C. Teknik Sampling
Menurut Sugiyono (2014:118) “Sampel
penelitian ialah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi tergolong
kedalam kategori besar maka seorang peneliti secara
kasar tidak akan memaksakan mempelajari seluruh
populasi yang ada, karena disebabkan beberapa
keterbatasan, misalnya keterbatasan dari materi, waktu
D. Hipotesis Penelitian serta sumber daya manusia. Maka penelitian dapat
1) H0 : Tidak terdapat pengaruh signifikan memakai sampel yang diambil dari populasi itu
antara Brand Image (X) terhadap Keputusan dengan catatan sampel tersebut harus bersifat benar-
Pembelian (Y) produk Air Minum dalam benar mewakili dari seluruh populasi tersebut.
Kemasan merek Le Minerale “Sampel dalam penelitian adalah masyarakat dikota
2) H1 : Terdapat pengaruh signifikan antara bandung yang pernah membeli produk Le Minerale
Brand Image (X) terhadap Keputusan yang Populasinya tidak diketahui.
pembelian (Y) Produk Air Minum dalam
Kemasan merek Le Minerale D. Teknik Analisis
1. Analisis Deskriptif
III. METODE PENELITIAN Analisis deskriptif yang digunakan untuk
A. Jenis Penelitian menganalisis data dengan cara mendeskripsikan
Menurut sugiyono (2014:13), metode penelitian atau menggambarkan data yang telah terkumpul
kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
yang berlandaskan pada filsafat positivisme, kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel generalisasi. Peneitian yang dilakukan pada
tertentu, teknik pengambilan sample pada umumnya populasi (tanpa diambil sampelnya) jelas akan
dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan statistik deskriptif dalam kekuatan hubungan antara dua variabel atau
analisisnya. lebih atau juga dapat menentukan arah dari
2. Regresi Linear Sederhana kedua variabel. Untuk kekuatan hubungan,
Menurut Siregar, (2017) regresi liner nilai koefisien korelasi berada diantaraa-1
sederhana digunakan hanya untuk satu variabel dan 1, sedangkan untuk arah dinyatakan
bebas (independent) dan satu variabel tak bebas dalam bentuk positif (+) dan negatif (-).
(dependent).
3. Uj Validitas IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Menurut Priyatno (2014:51) uji validitas item A. Analisis Deskriptif
merupakan uji instrument data untuk mengetahui
seberapa cermat suatu item dalam mengukur apa
yang ingin diukur
4. Uji Reabilitas
Menurut Priyatno (2014:64) uji reliabilitas
digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur
yang biasanya menggunakan kuesioner. Metode
yang sering digunakan dalam penelitian untuk
mengukur skala rentangan (seperti skala Likert 1- Hasil data untuk variabel Brand Image
5) adalah Cronbach Alpha >0,6. Sebaliknya jika memperoleh persentase sebesar 77,14%. Angka
r<0,6 maka variabel tersebut dinyatakan tidak tersebut berada pada kategori baik. menunjukkan
reliabel. (Ghozali, 2014). bahwa Brand Image yang diterapkan oleh air minum
5. Uji Asumsi Klasik dalam kemasan merk le mineral dinilai baik diantara
Penelitian ini menggunakan model analisis 14 pernyataan mengenai Brand Image.
dengan menggunakan model regresi linier
sederhana.
6. Uji Normalitas
Menurut Priyatno, (2014:69) uji normalitas
digunakan untuk mengetahui apakah data
berdistribusi normal atau tidak. Normalitas data
merupakan hal yang penting karena dengan data Untuk variabel keputusan pembelian memperoleh
yang terdistribusi normal, maka data tersebut persentase sebesar 72,22%. Angka tersebut berada
dianggap dapat mewakili populasi. Pada pada kategori baik. menunjukkan bahwa keputusan
penelitian ini metode uji normalitas yang pembelian yang diterapkan oleh air minum dalam
digunakan adalah metode One Sample kemasan merk le mineral dinilai baik diantara 9
Kolmogorov Smirnov dengan ketentuan sebagai pernyataan mengenai keputusan pembelian.
berikut: B. Uji Normalitas
a. Angka signifikansi uji Kolmogorov- 1) Kolmogrov Smirvov
Smirnov Sig.> 0,05 menunjukan data
berdistribusi normal.
b. Angka signifikansi uji Kolmogorov-
Smirnov Sig.< 0,05 menunjukan data
tidak terdistribusi normal.
7. Uji Heteroskedatisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk
melihat apakah terdapat ketidaksamaan
varians dari residual satu dari pengamatan
satu ke pengamatan lain. Model regresi yang
memenuhi persyaratan adalah dimana
terdapat kesamaan dan varians dari residual Berdasarkan dari tabel diatas, hasil uji
satu pengamatan ke pengamatan yang lain normalitas one sampel Kolmogorov-Smirnov test
tetap. memperoleh hasil nilai signifikan sebesar 0.200 atau
8. Koefisien Determinasi lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa
Menurut Siregar, (2017:251-252) koefisien nilai residual berdistribusi normal.
korelasi adalah bilangan yang menyatakan
2) P-Plot b. Nilai koefisien regresi (b) sebesar 0,468. Hal
ini berarti bahwa penambahan 1% dari
variabel X (Brand Image), diprediksi akan
meningkatkan variabel Y (Keputusan
Pembelian) sebesar 0,468 atau sebesar
46,8%. Dalam persamaan regresi diatas
menunjukkan bahwa arah pengaruh variabel
Brand Image dan Keputusan Pembelian
memiliki hubungan positif.
c. Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa
Brand Image (X) berpengaruh secara
signifikan terhadap Keputusan Pembelian
(Y) karena memiliki nilai signifikansi <
dari 0,05 atau (0,000 < 0,05).