Anda di halaman 1dari 38

Departemen Keperawatan Medikal Bedah

REVIEW ASUHAN KEPERAWATAN

Oleh :

MANTASIAH.R, S.Kep
NIM: 70900119035

PRESEPTOR INSTITUSI

)..........................................(

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2020
Departemen Medikal Bedah

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Tn. L DENGAN DIAGNOSA HIPERTROFI PROSTAT
DI KAMAR 12 BED 1 RUANG PERAWATAB LONTARA 2 BAWAH DEPAN
RSUP. dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

Oleh :

NURWAHIDAH, S.Kep.
NIM: 70900119011

PRESEPTOR LAHAN PRESEPTOR INSTITUSI

(…………………….……..) (…………………………... . .. .)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY “ L” DENGAN DIAGNOSA GIANT CELL
TUMOR FEMUR PROXIMAL DEXTRA DI KAMAR 7A BED 1 RUANG
LONTARA 2 BAWAH BELAKANG RSUP- dr- WAHIDIN
SURIROHUSODO MAKASSAR

I. REKAMAN ASUHAN KEPERAWATAN


A. IDENTITAS
1. Nama : Ny “L”
2. Umur : 44 tahun
3. Pendidikan : SD sederajat
4. Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
5. Suku : Toraja
6. Agama : Kristen
7. Status Perkawinan : Sudah menikah
8. Alamat : Dusun Lebusan, Toraja
9. Sumnber Informasi : Anak Pasien
II. PENGKAJIAN AWAL KEPERAWATAN UMUM DI RUANG RAWAT INAP
MEDIKAL BEDAH.
1. Ruang rawat : Lontar 2 Bawah Belakan
2. No. Rekan Medik : 897018
3. Tgl / Jam Masuk : 19-10-2019/ 08.02 wita
4. Tgl / Jam Pengambilan Data : 08-10-2019/ 10.15 wita
5. Diagnosa Masuk : Giant Cell Tumor Right Proximal Femur
6. Cara masuk : Brankar
7. Kiriman dari Poliklinik : IRJ Rsws
8. Pindahan dari : IRJ Rsws
9. Perawat yang bertanggung jawab : Ns. Rahmania. Ns. Soteries

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama : Nyeri
2. Keluhan saat ini : Pasien menegatakan nyeri pada bagian
Paha kanan atas samping kaki.
Pasien mengatakan dibantu oleh anak
saat beraktivitas.
3. Keluhan penyakit sekarang : Keluarga pasien mengatakan pasien
telah dirawat di Rumah sakit di palopo
selama 1 minggu dan dirujuk ke Rumah
Sakit Waludin dengan keluhan yaitu
nyeri pada daerah paha kanan atas.
4. Riwayat penyakit dahulu : Pasien mengatakan telah 1 tahun
dialami penyakit ini, namun baru
melakukan pemeriksaan di RS Palopo
di biopsi.
Pasien tidak ada riwayat batu,
demam, penurunan BB dan tidak ada
riwayat tumor di bagian tubuh
lainnya.
5. Pernah mendapatkan pengobatan : Iya
6. BB sebelum sakit : 54 kg
7. Pernah operasi : Tidak pernah
8. Pasca operasi hari : Belum dioperasi

C. KEADAAN UMUM
1. Kesadaran : Composmentis
2. GCS : E4 V5 M6 : 15
3. Pasien mengerti tentang penyakitnya : Ya
4. Pasien operasi : Belum dioperasi

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kepala dan Leher
a. Kepala
1) Bentuk : Bulat dan simetris.
2) Massa : Tidak terdapat massa lesi.
3) Distribusi rambut : Lebat dan panjang.
4) Warna kulit kepala : Putih.
5) Keluhan : Tidak ada keluhan pasien dan sakit
kepala.
b. Mata
1) Bentuk : Bulat dan simetris. (review : kiri kanan)
2) Konjungtiva : Merah muda.
3) Pupil : Isokor
4) Tanda- tanda radang : Tidak mengalami peradang
5) Fungsi penglihatan : Baik
6) Pemeriksaan mata terakhir : Tidak pernah periksa mata
7) Riwayat operasi : Tidak ada / Tidak pernah
(review: Tidak pernah operasi mata)
c. Hidung
1) Bentuk : Simetris (Review: Simetris kiri dan
kana).
2) Warna : Sawo matang
3) Pembengkakan : Tidak di temukan
4) Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
5) Pendarahan : Tidak pendrahan (Riview : Tidak
ada pendrahan).
6) Sinus : Tidak ada
7) Riwayat alergi : Tidak ada (Riview: Tidak mengalami
alergi).
8) Penyakit yang pernah terjadi : Tidak ada
9) Frekuensi : Tidak ada

d. Mulut dan Tenggorokan


1) Warna bibir : Coklat
2) Mukosa : Lembab, tidak kering (Riview: Tidak
Kering / lembab).
3) Ulkus : Tidak ditemukan (Riview: Tidak ulkus)
4) Lesi : Tidak ditemmukan (Riview: Tidak
terjadi lesi).
5) Massa : Tidak ditemukan (Riview: Tidak
terdapat massa).
6) Warna lida : Merah mudah
7) Peradangan gusi : Tidak mengalami
8) Karies : Tidak ada
9) Kesulitan menelan : Tidak dialami
10) Gigi : Masih lengkap 32
11) Sakit tenggerokan : Tidak dialami
12) Gangguan bicara : Tidak
13) Pemeriksaan gigi terakhir : Tidak pernah
e. Telinga
1) Bentuk : Simetris (Riview : Simetris kiri kanan)
2) Warna : Coklat / sawo matang
3) Lesi : Tidak ada (Riview : Tidak ditemukan)
4) Massa : Tidak ada (Tidak ada massa
5) Nyeri : Tidak dialami nyeri
6) Fungsi pendengaran : Mampu mendengar dengan bak.
7) Alat Bantu pendengaran : Tidak menggunakan
8) Masalah yang terjadi : Tidak ditemukan masalah
9) Upaya untuk mengatasi : Tidak ada
f. Lehar
1) Kekakuan : Tidak dialami (Riview: Tidak
mengalami kekakuan)
2) Benjolan / massa : Tidak ada massa/ benjolan
3) Nyeri / nyeri tekan : Tidak mengalami nyeri (Riview: Tidak
mengalami nyeri tekan).
4) Keterbatasan gerak : Mampu bergerak
5) Vena jugularis : Tidak ada distensi vena jugularis
6) Tiroid : Tidak ditemukan.
7) Limfe : Tiada ada kelenjar limfe
8) Trakea : Tiada ada
9) Keluhan : Tidak ada keluhan

2. Dada
a. Bentuk dada : Normal chert
b. Pergerakan dada : Normal pergerakan dada kanan/ kiri
c. Nyeri / nyeri tekan : Tidak dialami nyeri (riview: Tidak
mengalami nyeri tekan)
d. Massa : Tidak ditemukan
e. Peradangan : Tidak dialami
f. Taktik fremistus : Getaran sama kanan/ kiri
g. Pola nafas : Normal
h. Otot bantu pernafasan : Tidak ada
i. Jantung
1) Perkusi : Pekak
2) Auskultasi : Reguler, tidak ada bunyi tambahan
j. Paru
1) Perkusi : Sonor
2) Auskultasi : Vesikuler
3. Payudara dan ketiak
a. Benjolan / masa : Tidak ditemukan massa / benjolan
b. Nyeri / nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
c. Bengkak : Tidak ditemukan
d. Kesimetrisan : Simetris kanan/kiri
4. Abdomen
a. Inspeksi I : Tampak datar, tidak ada lesi / massa
b. Auskultasi A : Peristaltik
c. Perkusi P : Timpani
d. Palpasi P : Tidak ada nyeri tekan

5. Genitalia
a. Inspeksi : Tidak di kaji
b. Palpasi : Tidak di kaji
c. Keluhan : Tidak ada keluhan area genetalia.
6. Ekstremitas
a. Kekuatan otot : 55
24
b. Kontraktur : Normal ekstremitas atas dan bawah
c. Pergerakan : Pasien dibantu oleh keluarga
d. Deformitas : Tidak ada kelainan
e. Pembengkakan : Bengkak pada paha kanan
f. Edema : Tidak mengalami edema
g. Nyeri/nyeri tekan : Mengalami nyeri (riview: Mengalami
nyeri tekan).
h. Pus / luka : Tidak ditemukan luka
i. Sensai : Tekanan / tusuk
7. Kulit dan kuku
a. Kulit
1) Warna : Coklat
2) Jaringan paru : Tidak ditemukan
3) Lesi : Tidak ditemukan
4) Suhu : 36,9oC
5) Tekstur : Turgo kulit tidak kering
b. Kuku
1) Warna : Merah muda
2) Bentuk : Pendek
3) Lesi : Tidak di temukan
4) Pengisian kapiler : < 2 detik
8. Punggung
a. Inspeksi : Tidak terdapat lesi/ massa
b. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

E. KEBUTUHAN DASAR
1. RASA NYAMAN NYERI
a. Suhu : 36,9oC
b. Gelisah : Pasien nampak gelisah
c. Nyeri : Merasakan nyeri
d. Skala nyeri : 3 NRS
e. Gambaran nyeri
P : Nyeri saat beraktivitas dan bagian tubuh terganggu
Q : pasien mengatakan nyeri seperti umpul
R : Femur proximal dextra/ Area Ekstremitasdextra interior
S : 3 NRS ( Ringan)
T : Pasien mengatakan tidak menentu, kadang pagi, siang, malam
f. Lokasi nyeri : Pada Area Ekstremitas dextra interior
g. Frekuensi : Hilang timbul
h. Durasi : 2-3 menit
i. Respon emosional : Tampak meringis
j. Penyempitan fokus : Area femur proximal dextra
k. Cara mengatasi nyeri : Akan dilakukan operasi dan pemberian
Analgetik.
2. NUTRISI
a. TB : 158 cm
b. BB : 52 kg
c. IMT : 20,8 kg/m2
d. Kebiasaan makan : 3 kali / hari
e. Keluhan saat ini : Pasien tidak ada keluhan.
f. Tidak nafsu makan :-
Mual :-
Muntah :-
Nyeri ulu hati :-
Sakit menelan :-
Sakit gigi :-
Stomatitis :-
Pasien tidak ada keluhan.
g. Disembuhkan dengan : Pasien mampu makan
h. Pembesaran tiroid : Tidak ditemukan
i. Hernia/ massa : Tidak ada
j. Holitosis : Tidak mengalami
k. Kondisi gigi/gusi : Gigi masi lengkap 32
l. Penampilan lidah : Nampak bersih
m. Bising usus : 18 kali / menit / normal
n. Makan per infus : Iya, Ringer laktak 28
(Di mulai tanggal dan jenis cairan) : Tetes / menit, (19-10-2019).
3. KEBERSIHAN PERORANGAN
a. Kebiasaan mandi : 1 kali / hari
b. Cuci rambut : 1 kali selama di Rumah Sakit
c. Kebersihan gosok gigi : 2 kali / hari
d. Kebersihan badan : Bersih
e. Keadaan rambut : Bersih
f. Keadaan kulit kepala : Bersih
g. Keadaan kuku : Pendek
h. Keadaan : Bersih
i. Keluhan saat ini :-
j. Integritas kulit :-
k. Luka bakar : Tidak ada (riview: Tidak ada luka
bakar).
4. CAIRAN
a. Kebiasaan minum : 150 ml/ hari
b. Jenis : Air mineral
c. Turgor kulit :-
d. Penggung kuku
Warna : Merah muda
Pengisian kapiler : < 2 detik (CRT)
e. Mata Cekung : Tidak
f. Konjungtiva : Tidak nampak pucat / merah muda
g. Sklera : Tidak nampak ikterik
h. Edema : Tidak
i. Distensi vena jungularis : Tidak ada distensi vena jugularis
j. Asites : Tidak
Spider Neavi : Tidak
k. Minum Per NGT : Tidak
l. Terpasang NGT : Tidak
m. Terpasang infus : Ya.Ringer laktak 20 tetes/ menit

5. AKTIVITAS DAN LATIHAN


a. Aktivitas waktu luang : Berbaring ditempat tidur.
b. Aktivitas /Hobby : Memasak
c. Kesulitan bergerak : Iya
d. Kekuatan otot : 5 5

24

e. Tonus otot : Pasien di bantu oleh anak


f. Postur : Tidak normal, dibantu tongkat saat
berjalan
g. Tremor : Tidak dialami
h. Rentang gerak : Pasien dibantu oleh keluarga
i. Keluhan saat ini : Nyeri femur proximal dextra
1) Gerakan terbatas : Ya
2) Nyeri otot : Ya
3) Kelainan bentuk ekstremitas : Ekstremitas dextra interior
4) Penggunaan alat bantu : Tongkat
j. Pelaksanaan aktivitas : Parsial
k. Jenis aktivitas yang perlu dibantu : Pasien mengatakan saat ke kamar
mandi, memakai pakaian, dan
persiapan untuk makan.
6. ELIMINASI
a. Kebiasaan BAB : 1 kali/ hari
Kebiasaan BAK : 3 kali / hari
b. Menggunakan laksan : Tidak menggunakan
c. Keluhan BAK saat ini :-
d. Peristaltik usus : Peristaltik
e. Abdomen
1) Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
2) Lunak / keras : Lunak
3) Massa : Tidak ada massa/ lesi
4) Ukuran / Lingkungan Abdomen : Tidak di ukur
f. Terpasang kateter : Tidak
g. Penggunaan alkohol : Tidak
7. OKSIGEN
a. Nadi : 82 kali / menit
b. Pernafasan : 20 kali / menit
c. TD : 120/ 80 kali/ menit (Riview:
Menggunakan satuan 120/80 mmHg)
d. Bunyi Nafas : Vesikuler
e. Respirasi :-
f. Kedalaman : Normal
g. Fremitus : Getaran sama antara kanan / kiri
h. Sputum : Putih
i. Sirkulasi O2 :-
j. Dada :-
k. WSD : Tidak terpasang/ tidak ada
l. Oksigenisasi : Tidak terpasang oksigen
m. Riwayat penyakit : Tidak ada riwayat

8. TIDUR DAN ISTIRAHAT


a. Kebiasaan tidur : Malam, Siang
b. Lama tidur, Malam : 3-5 jam
Lama tidur, Siang : 1-2 jam
c. Kebiasaan tidur dipengaruhi oleh faktor (Riview: dijelaskan dipengaruhi oleh
Faktor lingkungan)
9. PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA
a. Refleksi : Kelumpuhan
b. Penglihatan : Tidak
Pasien mampu melihat/ tidak ada masalah
c. Pendengaran : Tidak
Pasien mampu mendengar dengan baik
d. Penciuman : Tidak
Pasien mampu mencium balsem

10. KEAMANAN
a. Alergi / Sensivitas
1) Perubahan system imun sebelumnya : Tidak ada
2) Riwayat penyakit hubungan seksual : Tidak ada
3) Perilaku resiko tinggi : Resiko tinggi jika tidak
tangani.
4) Transfuse darah/ jumlah : Tidak melakukan
5) Riwayat cidera kecelakaan : Tidak ada riwayat
6) Fraktur / dislokasi : Tidak mengalami
7) Arthritis/ sendi tak stabil : Tidak mengalami
8) Masalah punggung : Tidak ada
9) Perubahan pada tahi lalat : Tidak ada
10) Pembesaran nodus : Tidak ditemukan
11) Kekuatan umum 5 5
2 4
12) Cara berjalan : Tidak normal
13) Rom : Menggunakan Tongkat
14) Pemeriksaaan sistem imun : Tidak ada
11. SEKSUALITAS
a. Aktif melakukan hubungan seksual : Tidak dikaji
b. Penggunaan kondom : Tidak memakai
c. Masalah-masalah seksual : Tidak ada
d. Perubahan terakhir dalam minat : Tidak dikaji
e. Usia minarke : Sejak SMA klelas 1
Lamanya siklus : 1 miunggu / 7 hari
f. Periode menstruasi terakhir : 2 minggu yang lalu
g. Rabas Vagina :Tidak dialami
h. Perdarahan antara periode : Tidak mengalami
12. KESEIMBANGAN DAN PENINGKATAN HUBUNGAN RESIKO SERTA
INTERAKSI SOSIAL.
a. Lama perkamwinan : 22 tahun
Hidup dengan : Suami dan anak
b. Masalah-masalah kesehatan/ stress : Pasien memikirkan kondisi
yang dialami saat ini
c. Cara mengatasi stress : Bercerita atau berinteraksi
bersama keluarga
d. Orang pendukung lain : Anak
e. Peran dalam struktur keluarga : Ibu
f. Masah-masalah yang berhubungan dengan penyakit / kondisi: Pasien
mengatakan khawatir dengan kondisi yang dialami saat ini
g. Prikologis : Gelisah, Acuh
h. Sosiologi : Komunikasi lancar
i. Perubahan bicara : Tidak ada
j. Adanya laringektomi : Tidak ditemukan
k. Komunikasi verbal : Iya, lancar dan dapat di
pahami
l. Spritual : Di bantu dalam beribadah
m. Kegiatan keagamaan : Tidak pernah selama sakit ke
Gereja
n. Gaya hidup : Sederhana
o. Perubahan terakhir : Pasien dalam kondisi sakit dan
di rawat di RS Wahidin Makassar
F.PENYULUHAN DAN PEMBELAJARAN
1. Bahasa dominan : Indonesia dan toraja
a. Buta huruf : Pasien tidak mampu membaca
b. Keterbatasan kognitif : Pasien mampu menghitung
c. Ketidakmampuan belajar khusus : Pasien ditemani oleh anaknya
khusus
2. Informasi yang telah disampaikan
a. Pengaturan jam besuk : Pagi jam 90.00-12.00 wita
Sore jam 16.00-20.00 wita
b. Hak dan kewajiban pasien : Hak pasien yaitu mendapatkan
Sosialisa dan pelayanan yang
Baik dan kewajiban yaitu meleng
-kapi administrasi dan mentaati
Peraturan Rumah Sakit

c. Tim / petugas yang merawat : Ns. Rahmania, Ns Solena


3. Masalah yang telah di jelaskan
a. Perawatan dari dirumah sakit : Di rawat di kamar 7A/1
Lontara 2 Bawah Belakang
b. Obat-obat yang diberikan
1) Keturolac 30 gram/ 4 jam / IV
Untuk analisis / meredakann rasa nyeri
2) Ranitidin 50 gram / 12 jam IV: Anti nyeri
3) Ringer laktat 500 ml / 20 tetes/ menit
Untuk membantu memenuhi cairan dan Elektrolit, pada pasien.
G. POLA NILAI DAN KEPERCAYAAN
1. Apakah tuhan agama, kepercayaan penting untuk anda: Ya
2. Kegiatan agama / kepercayaan yang dilakukan di rumah ( jenis dan
frekuensi)
Bergereja
3. kegiatan agama / kepercayaan yang tidak dapat dilakukan di Rumah Sakit
( Riview : tidak di jelaskan kegiatan apa saja tidak dilakukan selama di Rumah
Sakit pada pasien)
4. Harapan pasien terhadap perawatan untuk melakukan ibadahnya
H. DATA GENOGRAM
G1

G2

G3 ? ? ? ?

50
44

21 19 1 1 18

Keterangan :

: Meninggal dunia

: Laki-Laki

: Perempuan

: Pasien

: Garis pernikahan

: Garis keturunan

: Garis tinggal

G1 : Pasien tidak mengetahui dengan pasti penyebab kemarian kakek dan


Neneknya dan tidak mengalami intensi, tidak mengalami penyakit
Menular dan penyakit tumor.
G2 : Ayah dan ibu pasien meninggal karena sakit namun penyebabnya tidak
diketahui dan tidak mengalami penyakit infeksi menular dan tumor
G3 : pasien saat ini sedang dirawat di kamar 7 A/1 Lontra 2 Bawah Belakang
RSWS dengan diagnosa Giant Cell Tomur femur proximal dextra, suami
pasien dalam kondisi sehat
G4: Pasien saat ini memiliki 5 orang anak dalam kondisi sehat tidak
Mengalami penyakit infeksi, penyakit menular dan penyakit tumor.
Review :
1. Genogram masi kurang lengkap karena tidak ada keterangan tanda “?”
2. Dalam data genogram itu hanya tiga generasi bukan 4 generasi.
Nervus I – XII

Nervus I (Olfaktori) : Pasien mampu membedakan bau balsem yang


diberikan
Nervus II (Optikul) : Penglihatan mampu melihat dengan jarak 1-2 cm dan
disekitarnya.
Nervus III (Okulomotoris) : Pupil Bulat, Refleks cahayat, isokor besar 33 mm
Nervus IV (Trochlearis) : Pergerakan bola mata ke arah atas dan bawah baik
(vertikal)
Nervus V (Trigeminus) : Pasien mampu membuka lebar mulut dan mampu
gerakan mengunyah
Nervus VI (Abdusen) : Pasien mampu menggerakkan mata ke samping kiri
dan kanan (lateral)
Nervus VII (Fasialis) : Pasien mampu tersenyum secara simetris, dan
mampu mengangkat kedua alis
Nervus VIII (Vestibulokoklearis) : Pasien mampu mendengar dengan baik dengan
apa yang ditangkap
Nervus IX (Glosofaringeal) : Pasien mampu mdenelan makanan
Nervus X (Vagus) : Pasien mampu berbicara dengan baik dan mampu
Nervus XI (Asesonis) : Pasien mampu mengangkat kedua tangan
Pasien kurang mampu mengangkat
Paha kanan karna merasakan nyeri
Nervus XII (Hipoglossue) : Pasien mampu mengunyah makanan
I. DATA PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Hematomologi (Tanggal 21-10-2019)

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan


HEMATOLOGI
Kongulasi
Waktu Bekuan 8.00 4-10 Menit
Waktu Perdarahan 3.00 1-7 Menit
KIMIA DARAH
Glukosa
GDS 95 140 mg/dl
IMUNOSEROLOGI
Penanda Hepatitis
HBS AG (ICT) Non Recactive NonRecactive
Kesan : Dalam Batas Normal
b. Pemeriksaan Laboratorium Patologis Klinik

Parameter Nilai Rujukan

PARAMETER
WBC 9.37 [10^ 3/ul] (4.00-10.00)
RBC 3.80 [10^6/ul] (4.00-6.00)
HCB 11.1 [g/dl] (12.0-16.0)
HCT 32.9 [%] (37.0-48.0)
MCV (80.0-97.0)
86.6 [f2]
MCH (26.5-33.5)
29.2 [pg]
MCHC (31.5-35.0)
33.7 [g/dl]
PLT (150-400)
397 [10^3/ul]
RDW-SD (37.0-54.0)
40.1[ FL]
RDW-CV (10.0-15.0)
12.8 [%]
PDW (10.0-18.0)
MPV 9.9 [fl] (6.50-11.0)
9.5 [FL]
P-LCR 20.2 [%]
PCT 0.37 [%]
NRBE 0.00 [10^3/ul] 0.0 [%]
NEUT 5.21 [10^3/ul] 55.7 [%]
LYMPH 2.88 [10^3/ul] 30.7 [%]
MONO
0.50 [10^3/ul] 5.3 [%]
EO
0.73[10^3/ul] 7.8 [%]
BASO
0.05 [10^3/ul] 0.5 [%]
RET
0.03[10^3/ul] 0.3 [%]
LEDI
[%] [10^6/ul]
LFR
MFR
[%]

RET-HE [%]
HFR [pg]
IRT [%]
IPF [%]
[%]

Kemih : Dalam Batas Normal


PENYIMPANGAN KDM

Terdapat sinar radioaktif Trauma Virus Onkogenik Herediter


Dan bahan korsinogenik
Kemsukan GEN
Proliferasi sel tulang secara abnormal

Neoplasma

Giant Cell Tumor

distrofi dan atrofi otot Jaringan- jaringan sekitar Pembahasan status


di invasi oleh tumnor kesehatan
Takut Gerak
Peningkatan penekanan pada Kurang Pengetahuan
Gangguan Jaringan sekitar
Mobilitas Ansietas
Fisik Menekan saraf-saraf

Mengeluarkan Hormon
BHSP

Thalamus

Persepsi Nyeri

Nyeri Akut
KLASIFIKASI DATA

NO DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


1. - Pasien mengatakan nyeri - Pasien nampak meringis
Pada bagian paha kanan atas (review : masih ada data di
sanpai kaki. pengkajian yang belum d kasih
- P : Nyei saat beraktivitas masuk seperti
Q: Nyeri seperti tumpul - Pasien Nampak gelisah
R : Femur proximal dextra
S : 3 NRS (Ringan)
T : Tidak menentu, kadang pagi,
siang, makan dan 2-3 menit
2. Pasien mengatakan dibantuh oleh
anaknya saat beraktivitas.
- Pasien nampak menggunakan
tongkat saat beraktivitas
- Kekuatan otot
3. Pasien mengatakan khawatir dengan 5 5
kondisi yang dialami saat ini. 2 4
- Kesadaran kompos mentis
denagn GCS: 15
E4 V5 M6
- Pasien nampak gelisah
- TTV
TD: 120 mmHg
N : 82 kali/i
S : 36,9oC
P : 20 kali/ i
Kategori Dan Sub Kategori Data Subjektif Dan Objektif

Fisiologis Respirasi P : 20 kali / i

Sirkulasi TD : 120/80 mmHg

N : 82 Kali / i

S : 36,90 C

CRT: < 2 detik

Nutrisi dan Cairan - Pasien makan 3 kali/ hari dengan porsi


dihabiskan.
- IMT: 20,8 Kg/m2 (Normal)
- Kebiasaan minum 1500 mc/ hari
- Terpasang infus Ringer / aletot

Eliminasi - Kebiasaan BAB : 1 kali/ hari


- Kebiasaan BAK : 3 kali / hari

Aktivitas dan Istirahat - Pasien hanya mampu berbaring di tempat tidur


- Memakai tongkat
- Pasien dibantu oleh keluarga saat melakukan
aktivitas
- Kekuatan otot
5 5
2 4
Neurosensori - Kesadaran komposmentis
- GCS : E4 V5 M6 =15

Reproduksi dan - Masih mengalami menstruasi


Seksualitas - Tidak dilakukan pengkajian masalah seksualitas

- Pasien mengatakan nyeri pada bagian paha atas


Psikologis Nyeri Dan
sampai kaki dengan skala 3 NRS
Kenyamanan

- Pasien nampak gelisah dan khawatir dengan kondisi


Integritas Ego
yang dialami saat ini

- Usia pasien 44 tahun


Pertumbuhan dan
- TB : 158 cm
Perkembangan
- BB: 52 kg
- IMT: 20,8 kg/m2
Perilaku - Pasien nampak bersih
Kebersihan Diri

- Pasien telah dijelaskan


Penyuluhan dan
Tentang petugas yang merawat
Pembelajaran
- Jadwal pembesuk
- Aturan Rumah Sakit
Relasional - Pasien mampak berienteraksi kepada petugas /
Interaksi Sosial
perawat dan keluarga.

- Pasien di bawah oleh keluarga


Lingkunga Keamanan dan Proteksi
n
MASALAH KEPERAWATAN

N DIAGNOSA KEPERAWATAN
O
1. Nyeri Akut b/d Agen pencedera fisiologis ( Neoplasma) d/d pasien
mengatakan nyeri pada paha kanan atau sampai kaki dan tampak meringis
2. Gangguan Mobilitas fisik b/d penurunan kekuatan otot d/d kekuatan otot
menurun 5,5 dan 2,4 dan pasien mengatakan di bantu saat beraktivitas (sulit
menggerakan efitensitas)
3. Ansietas b/d kurang terpapar informasi (kuranmg pengeta-huan d/d nampak
gelisah dan khawatir dengan kondisi yang dialami.

2.
ANALISA KEPERAWATAN
N Data Subjektif dan Data Objektif Etiologi Masalah Keperawatan
o
1. Data Subjektif: Trauma,Terpapar sinar Nyeri Akut
Pasien mengatakan nyeri pada radiaktif, dan bahan
bagian paha kanan aras sampai karginogenil, virus
kaki onkogenik dan
P : Nyeri saat beraktivitas Herediker
Q: Nyeri seperti tumpul
R: Fremur Proximal dextra Kerusakan Gen
S: 3 NRS (Ringan)
T: Tidak menentu kadang pagi, Piliferasi sel tulang
siang, malam, dari 2-3 menit secara abnormal

Neoplasma

Giant Cell Tumor


Data Objektif:
Pasien nampak meringis Jaringan-jaringan sekitar
(review : pada diagnosa nyeri akut di invasi oleh tumor
ini masih ada data pendukung
yang tidak di masukkan seperti Peningkatan penekanan
- Pasien Nampak gelisa pada jaringan sekitar

Menekan saraf-saraf

Menegeluarkan Hormon
BHSP

Thalamus

Persepsi Nyeri
Nyeri Akut
2. Data Subjektif: Trauma,Terpapar sinar Gangguan Mobilitas
Pasien mengatakan dibantu oleh radiaktif, dan bahan Fisik
anaknya saat beraktivitas karginogenil, virus
onkogenik dan
Data Objektif: Herediker
- Pasien nampak menggunakan
tongkat saat beraktivitas Kerusakan Gen
- Kekuatan otot
5 5 Piliferasi sel tulang
2 4 secara abnormal
- Kesadaran komposmentis
- GCS: 15
Neoplasma
E4 V5 M6 = 15

Giant Cell Tumor

Distrosi dan atrofi

Takut Gerak

Gangguan Mobilitas
Fisik
3. Data Subjektif: Trauma,Terpapar sinar Resiko Infeksi
- Pasien mengatakan radiaktif, dan bahan (review : menurut
khawatir dengan kondisi karginogenil, virus saya pada diagnosa
yang dialami saat ini onkogenik dan resiko inveksi tidak di
Data Objektif: Herediker temukan data
- Pasien nampak gelisah pendukung pada
- TTV Kerusakan Gen pengkajian diagnosaa
TD: 120 mmHg resiko infeksi, dan
P: 20 kali/i Proliferasi sel tulang kemungkinan penulis
N: 82 kali/ i secara abnormal salah dalam menulis
S: 36,9oC resiko infeksi dan
Neoplasma yang seharusnya
diagnosa ansietas
Giant Cell Tumor yang berdasarkan data
pendukung yang
Perubahan status dtuliskan oleh penulis
kesehatan

Kurang pengetahuan

Ansietas
INTERVENSI KEPERAWATAN
NAMA KLIEN : Ny “L” NO. RM: 89 7018
UMUR KLIEN: 44 tahun DX. MEDIK: Giant Cell Tumor
N Diagnosa Luaran keperawatan Intervensi Rasional
o Keperawat Keperawatan
an
1. Nyeri Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nyeri
Akut keperawatan selama 3 x 24 Observasi
jam, tingkat nyeri menurun a. identivikasi lokasi, a.Mengidentifikasi
dengan kriteria hasil: karakter,durasi,fre lokasi,
a. Kelainan nyeri menuurun kuensi, kualitas, karakteristik
skala intensitas nyeri durasi, frekuensi,
b. Belisah menurun b. Identifikasi faktor kualitas,
c. Kemampuan nenentuk yang memperbesar intensitas nyeri
aktivitas meningkat dan memperingan merupakan hal
d. Meringis menurun nyeri yang amat
Review: penting untuk
Tambahkan penurunan memilih
skala nyeri yang ingin intervensi yang
dicapai: cocok dan untuk
Misalnya : mengevaluasi
Skala nyeri : 4 keefektifan dari
(Menurun) terapi yang
diberikan
S b. Untuk melihat
e faktor pencetus
n yang memicu
s adanya nyeri
a Terapeutik
i
b a. Berikan teknik non a. Pemberian
e farmakologi untuk teknik non
r mengurangi rasa farmakologi untuk
k nyeri misalnya mengendalikan dan
e terapi kompres air meredakan rasa
m dingin nyeri
i b. kontrak lingkungan b. Adanya
h yang memperberat lingkungan yang
m rasa nyeri nyaman dapat
e mempengaruhi
n kualitas nyeri
i yang dirasakan
n dapat berkurang
g Edukasi
k a. Jelaska penyebab, a. Pasien dapat
a periode, pemicu mengetahui
t. nyeri penyebab,
A. periode dan
pemicu nyeri

.
2. Gangguan Setelah dilakukan intervensi Dukungan Mobilitas
Mobilitas keperawatan selama 3x24 Observasi
Fisik jam, maka mobilitas fisik a. Identifikasi adanya a. mengetahui
membaik, dengan kriteria nyeri atau keluhan keluhan lain
hasil: fisik pasien dan
a. Pergerakan eksremitas b. Monitor kondisi rencana tindakan
meningkat umum selama berikutbya yang
b. Kekuatan otot meningkat melakukan akan dilakukan
2-3 mobilisasi b. Mengetahui
c. kelemahan fisik kondisi terkini
meningkat pasien dan
perubahan yang
dapat terjadi
selama
melakukan
mobilisasi

Terapeutik
a. Fasilitas melakukan a. Meningkatkan
pergerakan fasilitas mobilitas
fisik pasien
b. Libatkan keluarga b.Keluarga dapat
untuk membantu secara mandiri
pasien melakukan membantu pasien
latihan pergerakan

Edukasi
a. Jelaskan tujuan dan a. Memberikan
prosedur mobilitas informasi kepada
pasien dan
keluarga terkait
tindakan yang
akan diberikan

b. Anjurkan mobilitas b. Melatih kekuatan


sederhana yang otot dan
harus dilakukan pergerakan otot
(misalnya duduk di pasien agar tidak
sisi tempat tidur, kekakuan obat
pindahdari tempat maupun sendi
tidur ke kursi roda)

3. Ansietas Setelah dilakukan intervensi Redukasi Ansietas


keperawatan selama 3x24 Observasi a. Mengetahui
jam, maka ansietas menurun a.Identifikasi saat tingkat ansietas
dengan kriteria hasil : tingkat ansietas berubah pada
a. Perilaku gelisah menurun berubah (mis: kondisi, waktu,
b. Perilaku tegang menurun kondisi, waktu, dan streisor
stresor) b. Dapat membantu
b. Monitor tanda- pasien untuk
tanda Ansietas mencegah
terjadinya
ansietas
Terapeutik
a. Dengarkan dengan a. Mendengarkan
penuh perhatian seksama keluhan
pasien dapat
menguirangi
ansietas
b. Motovasi b. Perasaan pasieen
mengidentifikasi akan berpokir
situasi yang positif jika
memicu diberikan motivasi
kecemasan

Edukasi
a. Anjurkan keluarga a. Agar pasien
untuk tetap tidak merasa
bersamam pasien tidak
diperhatikan dan
pasien merasa
nyaman
b. Latih teknik b. Mengurangi
relaksasi tingkat
kecemasan dan
membuat rileks

a. Mengurangi
perasaan cemas
Kolaborasi pada pasien
a. Kolaborasi
pemeberian terapi
antiansietas, jika
diperlukan

EVALUASI KEPERAWATAN
NAMA KLIEN : Ny.L NO. RM : 897018
UMUR KLIEN : 44 tahun DX. MEDIK : Giant Cell Tumor
No No.DX Hari, Tgl/ Implementasi Nama Jelas
Jam
1. 1 Selasa / Memanajemen Nyeri Nurwahida
22-10-2019 1. Mengobser vasi
11.20 wita a. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
Hasil : Lokasi : Femur Proximal dextra Nurwahidah
Karekteristik: Tumpul
Durasi : 2-3 menit
Frekuensi : Hilang tibul
Kualitas : Nyeri (Ringan)
Intensitas : 1NRS
11.25 wita b. Mengidentifikasi faktor yang Nurwahidah
memperberat dan memperingan nyeri
Hasil : Pasien mengatakan saat
melakukan aktivitas
biasanya nyeri
11.30 wita 2. Terapeutik
a. Memberikan teknik non-farmakologi Nurwahidah
untuk mengurangi rasa nyeri (mis,
terapi kompres air dingin)
Hasil : pasien merasakan nyaman dan rasa
nyeri sedikit berkurang
b. Mengontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
Hasil: diberikan pencahayaan yang
12.00 wita tidak terlalu terang dan di informasikan Nurwahidah
untuk tidak terlalu rebut mengganggu
pasien saat beristrihat
12.15wita 3. Mengedukasin
a. Menjelaskan penyebab, periode,
pemicu nyeri
Hasil : pasien mengerti saat dijelaskan Hurwahidah
penyebab, penyakit dan pemicu nyeri
12.20 wita b. Menjelaskan straksi meredakan nyeri
Hasil pasien mengerti straksi
meredakan nyeri yaitu diberikan
kompres air dingin
12.25 wita 4. Mengkalaborasikan pemberian analgetik
ketorolac 30 gram/8jam/IV
(review : tidak ada penjelasan tentang Nurwahidah
hasil)

(review tidak ada penjelasan evaluasi


(S.O.A.P) bagian nyeri akut

2. Selasa /22-10- Dukungan Mobilisasi


2019 1. Mengobservasi
12.30 wita a. Mengindentifikasi adanya nyeri atau
keluhan fisik lainnya Nurwahidah
Hasil : Mengeluh nyeri pada area
femur proximal dextra
b. Meminitor kondisi umum selama
melakukan mobilisasi
Hasil: - TTV Pasien
TD: 120 mmHg
N : 82 kali/i
S : 36,9oC
P : 20 kali/ i
- GCS pasien: E4 V5 M6 = 15
- Kesadaran : Komposmentis
12.35 wita 2. Terapeutik
a. Menfasilitasi melakukan pergerakan
Hasil: Pasien dapat menggerakkan
kakinya, namun masih merasakan
nyeri
12.40 wita
b. Melibatkan keluarga untuk membantu
pasien melakukan latihan pergerakan
Hasil: Keluarga pasien dapat
Nurwahidah
membantu pasien saat
melakukan latihan pergerakan
12.45 wita 3. Mengedukasi
a. Menjelaskan tujuan dan prosedur
mobilisasi
Hasil: Pasien mengerti tujuan dan Nurwahidah
prosedur mobilisasi
12.50 wita
b. Mengajarkan mobilisasi sederhana
yang harus dilakukan (misalnya
duduk disisitempat tidur, pindah dari
tempat tidur ke kursi roda)
Hasil : Pasien mempu duduk di sisi
tempat tidur
Selasa/ 22-10-
S : pasien megatakan di bantu oleh anaknya
2019
13-45 saat beraktivitas
O : - pasien tampak menggunakan tingkat
saat beraktivitas Nurwahidah
- Kekuatan
5 5
2 4
- Kesadaran : acuh/ Apatis
- GCS E₄V₅ M₆ = 15
A : gangguan mobilitas fisik
P : lanjutkan intervensi
1. Terapeutik
a. Fasilitas melakukan pergerakan
pada hari rabu 14.20 wita
b. Libatkan keluarga untuk
membantu pasien melakukan
latihan pergerakkan Nurwahidah
Pada hari pukul 15.40 wita
2. Mengedukasi ( review : tidak ada
penjelasan bagian mengedukasi) Nurwahidah
Rabu/ 23-10- Reduksi Ansietas
2019
1. Mengobservasi
14.15 wita
a. Megidentivikasi saat tingkat ansietas
berubah (mis: kondisi, waktu, stessor) Nurwahidah
Hasil: - Kondisi pasien saat berbaring
- Waktu, ketika menjelaskan sore
atau malam
- stressor memikirkan kondisinya
dan keluarganya
14.25 wita
b. Memberikan tanda-tanda ansietas
Hasil: - Pasien nampak khawatir
- Paisen nampak gelisah
14.40 wita
2. Terapeutik
a. Mendengarkan dengan penuh perhatian
Hasil : Pasien mampu tersenyum dan
merasa nyaman
15.15 wita b. membantu mengedndifikasi yang memicu
kecemasan
hasil : pasien dapat termotivasi untuk
penyembuhan pasien.
16.00 wita 3. Mengedukasi
a.mengajarkan keluarga untuk tetap bersama
hasil : keluarga pasien membantu pasie saat
ke kamar mandi dan menemani cerita.
16.25 wita b.melatih ternik relaksasi
hasil : pasien mampu melakukan teknik
relaksasi napas dalam

Anda mungkin juga menyukai