Judul PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, CORPORATE GOVERNANCE DAN
UKURAN PERUSAHAAN PADA MANAJEMEN LABA
Jurnal Akuntansi ISSN : 2302 8556 Volume & Halaman E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 9.3 (2014) : 717-727 Tahun 2014 Penulis Ni Wayan Nariastiti dan Ni Made Dwi Ratnadi Reviewer Kelompok 2 Tanggal 18 Pebruari 2017
Jurnal dengan judul PENGARUH ASIMETRI INFORMASI,
CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA MANAJEMEN LABA berisi tentang pengaruh asimetri informasi, corporate governance, dan ukuran perusahaan pada manajemen laba perusahaan go public yang terdaftar di BEI. Sampel ditentukan dengan purposive sampling berjumlah 65 perusahaan. Data dianalisis dengan regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan asimetri informasi yang diukur dengan bid-ask spread Abstrak berpengaruh positif pada manajemen laba, corporate governance diukur dengan skor CGPI berpengaruh negatif, dan ukurran perusahaan diukur dengan total aset berpengaruh negatifpada manajemen laba. Abstrak yang disajikan penulis menggunakan dua Bahasa yaitu Bahasa inggris (Bahasa Internasional) dan Bahasa Indonesia. Secara keseluruhan isi dari abstrak ini langsung menuju ke topik bahasan yang dibahas dalam jurnal ini, yang menurut saya pembaca menjadi mudah memahami jurnal ini. Pendahuluan Dalam paragraph pertama penulis menjelaskan mengenai pengertian earnings management dan juga pemberian contoh real kasus earnings management yaitu pada kasus PT. Kimia Farma Tbk. dan PT. Lippo Tbk. Pada paragraph kedua penulis memberikan solusi masalah earnings management yaitu bisa diatasi dengan penerapan corporate governance yang dikeluarkan oleh ndonesian Instiitute for Corporete Governance (IICG). Pada paragraph ketiga penulis menjelaskan penyebab munculnya konflik keagenan yaitu karena terjadinya perbedaan tujuan yang ingin dicapai oleh manajemen dan pemilik perusahaan. Pada paragraph keempat penulis menjelaskan mengenai manfaat yang diperoleh oleh perusahaan dari penerapan corporate governace. Sistem tata kelola yang baik di perusahaan dipastikan dapat mengurangi pengelolaan laba yang berlebihan. Pada paragraph keenam, penulis menjelaskan bahwa selain penerapan corporate governance yang lemah manajemen laba juga dipengaruhi oleh ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan yang kecil dinilai lebih sering menjalankan praktik manajemen laba daripada perusahaan besar. Hipotesis pada jurnal ini di cantumkan pada paragraph kesebelas, keduabelas, dan ketiga belas. Adapun hipotesis secara berurutan yaitu H1 : Asimetri informasi berpengaruh positif pada manajemen laba. H2 : Corporate governance berpengaruh negatif pada manajemen laba. H3 : Ukuran perusahaan berpengaruh negatif pada manajemen laba Secara keseluruhan pendahuluan pada jurnal ini sudah lengkap karena sudah menjelakan teori dan juga mencatumkan penelitian sebelumnya. Hipotesis yang akan diuji juga sudah sesuai dengan judul jurnal. Penulis menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria 1) Perusahaan yang telah terdaftar di BEI dan masuk dalam peringkat CGPI yang diberikan oleh IICG tahun 2010-2012. 2) Menyajikan pelaporan keuangan dengan rupiah. Berdasarkan kriteia tersebut diperoleh sampel 65 dari 460 perusahaan. Menghitung manajemen laba menggunakan akrual diskresioner (DA) dengan Metode Penelitian Modified Jones Model. Asimetri informasi diproksikan menggunakan relative Bid-Ask Spread. Corporate governance diproksikan menggunakan skor dalam CGPI yang dikeluarkan oleh. Ukuran perusahaan diproksikan dengan total aset yang ditransformasikan dalam logaritma, bertujuan menyamakan dengan variabel lainnya dalam penelitian, karena total aset dari. Penulis menggunakan metode-metode tersebut berdasarkan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang menggunakan metode-metode yang sama. Pada Tabel 1 menunjukan bahwa variabel asimetri informasi memiliki pengaruh positif (0,042) dan nilai signifikansi (sig.0,010). Ini berarti semakin tinggi asimetri informasi menyebabkan semakin tinggi laba. Pada Tabel 1 menunjukan bahwa variabel corporate governance yang diukur menggunakan skor pemeringkatan menunjukkan pengaruh negatif (- 0,003) dan nilai signifikansi (sig.0,017). Ini berarti peningkatan corporate governane akan menurunkan manajemen laba. Hasil dan Pada Tabel 1 menunjukan bahwa variabel ukuran perusahaan memiliki Pembahasan pengaruh negatif (-0,007) dan nilai signifikansi (sig.0,028). Ini berarti semakin besar ukuran perusahaan akan menyebabkan terjadinya penurunan manajemen laba. Hasil yang diperoleh oleh peneliti menunjukan adanya ketidaksesuaian dan juga adanya konsistensi dari penelitian sebelumnya. Ini berarti hasil dari penelitian ini menjadi lebih variatif.
Simpulan yang dapat diperoleh berdasarkan pembahasan sebelumnya, yaitu:
Simpulan dan Saran Asimetri informasi berpengaruh positif pada manajemen laba. Corporate Governance dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif pada manajemen laba.