Anda di halaman 1dari 23

PENGARUH CITRA PERUSAHAAN, KUALITAS

PELAYANAN DAN SUASANA CAFE


TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA
AYOKA CAFE AND KITCHEN SUMENEP

ARTIKEL

Oleh:

Rizal Wahyu Hidayat

NPM : 715.2.1.1802

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WIRARAJA
2019
Pengaruh Citra Perusahaan, Kualitas Pelayanan Dan Suasana
Cafe Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Ayoka Cafe And
Kitchen Sumenep

Rizal Wahyu Hidayat,


Nurdody Zakki

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wiraraja

rizalwahyuhidayat77@gmail.com
dodyk.zacky@wiraraja.ac.id

Abstrak

Penelitian ini adalah “pengaruh citra perusahaan, kualitas pelayanan dan suasana cafe
terhadap kepuasan konsumen di Ayoka cafe and kitchen. Yang dimana tujuan dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh citra perusahaan, kualitas pelayanan dan suasana cafe terhadap
kepuasan konsumen di Ayoka cafe and kitchen baik secara parsial maupun“ simultan.
Jenis “penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu jenis penelitian kuantitatif. metode
pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 80
responden. Adapun teknik analisi data yang digunakan adalah uji kualitas data, uji asumsu klasik,
analisis regresi linier berganda, uji hipotesis“ dan uji determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara citra
perusahaan dengan kepuasan konsumen, kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen, dan
suasana cafe dengan kepuasan konsumen. Serta ada pengaruh secara simultan citra perusahaan,
kualitas pelayanan dan suasana cafe terhadap“ kepuasan konsumen.

Kata kunci : Citra perusahaan, Kepuasan, Kualitas Pelayanan, dan


Suasana Cafe

Abstract

This research is the influence of the corporate image, quality of service and ambiance of
the cafe towards consumer satisfaction in Ayoka cafe and kitchen. That is where the goal in this
research is to know the influence of the corporate image, quality of service and ambiance of the
cafe towards consumer satisfaction in Ayoka cafe and kitchen either partially or simultaneous.
This type of research is used by researchers, namely the type of quantitative research. method of
sampling used purposive sampling. The sample used as many as 80 respondents. As for the data
analysis technique used is test data quality, classic asumsu test, multiple linear regression
analysis, test hypothesis and test of determination.
The results showed there was a positive and significant influence between the corporate
image with consumer satisfaction, consumer satisfaction with the quality of service, and the
atmosphere of the cafe with satisfaction. And there is a simultaneous influence of corporate image,
quality of service and ambiance of the cafe towards customer satisfaction.
Keywords: corporate image, quality of service, the ambiance of the cafe and
satisfaction
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dengan “berkembangnya zaman yang semakin canggih membuat


kesibukan masyarakat yang tinggi, sehingga masyarakat membutuhkan
tempat yang santai untuk menghilangkan penat setelah melakukan
kesibukan sehari-hari. Melihat peluang yang ada, para pelaku bisnis melirik
usaha di sektor makanan, salah satunya adalah bisnis kuliner seperti“ cafe.

Di Sumenep ada “beberapa bisnis cafe yang kini semakin marak di


Kabupaten Sumenep. Hal ini yang membuat persaingan bisnis cafe semakin
kompetitif. Tentunya saling berkompetisi untuk mendapatkan dan merebut
pangsa pasar dari para pesaingnya. Setiap perusahaan harus mampu
mengoptimalkan dan memaksimalkan peluang dan potensi perusahaan agar
dapat menjadi marketleader“ di bidang bisnis kuliner.
“Tabel 1
Nama Cafe dan Alamat di Kabupaten Sumenep“
No. Nama Cafe Alamat
1. Ayoka Cafe and Kitchen Jl. Seludang, Pajagalan
2. Adi Poday Cafe and Resto Jl. Trunojoyo No. 214
3. Warung Up normal Jl. KH. Mansyur No. 168
4. Warung Ayam Brewok Sakera Jl. Pahlawan No. 15
5. JBL RestoCafe Jl. Seludang No.
6. Anita Family Restoand Cafe Jl. Setia budi No. 05
7. Geslim Resto Jl. Trunojoyo, Gedungan Sumenep
8. Kedai Gezo Jl. Trunojoyo No. 127
9. Waroeng Djati Jl. Kartini No.116
10 Kedai Adien Jl. Jokotole, Babbalan, Batuan
Sumber : Data yang diolah, 2019
Kompetitor “adalah salah satu hal yang tidak dapat dihindari dari
para pelaku bisnis. Kompetitor dalam dunia bisnis adalah hal yang sangat
wajar sehingga dapat meningkatkan semangat dan motivasi untuk saling
memberikan yang terbaik dalam melakukan“ pelayanan pada konsumen.
Ayoka Cafe and kitchen “merupakan salah satu usaha yang di bidang
cafetaria. Cafetaria ini berlokasi di Jl. Seludang, Lingkungan Dhalem,
Pajagalan, Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 69416. “
Ada fase pada bulan tertentu hasil pendapatan menurun dari bulan
sebelumnya. Berikut adalah data penjualan pada tahun 2018 yang di ambil
dari bulan Januari sampai bulan Desember 2018:
Tabel 2
Data Penjualan Ayoka Cafe and Kitchen Tahun 2018
No. Bulan Pendapatan
1. Januari Rp. 91.652.000,-
2. Februari Rp. 89.537.000,-
3. Maret Rp. 89.425.000,-
4. April Rp. 90.934.000,-
5. Mei Rp. 89.260.000,-
6. Juni Rp. 98.850.000,-
7. Juli Rp. 92.680.000,-
8. Agustus Rp. 92.920.000,-
9. September Rp. 91.980.000,-
10. Oktober Rp. 92.030.000,-
11. November Rp. 92.480.000,-
12. Desember Rp. 92.620.000,-
Sumber: Ayoka Cafe and Kitchen data diolah, 2019
Berdasarkan “tabel diatas menunjukkan bahwa data penjualan Ayoka
cafe and kitchen tidak selamanya terus mengalami peningkatan. Hal ini
menuntut manajer Ayoka cafe and kitchen bagaimana cara mempertahankan
penjualan agar tidak mengalami penurunan pada penjualan. Bagaimana
upaya yang harus dilakukan untuk meningkat hasil penjualan. Ada beberapa
faktor yang dapat meningkatkan kepuasan konsumen, diantaranya faktor
citra perusahaan, kualitas pelayanan, dan suasana“ cafe.
Maka dari itu dengan permasalahan diatas peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “pengaruh citra perusahaan, kualitas
pelayanan, dan suasana cafe terhadap kepuasan konsumen pada ayoka cafe
and kitchen”.
1.1 Rumusan “Masalah
1. Apakah citra perusahaan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen?
2. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen?
3. Apakah suasana cafe berpengaruh terhadap kepuasan konsumen?
4. Apakah citra perusahaan, kualitas pelayanan, dan suasana cafe
berpengaruh terhadap“ kepuasan konsumen?
1.2 Tujuan Penelitian
1. Untuk “mengetahui pengaruh citra perusahaan terhadap kepuasan
konsumen. “
2. Untuk “mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan
konsumen. “
3. Untuk mengetahui pengaruh suasana cafe terhadap kepuasan konsumen.
“ “

4. Untuk “mengetahui pengaruh citra perusahaan, kualitas pelayanan, dan


suasana cafe terhadap kepuasan konsumen. “

TINJAUAN TEORITIS
Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan
meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan,
menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul (Kotler &
Keller, 2009:5)
Citra Perusahaan
Menurut Martenson (dalam Djuali, Stephanie Cynthia dan Saarce Elsye
Hatane, 2015), “Citra perusahaan didefinisikan sebagaimana perusahaan dianggap
oleh konsumen berdasarkan persepsi, kesimpulan, serta keyakinan konsumen”.
Menurut Kotler dan Keller (2012:274) citra perusahaan meliputi empat
elemen adalah kepribadian, reputasi, nilai, dan identitas perusahaan.
Kualitas Pelayanan
Lewis dan Booms (dalam Maria Kristiana, 2017) “Merupakan pakar yang
pertama kali mendefinisikan kualitas layanan atau service quality sebagai ukuran
seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi
konsumen”.
Menurut Kotler (2009:52) menyebutkan lima dimensi kualitas pelayanan
yang harus dipenuhi adalah tangibles (bukti fisik), empathy (empati), reliability
(kehandalan), responsiveness (daya tanggap), dan assurance (jaminan).
Suasana Cafe
Menurut Berman dan Evans (dalam Maria Kristiana, 2017) mendefiniskan
“Suasana cafe adalah karakteristik fisik yang digunakan untuk membangun kesan
dan untuk menarik pelanggan”.
Menurut Berman & Evans,”(Angky Sriwidodo, 2018) terdiri dari empat
elemen, yaitu: exterior, ganeral interior, store layout, dan interior point of
interest display.
Kepuasan Konsumen
Menurut Kotler dan Keller (dalam Arief Budiyanto, 2018) “Kepuasan
pelanggan secara umum adalah sebuah perasaan dari kenyamanan atau
kekecewaan yang timbul dari akibat pembandingan produk yang diterima”.
Menurut Lupiyoadi (dalam Sabariah, 2015) terdapat lima faktor utama yang
harus diperhatikan oleh perusahaan dalam menentukan tingkat kepuasan
pelanggan yaitu: kualitas produk, kualitas pelayanan, emosional, harga dan biaya.
Kerangka Pikir

Citra Perusahaan

Kepuasan Konsumen Kepuasan Konsumen

Suasana Cafe

Hipotesis
Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini:
H1 : Citra perusahaan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Ayoka Cafe and
Kitchen.
H2 : Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Ayok Cafe
and Kitchen.
H3 : Suasana cafe berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Ayoka Cafe and
Kitchen.
H4 : Citra perusahaan, kualitas pelayanan, dan suasana cafe berpengaruh secara
simultan terhadap kepuasan konsumen Ayoka Cafe and Kitchen.
METODE PENELITIAN
Jenis “Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif
dengan tujuan untuk memecahkan beberapa permasalahan yang telah dirumuskan
dalam“ rumusan masalah.
Gambaran Umum “Objek Penelitian
Ayoka cafe and kitchen merupakan salah satu cafe yang ada di Kabupaten
Sumenep. Ayoka Cafe and Kitchen berdiri sejak Tahun 2017“ dengan jumlah
karyawan 29 orang.
Tempat dan Waktu “Penelitian
Peneliti memilih objek penelitian ini di Ayoka Cafe and Kitchen. Dan waktu
yang digunakan dalam penelitian ini dari bulan Maret s/d bulan Mei“ 2019.
Populasi dan Sampel
Sugiyono (2010:80) mengatakan bahwa “Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya”.
Menurut pendapat Roscoe bahwa dalam penelitian multivarian (korelasi dan
regresi ganda) jumlah sampel penelitiannya ditentukan dengan mengalikan jumlah
sampel minimal 20 dengan jumlah variabel, yaitu 20 x 4 = 80.
Metode Pengambilan Sampel
Pengambilan “sampel pada penelitian ini ditetapkan beberapa kriteria subjek
untuk mendapatkan data yang valid, Menggunakan purposive sampling dengan
kriteria sebagai berikut:
a. Usia > 15 tahun.
b. Melakukan pembelian di Ayoka Cafe and Kitchen minimal 2x. “
Jenis dan Sumber Data
Jenis Data
Jenis data dalam “penelitian ini menggunakan data subjek (self-report, data)
yang terdiri dari sikap, karakteristik individu, opini maupun kelompok yang
menjadi subjek penelitian (responden). “
Sumber data
Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi dua bagian pokok,
adapun dua bagian pokok sumber data tersebut dijelaskan sebagai berikut:
a. Data Primer.
Menurut Indriantoro dan Supomo (2009:146-147) bahwa “data primer
merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber
asli. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk
file-file”.
a. Data Sekunder.
Menurut Indriantoro dan Supomo (2009) “data sekunder adalah sumber
data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media
perantaramisalkan catatan atau laporan terdahulu yang telah tersusun dalam
arsipyang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan”.
Teknik Pengumpulan Data
Observasi
Observasi merupakan kegiatan terjun langsung ke lapangan atau objek yang
akan diteliti, hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi.
Kuesioner
Kuesioner menurut Sugiyono (2012:149), merupakan teknik pengumpulan
data dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya.
Skala Likert
Menurut Sugiyono (2010:165) skala Likert adalah “alat yang digunakan
untuk mengembangkan instrumen yang digunakan untuk mengukur sikap,
persepsi, dan pendapat seseorang atau sekelompok orang terhadap potensi dan
permasalahan suatu objek, rancangan suatu produk, proses membuat produk dan
produk yang telah dikembangkan atau diciptakan.”
Kriteria penilaian jawaban yang diberikan responden adalah sebagai berikut:
“Tabel 3
Skala Likert Kuesioner
No. Satuan Bobot
1. SS (Sangat Setuju) 5
2. ST (Setuju) 4
3. S (Sedang) 3
4. TS (Tidak Setuju) 2
5. STS (Sangat Tidak Setuju) 1“

HASIL PENELITIAN
Uji Kualitas Data / Instrumen
a. Uji Validitas
Pedoman “suatu model dikatakan valid jika nilai (r hitung) lebih besar dari
(r tabel) pada df= N-2 dengan probabilitas 0,05. Pada penelitian ini nilai df=
80-2= 78. R tabel pada nilai df 78 dengan probability 0,05“ adalah 0.2199.
Tabel 4
Hasil uji Validitas Citra Perusahaan
Variabel Indikator r Hitung r Tabel Ket
X1.1 0,570 0,2199 Valid
Citra
X1.2 0,533 0,2199 Valid
Perusahaan
X1.3 0,410 0,2199 Valid
(X1)
X1.4 0,471 0,2199 Valid
X2.1 0,394 0,2199 Valid
X2.2 0,487 0,2199 Valid
Kualitas
X2.3 0,292 0,2199 Valid
Pelayanan (X2)
X2.4 0,434 0,2199 Valid
X2.5 0,303 0,2199 Valid
X3.1 0,390 0,2199 Valid
X3.2 0,532 0,2199 Valid
X3.3 0,627 0,2199 Valid
X3.4 0,537 0,2199 Valid
X3.5 0,603 0,2199 Valid
X3.6 0,523 0,2199 Valid
Suasan Cafe X3.7 0,561 0,2199 Valid
(X3) X3.8 0,428 0,2199 Valid
X3.9 0,573 0,2199 Valid
X3.10 0,551 0,2199 Valid
X3.11 0,624 0,2199 Valid
X3.12 0,557 0,2199 Valid
X3.13 0,518 0,2199 Valid
X3.14 0,587 0,2199 Valid
Y1 0,464 0,2199 Valid
Kepuasan Y2 0,362 0,2199 Valid
Konsumen (Y) Y3 0,561 0,2199 Valid
Y4 0,473 0,2199 Valid
Sumber: Data Primer Diolah Tahun 2019
Berdasarkan “diatas dapat kita ketahui hitung masing-masing item
pertanyaan pada variabel bebas dan variabel terikat lebih besar dari r tabel.
Sehingga dapat digunakan dan dipercaya untuk mengumpulkan data “ yang
diperlukan dengan diolah lebih lanjut.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas “digunakan untuk mengukur konsistensi konstruk atau
variabel. Dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha cronbach > 0,60.
Perhitungan ini, dibantu dengan penggunaan program SPSS 24. “
“Tabel 5
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian
Indikator Cronbach’s Alpha Cut of value Ket
X1 0,707 0,60 Reliabel
X2 0,625 0,60 Reliabel
X3 0,877 0,60 Reliabel
Y 0,678 0,60 Reliabel
Sumber: Data Primer Diolah Tahun 2019“

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha


pada semua variabel memiliki nilai lebih besar dari 0,60.
Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas
Cara “pengujiannya dapat dilakukan dengan membandingkan nilai
Tolerance dan nilai VIF yang didapat dari perhitungan regresi berganda,
apabila nilai tolerance > 0,1 maka terjadi multikolinearitas, dapat pula
dilakukan dengan cara membandingkan nilai VIF dengan angka 10. Jika nilai
VIF < 10 maka terjadi multikolinearitas. “
Tabel 6
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
CITRA PERUSAHAAN ,509 1,966
KUALITAS PELAYANAN ,653 1,532
SUASANA CAFE ,525 1,906
Sumber : Hasil Output Spss versi 24 Dari Pengolahan Data Primer (2019)
Berdasarkan “tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai tolerance pada
variabel lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF“ lebih kecil dari 10.
b. Uji “Heteroskedastisitas
Adapun untuk menganalisis asumsi dari uji heteroskedastisitas ini, dapat
diketahui dengan melihat dari output SPSS versi 24, yaitu grafik scatterplot,
dengan“ ketentuan:
1) Masalah dari heteroskedastisitas ini muncul jika penyebaran yang terjadi
pada grafik scatterplot membentuk suatu pola tertentu (naik-turun,
mengelompok jadi satu)
2) Tidak terjadi masalah heteroskedastisitas jika grafik scatterplot tidak
membentuk suatu pola tertentu.
Gambar 1
Hasil Uji Heteroskodastisitas

Sumber : Hasil Output Spss versi 24 Dari Pengolahan Data Primer (2019)

Berdasarkan “gambar diatas dapat kita ketahui bahwa titik-titik menyebar


secara acak serta tidak membentuk pola yang jelas tersebar baik diatas maupun
dibawah angka 0 pada sumbu Y. Dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas pada model regresi. “
c. Uji “Normalitas
Pengujian dilakukan dengan Kolmogrov-Smirnov Test, seluruh variabel
memiliki sebaran normal apabila Asymp. “ Sig > α (0,05).
Tabel 7
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 80
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 1,49763653
Most Extreme Differences Absolute ,094
Positive ,094
Negative -,055
Test Statistic ,094
Asymp. Sig. (2-tailed) ,077c
Sumber : Hasil Output Spss versi 24 Dari Pengolahan Data Primer (2019)
Berdasarkan “tabel diatas dapat kita ketahui bahwa nilai dari Asymp. Sig.
(2-tailed) sebesar 0,077. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diuji
normal. Dikarenakan hasil dari Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05 (0,077 > 0,05). “
d. Uji Autokolerasi
“Autokolerasi menunjukkan adanya kolerasi antara residual satu
observasi ke observasi lainnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang
bebas dari autokolerasi. Ketentuan dari Uji Durbin Watson (uji autokolerasi)
sebagai berikut:
1) Autokolerasi positif (d < dL)
2) Autokolerasi negatif (d > 4-dL)
3) Tidak terjadi autokolerasi (dU < d < 4-dU)
4) Terletak didaerah ragu-ragu (dU ≤ d ≤ dU atau 4-dU ≤ d ≤ dL) “
“Tabel 8
Hasil Uji Autokolerasi“
Model Summaryb
Model Durbin-Watson
1 1,939
Sumber : Hasil Output Spss versi 24 Dari Pengolahan Data Primer (2019)
Dari tabel 4.5 “Dapat kita ketahui bahwa nilai DW sebesar 1,939.
Sedangkan dalam tabel Durbin Watson dengan nilai tabel signifikan 5% dapat
diperoleh nilai DL sebesar 1,5600, nilai DU sebesar 1,7153, dan nilai 4-DU
sebesar 2,2847. Untuk mengetahui kriteria pengujian autokolerasi diketahui
nilai DU 1,7153 < DW 1,939 < DU 2,2847. Maka dapat diketahui tidak terjadi
autokolerasi. “
e. Uji Linearitas
Uji ini “bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat variabel bebas dan
terikat yang memiliki hubungan linear atau tidak. Perhitungan uji linieritas
dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 24, yang dilihat dari
output berupa grafik scatterplot antara Z prediction (ZPRED) yang merupakan
variabel bebas (sumbu X = Y hasil prediksi) dan“ nilai residualnya (ZPRED)
merupakan variabel terikat (sumbu Y = Y prediksi – Y riil).
Gambar 2
Hasil Uji Linieritas

Sumber : Hasil Output Spss versi 24 Dari Pengolahan Data Primer (2019)

Uji Regresi “Linier Berganda


Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menjelaskan besarnya
pengaruh beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat. “
“Tabel 9
Hasil Uji Regresi Linier Berganda“
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model
B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,080 1,440
Citra Perusahaan ,272 ,098 ,289
Kualitas Pelayanan ,218 ,085 ,236
Suasana Cafe ,114 ,032 ,365
Sumber : Hasil Output Spss versi 24 Dari Pengolahan Data Primer (2019)
Berdasarkan “tabel diatas dapat kita ketahui persamaan regresi linier
berganda sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
Y = 1,080 + 0,272X1 + 0,218X2 + 0,114X3
Keterangan
Y = Kepuasan konsumen
a = konstanta
b1 b2 b3 = koefisien regresi
X1 = Citra perusahaan
X2 = kualitas pelayanan
X3 = Suasana cafe
e = tingkat kesalahan. “
“Konstanta sebesar “1,080 artinya jika variabel (X1), (X2) dan (X3)
nilainya 0, maka variabel kepuasan konsumen (Y) nilainya 0,942. “
“Variabel (X1) mempunyai nilai regresi sebesar 0,272 dan bertanda
positif, artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan (X1) mengalami
peningkatan 1 satuan maka kepuasan konsumen (Y) akan mengalami
peningkatan sebesar 0,272. “
Variabel (X2) mempunyai nilai regresi sebesar 0,218 dan bertanda positif,
artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan (X2) mengalami
peningkatan 1 satuan maka kepuasan konsumen (Y) akan mengalami
peningkatan sebesar 0,218.
“Variabel (X3) mempunyai nilai regresi sebesar 0,114 dan bertanda
positif, artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan (X3) mengalami
peningkatan 1 satuan maka kepuasan konsumen (Y) akan mengalami
peningkatan sebesar 0,114. “
Uji Hipotesis
Untuk “mengetahui pengaruh harga, kualitas produk, kualitas pelayanan
serta lokasi terhadap kepuasan konsumen maka dilakukan pengujian dengan
menggunakan: “
a. Uji “Signifikan Parsial (Uji - t)
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel
terikat secara parsial terhadap variabel dependen dengan kriterianya yaitu :
1) Apabila nilai signifikansi > 0,05 Maka terima H0 dan tolak Ha, artinya
tidak terdapat pengaruh yang berarti dari variabel X terhadap Y.
2) H0 tertolak apabila nilai signifikansi < 0,05, ,maka tolak Ho dan terima
Ha, artimya variabel X memiliki pengaruh yang bermakna terhadap
variabel Y. “
Tabel 10
Hasil Uji Signifikan Parsial
Coefficientsa

Model T Sig.
1 (Constant) ,750 ,456
CITRA PERUSAHAAN 2,766 ,007
KUALITAS PELAYANAN 2,556 ,013
SUASANA CAFE 3,548 ,001
Sumber : Hasil Output Spss versi 24 Dari Pengolahan Data Primer (2019)
“Dari tabel diatas dapat kita ketahui apakah masing-masing variabel bebas
berpengaruh terhadap variabel terikat yang dapat dijelaskan sebagai berikut: “
1) Citra perusahaan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen
Hasil “uji t pada variabel (X1) dapat diperoleh nilai probabilitas sig
sebesar 0,007. Nilai Sig < 0,05 (0,007 < 0,05). Maka keputusannya adalah
H0 ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan yang berarti secara parsial
citra perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. “
2) Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen
Hasil “uji t pada variabel (X2) dapat diperoleh nilai probabilitas sig
sebesar 0,013. Nilai sig < 0,05 (0,013 < 0,05). Maka keputusannya adalah
H0 ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan yang berarti secara parsial
kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. “
3) Suasana cafe berpengaruh terhadap kepuasan konsumen
Hasil uji t pada variabel (X3) dapat diperoleh nilai probabilitas sig
sebesar 0,001 . nilai sig < 0,05 (0,001 < 0,05). Maka keputusannya adalah
H0 ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan yang berarti secara parsial
suasana cafe berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.
b. Uji Signifikan Simultan (Uji - F)
“Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel dependen
dapat dipengaruhi oleh semua variabel independen yang digunakan dalam
penelitian ini. Kriterianya“ adalah :
1) H0 “diterima dan Ha di tolak apabila f hitung > f tabel dan nilai
signifikansi f > 0.05, atau tidak berpengaruh simultan. “
2) Apabila f hitung > f tabel dan nilai signifikansi f < 0.05, “maka terima Ha
dan tolak H0 atau ada pengaruhnya secara simultan. “
Tabel 11
Hasil Uji Signifikan Simultan
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 242,197 3 80,732 34,628 ,000b
Residual 177,190 76 2,331
Total 419,388 79
Sumber : Hasil Output Spss versi 24 Dari Pengolahan Data Primer (2019)
Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa hasil dari uji signifikan simultan
memperoleh hasi Fhitung sebesar 34,628 dengan tingkat signifikansi 5%, df1
sebesar 3 dan df2 sebesar 76. Maka diketahui Ftabel sebesar 2,72. Nilai
Fhitung (34,628) > dari Ftabel (2,72) dan signifikan F (0,000) < 0,05 maka
dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan dari semua variabel X1, X2,
dan X3 secara simultan terhadap variabel Y.
Uji Determinasi (R2)
“Koefisien Determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa besar
kontribusi variabel (X) terhadap variabel (Y). Jika Koefisien Determinasi (R2)
semakin besar (mendekati satu) menunjukkan semakin baik kemampuan
variabel X menerangkan variabel Y dimana 0 < R2 < 1. Sebaliknya, jika R2
semakin kecil (mendekati nol), maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh
variabel independen adalah kecil terhadap variabel dependen.“
Tabel 12
Hasi Uji Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,760a ,578 ,561 1,527
Sumber : Hasil Output Spss versi 24 Dari Pengolahan Data Primer (2019)
“Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa nilai Determinasi (R2) sebesar
0,561 atau sebesar 56,1% . besarnya nilai koefisien tersebut menjelaskan
bahwa variabel bebas yang terdiri dari (X1), (X2) dan (X3) mampu menjelaskan
variabel dependen yaitu variabel Y sebesar 56,1% sedangkan sisanya 43,9%
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian
ini. “
PEMBAHASAN
Pengaruh Citra Perusahaan Terhadap Kepuasan Konsumen
Hasil penelitian “yang telah dilakukan menunjukkan adanya pengaruh citra
perusahaan secara parsial yang positif dan signifikan terhadap kepuasan
konsumen yang sedang berkunjung di Ayoka Cafe and Kitchen. “
Pada penelitian ini peneliti dapat menganalisa bahwa faktor yang
menyebabkan kepuasan konsumen menurun sehingga yang berdampak pada
pendapat perusahaan yaitu pada item penyataan yang memperoleh nilai rata-
rata minimum yaitu item pernyataan ke-4. Pada item pernyataan ke-4 ini
peneliti menyatakan bahwa fasilitas pendukung yang baik, namun jawaban dari
responden pada item ini memperoleh nilai rata-rata minimum. Sehingga dapat
diartikan bahwa fasilitas pendukung yang kurang baik dari Ayoka Cafe and
Kitchen ini dapat menyebabkan citra perusahaan yang berkurang sehingga rasa
kepuasan konsumen juga menurun. Jika dilihat dari kondisi objek yang ada,
fasilitas pendukung yang dinilai kurang oleh peneliti yaitu ketersediaan lahan
parkir. Sehingga pada waktu-waktu tertentu ketika kondisi cafe keadaan ramai
pengunjung lahan parkir yang disediakan oleh pihak Ayoka Cafe and Kitchen
tidak mampu menampung kendaraan pengunjung. Hal ini mengharuskan
kendaraan pengunjung harus parkir disebagian jalan raya.
Pengaruh Kualitas pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya pengaruh
kualitas pelayanan secara parsial dan signifikan terhadap kepuasan kepuasan
konsumen Ayoka Cafe and Kitchen.

Pada penelitian ini peniliti dapat menganalisa bahwa faktor yang


menyebabkan kepuasan konsumen menurun sehingga berdampak pada
pendapatan perusahaan yaitu item pernyataan ke-1. Pada item pernyataan ke-1
ini peneliti menyatakan bahwa pelayanan sesuai dengan yang diharapkan,
namun jawaban dari responden pada item pernyataan ini memperoleh nilai
rata-rata minimal. Sehingga dapat diartikan bahwa pelayanan yang diberikan
oleh Ayoka Cafe and Kitchen masih kurang sesuai ekspektasi yang diharapkan
oleh konsumen. Dari kurangnya pelayanan yang diberikan pada konsumen
dapat menyebabkan rasa kepuasan pada diri konsumen berkurang. Jika dilihat
dari keadaan objek yang ada, peneliti melihat kurang maksimalnya pelayanan
yang diberikan pada konsumen pada saat kondisi ramai. Jadi bagaimana upaya
yang harus dilakukan oleh manajer Ayoka Cafe and Kitchen untuk dapat
memberikan pelayanan yang optimal pada konsumen tidak hanya pada saat
waktu yang tidak ramai. Tetapi bagaimana juga harus dapat melakukan
pelayanan yang optimal pada saat kondisi konsumen ramai.

Pengaruh Suasana Cafe Terhadap Kepuasan Konsumen


Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya pengaruh
suasana cafe secara parsial dan signifikan terhadap kepuasan kepuasan
konsumen Ayoka Cafe and Kitchen.

Pada penelitian ini peniliti dapat menganalisa bahwa faktor yang


menyebabkan kepuasan konsumen menurun sehingga berdampak pada
pendapatan perusahaan yaitu item pernyataan ke-8. Pada item pernyataan ke-8
ini peneliti menyatakan bahwa aroma ruangan cafe yang harum, namun
jawaban dari responden pada item pernyataan ini memperoleh nilai rata-rata
minimal. Sehingga peneliti dapat mengartikan bahwa pernyataan pada
kuesioner berbanding terbalik dengan kondisi yang ada di lapangan. Untuk
dapat meningkatkan kepuasan konsumen maka Ayoka Cafe and Kitchen harus
meningkatkan aroma ruangan.

Pengaruh Citra Perusahaan, Kualitas Pelayanan, dan suasana Cafe


Terhadap Kepuasan Konsumen
Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel citra perusahaan,
kualitas pelayanan, dan suasana cafe ada pengaruh yang positif dan signifikan
secara simultan terhadap kepuasan konsumen. Nilai f hitung 34,628 sebesar
dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1 = 3, df2 = 76. Dapat diketahui
nilai f tabel = 2,72. Nilai f hitung (34,628) > nilai f tabel (2,72). Berdasarkan
hasil uji hipotesis secara simultan (F) hubungan keterikatan antara variabel
citra perusahaan, kualitas pelayanan, dan suasana cafe terhadap kapuasan
konsumen kuat dan terikat.
Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,561 atau sebesar 56,1%.
Besarnya nilai koefisien determinasi tersebut menunjukkan bahwa variabel
independen yang terdiri dari (X1), (X2) dan (X3) mampu menjelaskan variabel
dependen yaitu variabel (Y) sebesar 56,1%, sedangkan sisanya sebesar 43,9%
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian
ini.
KESIMPULAN
“Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui variabel mana sajakah yang
mempunyai pengaruh pada Kepuasan Konsumen. Dalam penelitian ini variabel
bebas yang digunakan adalah (X1), (X2), (X3) terhadap variabel terikat yaitu
(Y). “
a. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan diatas dapat disimpulka bahwa
ada pengaruh secara parsial antara citra perusahaan terhadap kepuasan
konsumen. Karena citra perusahaan yang baik dibenak konsumen dapat
menciptakan rasa kepuasan konsumen.
b. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan diatas dapat disimpulka bahwa
ada pengaruh secara parsial antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan
konsumen. Semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan, maka semakin
tinggi pula kupuasan konsumen. Begitu juga dalam penelitian ini, peneliti
dapat menemukan pengaruh yang diperoleh dari kualitas pelyanan.
c. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan diatas dapat disimpulka bahwa
ada pengaruh secara parsial antara suasana cafe terhadap kepuasan
konsumen. Karena suasana cafe merupakan salah satu variabel yang
dirasakan langsung oleh konsumen. Apabila suasana cafe yang diberikan
bernilai baik maka akan memberikan kepuasan pada konsumen. Sebaliknya
jika suasana cafe tidak dapat memberikan kesan baik maka tidak akan
menciptakan kepuasan pada diri konsumen.
d. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan diatas dapat disimpulka bahwa
ada pengaruh secara simultan antara citra perusahaan, kualitas pelayanan,
dan suasana cafe terhadap kepuasan konsumen. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa citra perusahaan yang baik, kualitas pelayanan yang
baik serta suasana cafe yang dapat memberikan kesan baik dapat
mempengaruhi kepuasan konsumen.

SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas, “dapat dikemukakan beberapa saran yang


diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan maupun bagi pihak-pihak lain.
bagi pemilik Ayoka cafe and kitchen diharapkan penelitian ini dapat di jadikan
sebagai bahan masukan ataupun sebagai bahan pertimbangan untuk tetap
meningkatkan kepuasan konsumen. “ Hal ini dapat dimulai dengan membangun
citra perusahaan yang baik dimata konsumen. Untuk suasana cafe sendiri,
pihak pemilik Ayoka cafe and kitchen harus dapat menberikan desain dan
dekorasi yang baik sehingga dapat menciptkan rasa betah pada diri konsumen.
Jika perlu harus ada perubahan inovatif dari suasana cafe yang ada sehingga
konsumen merasakan adanya perubahan dari“ segi suasana cafe pada diri
konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
Budiyanto, Arief. (2018). Pengaruh persepsi harga, kualitas layanan dan brand
image terhadap tingkat kepuasan konsumen di PT. Yerry primatama
hosindo. Vol 1. No. 3. diakses 22.02.2019.

Djuali, Stephanie Cynthia dan Saarce elsye hatane (2015). Analisa pengaruh
corporate image dan Costumer satisfaction terhadap store firm
performance pada industri ritel khususnya convenience store di Surabaya.
Vol. 3. No. 2 diakses tgl 4.4.2019

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13.
Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Kristiana, Maria. (2017). Pengaruh store atmosphere dan kualitas layanan


terhadap kepuasan konsumen cafe heerlijk gelato perpustakaan bank
Indonesia Surabaya. Vol 01. No. 01. diakses 21.02.2019.

Sriwidodo, Angky dan Masreviastuti. (2018). Pengaruh kualitas pelayanan dan


store atmosphere terhadap kepuasan konsumen di tjangkirtjoekoer
barbershop Kepanjen. Vol 4. No. 1. diakses 21.02.2019.

Anda mungkin juga menyukai