Anda di halaman 1dari 16

KMB 1

PERAWATAN LUKA DAN


PENGANGKATAN JAHITAN
SUPARTIANA
NIM P07220114037

Luka adalah gangguan dari kondisi normal pada


kulit (Taylor, 1997).
Luka adalah kerusakan kontinuitas kulit,
mukosa, membran dan tulang atau anggota
tubuh lain (Kozier, 1995)
Merawat luka adalah untuk mencegah trauma
pada kulit, membran mukosa atau jaringan lain
yang disebabkan oleh adanya trauma , fraktur,
luka operasi yang dapat merusak permukaan
kulit.

Tujuan/Indikasi Perawatan Luka


Memberikan lingkungan yang memadai untuk
penyembuhan luka.
Mencegah luka dari kontaminasi dan kotoran
tubuh.
Memberikan rasa nyaman mental dan fisik
pada pasien.
Menghambat atau membunuh
mikroorganisme.

Persiapan Tindakan Keperawatan

Pinset anatomi

Pinset cirurghi

Gunting steril

Kapas sublimat / savlon dalam tempatnya

Larutan H2O2

Larutan boorwater

NaCl 0,9%

Gunting perban (gunting tidak steril)

Plester

Bengkok

Kasa steril

Kom

Handscoon steril

Langkah-langkah Tindakan Perawatan Luka

Cuci tangan

Jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan

Gunakan sarung tangan steril

Buka plester dan balutan dengan menggunakan pinset

Bersihkan luka dngan menggunakan savlon / sublimat, H 2O2, boorwater


atau NaCl 0,9% sesuai dengan keadaan luka. Lakukan hingga bersih

Berikan obat luka

Tutup luka dengan menggunakan kasa steril

Balut luka

Catat perubahan keadaan luka

Cuci tangan

Hal-hal yang Perlu diperhatikan Pada Tindakan


Perawatan Luka

Melihat kondisi luka pasien: luka kotor/tidak,


ada pus atau jaringan nekrotik.
Setelah dikaji baru dilakukan perawatan luka.
Untuk perawatan luka biasanya menggunakan
antiseptik ( NaCl) dan kassa steril.

Evaluasi Tindakan Perawatan Luka


Mengevaluasi respon serta toleransi klien selama, dan
sesudah prosedur.
Mengevaluasi kebutuhan frekuensi ganti
balut/Perawatan luka.
Mengevaluasi adanya tanda-tanda alergi plester.
Mengevaluasi adanya tanda-tanda infeksi dan adanya
cairan luka serta karakteristiknya.

Pengertian Pengangkatan Jahitan


Pengangkatan jahitan merupakan suatu
penanganan luka yang terdiri dari
membersihkan luka dan mengangkat jahitan,
sehinga dapat membantu proses
penyembuhan luka. Membuka jahitan luka
klien saat luka sudah mulai menutup dan
terbentuk jaringan konektif atau berdasarkan
instruksi medik.

Tujuan/Indikasi Pengangkatan Jahitan


Membuka jahitan pada saat luka menutup dan
jaringan konektif terbentuk.
Mengurangi pertumbuhan mikroorganisme
dan mencegah infeksi.
Membantu proses penyembuhan luka.
Meningkatkan kenyamanan fisik dan
psikologis.

Persiapan Tindakan Pengangkatan


Jahitan
Alat dan bahan
Set perawatan pengangkatan jahitan dalam bak instrumen steril :
- Sarung tangan steril.
- Pinset anatomis dan cirurgis
- Gunting hatting up.
- Lidi waten.
- Kom 2 buah.
- Kasa steril.

Plester
Gunting perban
Bengkok
Larutan NaCl
Perlak dan alas
Betadin
Korentang
Alkohol 70%
handuk
Kapas bulat dan sarung tangan bersih

Langkah-langkah Tindakan
Pengangkatan Jahitan

Mencuci tangan.

Menyiapkan dan mendekatkan peralatan.

Membuka set angkat jahitan.

Menambahkan kasa steril dan lidi kapas steril secukupnya kedalam set ganti
balut.

Memakai handscoen bersih.

Meletakkan handuk menutup bagian tubuh privasi klien yang terbuka.

Meletakkan perlak dibawah luka.

Mengatur posisi yang nyaman dan tepat untuk perawatan luka.

Membuka plester searah tumbuhnya rambut dan membuka balutan secara hatihati, masukkan balutan kotor kedalm kantong plastik yang sudah disediakan.

Membuka handscoon bersih dan ganti dengan handscoen steril.

Membersihkan sekitar luka dengan alkohol swab. Beri bethadine pada


luka, dengan arah dari daerah bersih ke arah kotor.

Memegang vinset anatomis dengan tangan yang tidak dominan dan


gunting pada tangan yang dominan.

Mengangkat simpul benang dengan vinset dan memasukkan ujung


gunting disela-sela antara benang dengan kulit.

Menggunting benang jahitan dan tarik secara perlahan-lahan.

Menggunting sisa benang yang ada dengan prosedur yang sama satupersatu, sambil diobservasi adanya luka jahitan yang masih belum
tertutup.

Membersihkan darah yang mengering pada daerah bekas jahitan


dengan cairan antiseptic / bethadine.

Menutup luka dengan kasa steril, lalu fiksasi dengan plester.

Membereskan alat-alat dan merapihkan klien.

Melepaskan handscoen dan mencucui tangan.

Dokumentasi

Hal-hal yang Perlu diperhatikan Pada


Tindakan Pengangkatan jahitan
Pengangkatan balutan dapat menyebabkan pasien
terasa nyeri.
Cermat dalam menjaga kesterilan.
Mengangkat jahitan sampai bersih tidak ada yang
ketinggalan.
Peka terhadap privasi klien.

Evaluasi Tindakan Pengangkatan Jahitan


Mengevaluasi respon serta toleransi klien selama, dan
sesudah prosedur.
Mengevaluasi adanya tanda-tanda alergi plester.
Mengevaluasi adanya tanda-tanda infeksi dan adanya
cairan luka serta karakteristiknya.

TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai