Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PERILAKU ORGANISASI

Nama Kelompok :
1. Ana Meliana B. Ximenes
2. Angrila Jeli Dakawetang
3. Theresia Mutiara Candra Moruk
4. Yuliana Priskalia Lede

Materi : Konsep Dasar Perilaku Organisasi & Keragaman Dalam Organisasi

Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Kelas : 2A Manajemen
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menolong kami
dalam menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan dia
mungkin kami tidak akan sanggup meyelesaikan dengan baik.

Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi
pembaca.

Sebagai penulis kami mohon maaf apabila ada penulisan maupun penjelasan yang kurang
sempurna, karena kami hanyalah manusia yang tidak luput dari kesalahan, maka dari itu
kami membutuhkan saran dari pembaca untuk memberika sara yang nantinya akan menjadi
bekala bagi kami untuk berbenah diri.

Kupang,28 Januari 2021

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1


A.Latar belakang .................................................................................................... 1

B.Rumusan masalah................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 2


1.Definisi, Peran dan Konsep Perilaku Organisasi ................................................... 2

2.Ruang lingkup Perilaku Organisasi....................................................................... 2

3.Keragamaan dalam Organisasi............................................................................ 3

4.Jenis-Jenis karakteristik Keragamaan Organisasi……………………………………………….. 3

BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 5

A.Kesimpulan .......................................................................................................... 5

B.Saran………………………………………………………………………………………………………………..... 5

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 6

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perilaku organisasi hakikatnya mendasarkan pada ilmu perilaku itu sendiri
yang dikembangkan dengan pusat perhatiannya pada tingkah laku manusia.
Kerangka dasar bidang pengetahuan ini didukung paling sedikit dua komponen, yaitu
Individu yang berperilaku ( secara pribadi/individu dan atau kelompok) dan
organisasi.
Dalam perkembangan yang terjadi, saat ini perilaku keorganisasian memberikan
pengaruh besar terhadap pembentukan SDM yang handal dan sukses baik dibidang
pekerjaannya maupun dibidang pekerjaan lainnya.
Perilaku keorganisasian adalah suatu konsep perbuatan atau kebudayaan
yang dilakukan dalam setiap organisasi apapun itu, mengerjakan suatu tugas
pekerjaan dengan dua orang atau lebih yang saling bekerja sama untuk mencapai
suatu tujuan bersama yang diinginkan dalam suatu organisasi, yang terdiri dari
individu-individu, kelompok,dan didukung oleh system yang baik.
Dalam berorganisasi kita dapat mengetahui apakah seorang individu dapat
menempatkan dirinya dilingkungan organisasi yang tentunya banyak interaksi
dengan orang lain? Hal itu merupakan tantangan yang harus dihadapi lingkungan
organisasi, dengan usaha bagaimana seorang individu dapat berinteraksi dengan
baik terhadap orang lain.
Seperti yang kita ketahui, organisasi berupaya memaksimalkan potensi
kontribusi pada tenaga kerja yang beragam, Kita juga melihat bagaimana
karakteristik demografis seperti etnis dan perbedaan individu mempengaruhi kinerja
dan kepuasan pekerja.
Kita semua tidaklah sama, hal ini cukup jelas tetapi para manajer terkadang
merupakan bahwa mereka perlu mengenali dan memanfaatkan perbedaan untuk
memaksimalkan para pekerja.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Definisi dan Konsep Perilaku organisasi
2. Apa saja Ruang Lingkup dalam Perilaku Organisasi
3. Apa saja disiplin yang berkontribusi dalam bidang Perilaku Organisasi?
4. Keragaman dalam organisasi
5. Apa saja Jenis jenis Karakteristik Keragaman Organisasi

1
BAB II
PEMBAHASAN
1. DEFINISI,PERAN DAN KONSEP PERILAKU ORGANISASI
A. Definisi Perilaku Organisasi
Perilaku organisasi (organizational behavior) merupakan sebuah bidang studi
yang menginvestasi pengaruh individu,kelompok,dan struktur terhadap
perilaku di dalam organisasi,untuk tujuan penerapan pengetahuan demi
peningkatan efektivitas organisasi.Untuk meringkas definisi tersebut,
PERILAKU ORGANISASI adalah studi mengenai apa yang orang-orang lakukan
dalam sebuah organisasi dan bagaimana perilaku mereka mempengaruhi
kinerja organisasi. Oleh karena perilaku organisasi sangat berpusat secara
khusu pada situasi terkait pekerjaan, maka ia menekankan perilaku dalam
hubungannya dengan pekerjaan,kerja,ketidakhadiran,perputaran
pegawai,produktivitas,kinerja manusia dan manajemen.

B. Perilaku di dalam Organisasi


Perilaku di dalam organisasi berasal dari dua sumber yaitu Individu dan
Kelompok. Baik perilaku Individual maupun Kelompok menjadi bahan penting
dalam organisasi, apalagi keduanya saling berinteraksi yang suatu saat sudah
tidak bisa dibedakan lagi asal usul perilaku yang terdapat dalam suatu
organisasi.
2. RUANG LINGKUP PERILAKU ORGANISASI
Perilaku organisasi adalah studi tentang perilaku manusia yang bekerja di
organisasi. Dengan demikian, Ruang Lingkup Perilaku Organisasi pada dasarnya
adalah integritas dari 3 konsep atau studi perilaku yang masing-masingnya
adalah perilaku Individu, Perilaku Antar Individu, dan Perilaku Kelompok.
o Perilaku Individu
Studi perilaku Individu adalah studi tentang kepribadian Individu,
pembelajaran,siakp,motivasi dan kepuasaan kerja.
o Perilaku Antar- Individu
Perilaku antar individu adalah studi yang dilakukan melauli
komunikasi antara karyawan diantara mereka sendiri serta bawahan
mereka,memahami kualitas kepemimpinan orang,dinamika
kelompok,konflik kelompok,dll.
o Perilaku Kelompok

2
Perilaku kelompok mempelajari pemebntukan organisasi, struktur
organisasi dan efektivitas organisasi serta upaya-upaya kelompok
yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasinya.
3. DISIPLIN YANG BERKONTRIBUSI DALAM BIDANG
PERILAKU ORGANISASI
Perilaku organisasi merupakan sebuah ilmu perilaku terapan yang atas
konstribusi sejumlah disiplin perilaku,terutama psikologi dan psikilogi
sosial,sosiologi,serta antropologi.
Kontribusi psikologi terutama pada individu atau analisisi tingkat
mikro,sedangkan disiplin lainnya berkontribusi dalam pemahaman konsep-
konsep makro,seperti proses kelompok dan organisasi.
1. PSIKOLOGI
Psikologi mencoba untuk mengukur,mejelaskan serta kadang-
kadang mengubah perilaku manusia dan hewan-hewan lainnya.
Pihak-pihak yang telah berkontribusi dan terus menambah
pengetahuan tentang perilaku organisasi adalah ahli teori
pembelajara,ahli teori kepribadian,psikologi konseling ,serta,
psikologi industri dan organisasi.
2. Psikologi sosial
Psikologi sosial , umumnya dianggap cabang
psikologi,meggabungkan konsep psikologi dan sosiologi untuk
fokus pada pengaruh manusia terhadap sesamanya. Satu area
kajian utama adalah perubahan- bagaimana
mengimplementasikannya dan bagaimana mengurangi rintangan
untuk menerimanya. Psikolog sosial juga berkontribusi untuk
mengukur,memahami dan mengubah perilaku; mengidentifikasi
pola komunikasi;serta
3. Sosiologi
Jika psikologi fokus pada individu, maka sosiologi mempelajari
manusia dalam kaitannya dengan lingkungan sosial atau
budayanya. Sosiologi berkontribusi pada perilaku organisasi
melauli kajian perilaku kelompok dalam organisasi,terutama
organisasi formal dan kompleks. Mungkin yang paling
penting,sosiolog telah mempelajari budaya organisasi,teori dan
struktur organisasi formal,teknologi
organisasi,komunikasi,kekuasaan serta konflik.
4. Antropolgi
Antropologi adalah ilmu tentang masyarakat untuk mempelajari
keberadaan manusia dan aktivitasnya. Pekerjaan antropol pada
budaya dan lingkungan membantu kita memahami perbedaan

3
dalam nilai-nilai dasar,sikap,dan perilaku antara orang-orang di
negara-negara yang berbeda dan dalam organisasi yang
berbeda.Kebanyakan pemahaman kita saat ini tentang budaya
organisasi, lingkungan organisasi,dan perbedaan antara budaya-
budaya negara adalah hasil pekerjaan antropolog atau pihak yang
menggunakan metodenya.

4. KERAGAMAN DALAM ORGANISASI


Salah satu tantangan yang paling besar dalam organisasi adalah keragaman
tenaga kerja.
Keragaman tenaga kerja mengakui tenaga kerja pria dan wanita, banyak
kelompok ras dan etnis, individu dengan kemampuan fisik dan psikologis yang
beragam,serta orang orang dengan umur dan orientasi seksual yang berbeda.
Keragaman adalah suatu kondisi pada kehidupan masyarakat. Perbedaan seperti
itu ada pada suku bangsa, ras, agama, budaya dan Gender. Keragaman yang ada
di Indonesia adalah kekayaan dan keindahan Bangsa.
Kita semua tidaklah sama. Hal ini cukup jelas,tetapi para manajer kadang
melupakan bahwa mereka perlu mengenali dan memanfaatkan perbedaan untuk
untuk memaksimalkan para pekerjanya.Manajer juga perlu mengakui bahwa
perbedaan diantara orang-orang dapat berujung pada kurangnya
komunikasi,kesalahpahaman dan konflik.
Keragaman dalam organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting saat ini,
DIVERSITY IN ORGANIZATIION adalah keragaman atau perbedaan dalam
organisasi. Dengan Keragaman, organisasi dapat memperoleh berbagai
pandangan, kemampuan, dan berbagai hal untuk mengatasi permasalahan
organisasi atau perusahaan dan dapat juga meningkatkan efektivitas perusahaan.
A. Tingkat Tingkat Keragaman:
 Keragaman level permukaan(surface level diversity) adalah
perbedaan dalam karakteristik yang mudah dinilai seperti jenis
kelamin,ras,etnis,umur atau kecacatan yang tidak selalu
merefleksikan cara orang berpikir atau merasa tetapi dapat
memunculkan stereotip tertentu dalam menilai orang lain.
 Keragaman level dalam (deep level diversity) adalah perbedaan
dalam nilai-nilai,kepribadian dan prefernsi kerja yang menjadi lebih
penting dalam menentukan kesamaan seiring mengenal orang lain
dengan lebih baik.
5. JENIS JENIS KARAKTERISTIK KERAGAMAN ORGANISASI
Ada 2 jenis karakteristik :

4
1. Karakteristik Demografis
Yaitu, ilmu pengetahuan sosial yang mengkaji tentang penduduk suatu
wilayah,baik itu desa,kecamatan,kabupaten,provinsi maupun
negara.Karakteristik mempunyai ciri-ciri khusu penduduk yang mampu
membedakan dengan penduduk lain.
Contoh: Suku Manggarai identik dengan logat bahasa daerahnya,pribadi
yang lembut dan suara yang halus.

2. Karakteristik Biografis
A. Umur
Hubungan anatara umur dengan kinerja mungkin menjadi suatu isu
yang semakin penting selama dekade mendatang.
B. Jenis Kelamin
Peran jenis kelamin masih mempengaruhi persepsi kita.
Perbedaan-perbedaan penting antara pria dan wanita yang
mempengaruhi kinerja. Nyatanya,sebuah studi meta-analisis terbaru
atas kinerja menemukan bahwa wanita meraih skor yang lebih tinggi
dibandingkan pria dalam ukuran kinerja.
Sayangnya, hingga saat ini peran jenis kelamin masih sangat
mempengaruhi persepsi kita.
Wanita sukses dalam dominan pria dinilai kurang disukai, lebih kasar,
dan kurang diinginkan sebagai atasan, tetapi wanita dalam posisi
puncak telah melaporkan bahwa persepsi ini semakin berubah dan
dapat dilawan dengan keahlian interpersonal yang efektif
C. Ras dan etnis
Ras = Pengelompokan berdasarkan ciri biologis dari warna kulit, bentuk
kepala,warna rambut,bentuk rambut,dll
Etnis = Kelompok sosial,budaya,adat,agama,bahasa,dll.
Contoh Diskriminasi
Ras: Kulit putih denagn kulit hitam
Etnis: Pertentangan dengan agama minoritas dam mayoritas
Kebanyakan riset menunjukan bahwa anggota dari ras dan etnis minoritas
melaporkan level diskriminasi yang lebih tinggi di tempat kerja.
Diskriminasi atas alasan apapun berujung pada meningkatnya perputaran
pekerja,yang berbahaya bagi kinerja organisasi.
D. Disabilitas
Disabilitas (disability) didefinisikan sebagai seseorang yang belum
mampu berakomodasi dengan lingkungan sekitarnya sehingga
menyebabkan disabilitas

3. Karakteristik Biografis Lainnya

5
A. Orientasi Seksual dan Identitas Gender
Orientasi seksual adalah keterkaitan seksual,romantis,atau emosional
kepada lawan jenis dan sesama jenis.Sedangakn,
Identitas Gender adalah salah satu ruang lingkup seksualitas dimana
seseorang merasa dirinya laki-laki,perempuan atau transgender.
B. Identitas Budaya
Yaitu, suatau karakter khusus yang melekat dalam suatu kebudayaan
yang berbeda antara budaya satu dengan budaya lainnya.

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perilaku organsasi sangat penting dalam ruanglingkup keorganisasian karena
perilaku organisasi dapat mengetahui karakter para pelakunya. Perilaku
organisasi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu
dalam kelompok organisasi yang berhubungan langsung dengan ilmu-ilmu yang
lainnya. Keragaman dalam organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting
saat ini, DIVERSITY IN ORGANIZATIION adalah keragaman atau perbedaan dalam
organisasi. Dengan Keragaman, organisasi dapat memperoleh berbagai
pandangan, kemampuan, dan berbagai hal untuk mengatasi permasalahan
organisasi atau perusahaan dan dapat juga meningkatkan efektivitas perusahaan.

3.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai