PRAKTEK KEBIDANAN
Pengertian
Luka merupakan suatu keadaan terputusnya jaringan
tubuh yang dapat menyebabkan terganggunya fungsi
tubuh, sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-
hari. Merawat luka adalah suatu penanganan luka
yang terdiri dari membersihkan luka, menutup dan
membalut luka sehingga dapat membantu proses
penyembuhan
Luka di
Berdasarkan sengaja
sifat kejadian Luka tidak di
sengaja
Jenis luka
Luka
Berdasarkan mekanik
penyebab Luka non
mekanik
Tujuan Perawatan Luka
Melindungi luka dari trauma mekanik
Mengimobilisasi luka
Mengabsorbsi drainase
Mencegah kontaminasi dari kotoran-kotoran tubuh (feses, urine).
Membantu hemostasis
Menghambat atau membunuh mikroorganisme
Memberikan lingkungan fisiologis yang sesuai untuk penyembuhan
luka
Mencegah perdarahan
Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis
Jenis Persiapan dan Perawatan
Konsultasi dengan tim
bedah dan tim anestesi Status kesehatan fisik
secara umum
Persiapan fisik
Intra Dan Post
Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini adalah segala
macam aktivitas yang dilakukan oleh petugas medis di
ruang operasi
Operasi
Merupakan masa setelah dilaksanakan operasi, dimulai sejak pasien
memasuki ruang pemulihan sampai evaluasi selanjutnya.
a. Meningkatan proses penyembuhan luka
b. Mempertahankan respirasi
c. Mempertahankan sirkulasi udara
d. Mempertahankan keseimbangan cairan
e. Mempertahankan eliminasi
f. Melaksanakan latihan mobilitas/ gerakan
g. Mengurangi kecemasan
Luka Perineum
Perawatan perineum adalah pemenuhan kebutuhan untuk
menyehatkan daerah antara paha yang dibatasi vulva dan
anus pada ibu dalam masa kelahiran plasenta sampai
dengan kembalinya organ genetik seperti pada waktu
sebelum hamil.
Bahan yang Digunakan dalam Alat dan bahan
Perawatan Luka
Pinset anatomi
Sodium Klorida 0,9 % Pinset cirurghi
Larutan povodine-iodine. Gunting steril
alcohol dan larutan suci Kapas sublimat / savlon dalam tempatnya
Larutan H2O2
hama
Larutan boorwater
NaCl 0,9%
Gunting perban (gunting tidak steril)
Plester / pembalut
Bengkok
Kasa steril
Mangkok kecil
Handskon steril
Prosedur Kerja
Cuci tangan
Jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan
Gunakan sarung tangan steril
Buka plester dan balutan dengan menggunakan pinset
Bersihkan luka dngan menggunakan savlon / sublimat, H2O2, boorwater atau
NaCl 0,9% sesuai dengan keadaan luka. Lakukan hingga bersih
Berikan obat luka
Tutup luka dengan menggunakan kasa steril
Balut luka
Catat perubahan keadaan luka
Cuci tangan
Ganti Balutan
Melakukan perawatan pada luka dengan cara mamantau
keadaan luka, melakukan penggatian balutan (ganti verban)
dan mencegah terjadinya infeksi,yiatu dengan cara
mengganti balutan yang kotor dengan balutan yang bersih.
Angkat jahitan
Suatu tindakan melepaskan jahitan yang biasanya di lakukan
hari ke 5-7 (atau sesuai dengan penyembuhan luka yang
terjadi).
Tujuan :
Mempercepat proses penyembuhan luka
Mencegah terjadinya infeksi akibat adanya corpus alenium
Set angkat jahitan steril berisi pinset sirugis
2, anatomis 1, gunting hatting up, lidi waten,
kasa dalam bak instrumen steril
Bengkok berisi lisol 2-3 %
Kapas balut
Korentang
Persiapan Alat Gunting plester
Plester
Bensin
Alcohol 70 %
Bethadin 10 %
Kantung balutan kotor/bengkok kosong
Prosedur pelaksanaan
Memberi tahu dan menjelaskan pada pasien mengenai prosedur yang
akan dilakukan.
Mendekatkan alat ke dekat pasien
Membantu pasien mengatur posisi sesuai kebutuhan
Mencuci tangan
Meletakkan set angkat jahit di dekat pasien atau di daerah yang
mudah dijangkau
Membuka set angkat jahitan secara steril
Membuka balutan dengan hati-hati dan balutan di masukkan kedalam
kantong balutan kotor
Bekas-bekas plester dibersihkan dengan kapas bensin
Mendesinfeksi sekitar luka operasi dengan alkohol 70% dan
mengolesi luka operasi dengan bet
adhin solution 10%.
Mengolesi luka dan sekitarnya dengan bethadin solution 10 %
Merapikan pasien
Mencuci tangan
Mencatat pada catatan perawatan.
WE SAY
• ” THANK
YOU”