ABSTRAK
Kinerja dalam arti sempit merupakan hasil kerja yang dicapai setiap karyawan di dalam
suatu perusahaan serta bagaimana cara karyawan dalam melakukan pekerjaan itu sebagai
upaya untuk mencapai tujuan suatu perusahaan. Dalam konteks sumber daya manusia,
kinerja dapat menjadi alat ukur kemampuan pada individu dan perusahaan dalam
menghasilkan sesuatu sesuai dengan sumber daya yang digunakan individu tersebut. Pada
penelitian ini, yang menjadi latar belakang masalah adalah penurunan kinerja yang ditandai
oleh data hasil penilaian kinerja karyawan, data absensi dan data turnover yang menurun.
Banyak faktor yang mempengaruhi penurunan kinerja salah satunya adalah komitmen
organisasi yang belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran atas
komitmen organisasi, kinerja karyawan, dan pengaruh komitmen organisasi terhadap
kinerja karyawan PT Bank Mandiri Tbk. Area Cirebon (Yos Sudarso).Objek yang menjadi
unit analisis dalam penelitian ini adalah karyawan PT Bank Mandiri Tbk. Area Cirebon
(Yos Sudarso). Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah komitmen organisasi, serta
variabel terikat (Y) yaitu kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan adalah
deskriptif, verifikatif, dan metode yang digunakan yaitu eksplanatori survei dengan teknik
proportionate stratified random sampling, dan jumlah sampel sebanyak 110 orang. Teknik
analisa data yang digunakan adalah regresi linier sederhana dengan alat bantu software
komputer SPSS 21.0.Dari hasil penelitian terhadap pengujian hipotesis dapat diketahui
bahwa komitmen organisasi memiliki pengaruh sebesar 61,3% terhadap kinerja karyawan,
sisanya 38,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti seperti lingkungan kerja,
kepemimpinan, komunikasi, kepuasan kerja dll. Berdasarkan hasil penelitian ini,
direkomendasikan mampu dijadikan dasar untuk dilakukannya penelitian lain mengenai
komitmen organisasi dengan indikator dan objek yang berbeda.
ABSTRACT
Performance in the narrow sense is the result of work accomplished every employee in a
company and how the employees to do job in an effort to achieve the objectives of a
company. In the next context of human resources, performance can be a measuring tool on
the ability of the individual. The research background problem is characterized by a
decrease in the performance data of the performance appraisal, attendance data and data
turnover decrease. Many factor that affect the performance of one of them is the
organization commitment is not maximized. This research aims is to determine the
representation on organizational commitment, employee performance and influence
organizational commitment to employee performance of PT. Bank Mandiri Tbk. Cirebon
Area (Yos Sudarso).Object that becomes the unit of analys in this research is an employee
of PT. Bank Mandiri Tbk. Cirebon Area (Yos Sudarso). The independent variable (X) in
this research was the organizational commitment, as well as the dependent variable (Y) is
an employee performance, type of the research is descriptive, verification and the metod
used is explanatory survey with stratified random sampling technique proportioned and
total of sample were 110 people. Data analysis technique used is a simple linear
regression with computer software SPSS 21.0. The result on the research to test the
hypothesys can be seen that the organizational commitment has the effect 61,3% on the
employee performance, the remaining 38,7% influenced by others factor examined as a
work environment, leadership, communication, job satisfaction and others. Based on the
result, it is recommended able to be used as the basis for the organization commitment to
the indicators and different object
hal tersebut agar kinerja karyawan kembali kinerja perusahaan dikarenakan terlalu
meningkat”. Adapun tingkat kehadiran banyak karyawan yang keluar serta
karyawan PT. Bank Mandiri area Cirebon menghambat laju perusahaan.
(yos sudarso) tahun 2012-2013disajikan Faktor yang mempengaruhi kinerja
pada Tabel 4. menurut Stephen P. Robbins dan Timothy
TABEL 4 A. Judge (2013:75), “karyawan yang
TINGKAT KEHADIRAN KARYAWAN berkomitmen akan memiliki sedikit
PT. BANK MANDIRI AREA CIREBON kemungkinan untuk mereka terlibat dalam
(YOS SUDARSO) TAHUN 2012-2013 hal yang dapat merugikan perusahaan
karena memiliki rasa loyalitas yang tinggi”.
TINGKAAT TAHUN Disisi lain, dari data Tabel 1.3 dan tabel 1.4
KEHADIRAN 2011 2012 2013
KARYAWAN 97,8% 94,8% 89,3% terlihat bahwa karyawan yang tidak
Sumber: Hasil pengolahan data dari staf HRD berkomitmen akan menunjukkan kinerja
Bank Mandiri Area Cirebon yang lebih rendah karena merasa kurang
Selain tingkat kehadiran karyawan loyal kepada organisasi dan tingkat
adapun data jumlah turnover karyawan pada kehadiran yang kurang. Menurut Colquitt
PT. Bank Mandiri Area Cirebon (Yos Sudarso) LePine dan Wesson (2011-69),“keinginan
pada tahun 2011-2013 disajikan pada Gambar pada sebagian pekerja untuk tetap menjadi
1.1 . anggota organisasi, hal ini setiap karyawan
harus terlibat dalam proses kegiatan
organisasi dan loyal terhadap organisasi
300 dalam mencapai tujuan organsisasi”.
250 Didukung oleh hasil penelitian yang telah
200
dilakukan oleh Annisa Rahmawati
masuk
150
(2012:98), “mengungkapkan bahwa
100 keluar
komitmen lebih dari sekedar keanggotaan
50
formal dan kesetiaan yang pasif terhadap
0
Tahun Tahun Tahun
organisasi”. Komitmen organisasi meliputi
2011 2012 2013 sikap menyukai organisasi dan kesediaan
untuk mengupayakan kinerja yang tinggi
Sumber : Hasil pengolahan data dari staf HRD
bagi kepentingan organisasi demi
PT. Bank Mandiri Area Cirebon
pencapaian tujuan, sehingga semakin tinggi
komitmen organisasional karyawan
GAMBAR 1 menyebabkan semakin meningkatnya
JUMLAH TURNOVER KARYAWAN kinerja karyawan.
PT. BANK MANDIRI AREA CIREBON Dalam meningkatkan kinerja
(YOS SUDARSO) PADA TAHUN 2011 karyawan, banyak faktor yang
SAMPAI 2013 mempengaruhinya. Salah satu faktor yang
Hal ini mengindikasikan bahwa menjadi pengaruh terbesar dalam masalah
kinerja karyawan mengalami penurunan. kinerja karyawan, berikut disajikan dari
Murti.Sumarmi (2011:43), “peningkatan hasil pra penelitian terhadap 30 orang
turnover pada perusahan akan menurunkan karyawan yang menggambarkan faktor-
kinerja karyawan”. Hal tersebut faktor utama penyebab dari rendahnya
mengindikasikan semakin banyak turnover kinerja karyawan.
di perusahaan semakin buruk kinerja
perusahaan tersebut dalam mencapai
keberhasilan tujuan perusahaan tersebut.
Apabila tingkat turnover tidak segera di
antisipasi akan menyebabkan terhambatnya
Alfi Hasan Fauzan
Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan 6
penelitian lebih lanjut dengan judul serta pengguanaan SDM untuk mencapai
“Pengaruh Komitmen Organisasi tujuan baik secara individu maupun
terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank organisasi”.
Mandiri Tbk. Area Cirebon(Yos Manajemen sumber daya manusia
Sudarso)”.. dibagi menjadi beberapa fungsi diantaranya
fungsi manajerial dan fungsi operasional
Berdasarkan masalah yang telah menurut Edy Sutrisno (2012:9-11)
dikemukakan di atas, maka tujuan dari mendefinisikan fungsi-fungsi manajemen
penelitian adalah sumber daya manusia, sebagai berikut :
1. Untuk memperoleh temuan 1. Perencanan
mengenai komitmen organisasi pada Kegiatan memperkirakan tentang
karyawan PT. Bank Mandiri Tbk. keadaan tenaga kerja, agar sesuai
Area Cirebon (Yos Sudarso) dengan kebutuhan organisasi secara
2. Untuk memperoleh temuan efektif dan efisien, dalam membantu
mengenai kinerja karyawanPT. terwujudnya tujuan.
Bank Mandiri Tbk. Area Cirebon 2. Pengorganisasian
(Yos Sudarso) Kegiatan untuk mengatur pegawai
3. Untuk memperoleh temuan dengan menetapkan pembagian
bagaimana pengaruh komitmen kerja, hubungan kerja, delegasi
organisasi terhadap kinerja wewenang, integrasi, dan koordinasi
karyawan PT. Bank Mandiri Tbk. dalam bentuk bagan organisasi.
Area Cirebon (Yos Sudarso) 3. Pengarahan dan pengadaan
Manajemen sumber daya manusia Pengarahan adalah kegiatan
merupakan bagian dari manajemen yang member petunjuk keapada pegawai,
memfokuskan diri pada unsur sumber daya agar mau kerja sama dan bekerja
manusia. Jennifer M. George (2012:9) efektif serta efisien dalam
menyatakan bahwa:“Manajemen adalah membantu tercapainya tujuan
perencanaan, pengorganisasian, memimpin, organisasi. Sedangkan, pengadaan
dan mengendalikan organisasi, keuangan, merupakan proses penarikan,
material, dan sumber daya lain untuk seleksi, penempatan, orientasi dan
meningkatkan efektivitas”. Mengendalikan induksi untuk mendapatkan
organisasi ini mencakup di dalamnya ada pegawaiyang sesuai dengan
komitmen organisasi, organisasi kebutuhan organisasi.
memerlukan sumber daya manusia yang 4. Pengendalian
memimiliki motivasi berprestasi dan etos Merupakan kegiatan mengendalikan
kerja dan mempunyai komitmen kuat pada pegawai agar mentaati peraturan
organisasi agar sumber daya manusia dapat organisasi dan bekerja sesuai
memberikan kontribusi terbaik pada dengan rencana
organisasi 5. Pengembangan
Sumber daya manusia menurut Veithzal Merupakan proses peningkatan
Rivai (2010:1): “Merupakan aspek keterampilan teknis, teoritis,
manajemen yang berhubungan dalam konseptual dan moral pegawai
mengelola manusia dari proses melalui pendidikan dan pelatihan
perencanaan, pengorganisasian, 6. Kompensasi
pelaksanaan, dan pengendalian”. Menurut Merupakan pemberian balas jasa
Edy Sutrisno (2012:6) lebih spesifik langsung berupa uang atau barang
mengatakan bahwa: “Manajemen sumber kepada pegawai sebagai imbalan
daya manusia merupakan kegiatan jasa yang diberikan kepada
perencanaan, pengadaan, pemeliharaan organisasi.
Alfi Hasan Fauzan
Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan 8
mental dan fisik diterapkan pada tugas – tujuan organisasi untuk meningkatkan
dan dapat dinilai dari hasil”. kinerja suatu organisasi. Sumber daya
Adapun Fautisno Cardoso Gomes manusia dalam organisasi harus memiliki
(2010:142) mengemukakan bahwa dimensi kemampuan dan pengetahuan untuk
dari kinerja karyawan sebagai berikut: meningkatkan kinerja dalam organisasi.
1. Quantity of works (kuantitas kerja) Organisasi memerlukan sumber daya
2. Quality of work (kualitas kerja) manusia yang mempunyai komitmen kuat
3. Job knowledge (pengetahuan atas pada organisasi. Kinerja organisasi sangat
pekerjaan) ditentukan oleh kualitas manusia yang
4. Creativeness (kreatifitas) memiliki komitmen.
5. Coorporation (kerja sama) Komitmen organisasi sangat
6. Dependability (kesadaran diri) berpengaruh terhadap kinerja yaitu
7. Initiative (inisiatif) Komitmen Organisasi.John Wiley & Sons,
8. Personal qualities (kualitas Inc. (2010:398) yang mengungkapkan
pribadi) bahwa:“individu dengan komitmen
Penelitian ini menggunakan organisasi yang tinggi akan bangga menjadi
pendapat dari Fautisno Cardoso Gomes suatu anggota dalam organisasi dan akan
(2010:142) yang mencakup mengenai bekerja dengan kinerja tinggi untuk
kuantitas kerja, kualitas kerja, pengetahuan organisasinya”. Didukung oleh Stephen P.
atas pekerjaan, kreatifitas, kerja sama, Robbins dan Timothy A. Judge (2013:543)
kesadaran diri, inisiatif dan kualitas dalam bukunya mengungkapkan
Kinerja sangat penting untuk bahwa:“terdapat hubungan yang kuat antara
kelangsungan perusahaan untuk mencapai komitmen organisasi dan kinerja
keberhasilan tujuan perusahaanya, terdapat karyawan”. Karyawan yang berkomitmen
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tinggi akan memiliki kinerja yang tinggi
kinerja karyawan menurut (Mathis & dan loyalitas untuk perusahaan. sebaliknya,
Jackson,2012:122) komitmen organisasi karyawan yang cenderung memiliki
terdiri dari komitmen karyawan terhadap komitmen rendah, kinerjanya pun rendah
perusahaan dan komitmen perusahaan dan loyalitas yang kurang terhadap
terhadap karyawan. “Komitmen organisasi perusahaan.
adalah tingkat sampai dimana karyawan Penelitian tentang komitmen
yakin dan menerima tujuan organisasi, serta organisasi yang dilakukan oleh oleh
berkeinginan untuk tinggal bersama Annisa Rahmawati (2012:80),
organisasi” (Mathis & Jackson,2011:122). menghasilkan kesimpulan
Menurut Mathis pun sebagai studi bahwa:“komitmen organisasi meliputi sikap
penelitian menunjukan orang-orang yang menyukai organisasi dan kesediaan untuk
relatif puas. Hal ini sependapat dengan mengusahakan tingkat kinerja yang tinggi
Quest (1995, dalam Soekijan, 2009) bagi kepentingan organisasi demi
menjelaskan bahwa:“secara umum pencapaian tujuan”. Penelitian yang sama
komitmen kuat terhadap organisasi terbukti, juga dilakukan oleh Yonathan Steve
meningkatkan kepuasan kerja, mengurangi Kosasih dan Eddy Madiono Sutanto
absensi dan meningkatkan kinerja (2014:54)bahwa:“komitmen organisasional
karyawan”. memiliki pengaruh yang positif terhadap
Setiap Organisasi bertujuan untuk kinerja karyawan, sehingga semakin tinggi
mencapai tujuanya dengan menggunakan komitmen organisasional karyawan
segenap sumber daya manusia yang menyebabkan semakin meningkatnya
dimiliki oleh organisasinya sendiri, tujuan kinerja karyawan”.
setiap sumber daya manusia dalam
organisasi harus dijaga agar selaras dengan METODE
Alfi Hasan Fauzan
Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan 10
Maka regresi tersebut dapat disimpulkan hasil perhitungan koefisien korelasi Pearson
populasi memenuhi asumsi berdistribusi Product Moment sebagai berikut:
normal. TABEL 6
Setelah diketahui bahwa variabel OUTPUT KOEFISIEN KORELASI
komitmen organisasi dan variabel kinerja
karyawan berdistribusi normal, maka Correlations
selanjutnya perlu diketahui apakah kedua
Komitmen
variabel tersebut benar-benar memiliki
hubungan linier, untuk itu perlu dilakukan Kinerja Organisasi
uji lineritas regresi variabel X atas variabel Pearson kinerja 1.000 .783
Y. Pengujian lineritas ini dimaksudkan Correlation
untuk mengetahui kemungkinan adanya komitmen.organisasi .783 1.000
hubungan linier antara komitmen organisasi Sig. (1- kinerja . .000
terhadap kinerja karyawan. Hasil analisis tailed) komitmen.organisasi .000 .
data diperoleh output Anova pada Tabel 5
sebagai berikut: N kinerja 110 110
b
ANOVA komitmen.organisasi 110 110
Sum of Mean
Nilai yang diperoleh pada Tabel 6 di
Model Squares df Square F Sig.
atas yaitu korelasi antara komitmen
1 Regression a
organisasi (X) terhadap kinerja karyawan
10416.736 1 10416.736 171.395 .000
(Y) adalah sebesar 0,783 karena berada
pada interpretasi koefisien korelasi (0,600 –
Residual 6563.818 108 60.776
0,799) artinya terdapat hubungan yang kuat
Total 16980.555 109 antara komitmen organisasi terhadap
kinerja karyawan.. Nilai p-value pada
a. Predictors: (Constant),
kolom sig. (1-tailed) 0,000 < 0,05 level of
komitmen.organisasi significant (ɑ), artinya komitmen organisasi
b. Dependent Variable: kinerja berkorelasi dengan kinerja karyawan.
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2015 Berdasarkan pada hasil pengolahan
yang dilakukan dengan aplikasi software
TABEL 5
SPSS (Statistical Product for Service
Berdasarkan hasil pengujian
Solution) 21.0 juga, didapatkan output
menggunakan uji Ftest didapatkan Fhitung
model summary dari hasil perhitungan
sebesar 171,395 dengan tingkat signifikansi
koefisien korelasi Pearson Product Moment
0,000 ≤ 0,05 artinya variabel komitmen
sebagai berikut:
organisasi (X) secara keseluruhan model
TABEL 7
tersebut sudah fit dan terdapat hubungan
OUTPUT MODEL SUMMARY
antara variabel komitmen organisasi
b
terhadap kinerja karyawan sehingga regresi Model Summary
bisa dipakai untuk memprediksi kinerja Change Statistics
karyawan. Berdasarkan hasil pengujian
linieritas, maka dapat dikatakan bahwa data Std. R
yang dihasilkan memenuhi asumsi Adjust Error Squar
linieritas. R ed R of the e F Sig. F
Unstandardiz ed
KD = r2 x 100%
Keterangan :
ed Coefficient
r 2= koefisien korelasi (R square)
Coefficients s Berikut adalah hasil perhitungan
Std. Sig koefisien determinasi dari X terhadap Y:
KD = r 2 x 100%
Model B Error Beta t .
= r2 x 100%
1 (Constant) 30.38 .00 = (0,783)2 x 100%
5.798 5.241
7 0 = 0,613 x 100%
= 61,3%
komitmen.organis 13.09 .00
1.773 .135 .783 Dari hasil penghitungan koefisien
asi 2 0 determinasi untuk komitmen organisasi (X)
a. Dependent Variable: komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan (Y) adalah
Sumber: Hasil pengolahan data 2014 61,3%. Dengan kata lain kinerja karyawan
Berdasarkan Tabel 8 pada kolom B, dipengaruhi 61,3% oleh komitmen
tercantum nilai konstanta dan nilai organisasi sedangkan 38,7% dipengaruhi
koefisien regresi linear sederhana untuk oleh faktor-faktor lainnya diluar komitmen
variabel bebas. Berdasarkan nilai-nilai itu organisasi, seperti menurut Amilin dan
maka dapat ditentukan model regresi linear Rosita Dewi (2008:13) yaitu lingkungan
Alfi Hasan Fauzan
Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan 13
_____. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Amilin dan Rosita Dewi. 2008. Pengaruh
Pendekatan Praktek. Jakarta: Komitmen Organisasi Terhadap
RinekaCipta Kepuasan Kerja Akuntan Publik
Dengan Role Stress Sebagai Variabel
_____2010.Metode Penelitian Kuantitatif Moderating. JAAI Volume 12 No.1,
kualitatif. Bandung: Alfabeta Juni. Hal 13-24
Website
www.Infobanknews.com
www.bankmandiri.co.id
Alfi Hasan Fauzan
Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan 20