Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH PERILAKU KEORGANISASIAN

Perilaku Individu Dan Kontribusi Ilmu Terhadap Perilaku Keorganisasian

Untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Perilaku Keorganisasian

Dosen Pengampu : DEWI SARTIKA, S.E., M.M

Disusun Oleh : KELOMPOK 1 (06SMJK009)

1. AGUNG BUDI WIDJAKSONO (201010501556)


2. AGUNG MUH WISNU PRATAMA (201010504920)
3. AHMAD FAOZAN (201010502579)
4. AMANDA PUTRI OKTAVIA (201010504946)
5. ANA MARDIANA (201010503749)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PAMULANG

Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang Tanggerang Selatan

i
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami

telah berhasil menyusun makalah tentang Perilaku Keorganisasian ini dengan

baik. Makalah ini diharapkan dapat membantu proses belajar mengajar.

Dan juga diharapkan dapat menambah nilai yang ada. Dalam penyusunan

makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak

yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehinggga kami

dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka dari

itu, kami mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun agar di masa

yang akan datang akan lebih baik.

Tangerang Selatan, 27 Februari 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan..................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................4
A. Definisi Perilaku Individu Dalam Organisasi...................................................4
B. Tingkatan Analisa Dalam Perilaku Organisasi................................................5
D. Pendekatan-Pendekatan Untuk Memahami Perilaku Individu.......................5
E. Manfaat Perilaku Organisasi..............................................................................6
F. Elemen-Elemen Perilaku Organisasi.................................................................7
G. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Individu...................................9
H. Kontribusi Bidang Ilmu Terhadap Perilaku Dalam Organisasi....................12
BAB III KESIMPULAN................................................................................................14
A. Kesimpulan........................................................................................................14
B. Saran..................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................17

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia adalah salah satu dimensi penting dalam organisasi. Kinerja

organisasi sangat tergantung pada kinerja individu yang ada di dalamnya.

Seluruh pekerjaan dalam perusahaan itu, para karyawan lah yang

menentukan keberhasilannya. Sehingga berbagai upaya meningkatkan

produktivitas perusahaan harus dimulai dari perbaikan produktivitas

karyawan. Oleh karena itu, pemahaman tentang perilaku organisasi menjadi

sangat penting dalam rangka meningkatkan kinerjanya.

Perilaku merupakan hal yang sangat menarik untuk dipelajari baik

perilaku individu ataupun perilaku kelompok, mungkin kedengarannya

asing untuk mempelajari perilaku itu sendiri, namun hal ini sangat penting

karena dengan mengetahui arti dari perilaku kita dapat mengetahui apa yang

diinginkan oleh individu tersebut, hal ini bertujuan agar apa yang kita

harapkan dapat tercapai dengan kerjasama setiap individu dengan keaneka

ragaman perilakunya. Selain itu perilaku dalam sebuah organisasi sangat

mempengaruhi jalannya suatu organisasi tersebut.

Karyawan sebagai individu ketika memasuki perusahaan akan

membawa kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan-pengharapan,

kebutuhan dan pengalaman masa lalunya sebagai karakteristik

individualnya. Oleh karena itu, maaf-maaf kalau kita mengamati karyawan

baru di kantor ada yang terlampau aktif, maupun yang terlampau pasif. Hal

1
ini dapat dimengerti karena karyawan baru biasanya masih membawa sifat-

sifat karakteristik individualnya.

Selanjutnya karakteristik ini menurut Thoha (1983), akan berinteraksi

dengan tatanan organisasi seperti: peraturan dan hirarki, tugas-tugas,

wewenang dan tanggung jawab, sistem kompensasi dan sistem

pengendalian. Hasil interaksi tersebut akan membentuk perilaku-perilaku

tertentu individu dalam organisasi.

Oleh karena itu penting bagi manajer untuk mengenalkan aturan-

aturan perusahaan kepada karyawan baru. Misalnya dengan memberikan

masa orientasi atau disebut juga masa perkenalan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku individu ?

2. Apa saja tingkatan analisis dalam perilaku organisasi ?

3. Bagaimana pendekatan-pendekatan untuk memahami perilaku

individu ?

4. Apa saja manfaat perilaku organisasi ?

5. Apa saja elemen-elemen perilaku organisasi ?

6. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku individu ?

7. Apa saja kontribusi ilmu terhadap perilaku organisasi ?

2
C. Tujuan

Penulisan makalah ini memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah perilaku

keorganisasian.

2. Untuk memehami konsep mengenai perilaku individu dalam

organisasi.

3. Untuk mengetahui sejauh mana peranan organisasi dalam individu.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Perilaku Individu Dalam Organisasi

Perilaku Keorganisasian merupakan bidang studi yang mempelajari

tentang interaksi manusia dalam organisasi, meliputi studi secara sistimatis

tentang prilaku, struktur dan proses dalam Organisasi. Sedangkan Perilaku

individu adalah sebagai suatu fungsi dari interaksi antara individu dengan

lingkungannya. Individu membawa tatanan dalam organisasi berupa

kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan, kebutuhan, dan

pengalaman masa lainnya.

Perilaku individu juga dapat disebut sebagai perilaku atau interaksi

yang dilakukan oleh manusia atau individu di lingkungannya, perilaku

setiap individu sangatlah berbeda dan hal ini dipengaruhi oleh lingkungan

dimana individu tersebuut tinggal, perilaku yang berbeda mengakibatkan

berbedanya kebutuhan setiap individu, untuk itu perlunya suatu organisasi

agar kebutuhan yang berbeda tersebut dapat terpenuhi dengan bekerja sama

antar individu. Perilaku individu akan membentuk pada perilaku organisasi.

Organisasi diciptakan oleh manusia untuk mencapai suatu tujuan, dan

pada saat yang sama manusia juga membutukan Organisasi untuk

mengembangkan dirinya. Oleh sebab itu antara organisasi dengan manusia

memiliki hubungan yang saling membutuhkan dan menguntungkan.

4
B. Tingkatan Analisa Dalam Perilaku Organisasi

Kejadian-kejadian atau permasalahan yang terjadi dalam organisasi

dapat dianalisis dari tiga tingkatan analisis, yaitu : tingkat individu,

kelompok dan organisasi.

1. Ada Tingkat Individu

Kejadian yang terjadi dalam organisasi dianalisis dalam hubungannya

dengan perilaku seseorang dan interaksi kepribadian dalam suatu

situasi. Masing-masing orang dalam organisasi memiliki sikap,

kepribadian, nilai dan pengalaman yang berbeda-beda yang

mempengaruhinya dalam berperilaku.

2. Pada Tingkat Kelompok

Perilaku anggota kelompok dipengaruhi oleh dinamika anggota

kelompok, aturan kelompok, aturan kelompok dan nilai-nilai yang

dianut oleh kelompok.

3. Pada Tingkat Organisasi

Kejadian-kejadian yang terjadi dalam kontek struktur organisasi,

struktur dan posisi seseorang dalam organisasi membawa pengaruh

pada setiap interaksi sosial dalam organisasi.

C. Pendekatan-Pendekatan Untuk Memahami Perilaku Individu

Untuk memahami perilaku individu dapat menggunakan pendekatan

yang dikelompokan menjadi tiga pendekatan, yaitu:

5
1. Pendekatan kognitif adalah bahwa suatu perilaku oleh suatu

rangsangan, dimana perilaku individu terjadi atau timbul dikarenakan

adanya rangsangan sehingga timbulah respon atas rangsangan

tersebut, contohnya jika kita bertemu dengan teman dan kemudian dia

bersikap baik terhadap kita tentu saja kitapun akan bersikap baik pula.

2. Pendekatan penguatan adalah bahwa suatu perilaku dipengaruhi oleh

gerakan reflex yang digerakan oleh system syaraf motorik yang ada

diotak kita, contohnya jika tangan kita terkena api maka secara

otomatis kita menjauhkan atau menarik tangan dari api tersebut.

3. Pendekatan psikoanalitis adalah bahwa perilaku dipengaruhi oleh

kepribadiannya, sedangkan individu yang memiliki pribadi yang baik

adalah individu yang telah matang yaitu orang yang dapat

membedakan mana yang baik dan tidak baik bagi dirinya dan

lingkungannya, orang yang tidak semata-mata mementikngkan

kepentingan pribadinya saja melainkan mementingkan kepentingan

lingkungannya.

D. Manfaat Perilaku Organisasi

Beberapa manfaat dari mempelajari perilaku organisasi adalah sebagai

berikut ini:

1. Melakukan penelitian yang sistematis dan berguna untuk memahami

dan juga memprediksi kehidupan organisasi tersebut.

6
2. Perilaku organisasi akan membantu setiap individu dalam memahami

perilaku mereka sendiri dan juga orang lain yang berada di dalam

organisasi, sehingga bisa meningkatkan hubungan interpersonal antar

setiap individu yang berada di dalam organisasi tersebut.

3. Membantu setiap manajer untuk bisa memahami dan juga

memengaruhi lingkungan dan juga kejadian ataupun masalah yang ada

pada organisasinya.

4. Analisa perilaku organisasi juga akan sangat membantu mencegah

adanya masalah dalam organisasi.

5. Memberikan motivasi dasar pada setiap manajer agar bisa

memberikan pengarahan dan mengontrol bawahannya secara lebih

efektif.

6. Perilaku organisasi juga berguna untuk menjaga setiap hubungan

industrial perusahaan.

7. Jika berbagai prinsip manajemen bisa diterapkan secara efektif di

dalam organisasi, maka akan sangat membantu dalam hal memberikan

motivasi pada karyawan dan juga mempertahankan mereka di dalam

organisasi.

E. Elemen-Elemen Perilaku Organisasi

Umumnya, terdapat 4 elemen penting yang mampu mempengaruhi

perilaku organisasi. Empat elemen yang mampu mempengaruhi organisasi

7
adalah berasal dari internal organisasi dan eksternal organisasi. Berikut ini

adalah penjelasannya.

1. Manusia

Manusia adalah sistem sosial di dalam internal organisasi. Mereka

terdiri dari individu ataupun kelompok tertentu. Artinya, kelompok

tersebut bisa dalam jumlah yang kecil atau besar, informal atau

formal, tidak resmi ataupun tidak resmi. Pada dasarnya, kelompok

manusia ini sifatnya dinamis, artinya mudah dibentuk, berubah, dan

juga bubar. Manusia yang membuat kelompok ini lalu akan mencoba

berbagai cara agar bisa mencapai tujuan dan sasaran yang sudah

dibuatnya. Sehingga, adanya organisasi akan membantu melayani

setiap orang dan bukan orang yang ada untuk melayani organisasi

tersebut.

2. Struktur

Struktur adalah hubungan pada setiap orang yang terdapat di dalam

suatu organisasi. Mereka yang berada di dalam suatu organisasi tentu

diberikan peran yang berbeda, dan mereka mempunyai hubungan

tertentu dengan yang lainnya. Struktur ini kan mengarah pada

pembagian kerja, sehingga setiap orang bisa melakukan tugas ataupun

pekerjaannya agar bisa mencapai tujuan organisasi. Seluruhnya akan

saling berkaitan agar bisa mencapai tujuan secara lebih terkoordinasi.

8
Sehingga, struktur organisasi ini akan berkaitan dengan kekuasaan dan

juga tugas. Mereka yang memiliki wewenang dan lainnya memiliki

kewajiban untuk mematuhi wewenang tersebut.

3. Teknologi

Teknologi mampu menanamkan kondisi fisik dan juga ekonomi

dimanapun orang bekerja. Sifat dari teknologi ini akan sangat

tergantung dari sifat organisasi dan juga akan turut mempengaruhi

pekerjaan ataupun kondisi kerja perusahaan. Sehingga, teknologi akan

membawa efektivitas dan juga memberikan batasan setiap orang

dengan berbagai caranya.

4. Sistem Sosial

Sistem sosial ini akan menyediakan lingkungan eksternal tempat

organisasi bergerak. Sistem sosial ini akan memberikan pengaruh

pada sikap orang, kondisi kerja dan yang paling penting adalah

mampu memberikan persaingan untuk sumber daya dan juga

kekuasaan.

F. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Individu

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku individu dalam organisasi

Perilaku individu dalam organisasi merupakan bentuk interaksi antara

karakterikstik individu dengan karakteristik organisasi. Perilaku setiap

9
individu dalam organisasi pasti beragam atau berbeda-beda, karena individu

satu pasti berbeda dengan individu lainnya. Karakteristik yang dimiliki

individu akan dibawa ketika individu tersebut memasuki lingkungan baru,

yaitu organisasi, dan organisasi juga merupakan suatu lingkungan yang

memiliki karakteristik tersendiri, jadi terkadang terjadi disconnect antara

karakter individu dengan karakter organisasi. Faktor yang mempengaruhi

hal itu adalah:

1. Ciri-ciri biologis, mencakup:

a. Umur, umur berpengaruh terhadap bagaimana perilaku

induvidu, termasuk bagaimana kemampuannya untuk bekerja,

dan merespon stimulus yang diberikan individu lainnya.

b. Jenis kelamin, wanita lebih patuh terhadap aturan dan otoritas,

sedangkan pria lebih agresif sehingga lebih besar mencapai

kesuksesan walaupun perbedaan itu terbukti sangat kecil.

c. Status perkawinan, penelitian membuktinkan bahwa orang yang

telah berumah tangga relatif lebih baik dibandingkan dengan

yang masih single.

d. Jumlah atau banyaknya tanggungan, penelitian menunjukkan

bahwa lebih banyak tanggungan dalam keluarga berpengaruh

terhadap produktivitas karyawan.

e. Masa kerja, revelensi masa kerja adalah berkaitan dengan

senioritas dalam pekerjaan.

10
2. Kepribadian, kepribadian sebagai cara dengan mana individu bereaksi

dan berinteraksi dengan orang lain. Bentuk-bentuk kepribadian pada

akhirnya mempengaruhi perilaku organisasi.

3. Kemampuan, yang dimaksud dengan kemampuan adalah kapasitas

seseorang untuk melaksanakan beberapa kegiatan dalam satu

pekerjaan. Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan kemampuan

yang terstruktur untuk mengeksploitasi kinerja-kinerja yang

menghasilkan produktifitas.

4. Pembelajaran atau Belajar, belajar adalah proses perubahan yang

relatif konstan dalam tingkah laku yang terjadi karena adanya

pengalaman atau latian. Belajar tidak hanya mengubah sikap dan

pikiran tetapi yang lebih penting lagi belajar harus mengubah perilaku

subjek ajar.

5. Sikap, sikap merupakan faktor yang harus dipahami agar dapat

memahami individu lain. Dengan saling memahami sikap individu

maka organisasi dapat berjalan dengan baik.

6. Persepsi, merupakan suatu proses memperhatiakan dan menyeleksi,

mengorganisasikan, dan menafsirkan stimulus lingkungan.

7. Kepuasan kerja, kepuasan kerja mempengaruhi produktifitas atau

kinerja karyawan, semakin puas individu tersebut dalam bekerja maka

akan betah berada dalam organisasi, dan bila individu tidak puas maka

akan mempengaruhi kinerjanya, seperti berhenti kerja atau selalu

terlambat datang.

11
8. Stress, stresss dapat mengakibatkan tidak sinkronnya mental dan fisik

individu, yang bisa menyebabkan menjadi tidak produktif individu

tersebut dalam organisasi.

G. Kontribusi Bidang Ilmu Terhadap Perilaku Dalam Organisasi

1. Psikologi

Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha mengukur,

menjelaskan, dan kadang mengubah perilaku. Kontribusinya ilmu ini

terhadap Perilaku Keorganisasian adalah dalam hal: pembelajaran,

motivasi, kepribadian, persepsi, pelatihan, efektifitas kepemimpinan,

kepuasan kerja, pengambilan keputusan individu, penilaian kinerja,

pengukuran sikap, seleksi karyawan, desain kerja, stress kerja.

2. Sosiologi

Sosiologi adalah studi tentang orang-orang dalam hubungannya

dengan sesama. Terkait pemahaman tentang system sosial dan

interaksi manusia dalam suatu system sosial. Sumbangannya meliputi:

dinamika kelompok, tim-tim kerja, kekuasaan, konflik, perilaku antar

kelompok, teori organisasi formal, perubahan organisasi, budaya

organisasi.

3. Antropologi

12
Antropologi adalah studi tentang masyarakat khususnya tentang

manusia beserta kegiatannya. Jadi sumbangannya yang tidak kecil

terhadap Perilaku Keorganisasian adalah dalam hal: nilai kpmparatif,

analisis lintas budaya, lingkungan organisasional.

4. Ilmu Politik

Ilmu politik adalah pengetahuan tentang perilaku individu dan

kelompok dalam suatu lingkungan politik. Sumbangannya yang saat

kentara dalam hal ini adalah seperti konflik, politik intra-

organisasional dan kekuasaan.

13
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Perilaku individu dalam organisasi dipengaruhi oleh persepsi,

kepribadian dan emosi individu tersebut, dimana kita dapat menilai atau

menafsirkan perilaku dengan cara mengamati pola kebiasaan dan peraturan-

peraturan yang ada. Perilaku setiap individu satu dengan yang lainnya

berbeda sehingga diperlukan suatu pendekatan untuk menyatukan individu-

individu tersebut agar dapat mencapai tujuan secara bersama-sama, Adapun

selain dari menafsirkan perilaku individu untuk mengetahui tujuan individu

tersebut bisa menggunakan komunikasi sebagai media untuk mengetahui

individu tersebut. Terdapat beberapa perbedaan karakteristik yang terdapat

pada diri setiap individu. Diantara beberapa karakteristik itu yaitu perbedaan

mengenai kecerdasan dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing

individu.

Diatas telah dipaparkan beberapa kecerdasan yang dimiliki oleh setiap

individu, hal itu merupakan acuan bagi seorang manajer agar dapat

memahami apa saja yang perlu dilakukan dalam mengorganisir setiap

individu yang ada dalam setiap organisasi dengan mengoptimalkan semua

kecerdasan yang ia miliki serta menyesuaikan setiap perilaku yang

tercermin sesuai dengan kecerdasan yang masing-masing individu miliki.

Dengan perbedaan kecerdasan yang dimiliki oleh setiap individu,

maka perilaku yang akan terwujud pun akan berbeda pada setiap diri

14
individu tersebut. Dengan setiap perbedaan kecerdasan yang dimiliki oleh

setiap individu akan mempengaruhi kepada setiap perilaku individu. Telah

banyak dilakukan mengenai pelatihan-pelatihan mengenai kecerdasan

diatas, yang diharapkan agar setiap individu apat meningkatkan setiap

kinerjanya. Bila setiap individu mempunyai perpaduan antara semua

kecerdasan diatas, maka akan berdampak baik pada individu tersebut begitu

pula pada organisasi yang dimasukinya. Bila setiap individu memiliki semua

kecerdasan diatas, organisasi akan berjalan lancar dan tujuan akan tercapai.

Setiap individu yang memiliki kecerdasan social, maka kerjasama

yang baik akan terjalin antar sesame anggota maupun kelompok. Serta bila

individu memiliki kecerdasan ESQ,maka diantara setiap anggota, kelompok,

atasan dengan bawahan akan terdapat suatu kepercayaan antar satu sama

lain yang kuat, karena setiap individu dalam kelompok mempunyai akhlak

yang baik. Oleh sebab itu dalam setiap organisasi dibutuhkan suatu

kecerdasan yang seimbang yang dimiliki oleh setiap individu organisasi

tersebut.

B. Saran

Sebagai mahasiswa hendaknya tidak hanya sekedar mengerti akan

teori-teori yang dijelaskan sebelumnya, akan lebih baik jika kita dapat

menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dimulai dari hal terkecil dalam

sebuah organisasi yang dapat menjadi sebuah bekal untuk masa depan

mengahadapi situasi sesungguhnya. Maka sebagai Agent Of Change

15
Kita harus memaknai setiap kalimat yang tertulis didalam makalah

yang telah dijelaskan sebelumnya untuk mendapatkan manfaat dari kegiatan

membaca makalah ini dan dapat menerapkannya dikehidupan yang

sesungguhnya. Dan tidak hanya menguasai materi akan tetapi sulit untuk

membawanya didunia kerja kelak saat menghadapi masa kerja setelah lulus

dari perguruan tinggi.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/ghusyarahimapramudhitan/

551f737aa33311e32bb66ef3/faktorfaktor-yang-mempengaruhi-perilaku-individu-

dalam-organisasi

https://www.academia.edu/22208951/

MAKALAH_Perilaku_Individu_dalam_Organisasi

https://accurate.id/marketing-manajemen/perilaku-organisasi-adalah/

#:~:text=Manfaat%20Perilaku%20Organisasi,-Beberapa%20manfaat

%20dari&text=Perilaku%20organisasi%20akan%20membantu%20setiap,berada

%20di%20dalam%20organisasi%20tersebut.

17

Anda mungkin juga menyukai