Di susun oleh:
IRMAWATI TOHAMBA
14420212131
2022
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN DASAR
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FKM UMI
Nama Mahasiswa yang mengkaji : Irmawati Tohamba NIM : 144202131
No. RM : 31 95 08
Tanggal : 15 Februari 2022
Tempat : RS Ibnu Sina
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Nn. H Umur : 19 tahun
Pekerjaa
Pendidikan terakhir : S1 n : PNS
2. Alasan masuk RS : Klien dibawah ke rumah sakit oleh ayahnya karena klien mengalami
BAB encer lebih dari 6 kali disertai muntah – muntah lebih dari 3 kali
sehari, nafsu makan menurun, nyeri perut, demam (+), nyeri kepala
(+).
3. Riwayat Penyakit
Provocative/Palliative : Bab berulang dan mual muntah
Quality :-
Region : kepala dan perut
Severity :-
Timing : kadang-kadang
4. Data Medik
A. Dikirim oleh : IGD
B. Diagnosa Medik : GEA Kronik
o Saat masuk : GEA Kronik
o Saat pengkajian
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
1. Pola koping : Klien mengatasi masalahnya dengan berdiskusi dengan
keluarganya
2. Harapan klien thd keadaan peny.-nya : Klien berharap agar cepat sembuh dan dapat kembali
beraktvitas seperti biasanya
3. Faktor stressor : Klien merasa cemas dengan nyeri perut yang dialaminya
4. Konsep diri : Klien berusaha mematuhi anjuran perawat dan dokter
terhadap perawatan 150-400 dan pengobatannya
5. Pengetahuan klien ttg penyakitnya : Klien tidak mengetahui penyakit yang sementara
dialaminya
6. Adaptasi : Klien beradaptasi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya
7. Hubungan dengan anggota keluarga : Klien mengatakan mempunyai hubungan yang sangat baik
dengan anggota keluarganya
8. Hubungan dengan masyarakat : Klien mengatakan mempunyai hubungan yang dengan
masyarakat dilingkungannya
9. Perhatian thd org lain & lawan bicara: Klien merespon dengan baik orang yang sedang berada
disekitarnya
10. Aktifitas sosial : Klien sering berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat
11. Bahasa yang sering digunakan : Klien berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia
12. Keadaan lingkungan : Keadaan lingkungan sekitar klien nampak bersih dan
nyaman
13. Kegiatan keagamaan / pola ibadah : Klien mengatakan tidak melaksanakan sholat 5 waktu
14. Keyakinan tentang kesehatan : Klien percaya bahwa segala penyakit datangnya dari Allah
dan semua ada obatnya
V. KEBUTUHAN DASAR / POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
1. Makan
: Makan 3x sehari sedikit tapi sering, tidak ada makanan
Sebelum MRS kesukaan, tidak ada pantangan
Setelah MRS : Nafsu makan menurun,
2. Minum
Sebelum MRS : Normal
Setelah MRS : Normal
3. Tidur
Sebelum MRS :
Setelah MRS : Susah tidur saat perut nyeri
4. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS :
Setelah MRS : BAB > 5x/hari, kuning disertai lendir, encer.
5. Eliminasi urine/BAK
Sebelum MRS : Normal
Setelah MRS : Normal
7. Personal hygiene
Sebelum MRS : Penampilan kurang rapi, kuku tampak bersih dan rambut bersih
Setelah MRS : Penampilan kurang rapi, kuku tampak bersih dan rambut bersih
VI. PEMERIKSAAN FISIK
Hari Senin, tanggal 14 Februari 2022, jam 10:20 WITA
1. Keadaan umum : klien tampak lemah
Kehilangan BB : Tidak terjadi perubahan sebelum masuk dan saat di RS
Kelemahan : Klien tampak lemah
Perubahan mood :-
Vital sign : TD : 90/70mmHg, Nadi : 110x/menit, RR : 20x/menit, S : 30ºC
Tingkat kesadaran : Composmentis, GCS : 15
Ciri-ciri tubuh :
2. Head to toe
a. Kulit/integumen : Kulit klien berwarna kuning langsat, tidak terdapat adanya
lesi, tidak terdapat adanya edema, kulit klien teraba hangat
b. Kepala & rambut : Kepala klien berbentuk bulat, tidak tampak adanya
benjolan, tidak ada lesi dikepala, rambut tampak lurus
berwarna hitam, tidak teraba adanya benjolan dikepala, tidak
ada fraktur
c. Kuku : Kuku klien tampak bersih, capillary refill time < 2 detik
d. Mata/penglihatan : Mata klien tampak simetris kiri dan kanan, kelopak mata
tidak ada dropping dan ptosis, konjungtiva tampak anemis,
sclera mata tampak putih, pupil bereaksi dengan normal
ketika terkena cahaya, gerakan bola mata normal, tidak ada
peningkatan tekanan pada bola mata
e. Hidung/penghiduan : Hidung klien tampak normal, septum normal, tidak ada
sekret, potensi hidung normal, tidak ada nyeri tekan baik
pada sinus frontalis, maksilaris dan sinus etmodialis
f. Telinga/pendengaran : Telinga klien tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada
luka, daun telinga tampak bersih, tidak ada cairan, tidak ada
serumen pada telinga, klien dapat mendengar dengan baik,
tidak ada luka daerah telinga, tidak terdapat adanya nyeri
tekan
g. Mulut dan gigi : Bibir klien tampak pucat dan kering, tidak ada luka, tidak
ada karies gigi, dan mulut tampak bersih
h. Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tiroid, tidak ada
distensi vena jugularis. Tidak teraba adanya pembengkakan
kelenjar tiroid
i. Dada : Bentuk dada : Normal chest. Ekspansi dada : Simetris kiri
dan kanan saat inspirasi dan ekspirasi. Frekuensi napas
normal 20x/menit. Ritme napas apnea/ normal. Tidak ada
nyeri tekan, paru mengembang simetris saat inspirasi.
Sonor. Vesikular
j. Abdomen : Bentuk simetris kiri dan kanan, tidak tampak adanya
pembengkakan pada abdomen . Bising usus selama satu
menit adalah… pada kuadra kanan bawah. Suara abdomen
saat di perkusi terdengar bunyi. Tidak teraba adanya
pembengkakan pada abdomen, elastisitas kulit normal,
adanya nyeri tekan di daerah epigastrium
k. Perineum & genitalia : Tidak ada kelainan
l. Extremitas atas & bawah : Dapat bergerak dengan normal tidak ada kelainan pada
daerah ekstremitas
3. Pengkajian Data Fokus (Pengkajian KDM yang terganggu)
Ds :
- Klien mengeluh BAB lebih dari 6x
- Klien mengatakan mual muntah 3x sehari
- Klien mengeluh nyeri pada daerah perut
Do :
- Klien tampak lemas
- Klien mengalami penurunan nafsu makan
- Bibir Nampak pucat dan kering
- Klien tampak cemas akibat nyeri
4. Pemeriksaan diagnostic
5. Penatalaksanaan Medis/Terapi
a. L-Bio
b. Ranitidine 50mg/IV
c. Satagesik
d. Ketorolac 30mg/IV/8 jam
e. Anvome
f. Lodia
Gastroenteritis
Hiperperistaltik
Pergeseran air dan
Toksin dalam elektrolit ke rongga
dinding usus halus usus
Hipersekresi air
dan elektrolit usus Isi rongga usus Kemampuan
meningkat meningkat absorbsi menurun
DIARE
Resiko Kekurangan
kerusakan volume cairan Hipertermia Ketidakseimba
Diare
integritas kulit ngan nutrsi
kurang dari
kebutuhan
tubuh
PROSES KEPERAWATAN
ANALISA DATA
Nama : Nn. H
No.RM : 31 95 08 : 31 95 08
Umur : 19 tahun
2. DS :
- Klien mengatakan Inflamasi saluran
Defisit nutrisi
nafsu makan pencernaan
berkurang
- Klien mengatakan Mual dan muntah
munta 3x sehari
- Klien mengatakan Anoreksia
nyeri pada perut
DO : Defisit nutrisi
- Klien tampak lemah
- Bibir Nampak pucat
PRIORITAS DIAGNOSA
1. Diare b.d proses infeksi
2. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan mencerna makanan
INTERVENSI
Nama : Nn. H
No.RM : 31 95 08
Umur : 19 tahun
Dx.Medis : GEA Kronik
Ruang Rawat : Khadijah
Alamat : Jl. Onta Baru
Nama : Nn.H
Usia : 19 Thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnose Medis : GEA Kronik
ETIOLOGI
Dapat berupa infeksi HASIL PEMERIKSAAN FISIK
virus (Norovirus dan 1. Keadaan Umum
PATOFISIOLOGI
Rotavirus) 2. Head to toe
Gastroenteritis atau diare
Bakteri (Camplylobacter Kulit/integumen
adalah penyakit yang Kepala dan rambut
bacterium) ditandai dengan Kuku
Parasit (Entamoeba bertambahnya frekuensi Mata
histolytica dan defekasi lebih dari biasanya Hidung
Crystosporidium) (>3x/hari) disertai Telinga
Obat-obatan perubahan konsistensi tinja Mulut
(menjadi cair), dengan/tanpa Leher
darah dan/atau lendir Dada
Abdomen
Genetalia
Eksremitas atas dan
HASIL PEMERIKSAAN LAB bawah
HASIL PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK
GEA Kronik
ANALISIS DATA
DS :
1. Klien mengatan BAB >6x
sehari, berwarna kuning
disertai lender dan encer
2. Klien mengatakan nafsu makan
berkurang
3. Klien mengatakan munta 3x
sehari
DO :
- Klien tampak lemah
- Bibir Nampak pucat
- TD ; 90/70 mmHg
- N : 110x/menit
- P : 20x/menit
- S : 38ºC
MASALAH KEPERAWATAN
1. Diare b.d proses infeksi
2. Defisit nutrisi b.d PENILAIAN HASIL KRITERIA
ketidakmampuan mencerna KEPERAWATAN
makanan Fungsi gastrointestinal
Kriteria Hasil :
1. Frekuensi BAB membaik
INTERVENSI KEPERAWATAN
2. Konsistensi feses membaik
Manajemen diare :
3. Nyeri abdomen
1. Monitor warna, volume, frekuensi dan
konsistensi tinja Status nutrisi
secara bertahap
5. Kolaborasi pemberian obat antimotilitas
(loperamide, difenoksilat)
Manajemen nutrisi :
1. Identifikasi status nutrisi
2. Lakukan oral hygiene sebelum makan, jika
perlu
3. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan, jika perlu