Anda di halaman 1dari 45

KEGIATAN ADVOKASI,

PEMBERDAYAAN, KEMITRAAN,
PENINGKATAN PERAN SERTA
MASYARAKAT DAN LINTAS
SEKTOR

PENGELOLAAN POSYANDU
ASSALAMUALAIKUM WR.WB

HALLO
SEMUANYA ,
APA KABAR ???
PANTUN

 Pergi ke warung membeli roti


 Roti dibeli tapi sudah basi
 Ibu-ibu kader yang cantik dan baik hati
 Izinkan kami memulai presentase
POSYANDU

 Posyandu (pos pelayanan terpadu) adalah


Kegiatan yang dilaksanakan oleh, dari dan untuk
masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat pada umumnya
serta kesehatan ibu dan anak pada khususnya.
TUJUAN POSYANDU
 Tujuan umum
menunjang percepatan penurunan angka kematian ibu
(AKI)

 Tujuan khusus
 Meningkatnya peran masyarakat dalam penyelenggaraan
upaya kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan
penurunan AKI dan AKB
 Meningkatnya peran lintas sektor dalam penyelenggaraan
posyandu, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI
dan AKB
 Meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan
kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan
penurunan AKI dan AKB.
SASARAN POSYANDU
Seluruh masyarakat , utamanya :
 Bayi
 Anak balita
 Ibu hamil , melahirkan, nifas dan ibu
menyusui
 PUS
FUNGSI POSYANDU

 Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat


dalam alih informasi dan keterampilan dari
petugas kepada masyarakat dan antar sesama
masyarakat dalam rangka mempercepat
penurunan AKI dan AKB.
 Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan
kesehatan dasar terutama yang berkaitan
dengan penurunan AKI dan AKB.
MANFAAT POSYANDU

 Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan


informasi dan pelayanan kesehatan dasar, terutama
yang berkaitan dengan penurunan AKI DAN AKB.
 Memperoleh bantuan secara profesional dalam
pemecahan masalah kesehatan terutama kesehatan
ibu dan anak
 Efisiensi dalam mendapatkan pelayanan terpadu
kesehatan dan sektor lain yang terkait
BAGI KADER, PENGURUS POSYANDU
DAN TOKOH MASYARAKAT
 Mendapatkan informasi terdahulu tentang upaya
kesehatan terutama yang terkait dengan
penurunan AKI dan AKB.
 Dapat mewujudkan aktualisasi dirinya dalam
membantu masyarakat menyelesaikan masalah
kesehatan terutama terkait dengan penurunan
AKI dan AKB.
BAGI PUSKESMAS
 Optimalisasi fungsi sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan
kesehatan strata pertama.
 Dapat lebih spesifik membantu masyarakat
dalam pemecahan masalah kesehatan sesuai
dengan kondisi setempat.
 Meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan dana
melalui pemberian pelayanan secara terpadu.
BAGI SEKTOR LAIN
 Dapat lebih membantu masyarakat dalam
pemecahan masalah sektor terkait, terutama
terkait dengan upaya penurunan AKI dan AKB
sesuai kondisi setempat
SASARAN POSYANDU BALITA
 Bayi berusia kurang dari 1 tahun
 Anak balita 1-5 tahun
 Ibu hamil, ibu menyusui & ibu nifas
 Wanita usia subur (pus)
KEGIATAN POSYANDU

Kegiatan Utama

 Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)


 Keluarga Berencana (KB)
 Imunisasi
 Gizi
 Pencegahan dan penanggulangan Diare
KEGIATAN PENGEMBANGAN /
TAMBAHAN
 Bina keluarga balita
 SDIDTK
 Pengembangan anak usia dini
 Usaha kesehatan gizi masyarakat desa
 Desa siaga
 Pos malaria desa
 Tabungan ibu bersalin, tabungan masyarakat
 Toga Asuhan Mandiri
LOKASI POSYANDU

 Disetiap desa / kelurahan bila dibutuhkan


dan mampu, dapat didirikan di rw, dusun,
nagari
TEMPAT PENYELENGGARAAN
 Tempat penyelenggaraan posyandu sebaiknya
berada pada lokasi yang mudah terjangkau
oleh masyarakat.
 Tempat penyelenggaraan tersebut dapat
pada salah satu rumah warga, halaman
rumah, balai desa, balai RT/RW/dusun, salah
satu kios dipasar, salah satu ruangan di
perkantoran, atau khusus yang dibangun
secara SWADAYA oleh masyarakat yang dapat
disebut dengan nama “wisma posyandu” atau
sebutan lainnya.
PENYELENGGARAAN POSYANDU
 Waktu penyelenggaraan

penyelenggaraan posyandu pada hakikatnya


dilaksanakan dalam 1 bulan kegiatan, baik
pada hari buka posyandu maupun diluar hari
buka posyandu.
hari buka posyandu sekurang-kurangnya 1
hari dalam sebulan , hari dan waktu yang
dipilih sesuai dengan hasil kesepakatan.
Apabila diperlukan , hari buka posyandu
dapat lebih dari satu kali dalam sebulan.
KEDUDUKAN DAN TATA KERJA
Kedudukan posyandu
 Terhadap puskesmas
secara teknis medis dibina puskesmas
 Terhadap pemerintahan desa/kelurahan
secara kelembagaan dibina oleh pemerintahan
desa/kelurahan
 Terhadap pokja posyandu
secara administratif, keuangan dan program dibina oleh pokja
 Terhadap berbagai UKBM
sebagai mitra
 Terhadap konsil kesehatan kecamatan
mendapat arahan dan dukungan sumber daya dari konsil
kesehatan kecamatan
PENGORGANISASIAN
1. STRUKTUR ORGANISASI
PENGURUS : ketua, sekretaris dan bendahara
kader posyandu yg merangkap anggota
2. Kepengurusan
kriteria
pengurus : para dermawan dan tokoh masyarakat
semangat pengabdian, berinisiatif dan mampu
memotivasi masyarakat bersedia bekerja sukarela

kader posyandu : berasal dari masyarakat dapat baca


–tulis, berjiwa pelopor, pembaharu, dan penggerak
masyarakat bersedia, mampu dan ada waktu.
KADER POSYANDU
 Kriteria KADER adalah sebagai berikut :
1. Diutamakan berasal dari anggota
masyarakat setempat
2. Berpendidikan sekurang-kurangnya SMP
3. Bersedia dan mau bekerja secara purna/
paruh waktu untuk mengelola posyandu.
PEMBENTUKAN
Satu posyandu melayani sekitar 100 balita (120 KK )
langkah-langkah pembentukan :
Pendekatan
Pendekatan SMD MMD
eksternal

Pembentukan dan pemantauan kegiatan posyandu yaitu:

 pemilihan pengurus dan kader


 orientasi pengurus dan pelatihan kader
Pembentukan dan peresmian
Penyelenggaraan dan pemantauan kegiatan posyandu
PELAPORAN
 Posyandu tidak wajib melaporkan
kegiatannya tetapi dianjurkan untuk
melaporkan secara lisan pada puskesmas/
sektor terkait untuk kepentingan pembinaan
dan pengembangan.
 Bila dibutuhkan, puskesmas atau sektor
terkait harus mengambil sendiri data yang
dibutuhkan ke posyandu.
KEGIATAN POSYANDU HARUS MENCAKUP 5
POKOK KEGIATAN

Meja 1
pendaftaran Meja 2 Meja 3
balita, ibu Penimbanga Pencacatan
hanil, ibu n balita hasil
menyususi penimbangan

Meja 5 Meja 4
Pelayanan Penyuluhan dan
kesehatan , pelayanan gizi bagi
KB,Imunisasi ibu balita, ibu hamil,
dan pojok oralit dan ibu menyusui
LANGKAH/MEJA PELAYANAN PELAKSANAAN

PERTAMA PENDAFTARAN KADER

KEDUA PENIMBANGAN KADER

KETIGA PENGISIAN KMS KADER

KEEMPAT PENYULUHAN KADER

KELIMA PELAYANAN KESEHATAN PETUGAS KESEHATAN


DAN SEKTOR TERKAIT
BERSAMA KADER
PEMBINAAN POSYANDU
 Pembinaan dilaksanakan secara terpadu melalui pokja
posyandu di tingkat desa/kelurahan.
 Pembinaan meliputi
peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengurus
dan kader pembinaan administrasi penyelenggaraan
dan keuangan.
A. Bentuk pembinaan
 Rapat koordinasi berkala pokja posyandu
 Kunjungan bimbingan dan fasilitasi
 Menghadiri rapat-rapat yang diselenggarakan
masyarakat
 Penghargaan kepada pengurus dan kader posyandu
yang berprestasi.
B. TINGKAT PERKEMBANGAN
POSYANDU
1. Posyandu pratama Masyarakat
kegiatan bulanan belum rutin belum siap

jumlah kader sangat terbatas (<5) Intervensi :


-memotivasi masyarakat
- menambah jumlah kader

Intervensi :
2. Posyandu madya -mengikutsertakan toma sebagai
kegiatan sudah > 8 kali/tahun motivator m/ dgn pelatihan
toma
rata-rata jumlah kader 5 orang/lebih -Meningkatkan kader
cakupan kegiatan utama < 50% -Meningkatkan cakupan m/ dgn
menerapkan pendekatan PKMD
3. Posyandu purnama

•melaksanakan kegiatan >8 kali/tahun


•Rata-rata jmlh kader 5 orang/lebih
•Cakupan kegiatan utama >50 %
•Menyelenggarakan program tambahan
•Memperoleh pembiyaan dari dana sehat Intervensi :
Sosialisasi program
dengan peserta masih terbatas (<50%
dana sehat
KK) Pelatihan dana
sehat

4. Posyandu mandiri

• Melaksanakan kegiatan > 8 kali/ tahun


• Rata-rata jmlh kader 5 orang/ lebih Intervensi :
• Cakupan kegiatan utama > 50% • Pembinaan
• Menyelenggarakan program tambahan program dana
• Memperoleh pembiyaan dari dana sehat sehat
• Memperbanyak
dengan peserta > 50% KK prog.tambahan
INDIKATOR PERKEMBANGAN
POSYANDU
 Mengetahui tingkat perkembangan posyandu,
ditetapkan seperangkat indicator yang
digunakan sebagai penyaring atau penentu
tingkat perkembangan posyandu, indikator
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut
INDIKATOR PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI

FREKUENSI <8 >8 >8 >8


PENIMBANGAN
RERATA KADER <5 >5 >5 >5
TUGAS
RERATA CAKUPAN <50% <50% >50% >50%
d/s
CAKUPAN <50% <50% >50% >50%
KUMULATIF KIA

CAKUPAN <50% <50% >50% >50%


KUMULATIF
IMUNISASI
PROGRAM - - + +
TAMBAHAN
CAKUPAN DANA <50% <50% <50% >50%
SEHAT
REVITALISASI POSYANDU
TUJUAN
 Umum :
meningkatnya fungsi dan kinerja posyandu
sehingga mampu mempertahankan dan
meningkatkan status dan gizi ibu dan anak dalam
rangka mempercepat penurunan AKI dan AKB.
 Khusus :
terselenggaranya kegiatan posyandu secara rutin
dan berkesinambungan tercapainya
pemberdayaan toma dan kader melalui advokasi,
orientasi, pelatihan atau penyegaran.
tercapainya pemantapan kelembagaan posyandu
SASARAN
 Semua posyandu, terutama :
 Posyandu yang sudah tidak aktif atau berstrata
rendah (posyandu pratama dan madya)
 Posyandu di daerah yang sebagian besar
penduduknya miskin
 Adanya dukungan materi dan non materi dari
toma setempat untuk menunjang kegiatan

Upaya pembinaan terhadap posyandu lain yang


sudah mapan terus dilanjutkan agar status
tersebut dapat tetap dipertahankan.
PELAKSANAAN REVITALISASI
POSYANDU
1. kegiatan revitalisasi posyandu, terdiri dari :
 Kegiatan utama terdiri dari perbaikan gizi,
KIA, KB, imunisasi, gizi dan penanggulangan
diare.
 Kegiatan pengembangan/pilihan
2. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN REVITALISASI

 POSYANDU
a.Tahap persiapan
- advokasi
- sosialisasi
- pertemuan dengan pokja posyandu
b. Tahap Pelaksanaan
- Orientasi pengurus
- pelatihan kader
- pengadaan perlengkapan dan kebutuhan
operasional
INDIKATOR POSYANDU
PROSES
Frekuensi hari
buka OUTPUT
INPUT
Rata- rata Cakupan
•Jumlah kader terlatih
kegiatan program
• ketersediaan sarana
Rata-rata kader Tingkat
• Dukungan
yg hadir partisipasi
pembiayaan
Frekuensi masyarakat
kunjungan
Petugas
puskesmas
PERSENTASE KABUPATEN/KOTA DENGAN
MINIMAL 80% POSYANDU AKTIF
Kriteria :
1. Melakukan kegiatan Rutin Posyandu Minimal 10
kali per tahun
2. Memiliki minimal 5 orang Kader
3. Cakupan layanan kegiatan KIA, GIZI,
Imunisasi, KB minimal 50%
4. Memiliki Alat Pemantauan Pertumbuhan
5. Mengembangkan Kegiatan tambahan
kesehatan minimal 1 kegiatan (seperti
kesehatan remaja, usia kerja, lansia, TOGA,
Penanggulangan Penyakit)
INDIKATOR
PROSENTASE KAB/KOTA MELAKSANAKAN
PEMBINAAN POSYANDU AKTIF

Kriteria :
1. Memiliki Pokjanal yang disahkan melalui
keputusan Bupati/Walikota
2. Melakukan Pertemuan Pokjanal Posyandu
minimal 2 kali setahun
3. Melakukan Peningkatan kapasitas bagi
Petugas Puskesmas dan Kader
4. Memiliki Sistem Pelaporan Kegiatan
Posyandu
5. Posyandu Aktif minimal 50%
STRATA POSYANDU BALITA SE-KABUPATEN KARIMUN
PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2022

NO KECAMATAN KELURAHAN/DESA NAMA POSYANDU STRATA

1 BALITA RAYA PURNAMA

KEL. TELUK UMA 2 BALITA TULIP MADIYA

3 BALITA REFORMASI MANDIRI

4 BALITA MAWAR PURNAMA

KEL. TEBING 5 BALITA SAKURA PURNAMA

6 BALITA DESEMBER PURNAMA

7 BALITA NUSA INDAH PURNAMA


KEL. KAPLING
8 BALITA TANJUNG PURNAMA

9 BALITA HARUM MANDIRI


1 TEBING 10 BALITA MATAHARI MANDIRI
KEL. HARJOSARI
11 BALITA RUKUN MANDIRI

12 BALITA DAHLIA PURNAMA

13 BALITA KENANGA MANDIRI

KEL. PAMAK 14 BALITA NUSA BUNGA PURNAMA

15 BALITA ANGGREK MADIYA

16 BALITA TERATAI MANDIRI

17 BALITA ASOKA MANDIRI


DESA PONGKAR
18 BALITA ANYELIR MANDIRI

19 BALITA LAVENDER PURNAMA


POSYANDU LANJUT USIA
(LANSIA)
Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk
masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu
yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh
masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan
pelayanan kesehatan posyandu lansia merupakan
pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui
pelayanan kesehatan bagi lansia yang
penyelenggaraannya melalui program puskesmas
dengan melibatkan peran serta para lansia,
keluarga , tokoh masyarakat dan organisasi sosial
dalam penyelenggaraannya.
TUJUAN POSYANDU LANSIA
 Meningkatkan jangkauan pelayanan
kesehatan lansia di masyarakat sehingga
terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai
dengan kebutuhan lansia.
 Mendekati pelayanan dan meningkatkan
peran serta masyarakat dan swasta dalam
pelayanan kesehatan disamping
meningkatkan komunikasi antara masyarakat
usia lanjut.
SASARAN POSYANDU LANSIA
1. Sasaran langsung
 kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun)
 Kelompok usia lanjut (60 tahun keatas)
 Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70
tahun ke atas)
2. Sasaran tidak langsung
 Keluarga dimana usia lanjut berada
 Organisasi sosial yang bergerak dalam
pembinaan usia
 Masyarakat luas
NO KOMPONEN KEGIATAN ADA TIDAK KETERANGAN
1 Bangunan Posyandu
2 Struktur Organisasi Posyandu
3 Jumlah Kader Posyandu
4 Jumlah Kader Aktif
5 Jumlah Kader Terlatih
6 Ruang Posyandu
7 Perlengkapan Posyandu :
  1. Timbangan :
  - Timbangan Berat Badan Digital
  - Dacin
  - Baby Scale
  2. Alat Ukur Tinggi Badan :
  - Microtoice
  - Length Board
  3. KMS
  4. Alat Ukur LILA
  5. Meja dan Kursi
NO KOMPONEN KEGIATAN ADA TIDAK KETERANGAN
 
8 Buku pencatatan diposyandu :
- Format 1 : Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi, kematian  
 
ibu hamil,melahirkan/nifas
 
  - Format 2 : Register bayi dan balita dalam wilayah kerja posyandu
 
  - Format 3 : Register WUS dan PUS dalam wilyah kerja Posyandu
 
  - Format 4 : Register Ibu Hamil diwilayah Kerja Posyandu
- Format 5 : Data Posyandu ( jumlah bayi,balita,WuS,PUS,ibu  
  hamil,menyusui, jumlah bayi lahir,meninggal, jumlah kematian ibu
hamil, melahirkan,nifas, jumlah petugas hadir)
- Format 6 : Data Hasil Kegiatan Posyandu (ibu hamil, KB,  
 
penimbangan, jumlah balita yg dpt vit. A, imunisasi, balita yg Diare)
 
B MANAJEMEN POSYANDU
 
Pelaksanaan Pelayanan 5 Meja :
 
- Meja 1 : Pendaftaran ibu hamil/ Balita
 
- Meja 2 : Penimbangan Balita
1
 
- Meja 3 : Pencatatan
 
- Meja 4 : Penyuluhan
 
- Meja 5 : Pelayanan Kesehatan dan Kb
 
2 Pelaksanaan H- Posyandu
 
3 Pelaksanaan H+ Posyandu
NO KOMPONEN KEGIATAN ADA TIDAK KETERANGAN
 
4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Posyandu
 
5 Strata Posyandu
 
6 Pelaksanaan penyuluhan diposyandu
 
7 PMT pemulihan balita
 
C PENCAPAIAN POSYANDU
 
  Buku pencatatan diposyandu
 
  - Cakupan balita yang naik timbangannya ( N/D)
 
  - Cakupan balita yang ditimbang (D/S)
 
  - Cakupan balita yang punya KMS
 
D PENGEMBANGAN KEGIATAN POSYANDU
 
1 Dana Operasional Posyandu
 
2 Dana Sehat
 
3 Kegiatan Pelayanan Kesehatan Dasar
 
4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Posyandu
 
5 Strata Posyandu
 
6 Pelaksanaan penyuluhan diposyandu
NO KOMPONEN KEGIATAN ADA TIDAK KETERANGAN
 
E DUKUNGAN KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN POSYANDU
Dukungan Kebijakan Penyelenggaraan Posyandu  
1
Kecamatan/Kelurahan/Desa
 
2 Pokjanal Posyandu di tingkat Kecamatan/Kelurahan/Desa
Anggota TP PKK Kabupaten,Kecamatan yang ada dalam kepengurusan  
3
Pokjanal Kecamatan/Kelurahan/Desa
 
F CATATAN PENUNJANG
 
1 SK Kader Posyandu
 
2 Format Pencatatan PHBS
 
3 Buku Harian Kader Posyandu
 
4 Buku Kegiatan Posyandu
 
5 Absensi Kader Posyandu
 
6 Buku Tamu
 
7 Buku Inventaris Posyandu
 
E DUKUNGAN KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN POSYANDU
Dukungan Kebijakan Penyelenggaraan Posyandu  
1
Kecamatan/Kelurahan/Desa
 
2 Pokjanal Posyandu di tingkat Kecamatan/Kelurahan/Desa
Anggota TP PKK Kabupaten,Kecamatan yang ada dalam kepengurusan  
3
Pokjanal Kecamatan/Kelurahan/Desa
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai