Anda di halaman 1dari 29

REVIEW SIKLUS AKUNTANSI

DISUSUN OLEH
1. AMANDUS NAIBESI
2. AGNES LAURA FLORENCIA
3. ALMAIDAH USMAN
4. ANANDA SABRINA LADO
5. ELEONORA FRANSISKAN BRIA
A. PENGERTIAN SIKUS AKUNTANSI
Siklus Akuntansi adalah proses berkelanjutan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan
mencatat/merekam peristiwa akuntansi perusahaan. Proses ini dimulai ketika transaksi
terjadi dan diakhiri dengan penyajiannya dalam laporan keuangan..
Berikut proses berkelanjutan dari siklus akuntansi:
1. Penjurnalan
2. Neraca Saldo
3. Jurnal Penyesuaian
4. Laporan Keuangan
5. Jurnal Penutup
A. Jurnal Umum
Jurnal umum biasa digunakan untuk mencatat setiap aktivitas transaksi keuangan
secara kronologis disesuaikan tanggal dengan mencantumkan nama transaksi,
kelompok akun, dan nominalnya pada kolom debit/ kredit.
Tahapan membuat jurnal umum yang perlu ketahui.
1. Pahami Persamaan AkuntansiPersamaan dasar akuntansi yakni
Aset = Utang + ModalAtauAset = Utang + Modal + (Pendapatan – Beban)

2. Kumpulkan Bukti Transaksi


3. Indentifikasi transaksi
4. Pencatatan jurnal umum
B. Jurnal Khusus
Adalah jurnal yang dirancang dan dibuat secara khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat
sama dan sering terjadi berulang-ulang pada perusahaan. Contohnya: jika transaksi itu
berhubungan dengan pengeluaran , maka harus di catata pada jurnal pengeluaran kas.
Jenis - jenis jurnal khusus, yaitu:
1. Jurnal pembelian, merupakan jurnal yang dikhususkan untuk mencatat semua jenis
pembelian, baik barang maupun bukan barang secara kredit. Jenis-jenis transaksi pembelian
tersebut yakni pembelian barang dagang secara kredit dan pembelian perlengkapan, peralatan
serta aktiva lain secara kredit. Jurnal ini berfungsi untuk menyederhanakan pencatatan dan
memudahkan pembukuan transaksi bervolume tinggi ke dalam buku besar
3. Jurnal penerimaan kas, digunakan untuk mencatat semua transaksi yang berhubungan
dengan penerimaan uang. Maka jurnal penerimaan kas difungsikan untuk transaksi secara tunai.
Transaksi yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas antara lain, penjualan tunai, penerimaan
pelunasan utang, retur pembelian secara tunai dan penerimaan pendapatan.
3. Jurnal penjualan , merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi
penjualan secara kredit. Dengan kata lain, informasi yang disimpan dalam jurnal ini adalah
ringkasan dari faktur yang dikeluarkan untuk pelanggan. Sama halnya dengan jurnal pembelian,
jurnal penjualan juga berfungsi untuk memudahkan pencatatan transaksi bervolume tinggi di
buku besar. Transaksi penjualan per hari akan dicatat pada jurnal penjualan, yang kemudian
disederhanakan untuk diposting ke dalam buku besar di akhir periodenya
4. Jurnal pengeluaran kas, berfungsi untuk mencatat semua transaksi

yang berhubungan dengan pengeluaran uang. Jurnal ini akan mencatat


secara terperinci transaksi secara tunai. Transaksi yang termasuk ke
dalam jurnal pengeluaran kas antara lain, pembelian secara tunai,
pelunasan utang, retur penjualan, pembayaran beban dan pengambilan
uang tunai untuk pribadi.
C. PEMINDAHBUKUAN
1. Buku Besar
Buku besar adalah buku yang berisi perkiraan-perkiraan yang mengikhtisarkan pengaruh adanya
transaksi keuangan terhadap perubahan sejumlah akun seperti aktiva, kewajiban dan modal
perusahaan. Buku besar merupakan dasar pembuatan laporan neraca dan laporan laba rugi.
Akun–Akun Buku Besar Dapat Digolongkan Seperti Berikut:
1. Akun Ril (Real Account) adalah akun-akun yang terdapat di dalam neraca, misalnya aktiva,
hutang, kewajiban dan modal.
2. Akun Nominal (Nominal Account) adalah akun-akun yang terdapat pada laporan laba rugi,
misalnya akun pendapatan dan beban
2. Buku Besar Pembantu
Buku besar pembantu adalah buku besar yang digunakan untuk mencatat akun
tertentu dan perubahan-perubahannya secara lebih rinci. Dengan demikian akun
buku besar berfungsi sebagai akun kontrol sedang akun yang ada dalam buku
pembantu merupakan rincian dari akun buku besar tertentu. Misalnya, buku besar
pembantu perkiraan piutang, perkiraan utang dan persediaan barang dagangan.
Buku besar pembantu terdiri dari:
1. buku besar pembantu piutang.
2. buku besar pembantu utang.
3. Buku besar pembantu persediaan.
D. PENYUSUNAN NERACA SALDO

Neraca saldo adalah suatu daftar yang berisi seluruh jenis nama akun beserta saldo
total dari setiap akun yang disusun secara sistematis sesuai dengan kode akun yang
bersumber dari buku besar perusahaan pada periode tertentu. Neraca saldo
digunakan sebagai patokan agar tidak melakukan kesalahan saat posting atau
pemindahbukuan ke kolom debit dan kredit buku besar.
Fungsi-fungsi Neraca Saldo Sebagai Berikut:
1. Fungsi Persiapan
2. Fungsi Pencatatan
3. Fungsi Koreksi
4. Fungsi Monitoring
E. PENYESUAIAN
AJP adalah aktivitas ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk membetulkan
akun/perkiraan sehingga laporan yang dibuat berdasarkan akun tersebut dapat
menunjukkan pendapatan, aktiva, dan kewajiban yang sesuai.
Perkiraan-perkiraan yang memerlukan penyesuaian antara lain ialah:
1. Biaya-biaya yang masih harus dibayar.
2.Pendapatan yang masih harus diterirna.
3.Biaya-biaya yang dibayar lebih dahulu
Lanjutan…..
4. Pendapatan yang diterima lebih dahulu.
5.Penyusutan bangunan, mesin-mesin dan lain-lain.
6.Pemakaian perlengkapan (office supplies dan store supplies).
7.Kemungkinan piutang tidak dapat tertagih.
8.Persediaan Barang dagangan.
F. PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SESUAI PASK 1
PSAK 1 Tentang Penyajian Laporan keuangan telah disahkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan pada tanggal 19 Desember 2013. PSAK ini merevisi PSAK1
tentang Penyajian Laporan keuangan yang telah diterbitkan pada tanggal 15
Desember 2009. Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur yang tidak
material.
Lanjutan….
Komponen Laporan Keuangan Lengkap Terdiri Dari:
1. Laporan posisi keuangan pada akhir periode.
2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama periode.
3. Laporan perubahan ekuitas selama periode.
4. Laporan arus kas selama periode.
5. Catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode terdekat.
G. PENUTUPAN
Terdapat empat ayat jurnal penutup dibuat pada akhir periode akuntansi agar akun- akun siap digunakan kembali
pada periode berikutnya. Empat ayat jurnal penutup tersebut adalah sebagai berikut:
1. Semua pendapatan di debit sebesar saldonya dan mengkredit ikhtisar laba rugi.
2. Semua beban dikredit sebesar saldonya dan mendebit ikhtisar laba rugi.
3. Ikhtisar laba rugi didebit sebesar saldonya dan mengkredit modal pemilik.
4. Prive pemilik dikredit dan mendebit modal pemilik.
H. PENYESUAIAN NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN
Neraca saldo setelah penutupan adalah daftar semua akun neraca yang berisi saldo
bukan nol pada akhir periode pelaporan. Neraca saldo pasca penutupan digunakan
untuk mem-verifikasi bahwa total semua saldo debet sama dengan total semua
saldo kredit, yang seharusnya bersih menjadi nol. Saldo percobaan pasca
penutupan tidak berisi pendapatan, pengeluaran, keuntungan, kerugian, atau saldo
akun ringkasan, karena akun sementara ini telah ditutup dan saldo mereka
dipindahkan ke akun laba ditahan sebagai bagian dari proses penutupan.
Lanjutan…..

Tujuan dari neraca saldo setelah penutupan ini adalah untuk


memastikan bahwa buku besar telah sesuai pada awal periode
berikutnya. Semua akun beserta saldo dalam neraca saldo
setelah penutupan harus sama dengan akun dan saldo di laporan
posisi keuangan pada akhir periode.
Contoh Buku Besar

1. Kas
Tanggal Nama akun Debit Kredit Saldo
1 Maret Modal tuan nona laura Rp.45.000.000 Rp.45.000.000
3 Maret Hutang bank BCA Rp.25.000.000 Rp.70.000.000
7 Maret Perlengkapan Rp.7.000.000 Rp.63.000.000
11 Maret Prive nona laura Rp.5.000.000 Rp.58.000.000
14 Maret Pendapatan jasa Rp.15.000.000 Rp.73.000.000
15 Maret Hutang usaha Rp.9.700.000 Rp.63.300.000
21 Maret Beban gaji Rp.6.200.000 Rp.57.100.000
23 Maret Beban listik Rp.600.000 Rp.56.500.000
25 Maret Beban air PDAM Rp.120.000 56.56.380.000
31 Maret Sewa dibayar dimuka Rp.15.000.000 Rp.41.380.000
Lanjutan……
2. Piutang Usaha

Tanggal Nama akun Debit Kredit Saldo


26 maret Pendapatan jasa Rp.11.000.000 Rp.11.000.000

3. Perlengkapan

Tanggal Nama akun Debit Kredit Saldo


6 maret Kas Rp.7.000.000 Rp.7.000.000
12 maret Hutang usaha Rp.20.000.000 Rp.27.000.000
27 maret Beban perlenkapan Rp.8.000.000 Rp19.00.000
4. Sewa Dibayar Dimuka

Tanggal Nama akun Debit Kredit saldo


31 maret Kas Rp.15.000.000 Rp.15.000.000
31 april Rp.7.500.000 Rp.7.500.000
Contoh Jurnal Umum
Contoh Jurnal Penyesuaian
Tgl. Deskripsi Ref. post Debit Kredit

31 Beban bahan habis pakai 55 1.240.000

Bahan habis pakai 14 1.240.000


31 Beban asuransi 56 200.000

Asuransi bayar dimuka 15 200.000


31 Sewa diterima dimuka 23 120.000

Pendapatan sewa 42 120.000


31 Piutang usaha 12 500.000

Pendapatanm jasa 41 500.000


31 Beban upah 51 250.000

Utang upah 22 250.000


31 Beban penyusutan 53 50.000

Akumulasi penyusutan -peralatan 19 50.000


kantor
Contoh Neraca Saldo
PT. BINTANG
31 DESEMBER 2015

Nama Akun Debit Kredit


Kas Rp.534.000.000
Modal pemilik Rp.150.000.000
Utang bank nasional Rp.100.000.000
Utang usaha Rp.100.000.000
Bahan habis pakai Rp.120.000.000
Prive pemilik Rp.100.000.000
Pendapatan jasa Rp.600.000.000
Beban sewa Rp.130.000.000
Bebam gaji Rp.30.000.000
Beban bahan habis pakai Rp.30.000.000
Beban bunga Rp.6.000.000
jumlah Rp.950.000.000 Rp.950.000.000
Contoh Neraca Saldo Setelah Penutupan
La Casaservices
31 Januari 2015
No Akun
Hh Nama Akun Debet Kredit

1 Kas Rp.46.540.000

2 Piutang Usaha Rp.122.260.000

3 Perlengkapan Rp.4.000.000

4 Peralatan Rp.127.200.000

5 Akumulasi Penyusutan Peralatan Rp.33.600.000

6 Utang Usaha Rp.52.100.000

7 Utang Gaji Rp.6.400.000

8 Sewa Diterima Dimuka Rp.9.000.000

9 Modal Amandus Rp.198.400.000

Jumlah Rp.300.000.000 Rp.300.000.000


Contoh Laporan Laba Rugi
RM Music
31 Juli 2020
Pendapatan:
Pendapatan JasaRp.21.200.000

Beban:
Beban Music Rp.3.610.000
Beban Upah Rp.2.940.000
Beban Sewa Kantor Rp.2.500.000
Beban IklanRp.1.500.000
Beban Sewa Peralatan Rp.1.375.000
Beban Utilitas Rp.1.215.000
Beban Perengkapan Rp.925.000
Beban Asuransi Rp.225.000
Beban Penyusutan Rp.50.000
Beban Asuransi Rp.1.855.000
Total BebanRp.16.245.000
Laba BersihRp.4.955.000
Contoh Ekuitas Pemilik
Rm Musik
31 Agutus 2019

Modal Awal Amandus Rp.9.000.000


Laba Bersih Rp.4.955.000
Prive Amandus Rp.1.750.000
Kenaikan Ekuitas Rp.3.205.000
Modal Akhir Amandus Rp.12.205.000
Contoh Laporan Posisi Keuangan
Rm Music
31 Juli 2020

Aktiva Rupiah rupiah


Aktiva Lancer:
Kas Rp.9.945.000
Piutang Usaha Rp.4.150.000
Bahan Habis Pakai Rp.275.000
Asuransi Bayar Dimuka Rp.2.475.000
Jumlah Aktiva Lancer Rp.16.845.000

Aktiva Tetap:
Peralatan Kantor Rp.7.500.000
Akumulasi Penyusutan Rp.50.000
Peralatan Kantor
Jumlah Aktiva Tetap Rp.7.450.000
Total Aktiva Rp.24.295.000
Lanjutan……….

Kewajiban dan modal Rupiah Rupiah


Kewajiban Lancar:
Utang Usaha Rp.8.350.000
Utang Gaji Rp.140.000
Sewa Diterima Dimuka Rp.3.600.000
Jumlah Kewajiban Lancar Rp.12.090.000
Kewajiban Jangka Panjang
-
Ekuitas
Modal Amandus Rp.12.205.000
Jumlah Ekuitas Rp.12.205.000
Total Rp.24.295.000
KESIMPULAN
Siklus Akuntansi adalah proses berkelanjutan untuk mengidentifikasi,
menganalisis, dan mencatat/merekam peristiwa akuntansi perusahaan. Proses
ini dimulai ketika transaksi terjadi dan diakhiri dengan penyajiannya dalam
laporan keuangan.
Siklus akuntansi juga merupakan serangkaian langkah-langkah yang terjadi
selama periode waktu yang telah ditentukan, sehingga menghasilkan Laporan
keuangan yang berguna bagi para pemakai laporan keuangan, baik itu pihak
internal maupun pihak eksternal.
Lanjutan………
Untuk Membuat Laporan Keuangan, terdapat beberapa langkah, yang dikenal dengan
Siklus Akuntansi yaitu: Transaksi keuangan, Mencatat segala transaksi keuangan
berdasarkan bukti asli transaksi dalam satu periode akuntansi, menggolongkan
teransaksi ke Jurnal Umum, Membuat dan memposting teransaksi ke Buku Besar,
meingiktisarkan kedalam Neraca saldo, Membuat Jurnal Penyesuaian, meingiktisarkan
kedalam Neraca saldo disesuaikan, membuat neraca lajur yang digunakan sebagai alat
pembantu/memudahkan dalam menyusun laporan keuangan, menyusun laporan
keuangan (Laporan Laba rugi, Leporan Perubahan Modal dan Neraca), membuat jurnal
penutup dan meingiktisarkan kedalam Neraca saldo setelah penutupan.
K A S IH
R I M A
D AN TE
SE K IA N

Anda mungkin juga menyukai