Di susun oleh:
NAMA : MUTAWAPPIKA
NIM :14420221009
No. RM : 407368
Tanggal :
Tempat : Mamminasa Baji
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Ny. N Umur : 69 Thn
Tempat/Tanggal lahir : Makassar, 19-03-1953 Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : M / BM / J / D Agama : Kristen Protestan
Pendidikan terakhir : Sarjana Suku : Toraja
Pekerjaan : Pensiunan PNS Lama bekerja : -
Alamat : BTN Bumi Sudiang Raya Blok A
telp. 081310121999
Tanggal masuk RS : 27-09-2022 Ruangan : IGD
Golongan darah : - Sumber info : Keluarga
3. Riwayat Penyakit
Provocative/Palliative : Nyeri yang dirasakan saat beristirahat
Quality : Tertusuk-tusuk
Region : Tulang radius kanan
Severity : Vas 3-4
Timing : Hilang Timbul
4. Data Medik
√
A. Dikirim oleh : UGD Dokter Praktek
B. Diagnosa Medik
o Saat masuk : Fraktur Radiu
o Saat pengkajian : Fraktur Os Radius (D)
X X X v X X X
X
X X
X X
X 4 40 35 25
X 3 2
5 5 8
69
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Hidup bersama
X : Meninggal
: Garis serumah
: Klien
G1: Generasi pertama adalah nenek dan kakek klien baik dari ayah maupun ibu yang sudah
lama meninggal dan tidak diketahui umurnya serta tidak memiliki penyakit seperti
penyakit yang Diabete Melitus
G2: Generasi Kedua adalah kedua orang tua klien yaitu ayah dan klien yang sudah
meninggal semua
G3: Generasi Ketiga adalah klien yang merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara yang sudah
berusia 69 tahun dan masih hidup serumah dengan adeknya.
RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
1. Pola koping : klien mengatakan mampu menyelesaikan masalahnya dengan cara
mencari solusi dan memperbaiki kesalahan
2. Harapan klien thd keadaan peny.-nya:klien mengatakan ia akan menjalani dengan penuh
semangat pengobtannya agar klien dapat kembali beraktivitas
3. Faktor stressor : penyakit
4. Konsep diri : klien mengatakan ia mampu mengatur waktu sesuai
dengan pekerjaan agar tidak terlambat.
5. Pengetahuan klien ttg penyakitnya : klien mengerti dengan penyakitnya karna klien
mampu menjelaskan apa ituan apa itu fkaratur diabetes melitus
6. Adaptasi : klien mengatakan ia adalah orang yang pandai
bersosialisasi dengan lingkungan baru
7. Hubungan dengan anggota keluarga : klien mengatakan tidak mempunyai masalah
dengan keluarganya dan hubungannya baik
8. Hubungan dengan masyarakat : Klien mengatakan tidak mempunyai masalah dengan
tetangga sama sekali
9. Perhatian thd org lain & lawan bicara: klien tampak memperhatikan dan mempertahakan
kontak mata saat diajak berbicara
10. Aktifitas sosial : klien mengatakan aktif dalam kegiatan sosial di gereja dan aktif
berdonasi
11. Bahasa yang sering digunakan : Bahasa Indonesia
12. Keadaan lingkungan : klien mengatkan keadaan lingungannya adalah
wilayah dengan padat penduduk
13. Kegiatan keagamaan / pola ibadah : klien mengatakan sangat rutin beribadah
14. Keyakinan tentang kesehatan : klien mengatakan semakin ia berobat maka semakin
cepat proses oenyembuhannya
2. Head to toe
o Kulit/integumen :
a. kulit tampak
b. elastis dan lembab
c. tidak tampak lesi
d. tidak tampak perubahan warna kulit yang abnormal.
o Kepala & rambut :
a. Bentuk kepala : bulat
b. Wajah : simestris
c. Rambut : hitam
d. Peradangan : Tidak tampak lesi dan peradangan pada kulit kepala
o Kuku :
a. Warna Kuku : merah mudah
b. CRT : dibawah 2 detik
c. Kebersihan : kuku klien tampak bersih
o Mata/penglihatan :
a. Bentuk : mata simestris
b. Refleks pupil :isokor
o Hidung/penghiduan :
a. tidak ada peradangan
b. tidak ada polip, tidak sumbatan
c. tidak ada reaksi alergi
d. Tidak memakaian alat bantu
e. fungsi penghiduan baik
o Telinga/pendengaran :
a. tidak ada peradangan, perdarahan
b. tidak ada cairan atau abses
c. pendengaran baik
d. tidak memakai alat bantu.
o Mulut dan gigi :
a. Sianosis : tidak
b. Sariawan : tidak
c. Gigi palsu : tidak
d. Mukosa bibir : lembab dan tidak kotor serta tidak terdapat lendir
dan daki
e. Gangguan gigi dan gusi : tidak
o Leher :
a. Pembesaran kelenjar tiroid (gondok) : tidak.
b. Limfonodi (kelenjar limfe) : Teraba
c. Nadi karotis : Teraba
o Dada :
a. Inspeksi
Ictus cordis terlihat di intercosta 4-5 : tidak
Luka parut (post operasi jantung) : tidak
b. Palpasi
Ictus cordis teraba di intercosta 4-5 : tidak
c. Perkusi
Redup (normal) : Ya
d. Auskultasi
Bising jantung : Ada
Bunyi S1 (lup) dan S2 (dup) : Ada/ reguler
o Abdomen
a. Inspeksi :
Datar : Ya
Bekas operasi : tidak
b. Auskultasi
Peristaltik : 35 x/menit
c. Palpasi:
Massa : tidak
Turgor kulit : Elastis
Nyeri tekan di lapang abdomen: tidak
d. Perkusi:
Timpani : Ada
:
o Extremitas atas & bawah :
a. Superior (atas):
1) Edema : ya pada lengan kiri dan tampak
luka tumpul
2) Infus:
3) Terpasang : Di lengan sinistra
4) Jenis infus : IFVD RL 500 ml/10 jam/iv
5) Faktor tetesan ` : 16 tetes/menit
6) Nyeri di area tusukan infus: tidak
7) Nadi radialis (pergelangan tangan) : 107x/menit
8) Palmar (telapak tangan) : Kemerahan
9) Kekuatan otot : lemah sebelah kakan
10) CRT (capilarry refill time) < 2 detik : Ya, Tampak ekstremitas
bagian kanan klien mengalami keterbatas gerak
11) Refleks fisiologis biseps/triseps : (-/-) tidak terdapat respon pada
bagian ekstremitas kiri
12) Refleks patologis : (+/+) pada ekstremitas kiri
13) Deformitas (kelainan bentuk) :
14) Fraktur : ya fraktur pada ekstremitas atas
destra tempatnya di tulang radius
b. Inferior (bawah):
1) Edema : tidak
2) Akral (bagian kaki paling bawah) : dingin
3) Kekuatan otot : lemah
4) Refleks patela : (+/-) pada patella bagian kiri tidak
ada refleks sama sekali
5) Refleks patologis : (-/+) terdapat refleks patologi
pada bagian ekstremitas kiri
3. Pemeriksaan diagnostik
4. Penatalaksanaan Medis/Terapi
Tabel 1.3 Terapi medis
Fraktur
e
Cedera sel Luka terbuka Diskontiunitas Konservatif
Perubahan status Reaksi
Mekanisme fragmen tulang
kesehatan peradangan Bidai
koping tidak Gips Traksi
efektif Perubahan
jaringan sekitar
Edema Lepasnya lipid
Degranulasi sel mast Port de- Kerusakan pada sum-sum
Kurang informasi entri integritas tulang
Pergeseran Jaringan Laserasi kulit Kelemahan
Ansietas fragmen neuromuskular
tulang
Kurang Pelepasan Resiko infeksi Tereabsorbsi
pengetahuan mediator masuk ke dalam
kimia Perdarahan aliran darah
Deformitas Defisit
perawatan
Putus vena/arteri diri
Nociseptor Gangguan fungsi Emboli
ekstermitas
Gangguan pola
tidur
PROSES KEPERAWATAN
ANALISA DATA
Menekan saraf-saraf
Menegeluarkan Hormon
BHSP
Thalamus
Persepsi Nyeri
Nyeri Akut
2. 28-09-2022 Data Subjektif: Trauma Gangguan
Pasien mengatakan
Jam 01.00 WITA ↓ Mobilitas Fisik
dibantu oleh anaknya
saat beraktivitas Fraktur
Data Objektif: ↓
- Tampak pada lengan
Deformitas
dekstra pasien lebam
dan mengalami
↓
fraktur radius
- Kesadaran
Gangguan fungsi
komposmentis
- GCS: 15 ekstremitas
E4 V5 M6 = 15
↓
Gangguan mobilitas fisik
PRIORITAS DIAGNOSA
1. Nyeri Akut berhubungan dengan adanya fraktur pada lengan bagian kanan dibuktikan
dengan pasien tampak meringis kesakitan
2. Gangguan Aktivitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan dan adanya fraktur
dibuktikan dengan pasien mengatakan di bantu saat beraktivitas (sulit menggerakan lengan
kanannya) tampak terbatas dalam melakukan aktivitias seperti aktivitas di bantu
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan adanya cedera atau fraktur yang menimbulkan
rasa tidak nyaman dan gelisa dibuktikan dengan klien mengelu frekuensi tidurnya tidak
cukup.
INTERVENSI
EVALUASI
Nama : Ny. N No.RM : 407368
Umur : 69 Thn Dx.Medis : Fraktur Radius Destra
Ruang Rawat : Mamminasa Baji Alamat : BTN Bumi Sudiang Raya Blok A