Anda di halaman 1dari 41

KESEIMBANGAN ENERGI

• Merupakan suatu kondisi antara energi yang masuk kedalam tubuh


sesuai dengan kebutuhan tubuh.
• Energi yang masuk kedalam tubuh dapat melalui makanan yang
dikonsumsi.
• Adapun energi yang dibutuhkan oleh tubuh meliputi kebutuhan basal
(kebutuhan dasar), energi karena melakukan olahraga dan aktifitas
GIZI SEIMBANG
• Adalah susunan makanan sehari–hari yang mengandung zat-
zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau
variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan
(BB) ideal
• Satuan energi biasa dinyatakan dalam unit panas dengan satuan
kilokalori (kkal).
• Satu kilokalori adalah sejumlah panas yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu air seberat 1 kg
• Istilah kilokalori digunakan untuk menyatakan energi jumlah
kilokalori, sedangkan kalori digunakan untuk menyatakan energi
secara umum.
KEBUTUHAN ENERGI
• Energi yang berasal dari makanan diperlukan manusia untuk:
1) metabolisme basal,
2) aktivitas fisik, dan
3) efek makanan (spesific dynamic action/SDA).
• Ketiga kebutuhan energi tersebut paling besar untuk metabolisme basal,
kurang lebih dua pertiga dari total energi yang dikeluarkan seseorang.
ANGKA METABOLISME BASAL
• Adalah kebutuhan minimal energi untuk melakukan proses
tubuh yang vital.
• Kegiatan vital meliputi mempertahankan tonus otot, system
peredaran darah, pernapasan, kelenjar juga untuk
metabolisme dalam sel dan mempertahankan suhu tubuh.
• Angka metabolisme basal umumnya dinyatakan dalam satuan
kilokalori untuk setiap kilogram berat badan per jam.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AMB
• JENIS KELAMIN
• SEKRESI HORMONE
• TIDUR
• UMUR
• KEADAAN HAMIL
• STATUS GIZI
• SUHU TUBUH
• TEMPERATURE LINGKUNGAN,
• DAN MEROKOK.
• Keseimbangan energi seseorang dapat dicapai bila energi yang
dikonsumsi melalui makanan sama jumlahnya dengan energi yang
dikeluarkan.
• Salah satu parameter keseimbangan energi dapat ditentukan oleh
berat badan ideal dan indeks masa tubuh (imt).
• Berat badan ideal tersebut tergantung dari besar kerangka dan
komposisi tubuh yang ditentukan otot dan lemak.
•Konsumsi energi yang tidak seimbang akan
menyebabkan keseimbangan positif dan negative.
•Kelebihan energi dari energi yang dikeluarkan akan
diubah menjadi lemak, dan akan menyebabkan
kegemukan.
KEGEMUKAN BERISIKO TERHADAP
•DIABETES MELLITUS,
•HIPERTENSI,
•KANKER,
•JANTUNG KORONER,
•DAN USIA HARAPAN HIDUP LEBIH PENDEK.
•Sebaliknya, bila asupan lebih energi kurang dari yang
dikeluarkan, terjadi keseimbangan negative. Akibatnya,
berat badan rendah
STANDAR KECUKUPAN ENERGI
RDA
AKG
(Recommended Dietary
(Angka Kecukupan Gizi)
Allowance)
AKG (ANGKA KECUKUPAN ENERGI
•Adalah banyaknya masing-masing gizi esensial yang
harus dipenuhi dari makanan mencakup hampir
semua orang sehat untuk mencegah defisiensi zat
gizi.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKG
Umur

Jenis Berat
Kelamin Badan

Aktifitas

Tinggi
Genetik
Badan

Kondisi
Fisiologis
CARA UNTUK MENENTUKAN BERAT BADAN
ORANG DEWASA
• CARA UNTUK MENENTUKAN BERAT BADAN ORANG DEWASA (STATUS GIZI
ORANG DEWASA)
ADALAH DENGAN MENGUKUR INDEKS MASA TUBUH (IMT) / (BODY MASS
INDEX/BMI).
Karbohidrat : 4 kkal
Energi berasal dari sumber utama :
protein : 4 kkal
zat gizi Karbohidrat
dan lemak 9 kkal
ANGKA METABOLISME BASAL
•MENGGUNAKAN RUMUS HARRIS BENEDICT
1. LAKI-LAKI : 66 + (13,7 X BB) + (5 X TB) – (6,8 X U)
2. PEREMPUAN: 665+ (9,6 X BB)+ (1,8 X TB)– (4,7 XU)
• MENGGUNAKAN CARA CEPAT
A. 1. LAKI-LAKI : 1 KKAL X KG BB X 24 JAM
2. PEREMPUAN : 0,95 KKAL X KG BB X 24 JAM
B. 1. LAKI-LAKI : 30 KKAL X KG B
2. PEREMPUAN : 25 KKAL X KG BB
TABEL FAKTOR AKTIFITAS DAN FAKTOR
TRAUMA ATAU STRES UNTUK MENETAPKAN
KEBUTUHAN ENERGI ORANG SAKIT.
No Aktifitas Faktor No Jenis trauma / stres Faktor

1. Istirahat di tempat tidur 1,2 1. Tidak ada stres,pasien dalam keadaan gizi baik 1,3
2. Tidak terikat di tempat tidur 1,3 2. Stres ringan : peradangan saluran cerna, kanker, bedah elektif, trauma1,4
3. kerangka moderat 1,5
4. Stres sedang : sepsis, bedah tulang, luka bakar, trauma kerangka mayor 1,6
5. Stres berat : trauma multiple, sepsis, dan bedah multisistem 1,7
6. Stres sangat berat : luka kepala berat, sindroma penyakit pernapasan akut,2,1
luka bakar dan sepsis
Luka bakar sangat berat
MENENTUKAN KEBUTUHAN ENERGI UNTUK
AKTIVITAS FISIK
Aktivitas/gender Jenis kegiatan Faktor aktivitas
Sangat ringan 100 % waktu untuk duduk 1,30
atau berdiri
Ringan- Laki-laki 75 % waktu untuk duduk 1,56
- Wanita atau berdiri 1,55
25 % waktu untuk berdiri
atau bergerak
Sedang- Laki-laki 60 % waktu untuk duduk 1,76
- Wanita atau berdiri 1,70
40 % waktu untuk aktivitas
tertentu
Berat – Laki-laki 40 % waktu untuk duduk 2,10
- Wanita atau berdiri 2,00
60 % waktu untuk aktivitas
tertentu
RUMUS YANG DIGUNAKAN
= AMB x FAKTOR AKTIFITAS x FAKTOR STRESS
CONTOH :

• CARA MENAKSIR KEBUTUHAN ENERGI UNTUK SEORANG PEREMPUAN


BERUMUR 30 TAHUN DENGAN BERAT BADAN 52 KG DAN TINGGI
BADAN 158 CM DENGAN AKTIVITAS RINGAN?
1. Kebutuhan energi untuk AMB

a.Harris Benedict
= 665 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 665 + (9,6 x 52) + (1,8 x 158) – (4,7 x 30)
= 665+ 499.2 + 284.4 - 141
= 1307.6 (dibulatkan 1308 kkal)
• STATUS GIZI / IMT : BB
TB 2 (METER)
= 52 = 52 = 20.8 (STATUS GIZI NORMAL)
1,58 X 1.58 2.49
B.RUMUS CEPAT 1
= 0,95 KKAL X KG BB X 24 JAM
= 0,95 KKAL X 52 X 24
= 1185,8 KKAL (DIBULATKAN 1186 KKAL)
c.Rumus cepat 2
= 25 kkal x kg BB
= 25 kkal x 52
= 1300 kkal
MENU MAKANAN
SARAPAN : NASI GORENG 150 GRAM
SNACK : BUAH POTONG 100 GR
MAKAN SIANG : NASI 200 GR, AYAM BAKAR 100GR,
TAHU GORENG 55 GR,
CAH KANGKUNG 75 GR,
JUS JERUK 1 GLS
SNACK : PUDING COKLAT 1 CUP
MAKAN MALAM : FRENCH FRIES 210GR,
STEAK TUNA 40GR,
SAUTED VEGETABLE 100GR,
JUS STRAWBERRY 1 GELAS
Bahan Berat Energi Protein Lemak KH ket
Makanan (gr) (kal) (gr) (gr) (gr)
Nasi goreng
-Nasi 100 175 4 0 40
-Telur 60 50 7 2 0
-Ayam 40 50 7 2 0
-Bakso 20 5.9 0.8 0.2 0
-Sosis 20 5.9 0.8 0.2 0
-Sawi hijau 100 25 1 0 5
-Minyak goreng 10 100 0 10 0

Semangka 100 50 0 0 12
potong

Jumlah 461.8 20.6 14.4 57


Bahan Makanan Berat Energi Protein Lemak KH ket
(gr) (kal) (gr) (gr) (gr)
Nasi 200 350 8 0 80
Ayam Bakar
-Ayam Paha 100 150 7 13 0
-Margarin 10 100 0 10 0
Tahu Goreng 7 2 0
-Tahu 55 75 6 3 7
-Minyak goreng 10 100 0 10 0
Cah Kangkung 1 0 5
-kangkung 100 25 1 0 0
-Minyak goreng 5 50 0 5 0
Jus Jeruk
-jeruk 100 50 0 0 12
-gula pasir 10 50 0 0 12

Puding Coklat 75 100 0 0 24

Jumlah 1050 30 43 140


Bahan Makanan Berat Energi Protein Lemak KH ket
(gr) (kal) (gr) (gr) (gr)
french fries
-kentang 210 175 4 0 40
-minyak goreng 10 100 0 10 0
steak tuna
-tuna 40 50 7 2 0
-margarine 5 50 0 5 0
Sautedvegetable 100 50 3 0 10
jus strawberry
-strawberry 100 50 0 0 12
-gula pasir 10 50 0 0 12

Jumlah 525 14 17 74
Bahan Makanan Porsi Hidangan Sehari Jenis Hidangan
Nasi 5 + 1 porsi Makan pagi: nasi 1,5 porsi
Sayuran 3 mangkuk (150 gram) dengan
ikan/daging 1 potong
sedang (40 gram), tempe 2
Buah 4 potong potong sedang (50 gram),
sayur 1 mangkok dan buah
1 potong sedang
Tempe 3 potong Makan selingan: susu 1
gelas dan buah 1 potong
Daging 3 potong sedang
Susu 2 gelas Makan siang: nasi 3 porsi
Minyak 2 gelas (300 gram), dengan lauk,
sayur dan buah sama
dengan pagi
Selingan: susu 1 gelas
dan buah 1 potong sedang
Gula 2 sendok makan Makan malam: nasi 2,5
porsi (250 gram) dengan
lauk, sayur dan buah sama
dengan pagi/siang
Selingan: susu 1 gelas
Jenis Bahan Makanan Pengganti

Roti 3 potong sedang (70 gram),


kentang 2 biji sedang (210 gram),
kue kering 5 buah besar (50 gram),
mie basah 2 gelas (200 gram),
1 porsi nasi (100 gram)
singkong 1 potong besar (210 gram),
jagung biji 1 piring (125 gram), talas
1 potong besar (125 gram), ubi 1 biji
sedang (135 gram)

1 potong kecil ikan asin (15 gram), 1


sendok makan teri kering (20 gram),
1 potong sedang ayam tanpa kulit
(40 gram), 1 buah sedang hati ayam
1 potong sedang ikan (40 gram)
(30 gram), 1 butir telur ayam negeri
(55 gram), 1 potong daging sapi (35
gram), 10 biji bakso sedang (170
gram) dan lainnya
Jenis Bahan Makanan Pengganti
Buncis, kol, kangkung, kacang
1 mangkuk (100 gram) sayuran panjang, wortel, labu siam, sawi, terong
dan lainnya.
1 potong besar papaya (110 gram), 1
buah pisang (50 gram), 2 buah jeruk
manis (110 gram), 1 potong besar
melon (190 gram), 1 potong besar
semangka (180 gram), 1 buah apel (85
gram), 1 buah besar belimbing (140
gram), 1/4 buah nenas sedang (95
1 potong buah gram), 3/4 buah mangga besar (125
gram), 9 duku buah sedang (80 gram),
1 jambu biji besar (100 gram), 2 buah
jambu air sedang (110 gram), 8 buah
rambutan (75 gram), 2 buah sedang
salak (65 gram), 3 biji nangka (45
gram), 1 buah sedang sawo (85 gram),
dan lainnya.
Jenis Bahan Makanan Pengganti

Tahu 1 potong besar (110 gram), 2


potong oncom kecil (40 gram), 2
sendok makan kacang hijau (20 gram),
2,5 sendok makan kacang kedelai (25
2 potong sedang tempe (50 gram) gram), 2 sendok makan kacang merah
segar (20 gram), 2 sendok makan
kacang tanah (15 gram), 1,5 sendok
makan kacang mete (15 gram), dan
lainnya.

4 sendok makan susu skim (20 gram),


2/3 gelas yogurt non fat (120 gram), 1
1 gelas susu sapi (20 cc)
potong kecil keju (35 gram), dan
lainnya.
TUGAS

1. TENTUKAN STATUS GIZI ANDA MASING-MASING


2. HITUNG KEBUTUHAN INDIVIDU SEHARI
3. BUAT MENU MAKANAN

Anda mungkin juga menyukai