Anda di halaman 1dari 22

POSYANDU

Ns. CANDRA SAPUTRA, S.Kep


www.company.com
PENGERTIAN
Merupakan wahana pemberdayaan masyarakat yang
dibentuk dan dikelola oleh masayrakat dengan
bimbingan dari petugas puskesmas, lintas sektor dan
lembaga terkait lainnya untuk menyelenggarakan lima
program prioritas secara terpadu pada satu tempat dan
pada waktu yang sama guna meningkatkan
kemampuan masyarakat agar dapat hidup sehat

www.company.com
TUJUAN PENYELENGGARAAN
 Mempercepat penurunan angka kematian bayi,
anak balita, dan angka kelahiran
 Mempercepat penerimaan NKKBS
 Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk
mengembangkan kegiatan yang menunjang
kesehatan
 Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
melaksanakan kegiatan lainnya

www.company.com
PENYELENGGARAAN POSYANDU
• Dilakukan dengan “POLA LIMA MEJA”
– Meja I : Pendaftaran
– Meja II : Penimbangan Bayi dan anak balita,
ibu hamil atau WUS
– Meja III : Pengisian KMS
– Meja IV : Penyuluhan Perorangan
– Meja V : Pelananan teknis: KIA, KB,
Imunisasi & Pengobatan

www.company.com
JENIS PELAYANAN:
• Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
– Pemberian pil tambah darah
– Pemberian Vitamin A dosis tinggi
– Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
– Pemberian Imunisasi
– Penimbangan rutin perbulan
• Keluarga berencana, pembagian pil KB dan Kondom
• Pemberian Oralit dan Pengobatan
• Penyuluhan Kesehatan Perorangan dan Lingkungan

www.company.com
JENJANG POSYANDU
• POSYANDU PRATAMA (MERAH)
– Belum Mantap
– Kegiatan Belum Rutin
– Kader Terbatas
• POSYANDU MADYA (KUNING)
– Kegiatan Lebih Teratur
– Jumlah Kader minimal lima orang
• POSYANDU PURNAMA (HIJAU)
– Kegiatan sudah teratur
– Cakupan program/kegiatan baik
– Jumlah kader lbih dari lima orang
– Mempunyai program tambahan
www.company.com
• POSYANDU MANDIRI (BIRU)
– Kegiatan Teratur dan Mantap
– Memiliki Dana Sehat dan JKM yang mantap

www.company.com
KADER
KESEHATAN

www.company.com
PENGERTIAN
• Yaitu tenaga yang berasal dari masyarakat, dipilih
oleh masyarakat sendiri dan bkerja secara sukarela
untuk menjadi penyelenggara posyandu.
• Kader adalah warga masyarakat setempat yang
dipilih dan ditunjuk oleh masyarakat dan dapat
bekerja secara sukarela

www.company.com
PERSYARATAN MENJADI KADER
• Dapat Baca tulis,
• Mampu melaksanakan tugas kader
• Mempunyai penghasilan sendiri
• Tinggal didesa bersangkutan
• Aktif dalam kegiatan sosial
• Dikenal masyarakat
• Berwibawa
• Sanggup membina paling sedikit 10 KK

www.company.com
FUNGSI KADER
• Merencanakan Kegiatan
• Melakukan Komunikasi, Informasi dan Motivasi
• Menggerakkan Masyarakat
• Memberikan Pelayanan Langsung
• Melakukan Pencatatan
• Melakukan Pembinaan Keluarga

www.company.com
TUGAS KADER

TUGAS DI DI LUAR
POSYANDU POSYANDU

www.company.com
REVITALISASI
POSYANDU

www.company.com
PENGERTIAN
Adalah upaya untuk menghidupkan kembali kawasan
mati, yang pada masa silam pernah hidup, atau
mengendalikan, dan mengembangkan kawasan untuk
menemukan kembali potensi yang dimiliki atau pernah
dimiliki atau seharusnya dimiliki oleh sebuah kota,
baik dari segi sosio-kultural, sosial ekonomi, segi fisik
alam lingkungan, sehingga diharapkan dapat
peningkatan kualitas hidup dari penghuninya

www.company.com
TUJUAN REVITALISASI
• Meningkatkan kualitas kemampuan dan ketrampilan
kader Posyandu.
• Meningkatkan pengelolaan dalam pelayanan Posyandu.
• Meningkatkan pemenuhan kelengkapan sarana, alat,
dan obat di Posyandu.
• Meningkatkan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat
untuk kesinambungan kegiatan Posyandu.
• Meningkatkan fungsi pendampingan dan kualitas
pembinaan Posyandu.

www.company.com
SASARAN DAN PRINSIP PELAKSANAAN
• Sasaran kegiatan Revitalisasi Posyandu ini pada dasarnya
meliputi seluruh Posyandu dengan prioritas utama pada
Posyandu Pratama dan Madya sesuai dengan kebutuhan
• Prinsip pelaksanaan revitalisasi adalah:
– Partisipasi.
– Efesiensi (Hemat
– Efektif (Berdaya guna dan berhasil guna
– Transparan (Terang untuk diliha.
– Terbuka (Bisa dimasuki
– Adil.
– Dapat dipertanggungjawabkan
www.company.com
STRATEGI PELAKSANAAN
• Meningkatkan kemampuan pengetahuan dan
ketrampilan teknis, serta dedikasi kader di Posyandu.
• Memperluas system Posyandu dengan meningkatkan
kualitas dan kuantitas pelayanan di hari buka dan
kunjungan rumah.
• Menciptakan iklim kondusif untuk pelayanan dengan
pemenuhan sarana dan prasarana kerja Posyandu.
• Meningkatkan peran serta masyarakat dan kemitraan
dalam penyelenggaran dan pembiayaan kegiatan
Posyandu.

www.company.com
• Menyediakan system pilihan jenis dalam pelayanan
(paket minimal dan tambahan) sesuai perkembangan
kebutuhan masyarakat.
• Menggunakan azas kecukupan dan urgensi dalam
penetapan sasaran pelayanan dengan perhatian khusus
pada Baduta untuk mencapai cakupan keseluruhan.
• Memperkuat dukungan pembinaan dan pendampingan
tehnis dari tenaga professional dan tokoh masyarakat,
termasuk unsure LSM.

www.company.com
KOMPONEN KEGIATAN
• Pelatihan Pelatih dan Pelatihan Kader
• Meningkatkan jangkauan Pelayanan melalui kegiatan
pelayanan pada hari buka posyandu dan kunjungan
rumah
• Meningkatkan peran serta masyarakat dan membangun
kemitraan
• Optimalisasi kegiatan posyandu
• Pelayanan menggunakan sistem kafetaria
• Memberikan perhatian khusus kepada klompok sasaran
berdasar azas kecukupan
• Memperkuat dukungan pendampingan dan Pembinaan
oleh tenaga profesional dan tokoh masyarakat
www.company.com
INDIKATOR KEMAJUAN REVITALISASI
POSYANDU
• Indikator Input : Jumlah Posyandu yang telah lengkap
sarana dan obat-obatnya, jumlah kader yang telah dilatih dan
aktif bekerja, jumlah kader yang mendapat akses untuk
meningkatkan ekonominya, serta adanya dukungan
pembiayaan dari masyarakat setempat, pemerintah dan
lembaga donor untuk kegiatan Posyandu.
• Indikator Proses : Meningkatnya frekuensi pelatihan kader
Posyandu, meningkatnya frekuensi pendampingan dan
pembinaan Posyandu, meningkatnya jenis pelayanan yang
dapat diberikan, meningkatnya partisipasi masyarakat untuk
Posyandu, serta menguatnya kapasitas pemantauan
pertumbuhan anak.
www.company.com
• Indikator Luaran : Meningkatkan cakupan bayi dan balita
yang dilayani, pencapaian cakupan seluruh balita,
meningkatnya cakupan ibu hamil dan ibu menyusui yang
dilayani, serta meningkatnya cakupan kasus yang dipantau
dalam kunjungan rumah.
• Indikator dampak (Outcome) : Meningkatnya status gizi
balita, berkurangnya jumlah anak yang berat badannya tidak
cukup naik, berkurangnya prevalensi penyakit anak
(cacingan , diare, ISPA), berkurangnya prevalensi anemia
ibu hamil dan ibu menyusui, mantapnya pola pemeliharaan
anak secara baik di tingkat keluarga serta mantapnya
kesinambungan Posyandu.
www.company.com
Karena Sudi Memperhatikan
dengan baik…….!!

www.company.com

Anda mungkin juga menyukai