Anda di halaman 1dari 27

MOMENTREUPENEUR

“SANGGAR ASI”
 Ika Feriyanti
 Arini Dwiasuti
 Apip
 Peny Ugi
 Rina Dewihapsari
Latar Belakang
Keberadaan wirausaha sosial (social entrepreneur) memiliki
peran dalam pembangunan ekonomi karena mampu
memberikan daya cipta nilai-nilai sosial maupun ekonomi yaitu:
• menciptakan kesempatan kerja;
• melakukan inovasi dan kreasi baru terhadap produksi barang
ataupun jasa yang dibutuhkan masyarakat;
• menjadi modal sosial dan
• peningkatan kesetaraan (equity promotion).
wirausaha sosial juga merupakan agen perubahan yang diharapkan
mampu untuk:
• melaksanakan cita-cita mengubah dan memperbaiki nilai-nilai
sosial;
• menemukenali berbagai peluang untuk melakukan perbaikan;
• selalu melibatkan diri dalam proses inovasi, adaptasi,
pembelajaran yang terus menerus;
• bertindak tanpa menghiraukan berbagai hambatan atau
keterbatasan yang dihadapinya serta
• memiliki akuntabilitas dalam mempertanggungjawabkan hasil
yang dicapainya kepada masyarakat
• perkembangan wanita pengusaha atau kewirausahaan di
dalam kelompok wanita sangat berpotensi menjadi motor
utama pendorong proses pemberdayaan wanita dan
transformasi sosial yang pada akhirnya bisa sangat
berdampak positif terhadap penurunan tingkat kemiskinan.
• Hal menarik dari profil momsociopreneur ‘Sanggar ASI’ yang
mampu memunculkan bentuk bisnis sosial yang berorientasi
pada kebutuhan dan kepentingan kaum perempuan
Tujuan
• Memperoleh profit
• Menyerap pengangguran 

• Membantu para Ibu memberikan ASI


esklusif
• Membantu para Ibu memberikan ASI
sampai anak usia 2 tahun
• Membantu meningkatkan kesehatan bayi
dan balita
VISI
Perusahaan jasa yang mendukung
dan peduli terhadap penerapan
standar emas nutrisi bayi meliputi
ASI-Eksklusif dan menyusui sampai
anak usia 2 tahun.
MISI
» Memberikan konseling mengenai ASI dengan pelayanan yang
nyaman
» Memberikan sosialisasi mengenai ASI pada masyarakat dengan
pendekatan yang komprehensif
» Melakukan kegiatan usaha yang etis dan kompetitif di bidang
penjualan perlengkapan menyusui dan konseling kit
» Memberikan kenyamanan serta kemudahan ibu untuk
memberikan ASI kepada anaknya dengan jasa kurir ASI
Kegiatan sanggar ASI
Sanggar ASI Indonesia merupakan kewirausahaan
sosial yang mendukung penuh ibu menyusui dalam
memenuhi hak bayi mendapatkan ASI dan peduli
terhadap penerapan Standar Emas Nutrisi Bayi : IMD,
ASI Eksklusif 0-6 bulan, MP-ASI, ASI dilanjutkan
hingga 2 tahun atau lebih.
• Konseling gratis
• Sosialisasi ASI
• Penjualan produk
• Kurir ASI
Strategi Pemasaran
Product
Sanggar ASI juga membaca peluang dari
sisi penciptaan produk setelah adanya
peningkatan kesadaran para ibu untuk
memberikan ASI berbanding lurus dengan
meningkatnya permintaan kebutuhan
perlengkapan pendukung menyusui
terutama bagi ibu menyusui yang bekerja.
Price
• Menerima konseling tentang ASI gratis
• Memerima pemanggilan narasumber dengan sistem paketan
Paket 1 : 1 kali pertemuan materi Rp 250.000
Paket 2 : 2 kali pertemuan Rp 450.000
Paket 3 : 3 kali pertemuan Rp 650.000
• Paket plus dokter anak : Rp 1.000.000
• Menjual perlengkapan bayi dan menyusui dengan berbagai
macam harga dan jenis barang
• Melayani jasa kurir ASI untuk daerah kota kebumen Rp
30.000 dan luar kota Kebumen Rp 50.000
Placement
• Placement yaitu cara untuk
mendistribusikan jasa kita untuk
sampai ke tangan konsumen. Sistem
distribusi yang dilakukan yaitu secara
langsung ke konsumen
• Tempat usaha kami terletak di daerah
Karangsari, Kebumen.
Promotion
• Memasarkannya melalui mulut ke mulut..
• Menyebarkan brosur, serta pamflet untuk
mengenalkan Sanggar ASI pada masyarakat.
• Memasang spanduk atau neon box di depan
tempat usaha Sanggar ASI
• Membuat website www.sanggarASI-kebumen.com
• Melakukan kerjasama dengan kader, bidan,
puskesmas, KUA, dan pemerintah desa daerah
setempat
Poeple
• Tenaga medis
Bidan sejumlah 3 orang
Dokter Anak, sejumlah 1 orang
• Staff lainnya
Costumer service, sejumlah 1 orang
Pramuniaga, sejumlah 2 orang
Kurisr ASI, sejumlah 2 orang
Cleaning service sejumlah 1 orang
Analisa SWOT
Strength
• Usaha sosial di kebumen hampir tidak ada
• Tenaga yang profesional dan berkualitas
• Kurir  yang professional dan cakap
• Mengunakan peralatan yang berkualitas
sehingga kandungan ASI masih terjaga 
Weakness
• Hampir sebagian masyarakat setelah melahirkan
tinggal bersama orangtua atau mertua yang
notabene menganut ajaran-ajaran yang sudah
lampau sehingga memicu kegagalan ASI-ekskludif
• Daya beli masyarakat tinggi tidak sebanding
dengan kualitas produk
• Susu ASI tak akan bertahan lama jika terlambat
dapat tidak segar
• Letak geografis yang jauh untuk jasa kurir ASI
Opportunity

» Program pemerintah yang mendukung


standar emas nutrisi bayi
» Lingkungan kerja di kebumen hampir
sebagian mayoritas adalah wanita,
sehingga saat bekerja dengan adanya kurir
ASI membantu mereka dalam memenuhi
asupan ASI dan dapat berkarir dengan
tenang.
Threat
• Semakin banyaknya informasi yang
mudah didapat oleh masyarakat di
media seosial sehingga masyarakat
merasa tidak perlu konseling
• Tempat menyimpan asip mudah
didapatkan
Target pasar
• Sasaran Sanggar ASI adalah calon
pengantin, ibu hamil, ibu menyusui,
dan para pengasuh serta orangtua pada
pertemuan posyandu, kelas ibu hamil,
kelas ibu balita, penyuluhan pada
kader, kursus calon pengantin dan lain-
lain
Analisa persaingan
Sampai saat ini di kebumen belum ada perusaahn
perusahaan lain yang sejenis, akan tetapi kemajuan
teknlogi menjadikan informasi mudah didapat, sehingga
kita harus mampu memberikan pelayanan yang taidak
hanya baik akan tetapi didukung oleh tenaga ahli yang
duah berpengalman di bidangnya dengan sertifikat
pelatihan konselor ASI. Serta dokter anak sebagai
rujukan apabila masih ada yang belum terpuaskan
dengan pelayanan kami. Tingkat persaingan untuk
perusahaan jasa konselor ASI yang lengkap dan
berkualitas bagus belum terlalu tinggi di daerah
Kebumen dan sekitarnya. Peluang ini sangat besar bagi
kami untuk mendukung pencapaian usaha yang populer
di mata masyarakat
Profil perusahaan
• Nama Perusahaan : Sanggar ASI
• Nama Pemilik              : Bidan Apip
• Tempat Kedudukan    : Karangsari, Kebumen 
• Landasan Hukum        : Pancasila
• Bidang Usaha        : Jasa konseling, narasumber, jasa
Kurir dan perlengkapn bayi dan menyusui
• Kepengurusan             : Owner dan manajemen
• Modal Usaha               : Modal pribadi dan pinjaman
• Tahun Berdiri              : 2020
Analisa Pelayanan Jasa
» Konseling perjanjian gratis
» Narasumber sosialisasi ASI
• Paket 1 : 1 kali pertemuan Rp 250.000
• Paket 2 : 2 kali pertemuan Rp 450.000
• Paket 3 : 3 kali pertemuan Rp 650.000
• Paket plus dokter anak : Rp 1.000.000
» Toko perlengkapan bayi dan menyusui
• Profit per bulan Rp 10.000.000
» Kurir ASI
• Daerah Kota Kebumen                            : Rp. 30.000,00
• Daerah Luar Kota Kebumen             : Rp. 50.000,00
Modal kerja
» Sewa Bangunan per bulan                : Rp.   2.000.000,00
» Peralatan
• Motor 2 buah : Rp 15.000.000,00
• Komputer + printer : Rp 5.000.000,00
• Sofa dan meja : Rp 2.000.000,00
• Telepon : Rp 1.000.000,00
• AC 2 Buah : Rp 3.000.000,00
• Wifi : Rp 500.000,00
• Perawatan listrik, PDAM, telepon: Rp 1.000.000,00
• Perlengkapan
• ATK                                               : Rp.       100.000,00
• Perlengkapan JAKUSI : Rp 1.000.000,00
• Perlengkapan rumah tangga : Rp 200.000,00
Gaji karyawan
» Dokter anak : Rp 3.000.000,00
» Bidan : Rp 2.000.000,00
» Cosumer service : Rp 2.000.000,00
» Pramuniaga : Rp 1.500.000,00
» Kurir ASI : Rp 1.000.000,00
» Cleaning service : Rp 1.000.000,00
– Sumber pendanaan
» Modal pribadi : Rp 30.000.000,00
» Modal pinjaman : Rp 20.000.000,00
Kesimpulan
• Dampak sosial-ekonomi dari hadirnya sociopreneur muda
‘Sanggar ASI’ yang konsen pada kebutuhan dan kepentingan
kaum perempuan secara umum dapat dibagi menjadi dua.
Pertama, dampak yang dialami oleh individu sociopreneur
berupa peningkatan potensi diri sebagai seorang wirausaha
sosial yang menjadikannya semakin mandiri dan percaya diri
di lingkungan keluarga dan masyarakat. Kedua, dampak yang
dialami oleh konsumen/ pelanggan/klien layanan ‘Sanggar
ASI’ yaitu adanya pengetahuan yang baik dan komprehensif
perihal pengasuhan alami, ASI dan menyusui bagikaum
perempuan, laki-laki (suami), keluarga dan masyarakat luas.
Rencana pengembangan
• Rencana pengembangan Sanggar ASI adalah
sanggar ASI ada di setiap kota di Indonesia
sehinggan masyarakat mudah mengakses
kebutuhan yang diperlukan di saat
menyusui. Sanggar ASI bekerjasama dengan
bagian petugas gizi manyediakan MP-ASI,
nutrisi ibu hamil, menyusui dan nifas
dengan dibuat gerai makanan sehat ibu.
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai