Anda di halaman 1dari 3

SOP MENJAHIT LUKA (HECTING)

didik.saudino@gmail.com

1. PENGERTIAN
Menjahit luka (hecting) adalah tindakan mendekatkan tepi-tepi luka dan
mempertahankan dengan benang atau jahitan sampai terjadi kontinuitas jaringan.

2. TUJUAN
a) Meningkatkan kualitas pelayanan perawatan luka agar tidak terjadi infeksi lanjut
b) Mempercepat proses penyembuhan luka

3. KEBIJAKAN
a) Sebelum menangani pasien, perawat harus mencuci tangan hingga bersih
b) Perawat harus menggunakan sarung tangan steril ketika melakukan tindakan
c) Alat yang digunakan harus dalam keadaan steril
d) Untuk luka yang dalam, jahitan dilakukan sebanyak 2 lapis
e) Sebelum dilakukannya tindakan medis, keluarga pasien harus menandatangani
surat persetujuan tindakan medis.

4. PROSEDUR
a) Mengucapkan salam pada pasien
Mengucapkan salam kepada pasien dengan 5 s
Menanyakan nama pasien yang akan dilakukan tindakan
b) Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan prosedur
Memperkenalkan diri kepada pasien
Menjelaskan tujuan dilakukannya tindakan ini yaitu agar tidak terjadi infeksi
lebih lanjut dan mempercepat penyembuhan luka
Tanda tangan informed consent apabila pasien setuju maupun menolak
tindakan yang akan dilakukan,
c) Melakukan tindakan
1) Mempersiapkan Alat
Tromol steril yang berisi:
Sarung tangan steril
Duk steril
Set alat bedah minor yang terdiri dari:
Pinset anatomi
Pinset cirurgi
Nald clulder
Gunting
Arteri Klem
Dukklem
Benang jahit
Jarum jahit
Kassa steril
Cairan normal saline (NaCl 0,9%)
Cairan antiseptic
Korentang steril dan tempatnya
Obat anestesi
Plester
Gunting plester
Kom steril
Tempat sampah medis
Disposable syringe
Larutan H2O2/perhidrol
2) Pelaksanaan Tindakan
Baca basmalah
Cuci tangan dan keringkan, kemudian memakai sarung tangan bersih
Memeriksa peralatan tindakan
Bersihkan luka dengan cairan antiseptic
Ganti sarung tangan dengan sarung tangan steril
Jaringan di sekitar luka dianestesi local (Lidocaine, Pehacaine)
Bila perlu bersihkan luka dengan cairan normal saline (NaCl 0,9%)
Bila luka kotor dan dalam gunakan larutan H2O2/ perhidrol 10%
Pasang duk steril
Gunakan jarum untuk menjahit kulit, masukkan benang ke lubang
jarum, pada penggunaan jarum melengkung (curved needle) dari
arah dalam ke luar
Pegang jarum dengan menggunakan klem kemudian mulai menjahit
luka
Jika luka dalam sampai jaringan otot, makan di jahit lapis demi lapis
(jenis benang disesuaikan dengan jaringan yang robek. Contoh
catgut, chromic, side, dll
Ikat benang dengan membentuk simpul
Potong benang, sisakan sepanjang 1 mm (untuk jahitan dalam) dan
0,65 cm (jahitan luar)
Lanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
Oleskan normal salin/disinfektan pada jahitan
Tutup dengan kasa steril
Pasang plester/hipafix
Pertimbangkan pemberian ATS profilaksis pada kondisi di bawah ini:
3) Mengakhiri prosedur dengan baik
Baca hamdalah
Merapikan pasien dan menanyakan respons pasien terhadap
tindakan yang kita lakukan
Melepas sarung tangan dan membersihkan alat
Mencuci tangan
Mendokumentasikan tindakan dalam rekam medis

Cek List
Nama mahasiswa : Nim :

No Komponen Nilai

2 1 0

1 Baca bismalah

2 Memperkenalkan diri dan menjelaskan tindakan

3 Cuci tangan dan keringkan, kemudian memakai sarung


tangan bersih
4 Kelengkapan dan kesesuaian peralatan

5 Bersihkan luka dengan cairan antiseptic

6 Luka dianestesi local

7 Membersihkan luka dengan cairan normal saline

8 Luka kotor dan dalam gunakan larutan H2O2/ perhidrol 10%

9 Pasang duk steril

10 Cara mengunakan bengunakan kedalam jarum

11 Pilihan benang sesuai dengan kebutuhan

12 Cara heting sesuai dengan simpul

13 Potong benang, sisakan sepanjang 1 mm

14 Memberi aseptik setelah selesai heating

15 Menutup luka dengan obat luka

16 Menutup kasa dan plester

17 Mengakhiri tindakan

18 merapikan alat

19 Berbamitan

20 Baca hamdalah

Total nilai

Jombang tanggal........................

Dosen Mahasiswa

(........................................) (.....................................)

Anda mungkin juga menyukai