Anda di halaman 1dari 12

Asuhan Keperawatan pada Nn.

H dengan Gangguan Kebutuhan Dasar Eliminasi di


Ruang IGD RS Ibnu Sina

Disusun dalam rangka memenuhi tugas

stase Keperawatan Dasar

Di susun oleh:

IRMAWATI TOHAMBA

14420212131

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

2022
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN DASAR
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FKM UMI
Nama Mahasiswa yang mengkaji : Irmawati Tohamba NIM : 144202131

No. RM : 31 95 08
Tanggal : 15 Februari 2022
Tempat : RS Ibnu Sina
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Nn. H Umur : 19 tahun

Tempat/Tanggal lahir : Makassar, 1 Desember


2002 Jenis kelamin : Perempuan

Status perkawinan : Belum Menikah Agama : Islam

Pendidikan terakhir : SMP Suku : Bugis

Pekerjaan : Siswa Lama bekerja : -

Alamat : Jl. Onta Baru


telp. 082123456788
Tanggal masuk RS : 15 Februari 2022 Ruangan : Khadijah

Golongan darah :O Sumber info :

2. Penanggung jawab / pengantar


Nama : Tn. Z Umur : 40

Pekerjaa
Pendidikan terakhir : S1 n : PNS

Hubungan dengan klien : Ayah


Alamat : Jl. Onta Baru
telp. 082123456789

II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


1. Keluhan utama : Klien mengeluh BAB encer lebih dari 6 kali

2. Alasan masuk RS : Klien dibawah ke rumah sakit oleh ayahnya karena klien mengalami
BAB encer lebih dari 6 kali disertai muntah – muntah lebih dari 3 kali
sehari, nafsu makan menurun, nyeri perut, demam (+), nyeri kepala
(+).

3. Riwayat Penyakit
Provocative/Palliative : Bab berulang dan mual muntah
Quality :-
Region : kepala dan perut
Severity :-
Timing : kadang-kadang
4. Data Medik
A. Dikirim oleh : IGD
B. Diagnosa Medik : GEA Kronik
o Saat masuk : GEA Kronik
o Saat pengkajian

III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


1. Penyakit yang pernah dialami
Saat kecil/kanak-kanak : Klien pernah menderita BAB encer dan mual muntah namun tidak sampai
masuk Rumah Sakit
Riwayat perawatan : klien baru pertama kali dirawat di RS
Riwayat operasi : tidak perna di operasi
Riwayat pengobatan : tidak ada

2. Riwayat alergi : Tidak ada

3. Riwayat immunisasi : Lengkap

4. Lain-lain : klien tidak mempunyai kebiasaan tertentu

IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Genogram 3 Generasi

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Klien

: Tinggal serumah dengan klien

: Laki-laki meninggal

: Perempuan meninggal
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
1. Pola koping : Klien mengatasi masalahnya dengan berdiskusi dengan
keluarganya
2. Harapan klien thd keadaan peny.-nya : Klien berharap agar cepat sembuh dan dapat kembali
beraktvitas seperti biasanya
3. Faktor stressor : Klien merasa cemas dengan nyeri perut yang dialaminya
4. Konsep diri : Klien berusaha mematuhi anjuran perawat dan dokter
terhadap perawatan 150-400 dan pengobatannya
5. Pengetahuan klien ttg penyakitnya : Klien tidak mengetahui penyakit yang sementara
dialaminya
6. Adaptasi : Klien beradaptasi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya
7. Hubungan dengan anggota keluarga : Klien mengatakan mempunyai hubungan yang sangat baik
dengan anggota keluarganya
8. Hubungan dengan masyarakat : Klien mengatakan mempunyai hubungan yang dengan
masyarakat dilingkungannya
9. Perhatian thd org lain & lawan bicara: Klien merespon dengan baik orang yang sedang berada
disekitarnya
10. Aktifitas sosial : Klien sering berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat
11. Bahasa yang sering digunakan : Klien berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia
12. Keadaan lingkungan : Keadaan lingkungan sekitar klien nampak bersih dan
nyaman
13. Kegiatan keagamaan / pola ibadah : Klien mengatakan tidak melaksanakan sholat 5 waktu
14. Keyakinan tentang kesehatan : Klien percaya bahwa segala penyakit datangnya dari Allah
dan semua ada obatnya
V. KEBUTUHAN DASAR / POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
1. Makan
: Makan 3x sehari sedikit tapi sering, tidak ada makanan
Sebelum MRS kesukaan, tidak ada pantangan
Setelah MRS : Nafsu makan menurun,

2. Minum
Sebelum MRS : Normal
Setelah MRS : Normal

3. Tidur
Sebelum MRS :
Setelah MRS : Susah tidur saat perut nyeri

4. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS :
Setelah MRS : BAB > 5x/hari, kuning disertai lendir, encer.

5. Eliminasi urine/BAK
Sebelum MRS : Normal
Setelah MRS : Normal

6. Aktifitas dan latihan


Sebelum MRS :-
Setelah MRS :-

7. Personal hygiene
Sebelum MRS : Penampilan kurang rapi, kuku tampak bersih dan rambut bersih
Setelah MRS : Penampilan kurang rapi, kuku tampak bersih dan rambut bersih
VI. PEMERIKSAAN FISIK
Hari Senin, tanggal 14 Februari 2022, jam 10:20 WITA
1. Keadaan umum : klien tampak lemah
Kehilangan BB : Tidak terjadi perubahan sebelum masuk dan saat di RS
Kelemahan : Klien tampak lemah
Perubahan mood :-
Vital sign : TD : 90/70mmHg, Nadi : 110x/menit, RR : 20x/menit, S : 30ºC
Tingkat kesadaran : Composmentis, GCS : 15
Ciri-ciri tubuh :

2. Head to toe
a. Kulit/integumen : Kulit klien berwarna kuning langsat, tidak terdapat adanya
lesi, tidak terdapat adanya edema, kulit klien teraba hangat
b. Kepala & rambut : Kepala klien berbentuk bulat, tidak tampak adanya
benjolan, tidak ada lesi dikepala, rambut tampak lurus
berwarna hitam, tidak teraba adanya benjolan dikepala, tidak
ada fraktur
c. Kuku : Kuku klien tampak bersih, capillary refill time < 2 detik
d. Mata/penglihatan : Mata klien tampak simetris kiri dan kanan, kelopak mata
tidak ada dropping dan ptosis, konjungtiva tampak anemis,
sclera mata tampak putih, pupil bereaksi dengan normal
ketika terkena cahaya, gerakan bola mata normal, tidak ada
peningkatan tekanan pada bola mata
e. Hidung/penghiduan : Hidung klien tampak normal, septum normal, tidak ada
sekret, potensi hidung normal, tidak ada nyeri tekan baik
pada sinus frontalis, maksilaris dan sinus etmodialis
f. Telinga/pendengaran : Telinga klien tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada
luka, daun telinga tampak bersih, tidak ada cairan, tidak ada
serumen pada telinga, klien dapat mendengar dengan baik,
tidak ada luka daerah telinga, tidak terdapat adanya nyeri
tekan
g. Mulut dan gigi : Bibir klien tampak pucat dan kering, tidak ada luka, tidak
ada karies gigi, dan mulut tampak bersih
h. Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tiroid, tidak ada
distensi vena jugularis. Tidak teraba adanya pembengkakan
kelenjar tiroid
i. Dada : Bentuk dada : Normal chest. Ekspansi dada : Simetris kiri
dan kanan saat inspirasi dan ekspirasi. Frekuensi napas
normal 20x/menit. Ritme napas apnea/ normal. Tidak ada
nyeri tekan, paru mengembang simetris saat inspirasi.
Sonor. Vesikular
j. Abdomen : Bentuk simetris kiri dan kanan, tidak tampak adanya
pembengkakan pada abdomen . Bising usus selama satu
menit adalah… pada kuadra kanan bawah. Suara abdomen
saat di perkusi terdengar bunyi. Tidak teraba adanya
pembengkakan pada abdomen, elastisitas kulit normal,
adanya nyeri tekan di daerah epigastrium
k. Perineum & genitalia : Tidak ada kelainan
l. Extremitas atas & bawah : Dapat bergerak dengan normal tidak ada kelainan pada
daerah ekstremitas
3. Pengkajian Data Fokus (Pengkajian KDM yang terganggu)
Ds :
- Klien mengeluh BAB lebih dari 6x
- Klien mengatakan mual muntah 3x sehari
- Klien mengeluh nyeri pada daerah perut
Do :
- Klien tampak lemas
- Klien mengalami penurunan nafsu makan
- Bibir Nampak pucat dan kering
- Klien tampak cemas akibat nyeri

4. Pemeriksaan diagnostic

Nama : Nn. H Tgl. Pemeriksaan :


Umur : 19 tahun Ruang : Khadijah
No. RM : 319508
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Interpretasi
WBC 6,40 10^9/L 4,00-10,00 Normal
RBC 3,88 10^12/L 3,50-5,50 Normal

HGB 9,4 g/dL 11,0-16,0 Rendah


HCT 29,9 % 37,0-54,0 Rendah
MCV 77,1 fL 27,0-34,0 Tinggi
MCH 24,2 pg 27,0-34,0 Rendah
MCHC 31,4 g/dL 32,0-36,0 Rendah
PLT 602 10^9/L 150-400 Tinggi

5. Penatalaksanaan Medis/Terapi
a. L-Bio
b. Ranitidine 50mg/IV
c. Satagesik
d. Ketorolac 30mg/IV/8 jam
e. Anvome
f. Lodia

VII. PATOFISIOLOGI KEPERAWATAN

Gastroenteritis

Infeksi Malabsorbsi Makanan

Kuman masuk dan Tekanan osmotik Toksin tidak dapat


berkembang dalam meningkat diabsorbsi
usus

Hiperperistaltik
Pergeseran air dan
Toksin dalam elektrolit ke rongga
dinding usus halus usus

Hipersekresi air
dan elektrolit usus Isi rongga usus Kemampuan
meningkat meningkat absorbsi menurun

DIARE

BAB sering dengan Inflamasi saluran


konsistensi encer pencernaan

Kulit disekitar Cairan yang Frekuensi Agen pirogenic Mual dan


anus lecet dan keluar banyak defekasi muntah
iritasi

Kemerahan dan Dehidrasi BAB encer Suhu tubuh Anoreksia


gatal dengan atau meningkat
tanpa darah

Resiko Kekurangan
kerusakan volume cairan Hipertermia Ketidakseimba
Diare
integritas kulit ngan nutrsi
kurang dari
kebutuhan
tubuh
PROSES KEPERAWATAN

ANALISA DATA

Nama : Nn. H

No.RM : 31 95 08 : 31 95 08

Umur : 19 tahun

Dx.Medis : GEA Kronik

Ruang Rawat : Khadijah

Alamat : Jl. Onta Baru

TGL/JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM


15 Februari 2022 1. DS : Makanan Diare
10:20 Wita - Klien mengatan
BAB >6x sehari,
berwarna kuning Toksin tidak diserap
disertai lender dan
encer
- Klien mengatakan
nyeri pada perut Penyerapan makanan
DO : diusus menurun
- Klien tampak lemah
- TD ; 90/70 mmHg
- N : 110x/menit
- P : 20x/menit Diare
- S : 38ºC

2. DS :
- Klien mengatakan Inflamasi saluran
Defisit nutrisi
nafsu makan pencernaan
berkurang
- Klien mengatakan Mual dan muntah
munta 3x sehari
- Klien mengatakan Anoreksia
nyeri pada perut
DO : Defisit nutrisi
- Klien tampak lemah
- Bibir Nampak pucat

PRIORITAS DIAGNOSA
1. Diare b.d proses infeksi
2. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan mencerna makanan
INTERVENSI

Nama : Nn. H
No.RM : 31 95 08
Umur : 19 tahun
Dx.Medis : GEA Kronik
Ruang Rawat : Khadijah
Alamat : Jl. Onta Baru

TGL/ NO. RENCANA TTD


JAM DIAGNOSA NAMA
Kriteria hasil Intervensi Rasional
D.0020 Eliminasi Fekal Manajemen diare : - Untuk
Kriteria Hasil : 1. Monitor warna, mengetahui
tindakan
1. Frekuensi BAB volume, frekuensi
selanjutnya
Membaik dan konsistensi - Mengetahui
2. Konsistensi feses tinja intake cairan
yang keluar
Membaik 2. Monitor jumlah
- Untuk
3. Nyeri abdomen pengeluaran diare memenuhi
3. Berikan cairan kebutuhan
cairan
intravena
- Agar klien
4. Anjurkan tidak merasa
makanan porsi lemah
kecil dan sering - Mencegah
terjadinya diare
secara bertahap berkepanjangan
5. Kolaborasi
pemberian obat
antimotilitas
(lopermide,
difenoksilat)
D.0019 Status nutrisi Manajemen nutrisi : - Untuk
Kriteria hasil : 1. Identifikasi status mengetahui
1. Nafsu makan nutrisi asupan nutrsi
Membaik 2. Lakukan oral - Untuk menjaga
2. Frekuensi makan hygiene sebelum kebersihan
Membaik makan, jika perlu makanan yang
3. Kolaborasi dengan masuk
ahli gizi untuk - Untuk
menentukan membantu klien
jumlah kalori dan dalam
jenis nutrient yang memenuhi
dibutuhkan, jika kebutuhan
perlu makanan
IMPLEMENTASI
Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi Keperawatan Evaluasi
Selasa D.0020 Mandiri S : Klien mengatakan warna,
15 februari 1. Memonitor warna, volume, frekuensi frekuensi dan konsistensi
2022 dan konsistensi tinja BABnya sudah normal
2. Memonitor jumlah pengeluaran diare O : - Klien tampak membaik
3. Memberikan cairan intravena TD : 110/70 mmHg
4. Menganjurkan makanan porsi kecil dan N : 110x/menit

sering secara bertahap P : 20x/menit


S : 37ºC
Kolaborasi
A : Masalah teratasi
1. Berkolaborasi dalam pemberian
P : Intervensi di hentikan
obat antimotilitas (loperamide,
difeniksilat)

Selasa D.0019 Mandiri S : - Klien mengatakan nafsu


15 februari 1. Mengidentifikasi status nutrisi makan membaik
2022 2. Menganjurkan untuk lakukan oral - Klien mengatakan sudah tidak
hygiene sebelum makan, jika perlu muntah

Kolaborasi O : - Klien tampak membaik

1. Kolaborasi dengan ahli gizi - Bibir Nampak kemerahan


A : Masalah teratasi
untuk menentukan jumlah kalori
P : Intervensi dihentikan
dan jenis nutrient yang
dibutuhkan, jika perlu
SKEMA MIND-MAPPING KEPERAWATAN
Asuhan Keperawatan pada Nn. H dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi di
Ruang Khadijah RS Ibnu Sina

Nama : Nn.H
Usia : 19 Thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnose Medis : GEA Kronik

ETIOLOGI
 Dapat berupa infeksi HASIL PEMERIKSAAN FISIK
virus (Norovirus dan 1. Keadaan Umum
PATOFISIOLOGI
Rotavirus) 2. Head to toe
Gastroenteritis atau diare
 Bakteri (Camplylobacter  Kulit/integumen
adalah penyakit yang  Kepala dan rambut
bacterium) ditandai dengan  Kuku
 Parasit (Entamoeba bertambahnya frekuensi  Mata
histolytica dan defekasi lebih dari biasanya  Hidung
Crystosporidium) (>3x/hari) disertai  Telinga
 Obat-obatan perubahan konsistensi tinja  Mulut
(menjadi cair), dengan/tanpa  Leher
darah dan/atau lendir  Dada
 Abdomen
 Genetalia
 Eksremitas atas dan
HASIL PEMERIKSAAN LAB bawah

HGB 9,4 g/dL (dibawah nilai rujukan) TANDA DAN GEJALA


HCT 29,9% (dibawah nilai rujukan)
MCV 77,1 fL (lebih dari nilai rujukan) BAB encer >6x sehari
MCH 24,2 pg (dibawah nilai rujukan) disertai muntah-muntah
MCHC 31,4 g/dL (dibawah nilai >3x sehari, nafsu makan
rujukan) menurun, nyeri perut,
PLT 602 10ᶺ9/L (dibawah nilai rujukan)

HASIL PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK

GEA Kronik
ANALISIS DATA
DS :
1. Klien mengatan BAB >6x
sehari, berwarna kuning
disertai lender dan encer
2. Klien mengatakan nafsu makan
berkurang
3. Klien mengatakan munta 3x
sehari
DO :
- Klien tampak lemah
- Bibir Nampak pucat
- TD ; 90/70 mmHg
- N : 110x/menit
- P : 20x/menit
- S : 38ºC
MASALAH KEPERAWATAN
1. Diare b.d proses infeksi
2. Defisit nutrisi b.d PENILAIAN HASIL KRITERIA
ketidakmampuan mencerna KEPERAWATAN
makanan  Fungsi gastrointestinal
Kriteria Hasil :
1. Frekuensi BAB membaik
INTERVENSI KEPERAWATAN
2. Konsistensi feses membaik
 Manajemen diare :
3. Nyeri abdomen
1. Monitor warna, volume, frekuensi dan
konsistensi tinja  Status nutrisi

2. Monitor jumlah pengeluaran diare Kriteria hasil :

3. Berikan cairan intravena 1. Nafsu makan membaik

4. Anjurkan makanan porsi kecil dan sering 2. Frekuensi makan membaik

secara bertahap
5. Kolaborasi pemberian obat antimotilitas
(loperamide, difenoksilat)
 Manajemen nutrisi :
1. Identifikasi status nutrisi
2. Lakukan oral hygiene sebelum makan, jika
perlu
3. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai