Anda di halaman 1dari 19

Elastisitas Permintaan dan Penawaran

DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 3:
David (23137060)
Reyhan Suryadi (23137084)
01
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
Dalam analisis ekonomi, secara teori maupun praktek sehari-hari adalah
sangat berguna untuk mengetahui sampai sejauh mana responsifnya
permintaan terhadap perubahan harga. Untuk memudahkan kita mencapai
tujuan tersebut diperlukan sebuah satu pengukuran kuantitatif yang mampu
menunjukkannya, ini dinamakan elastisitas permintaan.
Tidak hanya pada sebatas permintaan, tetapi perubahan harga juga bisa
menimbulkan akibat yang berbeda trhadap suatu barang, ukuran
kuantitatifsebagai akibat perubahan harga terhadap penawaran disebut dengan
elastisitas penawaran.
Tujuan

01
Mengetahui Arti dari Elastisitas dan
Koefisien Permintaan dan Penawaran

02 Mengetahui Jenis-Jenis Elastisitas

03 Mengetahui Faktor-Faktor
mempengaruhi Elastisitas
yang
02
KAJIAN TEORI
&
PEMBAHASAN
Defenisi Dan Hukum Permintaan
Elastisitas (elasticity ) adalah ukuran kepekaan jumlah permintaan atau jumlah

penawaran terhadap suatu determinan, yakni faktor penentu atau faktor pengubah atau

faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.1 Dengan mengetahui besarnya

elastisitas dapat diramalkan perubahan yang akan terjadi di pasar, yaitu bagaimana harga

dan jumlah barang yang diperjualbelikan berubah apabila terjadi perubahan dalam

permintaan dan penawaran.


Defenisi Dan Hukum Permintaan
Elastisitas Permintaan.

Elastisitas permintaan adalah tingkat perubahan permintaan terhadap

barang/jasa, yang diakibatkan adanya perubahan harga barang/jasa

tersebut.
Defenisi Dan Hukum Permintaan

Koefisien Elastisitas Permintaan Harga

Ukuran yang menunjukkan seberapa banyak jumlah

permintaan atas suatu barang berubah mengikuti perubahan


Dimana :
harga barang tersebut. Ukuran ini dinyatakan sebagai 𝐸𝑝𝑑 = Elastisitas permintaan terhadap harga
% ∆𝑄𝑑 = Persentase perubahan kuantitas
persentase perubahan kuantitas permintaan dibagi dengan permintaan
% ∆𝑄𝑑 = Persentase perubahan harga
persentase perubahan harga. [-] = Angka atau nilai absolut
Defenisi Dan Hukum Permintaan
Elastisitas Penawaran

Sebelumnya, telah diterangkan mengenai bahwa perubahan harga akan merrubah jumlah penawaran.

Oleh sebab itu, konsep elastitisitas juga dapat digunakan untuk menerangkan perubahan penawaran, jika

elastisitas pemintaan digunakan untuk mengukur responsif perintaan yang ditimbulkan oleh perubahan harga,

maka elastisitas penawaran mengukur responsif penawaran sebagai akibat perubahan harga.
Defenisi Dan Hukum Permintaan
Koefisien Elastisitas Penawaran

Dimana :
𝐸𝑝s = Elastisitas penawaran terhadap harga
% ∆𝑄𝑑 = Persentase perubahan kuantitas penawaran
% ∆P = Persentase perubahan harga
Jenis-Jenis Elastisitas
1. Permintaan
Dari hasil perhitungan elastisitas, dapat diklasifikasikan jenis dari permintaan
berdasarkan nilai elastisitas, diantaranya :
 Permintaan elastis tidak sempurna (elastisitas bernilai nol)
 Permintaan elastis sempurna (elastisitas bernilai tak hingga)
 Permintaan elastis uniter (elastisitas bernilai satu)
 Permintaan tidak elastis (elastisitas bernilai < 1)
 Permintaan elastis (elastisitas bernilai > 1)
Jenis-Jenis Elastisitas
Adapun jenis elastisitas permintaan yang lain adalah

 Elastisitas permintaan silang


adalah ukuran tanggapan kuantitas suatu barang yang diminta terhadap perubahan dalam
harga barang lain.
Jenis-Jenis Elastisitas
 Elastisitas Permintaan Pendapatan
Koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan terhadap
suatu barang sebagai akibat dari perubahan pendapatan pembeli.
Jenis-Jenis Elastisitas
2. Penawaran
 Elastis Sempurna
apabila para penjual bersedia menjual semua barangnya pada suatu harga tertentu. Apabila penawaran
barang bersifat elastisitas sempurna maka bentuk kurva penawarannya sejajar dengan sumbu datar (Q).
 Penawaran elastisitas tidak sempurna.
Penawaran inelastis sempurna ditandai oleh perubahan harga yang tidak memengaruhi jumlah barang
yang ditawarkan. Pada tingkat harga berapa pun jumlah barang yang ditawarkan tetap, bentuk kurva
sejajar dengan sumbu harga (P).
 Penawaran dengan elastisitas uniter.
Jenis elastisitas ini ditandai dengan persentase perubahan harga sama dengan persentase perubahan jumlah
barang yang ditawarkan. Kurva penawaran yang elastisitasnya uniter, apabila kurva tersebut bermula dari
titik 0.
 Penawaran tidak elastis.
Penawaran inelastis ditandai dengan penjual yang tidak/kurang peka terhadap perubahan harga. Perubahan
harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yang ditawarkan kurang dari 1%.
 Penawaran elastis.
Penawaran yang elastis mengandung arti bahwa penjual peka (sensitif) terhadap perubahan harga, yaitu
adanya perubahan harga sebesar 1% menyebabkan perubahan jumlah yang ditawarkan lebih dari
Faktor-Faktor Penentu Elastisitas
1. Permintaan
• Jumlah barang subtitusi yang tersedia di pasar.
• Potensi pendapatan yang dibelanjakan
• Jangka waktu analisis permintaan.

2. Penawaran
• Jangka Waktu Analisis
 Masa amat singkat, yang dimaksud disini adalah jangka waktu dimana para penjual tidak dapat
menambah penawarannya, dengan demikian penawarannya bersifat tidak elastis sempurna.
 Jangka pendek, disini justu kapasitas alat produksiyang ada tidak dapat ditambah, tapi setiap
perusahaan masih dapat menaikkan produksi dengan kapasitas yang tersedia itu dengan cara
menggunakan faktor-faktor produksi secara lebih intensif
 Jangka Panjang, produksi dan jumlah barang dapat mudah ditambahkan sehingga penawaran
bersifat elastis.
• Daya tahan produk.
• Kapasitas produksi Industri
Contoh Kasus
Pada saat harga jeruk Rp.5000/kg permintaan akan jeruk tersebut sebanyak 1000kg, tapi pada saat harga
jeruk meningkat menjadi Rp.7000/kg permintaan akan jeruk menurun menjadi 600kg. Berapakah elastisitas
harga dari permintaannya?
03
KESIMPULAN
Kesimpulan
 Elastisitas permintaan dan penawaran merupakan ukuran yang menunjukkan sampai dimana kuantitas
yang diminta atau ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat dari suatu perubahan harga.
 Elastisitas permintaan dapat dibedakan kepada tiga konsep berikut : elastisitas permintaan harga,
elastisitas permintaan silang, dan elastisitas permintaan pendapatan. Elastisitas permintaan harga
menunjukkan sampai dimana kuantitas akan mengalami perubahan apabila harga berubah. Elastisitas
permintaan silang mengukur sampai dimana kuantitas akan berubah apabila harga barang lain
mengalami perubahan.
 Dalam elastisitas permintaan dan penawaran dibedakan kepada lima golongan : elastisitas, tidak
elastis, elastis uniter, tidak elastis sempurna dan elastis sempurna.
 Faktor yang menentukan elastisitas permintaan dan penawaran adalah : jumlah barang substitusi,
potensi pendapatan, daya tahan produk, kapasitas produksi industri dan jangka waktu analisis.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai