Remaja yang memiliki asupan gizi yang cukup akan memiliki kondisi tubuh yang
lebih sehat, menjalani aktifitas sehari-hari dengan baik apakah di rumah maupun di
sekolah serta jarang mengalami sakit. Lalu bagaimana cara mengetahui kebutuhan
gizi remaja?, berikut uraian siangkatnya.
1. KEBUTUHAN ENERGI
Energi sangat dibutuhkan oleh remaja untuk mendukung aktifitas sehari-hari serta
dibutuhkan untuk proses matabolisme tubuh. Ada banyak cara yang bisa anda
gunakan untuk menghitung kebutuhan gizi remaja, antara lain :
Indonesia sudah memiliki table AKG yang terdiri atas kecukupan beberapa zat gizi
bagi orang Indonesia mulai umur bayi sampai lansia. Berdasarkan table AKG,
remaja memiliki kebutuhan energy sebesar :
Salah satu cara untuk menghitung kecukupan energy remaja ialah dengan
menggunakan rumus berikut :
Remaja putri
2. KEBUTUHAN PROTEIN
Protein tidak hanya digunakan untuk proses pertumbuhan pada remaja, akan tetapi
juga sebagai cadangan energy jika asupan energy terbatas atau kurang. Kecukupan
protein pada remaja bisa diketahui dengan dua cara yaitu sebagai berikut :
Kebutuhan lemak bagi remaja sebesar 25-30% dari kebutuhan kalori, sedangkan untuk
karbohidrat sekitar 55-70% dari kebututhan kalori. Misalnya seorang remaja putri
berusia 12 tahun. Jika ia memiliki kebutuhan energy sebesar 2050 kkal, dan anda
mmeilih kebutuhan lemak sebesar 30% dan karbohidrat sebesar 55%, maka
kebutuhan lemak dan karbohidrat sebagai berikut :
B. Factor yang mempengaruhi kebutuhan zat gizi pada remaja
7. Jenis kelamin
Kebutuhan gizi anak laki-laki berbeda dengan anak perempuan dan biasanya
lebih tinggi anak laki-laki karena memiliki aktivitas fisik yang lebih tinggi berdasarkan
penelitian didaptkan bahwa kekurangan gizi lebih banyak terdapat pada anak
perempuan dari pada anak laki-laki (Cameliya :2013).
8. Status ekonomi
Factor yang berpengaruh dalam menentukan status kesehatan seseorang
adalah tingkat sosial ekonomi, dalam hal ini adalah daya beli keluarga. Keluarga
dengan pendapatan terbatas kemungkinan besar akan kurang dapat ememnuhi
kebutuhan zat gizi dalam tubuh.
Pendapatan merupakan factor yang paling menentukan kualitas dan kuantitas
hidangan. Semakin banyak pendapatan berarti semakin baik makanan yang
diperoleh (Cameliya :2013).
9. Aktifitas fisik
Aktifitas fisik atau disebut juga aktivitas eksternal adalah sesuatauyang
menggunakan tenaga atau energy untuk melakukan berbagai kegiatan fisik, seperti
berjalan, berlari dan berolahraga. Latihan fisik meningkatkan kemampuan fungsional
kardiovasculer dan menurunkan kebutuhan oksigen otot jantung yang diperlukan
pada setiap penurunan aktivitas (Wijianto: 2013).
2. saran
1. untuk para remaja
untuk para remaja dan dewasa menjaga agar tubuh tetap sehat dan tidak mudah
sakit maka mengkomsumsi makanan harus sesuai dengan kebutuhan masing-
masing. Terutama harus bisa mengkomsumsi gizi yang seimbang agar tubuh
tetap sehat. Untuk perawat seharusnya bisa mensosialisasikan pentingnya
mengkomsumsi gizi yang seimbang kepada masyarakat khususnya remaja dan
dewasa.
Remaja membutuhkan vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup karena sangat
berhubungan dengan proses pertumbuhan remaja serta kondisi pubertas yang
dialami saat ini. Khusus untuk kebutuhan vitamin dan mineral, anda bisa
menggunakan table AKG.
F. DAFTAR PUSTAKA
Sumber :
Kuniasih, dedeh, dkk (2010) Sehat & bugar berkat gizi seimbang. Penerbit buku
gramedia. Jakarta.
Setiawan, dkk dalam Soekirman, dkk (2004). Prosiding Angka Kecukupan Gizi dan
Acuan Label Gizi, Widya Karya Nasioanl Pangan dan GiziVIII 2004, Jakarta.
Ratnadharma. (2013). faktor gizi pada remaja. bandung: EGC.
wiwidamity. (2013). gizi pada remaja. jakarta.
eigisha. (2011). masalah gizi remaja. jogjakarta: EGC.
harmiandis. (2012). kekurangan energi kronik pada remaja. Jokjakarta
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
tentang kebutuhan gizi pada remaja.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.
Penutup
Terima kasih atas waktu yang kalian berikan untuk membaca makalah Tugas yang kami buat
ini. Jika ada kata-kata yang kurang dapat di mengerti ataupun salah-salah kata kami mohon
untuk di maafkan dan di maklumi.
DAFTA ISI
E. PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. SARAN
F. DAFTAR PUSTAKA
MAKALAH KEBUTUHAN GIZI PADA REMAJA
NAMA PENYUSUN: