Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 5

Manajemen Pengetahuan
&
Berpikir Skenario
KELOMPOK 5

1.5200211218 Indah Lestari


2.5200211219 Alan Anantyo
3.5200211220 Anggi Rachmawati
4.5200211237 Siska Valentin
MANAJEMEN
PENGETAHUAN
1. Definisi
2. Gambaran Lingkup Kegiatan
3. Tipe Kegiatan
4. Proses
5. Tujuan Penerapan
6. Tahapan Perkembangan
Definisi
Suatu langkah-langkah sistematis dalam mengelola asset
intelektual/pengetahuan dan berbagai informasi dari
individu/perorangan (personal) dan organisasi untuk
menciptakan keunggulan dalam bersaing dan
memaksimumkan nilai tambah serta inovasi.

3 unsur pembentuk manajemen pengetahuan (knowledge


management: yaitu orang, proses, dan teknologi.
Proses dan teknologi merupakan alat bantu orang yang
mendukung 4 proses yaitu:

1. Penciptaaan (creation),
2. Pembauran (assimilation),
3. Penyebaran (dissemination),
4. Penerapan pengetahuan (application) dalam organisasi

(Tjakraatmadja dkk, 2015).


Gambaran
Lingkup Kegiatan
1. Membangun ruang penyimpanan pengetahuan
(knowledge repository),
2. Menyempurnakan akses ke pengetahuan,
3. Memperbaiki lingkungan pengetahuan, dan
4. Mengelola pengetahuan sebagai kekayaan organisasi
(aset).
Tipe Kegiatan
1. Mengumpulkan dan menggunakan ulang pengetahuan terstruktur
2. Mengumpulkan dan berbagi pelajaran yang sudah dipelajari (lessons learned)
dari praktek-praktek,
3. Mengidentifikasi sumber dan jaringan kepakaran,
4. Membuat struktur dan memetakan pengetahuan yang diperlukan untuk
meningkatkan performansi

5. Mengukur dan mengelola nilai ekonomis dari pengetahuan

6. Menyusun dan menyebarkan pengetahuan dari sumber-sumber eksternal


Proses Manajemen
Pengetahuan

1. Penciptaan pengetahuan
2. Pembauran pengetahuan
3. Penyebaran pengetahuan
4. Penerapan pengetahuan
Tujuan
Penerapan

1. Penghematan waktu dan biaya


2. Peningkatan aset pengetahuan
3. Kemampuan beradaptasi
4. Peningkatan produktfitas
Tahapan Perkembangan

1. Knowledge-chaotic (tak sadar konsep, tak ada proses informasi, dan tak ada sharing
informasi).
2. Knowledge-aware (sadar akan kebutuhan manajemen pengetahuan, adabeberapa proses manajemen
pengetahuan, ada teknologi, ada isu tentang sharing informasi).
3. Knowledge-enabled (memanfaatkan manajemen pengetahuan, mengadopsi standar, isu-isu berkaitan
dengan budaya dan teknologi).
4. Knowledge-managed (kerangka kerja yang terintegrasi, merealisasikan manfaat, isu-isu pada tahap
sebelumnya teratasi).
5. Knowledge-centric (manajemen pengetahuan merupakan bagian dari misi, nilai
pengetahuan diakui dalam kapitalisasi pasar, manajemen pengetahuan terintegrasi dalam budaya).
BERPIKIR SKENARIO

1. Tujuan
2. Manfaat
3. Jenis Rencana Skenario
Berpikir Skenario

Perencanaan skenario mengacu pada


perencanaan strategis organisasi yang membantu
perusahaan tersebut mengembangkan rencana
jangka panjang. Skenario ini mempertimbangkan
konsekuensi yang mungkin dari berbagai
keputusan dan bagaimana rencana dapat
mempengaruhi organisasi
Tujuan
1. Membantu memutuskan rencana alternatif untuk menghasilkan hasil
yang berbeda
2. Membantu perusahaan mempersiapkan masa depan dengan lebih baik
dan merencanakannya dengan tepat,
3. Membantu organisasi merespons perubahan dengan sebaik-baiknya,
4. Membantu perusahaan memungkinkan serangkaian ide baru ketika
merencanakan masa depan,
5. Membantu melihat ke masa depan dan menggunakan data kuantitatif
masa lalu untuk membuat prediksi.
Manfaat
1. Mengoptimalkan alokasi sumber daya;
2. Mengurangi biaya produksi;
3. Meningkatkan kualitas produk;
4. Mengidentifikasi dan menghindari masalah;
5. Mengevaluasi konsekuensi;
6. Berpikir kritis.
Jenis Rencana Skenario

1. Kuantitatif
2. Operasional
3. Normatif
4. Interaktif
5. Berbasis Probabilitas
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai