Anda di halaman 1dari 41

Pengelolaan POSYANDU

Oleh : Nur Sakinah, STr. Keb

Disampaikan pada Pelatihan Kader Posyandu


tanggal 21 Juni 2019
Pantun......

Pergi ke warung membeli roti


Roti dibeli tapi sudah basi
Ibu2 kader Yang Cantik dan Baik Hati
Izinkan kami memulai presentasi
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah kegiatan yang
dilaksanakan oleh, dari dan untuk masyarakatyang
bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat pada umumnya serta kesehatan ibu dan anak
pada khususnya.
Tujuan Posyandu
Tujuan Umum
Menunjang percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
KematianBayidiIndonesiamelaluiupayapemberdayaan masyarakat.

Tujuan Khusus
• Meningkatnya peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan
dasar,terutamayangberkaitandenganpenurunan AKIdanAKB.
• Meningkatnyaperanlintassektordalampenyelenggaraan posyandu,terutama
yangberkaitandenganpenurunanAKIdan AKB.
• Meningkatnyacakupandanjangkauanpelayanankesehatan
dasar,terutamayangberkaitandenganpenurunanAKIdanAKB.
SASARAN
Seluruh masyarakat, utamanya:
1. Bayi
2. Anak balita
3. Ibu hamil, melahirkan, nifas dan ibu
menyusui
4. PUS
Fungsi Posyandu

 Sebagai wadah pemberdayaan masyarakatdalam alih


informasi dan keterampilan dari petugas kepada
masyarakat dan antar sesamamasyarakat dalamrangka
mempercepat penurunan AKIdanAKB.
 Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan
dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI
dan AKB.
Manfaat Posyandu

 Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan


pelayanan kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan
penurunan AKIdan AKB.
 Memperoleh bantuan secaraprofessional dalam pemecahan
masalah kesehatan terutama kesehatan ibu dananak.
 Efisiensi dalam mendapatkan pelayanan terpadu kesehatan
dan sektor lain yang terkait
Bagi kader, pengurus Posyandudan
tokoh masyarakat
 Mendapatkan informasi terdahulu tentang upaya kesehatan
terutama yang terkait dengan penurunan AKIdanAKB
 Dapat mewujudkan aktualisasi dirinya dalammembantu
masyarakat menyelesaikan masalah kesehatanterutama
terkait dengan penurunan AKIdanAKB.
Bagi Puskesmas

 Optimalisasi fungsi Puskesmassebagai pusat penggerak


pembangunan berwawasankesehatan, pusatpemberdayaan
masyarakat, pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
 Dapat lebih spesifik membantu masyarakatdalam pemecahan
masalah kesehatan sesuaidengan kondisi setempat.
 Meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan dana melalui
pemberian pelayanan secaraterpadu.
Bagi Sektor Lain
Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam memecahkan
masalah sektor terkait, terutama terkait dengan upaya
penurunan AKIdan AKBsesuaikondisi setempat.
Sasaran Posyandu Balita
 Bayi berusia kurang dari 1 th
 Anak balita 1 – 5th
 Ibu hamil, ibu menyusui & ibu nifas
 Wanita usia subur(pus)
Kegiatan Posyandu
Kegiatan utama

 KesehatanIbu dan Anak (KIA)


 Keluarga Berencana(KB)
 Imunisasi
 Gizi
 Pencegahan danPenanggulangan
Diare
Kegiatan
pengembangan/tambahan

 Bina KeluargaBalita
 Pengembangan Anak UsiaDini
 UsahaKesehatanGiziMasyarakat
Desa
 DesaSiaga
 PosMalariaDesa
 Tabungan Ibu Bersalin,Tabungan
Masyarakat.
LOKASI POSYANDU

Di setiap desa/kelurahan,
bila dibutuhkan dan
mampu, dapat didirikan di
RW, dusun, nagari
Tempat penyelenggaraan

Tempat penyelenggaraan posyandu sebaiknya berada pada lokasi yang


mudah terjangkau oleh masyarakat.
Tempat penyelenggaraan tersebut dapat pada salah satu rumah warga,
halaman rumah, balai desa/kelurahan, balai RW/RT/Dusun, salah
satu kios dipasar, salah satu ruangan di perkantoran, atau khusus
yang dibangun secaraswadaya oleh masyarakat yang dapat disebut
dengan nama “Wisma Posyandu” atau sebutan lainnya.
Penyelenggaraan Posyandu
Waktu penyelenggaraan
Penyelenggaraan posyandu pada hakikatnya
dilaksanakan dalam 1 (satu) bulan kegiatan,
baikpadahari bukaPosyandumaupun diluar
hari buka Posyandu.
Hari buka Posyandu sekurang-kurangnya 1
hari dalam sebulan. Hari dan waktu yang
dipilih sesuai dengan hasil kesepakatan.
Apabila diperlukan, hari buka posyandu
dapat lebih dari satukalidalamsebulan.
KEDUDUKAN dan TATA KERJA

KEDUDUKAN POSYANDU
• Terhadap Puskesmas
Secara teknis medis dibina Puskesmas
• Terhadap Pemerintahan Desa/kelurahan
Secara kelembagaan dibina oleh Pemerintahan desa/kelurahan
• Terhadap Pokja Posyandu
Secara administratif, keuangan dan program dibina oleh Pokja
• Terhadap berbagai UKBM
Sebagai mitra
• Terhadap Konsil Kesehatan Kecamatan
Mendapat arahan dan dukungan sumberdaya dari Konsil Kesehatan
Kecamatan
PENGORGANISASIAN
1. Struktur Organisasi
Pengurus : Ketua, Sekretaris dan Bendahara
Kader Posyandu yang merangkap anggota

2. Kepenguru
san
Kriteria:
Pengurus : Para Dermawan dan Tokoh
Masyarakat semangat pengabdian,
berinisiatif dan mampu memotivasi
masyarakat
bersedia bekerja sukarela

Kader Posyandu : berasal dari masyarakat


dapat baca- tulis
Kriteria KADER adalah sebagai berikut:
a. Diutamakan berasal dari anggota masyarakat setempat
b. Berpendidikan sekurang-kurangnya SMP
c. Bersedia dan mau bekerja secara purna/ paruh waktu
untuk mengelola Posyandu
PEMBENTUKAN
Satu Posyandu melayani sekitar 100 balita
(120 KK)
Langkah-langkah pembentukan :
Pendekatan Pendekatan SMD MMD
internal eksternal

Pembentukan dan pemantauan kegiatan


Posyandu,
yaitu:

a. Pemilihan Pengurus dan Kader


b. Orientasi Pengurus dan Pelatihan Kader
c. Pembentukan dan Peresmian
d. Penyelenggaraan dan Pemantauan Kegiatan
Posyandu
Pelaporan
• Posyandu melaporkan kegiatannya setiap bulan
pada Puskesmas/sektor terkait untuk
kepentingan pembinaan dan pengembangan
Kegiatan
Posyandu
harus
mencakup
pokok
kegiatan
Meja 4
Meja 1 Meja 5
Penyuluhandan
Pendaftaran Meja 2 Meja 3 Pelayanan
pelayanan gizi
balita, ibu Penimbangan Pencatatanhasil kesehatan, KB,
bagi ibu balita, imunisasi dan
hamil, ibu balita penimbangan
ibu hamil dan pojok oralit
menyusui
ibu menyusui
Langkah /Meja Pelayanan Pelaksana

Pertama Pendaftaran Kader

Kedua Penimbangan Kader

Ketiga Pengisisan KMS Kader

Keempat Penyuluhan Kader

Kelima Pelayanan Petugas


kesehatan kesehatan dan
sector terkait
bersama kader
PEMBINAAN POSYANDU
• Pembinaan dilaksanakan secara terpadu melalui Pokja
Posyandu di tingkat desa/kelurahan

• Pembinaan meliputi
Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pengurus dan
kader Pembinaan administrasi penyelenggaraan dan
keuangan

A. Bentuk Pembinaan
– Rapat koordinasi berkala Pokja Posyandu
– Kunjungan bimbingan dan fasilitasi
– Menghadiri rapat-rapat yang diselenggarakan masyarakat
– Penghargaan kepada pengurus dan kader Posyandu yang
B. Tingkat Perkembangan
Posyandu
1. Posyandu Pratama
Kegiatan bulanan belum rutin
Jumlah kader sangat terbatas (< 5) Masyarakat belum siap

Intervensi:
•Memotivasi
masyarakat
2. Posyandu Madya •Menambah jml
kader
Kegiatan sudah > 8 kali/tahun Intervensi:
Rata-rata jmlh kader 5 orang/lebih • Mengikutsertakan toma
sebagai motivator  m/ dgn
Cakupan kegiatan utama < 50%
pelatihan toma
• Menggiatkan kader
• Meningkatkan cakupan m/ dgn
•Menerapkan pendekatan PKMD
3. Posyandu
Purnama
•Melaksanakan kegiatan > 8
kali/tahun
•Rata-rata jml kader 5 orang/lebih Intervensi:
•Cakupan kegiatan utama > 50%
Sosialisasi
•Menyelenggarakan program
program dana
tambahan
sehat Pelatihan
•Memperoleh pembiayaan dari
dana sehat
dana sehat dengan peserta masih
4. Posyandu Mandiri
terbatas (<50% KK)
•Melaksanakan kegiatan > 8
kali/tahun Intervensi:
•Pembinaan
•Rata-rata jml kader 5
•orang/lebih
Menyelenggarakan program program dana
•tambahan
Cakupan kegiatan utama > sehat
•Memperbanyak
•dengan
50%
Memperoleh
peserta
pembiayaan
> dari
50%
danaKK sehat prog. tambahan
Indikator Perkembangan
Posyandu
Mengetahui tingkat perkembangan
posyandu, ditetapkan seperangkat
indicator yang digunakansebagai
penyaring atau penentutingkat
perkembangkan Posyandu. Indicator
tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut.
No. Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri

1 Frekwensi penimbangan <8 >8 >8 >8


2 Rerata kader tugas <5 >5 >5 >5
3 Rerata cakupan d/s <50% <50% >50% >50%

4 Cakupan kumulatif KIA <50% <50% >50% >50%

5 Cakupan kumulatif KB <50% <50% >50% >50%

6 Cakupan kumulatif <50% <50% >50% >50%


imunisasi
7 Program tambahan - - + +
8 Cakupan dana sehat <50% <50% <50% >50%
REVITALISASI POSYANDU
TUJUAN

Umum :
Meningkatnya fungsi dan kinerja Posyandu sehingga mampu
mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu dan
anak dalam rangka mempercepat penurunan AKI dan AKB

Khusus:
Terselenggaranya kegiatan Posyandu secara rutin dan berkesinambungan
Tercapainya pemberdayaan toma dan kader melalui advokasi, orientasi,
pelatihan atau penyegaran
Tercapainya pemantapan kelembagaan Posyandu
Sasaran
• Semua Posyandu, terutama:

– Posyandu yang sudah tidak aktif atau berstrata rendah


(Posyandu Pratama dan Madya)
– Posyandu di daerah yang sebagian besar penduduknya
miskin
– Adanya dukungan materi dan non materi dari toma
setempat untuk menunjang kegiatan

Upaya pembinaan terhadap Posyandu lain yang sudah


mapan terus dilanjutkan agar status tersebut dapat tetap
dipertahankan
Pelaksanaan Revitalisasi Posyandu

1. Kegiatan Revitalisasi Posyandu, terdiri dari:


-kegiatan utama terdiri dari Perbaikan gizi,
KIA, KB, imunisasi, gizi dan penanggulangan
diare
-kegiatan pengembangan/pilihan
2. Langkah-langkah pelaksanaan revitalisasi
Posyandu:
a.Tahap Persiapan
Advokasi
Sosialisasi
Pertemuan dengan Pokja Posyandu

b.Tahap Pelaksanaan
Orientasi pengurus
Pelatihan kader
Pengadaan perlengkapan dan kebutuhan
operasional
INDIKATOR POSYANDU

PROSES

Frekuensi hari buka


Rata-rata kegiatan
INPUT Rata-rata kader
OUPUT
yang hadir
Jumlah kader Frekuensi kunjungan
terlatih Cakupan
Petugas Puskesmas
Ketersediaan program
sarana Dukungan Tingkat
pembiayaan Partisipasi
Masyarakat
(D/S)
Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di
suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat
dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan Posyandu lansia
merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan
kesehatanbagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas
dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan
organisasi sosial dalam penyelenggaraannya

Posyandu Lanjut usia


(lansia)
Tujuan Posyandu Lansia

 Meningkatkan jangkauan pelayanan


kesehatan lansia di masyarakat,
sehingga terbentuk pelayanan
kesehatan yang sesuai dengan
kebutuhan lansia

 Mendekatkan pelayanan dan


meningkatkan peran serta masyarakat
dan swasta dalam pelayanan
kesehatan disamping meningkatkan
komunikasi antara masyarakat usia
lanjut.
Sasaran Posyandu
S a s a ra n l an g su n g
Lansia
• Kelompok pra usialanj6( ut0 t(45uha -59kn tahun))satae
aKtealo)smpok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun ke
• KSaesulaaranagr tidakamid langsungalaisuan njut berada
lOanrgjuatnisasisosial yang bergerak dalam pembinaanusia
Masyarakat luas
Selalu mau menolong yang lain
Bekerja dalam team
Bangga dan punya harga diri

Anda mungkin juga menyukai