Oleh :
MANTASIAH.R, S.Kep
NIM: 70900119035
PRESEPTOR INSTITUSI
)..........................................(
2020
Departemen Medikal Bedah
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Tn. L DENGAN DIAGNOSA HIPERTROFI PROSTAT
DI KAMAR 12 BED 1 RUANG PERAWATAB LONTARA 2 BAWAH DEPAN
RSUP. dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
Oleh :
NURWAHIDAH, S.Kep.
NIM: 70900119011
(…………………….……..) (…………………………... . .. .)
2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY “ L” DENGAN DIAGNOSA GIANT CELL
TUMOR FEMUR PROXIMAL DEXTRA DI KAMAR 7A BED 1 RUANG
LONTARA 2 BAWAH BELAKANG RSUP- dr- WAHIDIN
SURIROHUSODO MAKASSAR
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama : Nyeri
2. Keluhan saat ini : Pasien menegatakan nyeri pada bagian
Paha kanan atas samping kaki.
Pasien mengatakan dibantu oleh anak
saat beraktivitas.
3. Keluhan penyakit sekarang : Keluarga pasien mengatakan pasien
telah dirawat di Rumah sakit di palopo
selama 1 minggu dan dirujuk ke Rumah
Sakit Waludin dengan keluhan yaitu
nyeri pada daerah paha kanan atas.
4. Riwayat penyakit dahulu : Pasien mengatakan telah 1 tahun
dialami penyakit ini, namun baru
melakukan pemeriksaan di RS Palopo
di biopsi.
Pasien tidak ada riwayat batu,
demam, penurunan BB dan tidak ada
riwayat tumor di bagian tubuh
lainnya.
5. Pernah mendapatkan pengobatan : Iya
6. BB sebelum sakit : 54 kg
7. Pernah operasi : Tidak pernah
8. Pasca operasi hari : Belum dioperasi
C. KEADAAN UMUM
1. Kesadaran : Composmentis
2. GCS : E4 V5 M6 : 15
3. Pasien mengerti tentang penyakitnya : Ya
4. Pasien operasi : Belum dioperasi
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kepala dan Leher
a. Kepala
1) Bentuk : Bulat dan simetris.
2) Massa : Tidak terdapat massa lesi.
3) Distribusi rambut : Lebat dan panjang.
4) Warna kulit kepala : Putih.
5) Keluhan : Tidak ada keluhan pasien dan sakit
kepala.
b. Mata
1) Bentuk : Bulat dan simetris. (review : kiri kanan)
2) Konjungtiva : Merah muda.
3) Pupil : Isokor
4) Tanda- tanda radang : Tidak mengalami peradang
5) Fungsi penglihatan : Baik
6) Pemeriksaan mata terakhir : Tidak pernah periksa mata
7) Riwayat operasi : Tidak ada / Tidak pernah
(review: Tidak pernah operasi mata)
c. Hidung
1) Bentuk : Simetris (Review: Simetris kiri dan
kana).
2) Warna : Sawo matang
3) Pembengkakan : Tidak di temukan
4) Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
5) Pendarahan : Tidak pendrahan (Riview : Tidak
ada pendrahan).
6) Sinus : Tidak ada
7) Riwayat alergi : Tidak ada (Riview: Tidak mengalami
alergi).
8) Penyakit yang pernah terjadi : Tidak ada
9) Frekuensi : Tidak ada
2. Dada
a. Bentuk dada : Normal chert
b. Pergerakan dada : Normal pergerakan dada kanan/ kiri
c. Nyeri / nyeri tekan : Tidak dialami nyeri (riview: Tidak
mengalami nyeri tekan)
d. Massa : Tidak ditemukan
e. Peradangan : Tidak dialami
f. Taktik fremistus : Getaran sama kanan/ kiri
g. Pola nafas : Normal
h. Otot bantu pernafasan : Tidak ada
i. Jantung
1) Perkusi : Pekak
2) Auskultasi : Reguler, tidak ada bunyi tambahan
j. Paru
1) Perkusi : Sonor
2) Auskultasi : Vesikuler
3. Payudara dan ketiak
a. Benjolan / masa : Tidak ditemukan massa / benjolan
b. Nyeri / nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
c. Bengkak : Tidak ditemukan
d. Kesimetrisan : Simetris kanan/kiri
4. Abdomen
a. Inspeksi I : Tampak datar, tidak ada lesi / massa
b. Auskultasi A : Peristaltik
c. Perkusi P : Timpani
d. Palpasi P : Tidak ada nyeri tekan
5. Genitalia
a. Inspeksi : Tidak di kaji
b. Palpasi : Tidak di kaji
c. Keluhan : Tidak ada keluhan area genetalia.
6. Ekstremitas
a. Kekuatan otot : 55
24
b. Kontraktur : Normal ekstremitas atas dan bawah
c. Pergerakan : Pasien dibantu oleh keluarga
d. Deformitas : Tidak ada kelainan
e. Pembengkakan : Bengkak pada paha kanan
f. Edema : Tidak mengalami edema
g. Nyeri/nyeri tekan : Mengalami nyeri (riview: Mengalami
nyeri tekan).
h. Pus / luka : Tidak ditemukan luka
i. Sensai : Tekanan / tusuk
7. Kulit dan kuku
a. Kulit
1) Warna : Coklat
2) Jaringan paru : Tidak ditemukan
3) Lesi : Tidak ditemukan
4) Suhu : 36,9oC
5) Tekstur : Turgo kulit tidak kering
b. Kuku
1) Warna : Merah muda
2) Bentuk : Pendek
3) Lesi : Tidak di temukan
4) Pengisian kapiler : < 2 detik
8. Punggung
a. Inspeksi : Tidak terdapat lesi/ massa
b. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
E. KEBUTUHAN DASAR
1. RASA NYAMAN NYERI
a. Suhu : 36,9oC
b. Gelisah : Pasien nampak gelisah
c. Nyeri : Merasakan nyeri
d. Skala nyeri : 3 NRS
e. Gambaran nyeri
P : Nyeri saat beraktivitas dan bagian tubuh terganggu
Q : pasien mengatakan nyeri seperti umpul
R : Femur proximal dextra/ Area Ekstremitasdextra interior
S : 3 NRS ( Ringan)
T : Pasien mengatakan tidak menentu, kadang pagi, siang, malam
f. Lokasi nyeri : Pada Area Ekstremitas dextra interior
g. Frekuensi : Hilang timbul
h. Durasi : 2-3 menit
i. Respon emosional : Tampak meringis
j. Penyempitan fokus : Area femur proximal dextra
k. Cara mengatasi nyeri : Akan dilakukan operasi dan pemberian
Analgetik.
2. NUTRISI
a. TB : 158 cm
b. BB : 52 kg
c. IMT : 20,8 kg/m2
d. Kebiasaan makan : 3 kali / hari
e. Keluhan saat ini : Pasien tidak ada keluhan.
f. Tidak nafsu makan :-
Mual :-
Muntah :-
Nyeri ulu hati :-
Sakit menelan :-
Sakit gigi :-
Stomatitis :-
Pasien tidak ada keluhan.
g. Disembuhkan dengan : Pasien mampu makan
h. Pembesaran tiroid : Tidak ditemukan
i. Hernia/ massa : Tidak ada
j. Holitosis : Tidak mengalami
k. Kondisi gigi/gusi : Gigi masi lengkap 32
l. Penampilan lidah : Nampak bersih
m. Bising usus : 18 kali / menit / normal
n. Makan per infus : Iya, Ringer laktak 28
(Di mulai tanggal dan jenis cairan) : Tetes / menit, (19-10-2019).
3. KEBERSIHAN PERORANGAN
a. Kebiasaan mandi : 1 kali / hari
b. Cuci rambut : 1 kali selama di Rumah Sakit
c. Kebersihan gosok gigi : 2 kali / hari
d. Kebersihan badan : Bersih
e. Keadaan rambut : Bersih
f. Keadaan kulit kepala : Bersih
g. Keadaan kuku : Pendek
h. Keadaan : Bersih
i. Keluhan saat ini :-
j. Integritas kulit :-
k. Luka bakar : Tidak ada (riview: Tidak ada luka
bakar).
4. CAIRAN
a. Kebiasaan minum : 150 ml/ hari
b. Jenis : Air mineral
c. Turgor kulit :-
d. Penggung kuku
Warna : Merah muda
Pengisian kapiler : < 2 detik (CRT)
e. Mata Cekung : Tidak
f. Konjungtiva : Tidak nampak pucat / merah muda
g. Sklera : Tidak nampak ikterik
h. Edema : Tidak
i. Distensi vena jungularis : Tidak ada distensi vena jugularis
j. Asites : Tidak
Spider Neavi : Tidak
k. Minum Per NGT : Tidak
l. Terpasang NGT : Tidak
m. Terpasang infus : Ya.Ringer laktak 20 tetes/ menit
24
10. KEAMANAN
a. Alergi / Sensivitas
1) Perubahan system imun sebelumnya : Tidak ada
2) Riwayat penyakit hubungan seksual : Tidak ada
3) Perilaku resiko tinggi : Resiko tinggi jika tidak
tangani.
4) Transfuse darah/ jumlah : Tidak melakukan
5) Riwayat cidera kecelakaan : Tidak ada riwayat
6) Fraktur / dislokasi : Tidak mengalami
7) Arthritis/ sendi tak stabil : Tidak mengalami
8) Masalah punggung : Tidak ada
9) Perubahan pada tahi lalat : Tidak ada
10) Pembesaran nodus : Tidak ditemukan
11) Kekuatan umum 5 5
2 4
12) Cara berjalan : Tidak normal
13) Rom : Menggunakan Tongkat
14) Pemeriksaaan sistem imun : Tidak ada
11. SEKSUALITAS
a. Aktif melakukan hubungan seksual : Tidak dikaji
b. Penggunaan kondom : Tidak memakai
c. Masalah-masalah seksual : Tidak ada
d. Perubahan terakhir dalam minat : Tidak dikaji
e. Usia minarke : Sejak SMA klelas 1
Lamanya siklus : 1 miunggu / 7 hari
f. Periode menstruasi terakhir : 2 minggu yang lalu
g. Rabas Vagina :Tidak dialami
h. Perdarahan antara periode : Tidak mengalami
12. KESEIMBANGAN DAN PENINGKATAN HUBUNGAN RESIKO SERTA
INTERAKSI SOSIAL.
a. Lama perkamwinan : 22 tahun
Hidup dengan : Suami dan anak
b. Masalah-masalah kesehatan/ stress : Pasien memikirkan kondisi
yang dialami saat ini
c. Cara mengatasi stress : Bercerita atau berinteraksi
bersama keluarga
d. Orang pendukung lain : Anak
e. Peran dalam struktur keluarga : Ibu
f. Masah-masalah yang berhubungan dengan penyakit / kondisi: Pasien
mengatakan khawatir dengan kondisi yang dialami saat ini
g. Prikologis : Gelisah, Acuh
h. Sosiologi : Komunikasi lancar
i. Perubahan bicara : Tidak ada
j. Adanya laringektomi : Tidak ditemukan
k. Komunikasi verbal : Iya, lancar dan dapat di
pahami
l. Spritual : Di bantu dalam beribadah
m. Kegiatan keagamaan : Tidak pernah selama sakit ke
Gereja
n. Gaya hidup : Sederhana
o. Perubahan terakhir : Pasien dalam kondisi sakit dan
di rawat di RS Wahidin Makassar
F.PENYULUHAN DAN PEMBELAJARAN
1. Bahasa dominan : Indonesia dan toraja
a. Buta huruf : Pasien tidak mampu membaca
b. Keterbatasan kognitif : Pasien mampu menghitung
c. Ketidakmampuan belajar khusus : Pasien ditemani oleh anaknya
khusus
2. Informasi yang telah disampaikan
a. Pengaturan jam besuk : Pagi jam 90.00-12.00 wita
Sore jam 16.00-20.00 wita
b. Hak dan kewajiban pasien : Hak pasien yaitu mendapatkan
Sosialisa dan pelayanan yang
Baik dan kewajiban yaitu meleng
-kapi administrasi dan mentaati
Peraturan Rumah Sakit
G2
G3 ? ? ? ?
50
44
21 19 1 1 18
Keterangan :
: Meninggal dunia
: Laki-Laki
: Perempuan
: Pasien
: Garis pernikahan
: Garis keturunan
: Garis tinggal
PARAMETER
WBC 9.37 [10^ 3/ul] (4.00-10.00)
RBC 3.80 [10^6/ul] (4.00-6.00)
HCB 11.1 [g/dl] (12.0-16.0)
HCT 32.9 [%] (37.0-48.0)
MCV (80.0-97.0)
86.6 [f2]
MCH (26.5-33.5)
29.2 [pg]
MCHC (31.5-35.0)
33.7 [g/dl]
PLT (150-400)
397 [10^3/ul]
RDW-SD (37.0-54.0)
40.1[ FL]
RDW-CV (10.0-15.0)
12.8 [%]
PDW (10.0-18.0)
MPV 9.9 [fl] (6.50-11.0)
9.5 [FL]
P-LCR 20.2 [%]
PCT 0.37 [%]
NRBE 0.00 [10^3/ul] 0.0 [%]
NEUT 5.21 [10^3/ul] 55.7 [%]
LYMPH 2.88 [10^3/ul] 30.7 [%]
MONO
0.50 [10^3/ul] 5.3 [%]
EO
0.73[10^3/ul] 7.8 [%]
BASO
0.05 [10^3/ul] 0.5 [%]
RET
0.03[10^3/ul] 0.3 [%]
LEDI
[%] [10^6/ul]
LFR
MFR
[%]
RET-HE [%]
HFR [pg]
IRT [%]
IPF [%]
[%]
Neoplasma
Mengeluarkan Hormon
BHSP
Thalamus
Persepsi Nyeri
Nyeri Akut
KLASIFIKASI DATA
N : 82 Kali / i
S : 36,90 C
N DIAGNOSA KEPERAWATAN
O
1. Nyeri Akut b/d Agen pencedera fisiologis ( Neoplasma) d/d pasien
mengatakan nyeri pada paha kanan atau sampai kaki dan tampak meringis
2. Gangguan Mobilitas fisik b/d penurunan kekuatan otot d/d kekuatan otot
menurun 5,5 dan 2,4 dan pasien mengatakan di bantu saat beraktivitas (sulit
menggerakan efitensitas)
3. Ansietas b/d kurang terpapar informasi (kuranmg pengeta-huan d/d nampak
gelisah dan khawatir dengan kondisi yang dialami.
2.
ANALISA KEPERAWATAN
N Data Subjektif dan Data Objektif Etiologi Masalah Keperawatan
o
1. Data Subjektif: Trauma,Terpapar sinar Nyeri Akut
Pasien mengatakan nyeri pada radiaktif, dan bahan
bagian paha kanan aras sampai karginogenil, virus
kaki onkogenik dan
P : Nyeri saat beraktivitas Herediker
Q: Nyeri seperti tumpul
R: Fremur Proximal dextra Kerusakan Gen
S: 3 NRS (Ringan)
T: Tidak menentu kadang pagi, Piliferasi sel tulang
siang, malam, dari 2-3 menit secara abnormal
Neoplasma
Menekan saraf-saraf
Menegeluarkan Hormon
BHSP
Thalamus
Persepsi Nyeri
Nyeri Akut
2. Data Subjektif: Trauma,Terpapar sinar Gangguan Mobilitas
Pasien mengatakan dibantu oleh radiaktif, dan bahan Fisik
anaknya saat beraktivitas karginogenil, virus
onkogenik dan
Data Objektif: Herediker
- Pasien nampak menggunakan
tongkat saat beraktivitas Kerusakan Gen
- Kekuatan otot
5 5 Piliferasi sel tulang
2 4 secara abnormal
- Kesadaran komposmentis
- GCS: 15
Neoplasma
E4 V5 M6 = 15
Takut Gerak
Gangguan Mobilitas
Fisik
3. Data Subjektif: Trauma,Terpapar sinar Resiko Infeksi
- Pasien mengatakan radiaktif, dan bahan (review : menurut
khawatir dengan kondisi karginogenil, virus saya pada diagnosa
yang dialami saat ini onkogenik dan resiko inveksi tidak di
Data Objektif: Herediker temukan data
- Pasien nampak gelisah pendukung pada
- TTV Kerusakan Gen pengkajian diagnosaa
TD: 120 mmHg resiko infeksi, dan
P: 20 kali/i Proliferasi sel tulang kemungkinan penulis
N: 82 kali/ i secara abnormal salah dalam menulis
S: 36,9oC resiko infeksi dan
Neoplasma yang seharusnya
diagnosa ansietas
Giant Cell Tumor yang berdasarkan data
pendukung yang
Perubahan status dtuliskan oleh penulis
kesehatan
Kurang pengetahuan
Ansietas
INTERVENSI KEPERAWATAN
NAMA KLIEN : Ny “L” NO. RM: 89 7018
UMUR KLIEN: 44 tahun DX. MEDIK: Giant Cell Tumor
N Diagnosa Luaran keperawatan Intervensi Rasional
o Keperawat Keperawatan
an
1. Nyeri Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nyeri
Akut keperawatan selama 3 x 24 Observasi
jam, tingkat nyeri menurun a. identivikasi lokasi, a.Mengidentifikasi
dengan kriteria hasil: karakter,durasi,fre lokasi,
a. Kelainan nyeri menuurun kuensi, kualitas, karakteristik
skala intensitas nyeri durasi, frekuensi,
b. Belisah menurun b. Identifikasi faktor kualitas,
c. Kemampuan nenentuk yang memperbesar intensitas nyeri
aktivitas meningkat dan memperingan merupakan hal
d. Meringis menurun nyeri yang amat
Review: penting untuk
Tambahkan penurunan memilih
skala nyeri yang ingin intervensi yang
dicapai: cocok dan untuk
Misalnya : mengevaluasi
Skala nyeri : 4 keefektifan dari
(Menurun) terapi yang
diberikan
S b. Untuk melihat
e faktor pencetus
n yang memicu
s adanya nyeri
a Terapeutik
i
b a. Berikan teknik non a. Pemberian
e farmakologi untuk teknik non
r mengurangi rasa farmakologi untuk
k nyeri misalnya mengendalikan dan
e terapi kompres air meredakan rasa
m dingin nyeri
i b. kontrak lingkungan b. Adanya
h yang memperberat lingkungan yang
m rasa nyeri nyaman dapat
e mempengaruhi
n kualitas nyeri
i yang dirasakan
n dapat berkurang
g Edukasi
k a. Jelaska penyebab, a. Pasien dapat
a periode, pemicu mengetahui
t. nyeri penyebab,
A. periode dan
pemicu nyeri
.
2. Gangguan Setelah dilakukan intervensi Dukungan Mobilitas
Mobilitas keperawatan selama 3x24 Observasi
Fisik jam, maka mobilitas fisik a. Identifikasi adanya a. mengetahui
membaik, dengan kriteria nyeri atau keluhan keluhan lain
hasil: fisik pasien dan
a. Pergerakan eksremitas b. Monitor kondisi rencana tindakan
meningkat umum selama berikutbya yang
b. Kekuatan otot meningkat melakukan akan dilakukan
2-3 mobilisasi b. Mengetahui
c. kelemahan fisik kondisi terkini
meningkat pasien dan
perubahan yang
dapat terjadi
selama
melakukan
mobilisasi
Terapeutik
a. Fasilitas melakukan a. Meningkatkan
pergerakan fasilitas mobilitas
fisik pasien
b. Libatkan keluarga b.Keluarga dapat
untuk membantu secara mandiri
pasien melakukan membantu pasien
latihan pergerakan
Edukasi
a. Jelaskan tujuan dan a. Memberikan
prosedur mobilitas informasi kepada
pasien dan
keluarga terkait
tindakan yang
akan diberikan
Edukasi
a. Anjurkan keluarga a. Agar pasien
untuk tetap tidak merasa
bersamam pasien tidak
diperhatikan dan
pasien merasa
nyaman
b. Latih teknik b. Mengurangi
relaksasi tingkat
kecemasan dan
membuat rileks
a. Mengurangi
perasaan cemas
Kolaborasi pada pasien
a. Kolaborasi
pemeberian terapi
antiansietas, jika
diperlukan
EVALUASI KEPERAWATAN
NAMA KLIEN : Ny.L NO. RM : 897018
UMUR KLIEN : 44 tahun DX. MEDIK : Giant Cell Tumor
No No.DX Hari, Tgl/ Implementasi Nama Jelas
Jam
1. 1 Selasa / Memanajemen Nyeri Nurwahida
22-10-2019 1. Mengobser vasi
11.20 wita a. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
Hasil : Lokasi : Femur Proximal dextra Nurwahidah
Karekteristik: Tumpul
Durasi : 2-3 menit
Frekuensi : Hilang tibul
Kualitas : Nyeri (Ringan)
Intensitas : 1NRS
11.25 wita b. Mengidentifikasi faktor yang Nurwahidah
memperberat dan memperingan nyeri
Hasil : Pasien mengatakan saat
melakukan aktivitas
biasanya nyeri
11.30 wita 2. Terapeutik
a. Memberikan teknik non-farmakologi Nurwahidah
untuk mengurangi rasa nyeri (mis,
terapi kompres air dingin)
Hasil : pasien merasakan nyaman dan rasa
nyeri sedikit berkurang
b. Mengontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
Hasil: diberikan pencahayaan yang
12.00 wita tidak terlalu terang dan di informasikan Nurwahidah
untuk tidak terlalu rebut mengganggu
pasien saat beristrihat
12.15wita 3. Mengedukasin
a. Menjelaskan penyebab, periode,
pemicu nyeri
Hasil : pasien mengerti saat dijelaskan Hurwahidah
penyebab, penyakit dan pemicu nyeri
12.20 wita b. Menjelaskan straksi meredakan nyeri
Hasil pasien mengerti straksi
meredakan nyeri yaitu diberikan
kompres air dingin
12.25 wita 4. Mengkalaborasikan pemberian analgetik
ketorolac 30 gram/8jam/IV
(review : tidak ada penjelasan tentang Nurwahidah
hasil)