Anda di halaman 1dari 7

Nama Rama Ramdani

Kls mn22c

TUGAS DISKUSI
PENGANTAR ILMU EKONOMI
Yusuf Iskandar, S.Si. M.M.

1. Apa itu elastisitas permintaan? Bagaimana elastisitas permintaan ini bekerja? Apa
kegunaan memahami elastisitas permintaan? Bagaimana jenis-jenis elastisitas
permintaan? Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan?
Bagaimana pula bentuk kurvanya? Adakah improvement dari kelompok Anda perihal
teori elastisitas permintaan? Berikan contoh perhitungan dan jawaban pada setiap jenis
elastitias permintaan!
2. Apa itu elastisitas penawaran? Bagaimana elastisitas penawaran ini bekerja? Apa
kegunaan memahami elastisitas penawaran? Bagaimana jenis-jenis elastisitas
penawaran? Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran?
yaBagaimana pula bentuk kurvan? Adakah improvement dari kelompok Anda perihal
teori elastisitas penawaran? Berikan contoh perhitungan dan jawaban pada setiap jenis
elastitias penawaran!

Jawaban

1.
• Apa itu elastisitas permintaan? Elastisitas permintaan adalah pengaruh
perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang diminta atau
tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta terhadap perubahan
harga barang.

• Bagaimana elastisitas permintaan ini bekerja? Elastisitas permintaan bekerja


dengan perubahan harga yang menyebabkan adanya pergeseran permintaan
yang signifikan. Sederhananya, semakin banyak barang substitusi yang ada,
maka akan semakin elastisitas permintaannya.
Dalam hal ini, elastisitas permintaan barang dan jasa tertentu dapat
dihitung dengan membagi persentase perubahan jumlah yang diminta
dengan persentase perubahan harga. Apabila hasil bagi elastisitas lebih
besar atau sama dengan satu, maka permintaan akan dianggap elastis.
Sementara itu, harga barang atau jasa menjadi faktor ekonomi yang paling
umum digunakan untuk mengukur elasticity of demand dan ukuran
elastisitas permintaan lainnya.

• Apa kegunaan memahami elastisitas permintaan ? Elastisitas permintaan akan


membantu kita mengevaluasi dan menentukan apakah Anda harus mengubah
harga atau tidak. Elastisitas permintaan dapat membantu kita menjawab
pertanyaan apakah Anda harus mengubah harga, seberapa besar Anda harus
menaikkan atau menurunkan harga.

• Bagaimana jenis-jenis elastisitas permintaan? Terdapat lima jenis koefisien


elastisitas harga pada permintaan, yaitu elastis, inelastis, elastis uniter, elastis
sempurna, dan inelastis sempurna.
➢ Elastis: jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta
lebih besar daripada persentase perubahan harga atau jika nilai
koefisien > 1; biasanya terdapat pada barang-barang yang tingkat
substitusinya banyak seperti barang elektronik (televisi dan telepon
seluler).
➢ Inelastis: jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta
lebih kecil daripada persentase perubahan harganya (nilai koefisien
< 1); biasanya terdapat pada barang yang tidak memiliki banyak
substitusi, misalnya garam.
➢ Elastis uniter: jika persentase perubahan jumlah barang yang
diminta sama dengan persentase perubahan harganya (nilai
koefisien = 1); terdapat pada sebagian barang elektronik, misalnya
VCD player dan DVD player.
➢ Elastis sempurna: harga tidak berubah, tetapi jumlah yang diminta
berubah; contoh, harga garam dan harga bensin.
➢ Inelastis sempurna: berapa pun perubahan harga yang terjadi,
tidak akan berpengaruh terhadap jumlah barang dan jasa yang
diminta

• Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan? Faktor yang


mempengaruhi elastisitas permintaan adalah sebagai berikut.
➢ Kersediaan barang pengganti. Jika barang subtitusi yang tersedia
makin banyak, maka permintaan pun cenderung lebih elastis.
Permintaan juga bisa tidak elastis jika tidak ada barang subtitusi
yang cocok.
➢ Kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen. Semakin besar
harga produk tersebut maka konsumen akan lebih berhati-hati
membeli produk itu sehingga permintaan barang cenderung elastis.
➢ Kebutuhan. Jika suatu barang sangat dibutuhkan maka permintaan
cenderung menjadi tidak elastis karena konsumen akan tetap
membelinya tanpa memperdulikan harga produk tersebut tinggi
atau rendah.
➢ Durasi atau jangka waktu. Perubahan harga yang semakin lama
menyebabkan elastisitasnya semakin tinggi. Hal tersebut
dikarenakan konsumen memiliki waktu dan kesediaan dalam
mengubah pola konsumsinya
➢ Loyalitas merek. Loyalitas ini terjadi akibat adanya kebiasaan atau
penghalang untuk berganti merek.

• Bagaimana pula bentuk kurvanya?


• Kurvanya berbentuk garis lurus Harga barang dengan jumlah barang
berbanding terbalik. Artinya jika harga barang naik, maka permintaan barang
akan menurun. Sebaliknya jika harga barang turun, permintaannya akan
meningkat. Bentuk fungsi kurva permintaan ialah Q = a–bP. (‘Q’ merupakan
jumlah permintaan barang, ‘a’ adalah konstanta, ‘b’ merupakan kemiringan
atau gradient, dan ‘p’ adalah harga barang). Pergerakan kurva permintaan
dipengaruhi oleh jumlah permintaan barang atau jasa. Misalnya jika
pendapatan masyarakat naik, maka kurva akan bergeser ke kenan karena
jumlah permintaan naik. Sebaliknya, kurva akan bergeser ke kiri jika pendapat
masyarakat dan permintaan menurun. Kurvanya ber-slope negatif. Karena
kurvanya digambarkan dari kiri atas lalu turun ke bawah. Hal ini menunjukkan
adanya hubungan terbalik antara harga dan jumlah barang yang diminta.

• Berikan contoh perhitungan dan jawaban pada setiap jenis elastitias


permintaan!
Produsen menetapkan harga garam sebesar Rp14.000 per kg. Pada tingkat
harga tersebut, barang yang diminta sebanyak 60 kg. Ketika harga garam
turun menjadi Rp12.000 jumlah garam yang diminta tetap 60 kg. Dari data
tersebut, tentukan koefisien elastisitas permintaan!
Jawab :
P1 : Rp14.000
P2 : Rp12.000
Q1 : 60 kg
Q2 : 60 kg
Ed = 60-60/12.000 - 14.000 x 12.000/60
Ed = 0/2.000 x 400
Ed = 0 artinya inelastis sempurna

2.
• Apa itu elastisitas penawaran? Elastisitas penawaran adalah pengaruh
perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang ditawarkan atau
tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap
perubahan harga barang.

• Bagaimana elastisitas penawaran ini bekerja? pengukuran respons penawaran


terhadap perubahan harga. Jika didasarkan pada teori ekonomi, penawaran
atau supply akan naik apabila harganya juga mengalami kenaikan. Begitupun
sebaliknya, jika penawaran terhadap sebuah barang atau jasa berkurang, maka
harganya akan turun juga

• Apa kegunaan memahami elastisitas penawaran? untuk mengetahui seberapa


besar tingkat kepekaan pada perubahan jumlah suatu barang atau jasa yang
diminta oleh konsumen atau pasar dan barang dan jasa yang ditawarkan oleh
produsen sebagai akibat terjadinya perubahan harga barang atau jasa yang
diminta atau barang dan jasa yang ditawarkan tersebut.

- Sebagai landasan dalam menyusun strategi penjualan yang dilakukan


suatu pabrik atau tempat produksi dan membuatnya dapat
mengetahui respon yang akandilakukan untuk menentukan kelanjutan
tempat produksi tersebut apakah untukmenaikkan hasil dari
penjualannya apakah harus menaikkan jumlah produksi atau tidak
menaikkan jumlah produksinya.
- Sebagai salah satu alat pemerintah agar bisa mengetahui sifat dari
barang yang diproduksi termasuk eksport ataupun import dan dapat
melaksanakan kebijakankebijakan yang berkaitan dengan ekonominya.

• Bagaimana jenis-jenis elastisitas penawaran? Berdasarkan nilainya, elastisitas


penawaran dibagi menjadi beberapa jenis. Adapun jenis-jenis elastisitas
penawaran adalah:
1. Penawaran Inelastis Sempurna
Sebuah barang memiliki penawaran inelastis sempurna jika jumlahnya dipasok
dengan harga berapapun.
Nilai dari elastisitas penawaran ini adalah nol, artinya tidak ada elastisitas
sama sekali.
Dengan kata lain, berapa pun harga yang ditawarkan, penawaran barang
tersebut tidak akan mengalami kenaikan.
Contoh elastisitas penawaran dalam kasus ini adalah obat-obatan pada waktu
sakit.

2. Penawaran Inelastis
Elastisitas penawaran ini biasanya terjadi saat perubahan supply relatif lebih
kecil dibandingkan harganya.
Dalam kasus seperti ini, elastisitas penawaran inelastis diasumsikan memiliki
nilai kurang dari 1.
Contoh barang yang umumnya memiliki elastisitas penawaran ini adalah
kebutuhan primer atau pokok.

3. Penawaran Uniter Elastis


Nah, jika perubahan kuantitas penawaran sebanding dengan harganya, maka
barang tersebut diketahui memiliki nilai elastisitas 1.
Contoh barang yang memiliki penawaran ini adalah produk-produk elektronik.

4. Penawaran Elastis
Jika perubahan penawaran relatif lebih banyak dibandingkan dengan harga,
bisa diasumsikan bahwa produk tersebut memiliki nilai elastisitas lebih besar
dari 1.
Salah satu barang yang memiliki penawaran elastis adalah produk-produk
luxury atau mewah.

5. Penawaran Elastis Sempurna


Sebuah barang yang memiliki elastisitas tidak terhingga tergolong dalam
perfectly elastic supply. Dalam kasus ini, nilai elastisitas penawaran adalah
tidak terhingga. Jika sebuah produk memiliki penawaran elastis sempurna,
maka umumnya pemasok akan rela menyuplai barang tersebut dengan harga
lebih tinggi. Contoh barang yang memiliki penawaran elastis sempurna adalah
bumbu dapur.

• Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran? Faktor yang


mempengaruhi elastisitas penawaran adalah sebagai berikut.

➢ Waktu yang diperlukan untuk proses produksi. Waktu ini


menyeseuaikan dengan perubahan permintaan pasar dan biaya
produksi produk. Waktu yang dibutuhkan dapat dibedakan menjadi
waktu jangka sangat pendek, jangka pendek, dan jangka panjang.
➢ Daya tahan produk. Hal ini berkaitan dengan lama waktu penyimpanan
produk. Produk yang dapat disimpan oleh produsen dalam jangka
waktu yang lama memiliki elastisitas penawaran yang bersifat elastis.
➢ Mobilitas faktor produksi. Hal ini berkaitan dengan perpindahan
produk dari satu tempat ke tempat lain.
➢ Kemudahan produsen baru memasuki pasar. Hal ini berkaitan jika
sebuah pasar memiliki sifat yang mudah dimasuki oleh produsen baru
atau dengan mudah membuka usaha maka penawarannya akan
cenderung bersifat elastis.
➢ Jumlah persediaan barang. Hal ini berkaitan dengan kemampuan
perusahaan menyimpan persediaan barang produksi dalam jumlah
yang besar sehingga kurva penawarannya akan ke arah elastis
• Bagaimana pula bentuk kurvan? Bentuk kurva penawaran adalah garis lurus.
Bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Jika kurva bergerak ke kanan atas,
tandanya penawaran terhadap barang mengalami peningkatan.
Harga dan jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus. Ketika harga
barang naik, terjadi peningkatan jumlah barang yang ditawarkan. Ketika harga
barang turun, terjadi penurunan jumlah barang yang ditawarkan.
Bentuk dari fungsi kurva penawaran adalah Q = a+bP (‘Q’ jumlah barang yang
ditawarkan, ‘a’ konstanta, ‘b’ kemiringan, ‘p’ harga barang).
• Berikan contoh perhitungan dan jawaban pada setiap jenis elastitias
penawaran! Jika diketahui harga awal suatu barang Rp 500,-/unit dengan
kuantitas yang ditawarkan sejumlah 20 pcs. Kemudian terdapat perubahan
harga menjadi sebesar Rp 1000,-/unit dengan kuantitas penwaran sebesar 20
pcs. Dari data tersebut, hitunglah koefisien Elastisitas Penawaran!
• Kunci Jawaban:
• Diketahui,
• P1 = 500
• P2 = 1000
• Q1 = 20
• Q2 = 20
• Es = ∆Q / ∆P x P1 / Q2
• = 0 / 500 x 500/20
• =0
• Es = 0, artinya perubahan harga sebesar 1% tidak diikuti dengan perubahan
jumlah barang yang ditawarkan.

Anda mungkin juga menyukai