Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DIAGNOSA GASTROENTERITIS

AKUT (GEA) DI RUANG DAHLIA RS TK. II PELAMONIA

Disusun dalam rangka memenuhi tugas

stase Keperawatan Anak

OLEH :

NAMA : ST.NURJENI

NIM : 14420202084

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2021
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : An “M”
Tanggal lahir/usia : 10 januari 2016
Umur : 5 Tahun 4 Bulan
JK : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pendidikan Terakhir : -
Tgl masuk : 17 Juni 2021
Tgl pengkajian : 17 Juni 2012
Alamat : Jl. Gatot subroto, 28, Kel.up baru, Kec.tallo
Makassar
2. Identitas Orang Tua
a. Ayah
Nama : Ramadhan
Umur : 34 Tahun
Pendidikan Ter : SMK
Pekerjaan :-
b. Ibu
Nama : Harianti
Umur : 34 Tahun
Pendidikan Ter : SMK
Pekerjaan : IRT
3. Identitas Sudara Kandung

No. Nama Usia Hubungan Status


Kesehatan
1. Siva 13 Kakak Sehat
2. Mutmainna 10 kakak Sehat
II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan Utama : Diare
2. Alasan Masuk RS : Pasien datang ke UGD dibawa oleh orangtuanya
dengan keluhan pasien muntah ±10x sejak subuh sebelum masuk RS,
berisi makanan (+) cair (+) diare 5x sejak subuh , diare berisi ampas, cair.
3. Riwayat Penyakit : Ibu klien mengatakan diare sebelum di bawa ke rs
4. Data Medik
A. Dikirim : UGD
B. Diagnose Medik : Diarrhoea and gastroenteritis of presumed
infectious origin
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Riwayat Kesehatan Keluarga :
a. Penyakit anggota keluarga : Ayah dan kakak dari pasien
memiliki riwayat penyakit types
b. Genogram

34 34

13 10 5
Keterangan :

: Laki-Laki

: Perempuan

: Pasien

: Garis Keturunan

------ : Serumah

: Meninggal

G1 : Kakek dan Nenek pasien dari Ibu masih hidup dan dalam keadaan Sehat,
dan Nenek dari Ayah Telah meninggal dunia karena factor usia.

G2 : Ayah merupakan anak ke 6 dari 6 bersaudara, Ibu anak Pertama dari 3


bersaudara.

G3 : Pasien merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara.

2. Riwayat Imunisasi : Ibu klien mengatakan riwayat imunisasi klien lengkap


3. Riwayat Tumbuh Kembang berikut ini :
1) Pertumbuhan Fisik

a) Berat badan : 12 kg

b) Tinggi badan : 92 cm

c) Waktu tumbuh gigi : ( 9 ) bulan, Tanggal gigi : Belum

2) Perkembangan Tiap Tahap

Usia anak saat :

a) Berguling : 3 bulan

b) Duduk : 7 Bulan

c) Merangkak: Belum (anak merayap)


d) Berdiri : 11 Bulan (Masih dibantu)

e) Berjalan : 1 tahun

1) Bicara pertama kali : Ibu klien mengatakan lupa

2) Berpakaian tanpa bantuan : Masih selalu di bantu

4. Riwayat Nutrisi :

1) Pemberian ASI
a. Pertama kali disusui : Setelah lahir
b. Cara pemberian : Setiap kali menangis
c. Lama pemberian : 10 Bulan
2) Pemberian susu formula:
a) Alasan pemberian : usia 1 Bulan, karena tidak ada perubahan
berat badan yang signifikan dari BBL
b) Jumlah pemberian : Tidak menentu
c) Cara pemberian : dengan dot

5. Riwayat Psikososial :

1) Anak tinggal di rumah bersama nenek orang tua dan saudaranya

2) Lingkungan rumah berada di setengah kota

3) Rumah keluarga jauh darisekolah , tidak terdapat tempat bermain ,


dan dirumah anak memiliki kamar tidur sendiri

4) Dirumah terdapat tangga yang cukup berbahaya bagi anak

5) Biasanya dirumah anak bermain diruang tamu dan pekarangan


rumah

6) Hubungan antar anggota keluarga sangat harmonis

7) Anak diasuh oleh kedua orang tua, namun pada keadaan tertentu
yang sangat mendesak, anak kadang dititipkan ke tantenya,
nenek/kakek
6. Riwayat Spiritual:

1) Keluarga saling mengsupport dalam keadaan apapun

2) Dirumah anak kadang ikut sholat ketika melihat orang tua sholat
7. Aktivitas sehari-hari
1) Nutrisi

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Selera makan 1 porsi 1 porsi , tidak di


2. Menu makan Nasi, ikan, sayur habiskan
3. Frekuensi makan 3kali/hari Nasi,Ikan, sayur
4. Makanan Tidak ada 3x/hari
pantangan Tidak ada
5. Pembatasan pola Sendok
makan Sendok

2) Cairan

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Jenis minuman Air Putih Air putih

2. Frekuensi 5-6 kali/hari 4-5 kali/hari


minuman

3. Kebutuhan cairan Minum Minum, infus

3) Eliminasi (BAB & BAK)

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

BAB (Buang Air


Besar)

1. Tempat Toilet Toilet


pembuangan ±10x/hari
1-2x/hari
2. Frekuensi (waktu)
3. Konsistensi Lunak Encer

(Buang Air Kecil)


Toilet Toilet
1. Tempat
pembuangan
2. Frekwensi 3-4x.hari 4-5x/hari
3. Warna dan Bau Kuning, bau amis
Kuning, bau amis
4. Volume Tidak tahu
Tidak tahu
5. Kesulitan Tidak ada
Tidak ada

4) Istirahat Tidur

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Jam Tidur
- Siang 2-3 jam 1 jam
- Malam 8-9 jam 21-05 jam
2. Pola Tidur Cukup teratur2 Jam tidur
berkurang, klien
kadang susah
tidur dan terlihat
gelisah
3. Kebiasaan Sebelum tidur Cerita
Cerita
4. Keslitan Tidur Tidak ada
Kadang klien
terbangun karena
mengalami
kepanasan
5) Olahraga

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Program olahraga Tidak ada Tidak ada
2. Jenis dan frekuensi Tidak ada Tidak ada
3. Kondisi setelah olahraga Tidak ada Tidak ada

6) Personal Hygiene

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Mandi
- Cara Diguyur air Washlap
- Frekuensi 2x/hari Tidak mandi
- Alat mandi Sabun -
2. Cuci Rambut
- Frekuensi 3-4x/minggu Belum pernah

- Cara Disiram -

3. Gunting Kuku
- Frekuensi 2-3x/bulan Belum (Nampak

- Cara Digunting kuku bersih)

4. Gosok Gigi
2x/hari 1x
- Frekunsi
Menggunakan Menggunakan
- Cara
sikat gigi anak sikat gigi anak
7) Aktifitas/Mobilitas Fisik

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Kegiatan sehari-hari Bermain Main gadget
2. Pengaturan jadwal Tidak ada -
harian
3. Penggunaan alat bantu Tidak ada -
aktivitas
4. Kesulitan pergerkan Tidak ada
tubuh
8. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum Klien
Kesadaraan : Compos Mentis (CM)
Kebersihan : Kurang bersih
2) Tanda-tanda vital
Suhu : 36,7oC
Nadi : 106 x/menit
Respirasi : 24x/menit
Tekanan darah : 129/102 mmHg
3) Antropometri
Tinggi Badan : 92 cm
Berat Badan : 12 Kg
4) Sistem pernapasan
a) Hidung : Bentuk normal, secret tidak ada, tidak ada gerakan
cuping hidung.
b) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar, tidak ada tumor, tidak
nyeri menelan
c) Dada : Gerakan dada simetris dan terdapat penggunaan otot
bantu pernapasan
5) Sistem Cardio Vaskuler:
a. Conjunctiva nampak anemis, bibir pucat dan terjadi nadi
meningkat
6) Sistem Pencernaan :
Tidak ada Ikterus pada sclera, Bibir nampak kering , tidak ada
stomatitis, Abdomen nampak simetris, kemampuan menelan baik,
Tidak ada nyeri, turgor kulit baik, tekan pada lambung ada peristaltic
usus meningkat
7) Sistem indra :
Kelopak mata normal, Sklera mata nampak putih, pergerakan mata
normal, pupil dilatasi, Pada hidung tidak ada secret dan tidak terjdi
mimisan dan Keadaan daun telinga normal, bersih, dan tidak ada
penumpukkan serumen , fungsi pendengaran cukup baik
8) Sistem Muskulo Skeletal :
Bentuk kepala normal, gerakan baik, mampu berjalan sendiri, tidak
ada pembengkakan kaki.
9) Sistem Integumen : Kulit nampak kurang bersih, kulit lembab, turgor
baik, warna kulit sawo matang
10) Sistem Endokrin:
Tidak ada pembesaran kelenjar Thyroid, suhu tubuh normal
11) Sistem Perkemihan :
BAK normal, tidak ada nyeri tekan pubis, tidak ada nyeri berkemih,
Frekuensi BAK 4-5x/hari
12) Sistem Reproduksi :
Kebersihan cukup, bentuk normal dan tidak ada kelainan
9. Test Diagnostik
1. Laboratorium
Hasil Rujukan
WBC : 16.72 (5.00-17.50)
RBC : 4.66 (3.40-5.20)
HGB : 11.3 (9.6-15.6)
HCT : 34.5 (34.0-48.0)
MCV : 74.0* (76.0-94.0)
RDW-SD : 35.6* (37.0-54.0)
PDW : 9.0* (11.5-14.5)
PCT : 0.38* (0.17-0.35)
NEUT# : 15.20* (1.5-7.0)
LYMPH% : 6.6* (29.0-79.0)
10. Terapi Saat ini
IVFD 22 tts/menit (micro)
Zink Sy 1x20mg
Lacto-B2x1
11. Analisa Data

DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN


DS : Faktor infeksi (bakteri salmonella Hipovolemia
- Ibu klien mengatakan klien muntah ±10x typhi)
sejak subuh sebelum masuk RS
Masuk melalui makanan yang
- Diare 5x sejak subuh , diare berisi ampas, tercemar/terkontaminasi
cair Berkembang dalam usus
Melepaskan enterotoksin
DO :
- Ku : Lemah
Mengiritasi otot dan lapisan mukosa
- Conjunctiva tampak anemis intestinum
- Klien tanpak pucat
- Mukosa bibir kering Menstimulasi fleksus submukosa dan
TTV fleksus mienterik

Suhu : 36,7oC
Mempercepat peristaltik usus
Nadi : 106 x/menit
Respirasi : 24x/menit
Hiperperistaltik
Tekanan darah : 129/102 mmHg

Frekuensi BAB meningkat


Diare

Output cairan kurang

Input cairan kurang

Turgor kulit kering, bibir kering,


mukosa kering

Dehidrasi berat

Hipovolemia
DS : Bakteri, virus, parasit Gangguan rasa nyaman
- Ibu klien mengatakan klien mual muntah
±10 kali Masuk dalam saluran cerna
- Klien susah tidur karna kepanasan
DO : Berkembang biak di usus

- Keadaan Umum lemah


- Klien tanpak gelisah Reaksi pertahanan dari E.Coli
TTV
Suhu : 36,7oC Pertahanan tubuh
Nadi : 106 x/menit
Respirasi : 24x/menit Inflamasi usus

Tekanan darah : 129/102 mmHg


Hiperperistaltik usus

Kembung

Gangguan rasa nyaman


12. Prioritas Masalah Keperawatan :
 Hipovolemia
 Gangguan rasa nyaman
13. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional Tindakan
1. Hipovolemia Setelah di lakukan Manajemen Hipovolemia 1. Mengetahui perubahan yang
tindakan keperawatan Tindakan terjadi untuk mengidentifikasi
1x24 jam diharapkan Observasi : hipovolemia
status cairan membaik 1. Periksa tanda dan gejala 2. Meningkatkan keseimbangan
dengan Kriteria hasil : hipovolemia (mis.frekuensi cairan dalam tubuh dan derajat
1. Turgor kulit nadi meningkat, nadi teraba kekurangan cairan
meningkat lemah, tekanan darah 3. Mengganti kehilangan cairan
2. Frekuensi nadi menurun, turgor kulit 4. Membantu kekurangan cairan
membaik menurun, volume urin dalam tubuh
3. Berat badan menurun, haus, lemah) 5. Menggantikan kehilangan
meningkat 2. Monitor intake dan output cairan dan memperbaiki
cairan keseimbangan cairan dalam
fase segera/mampu memenuhi
Teraupetik
3. Berikan posisi modiffied cairan per oral
trendelenbung

Edukasi
4. Anjurkan memperbanyak
asupan cairan oral

Kolaborasi
5. Kolaborasi pemberian cairan
IV isotonis (mis.NaCl, RL)
2. Gangguan rasa nyaman Setelah dilakukan Terapi relaksasi
tindakan keperawatan Tindakan:
1x24 jam diharapkan rasa Observasi
nyaman pasien tidak 1. Identifikasi penurunan 1. Membuat klien tidak mampu

terganggu dengan kriteria tingkat energi, berkonsentrasi atau gejala lain

hasil : ketidakmampuan 2. Agar kita dapat mengetahui

1. Keluhan tidak nyaman berkonsentrasi, atau gejala apakah ada perubahan sebelum

menurun lain yang mengganggu dan sesudah pemberian terapi

2. Gelisah menurun kemampuan kognitif relaksasi

3. Mual dan muntah 2. Periksa ketegangan otot, 3. Dengan menciptakan


menurun frekuensi nadi, tekanan lingkunagn klien dapat
darah, dan suhu sebelum dan beristirahat dengan aman dan
sesudah latihan nyaman
Teraupetik : 4. Memberikan posisi sesuai
3. Ciptakan lingkungan tenang dengan kenyamanan klien
dan tanpa gangguan dengan 5. Klien mampu melakukan teknik
pencahayaan dan suhu ruang relaksasi nafas dalam agar klien
nyaman tetap tenang
4. Anjurkan mengambil posisi
nyaman
5. Demonstrasikan dan latih
tekhnik relaksasi (mis.nafas
dalam)
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN

Nama : An.Muh Nur Habibie Diagnosa Medis : Gastroenteritis

Umur : 5thn tahun No. Rekam Medik (RM) : 688328

Jenis Kelamin : Perempuan Hari/Tanggal : 18-06-2021

PUKUL IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI (SOAP/SOAPIER)


Jumat,18/06/21 S:
Manajemen Hipovolemia - Ibu klien mengatakan anaknya muntah
Tindakan ±10x, BAB encer ±5x
Observasi :
O:
1. Memeriksa tanda dan gejala hipovolemia
- KU: Lemah
2. Memonitor intake dan output cairan - Klien tanpak pucat
- Mukosa bibir kering
Teraupetik
TTV : SB : 36,1oC
3. Memberikan posisi modiffied trendelenbung
N : 88x/i
P : 24x/i
Edukasi A:
4. Menganjurkan memperbanyak asupan cairan Tindakan
Observasi :
oral 1. Memeriksa tanda dan gejala
hipovolemia
Kolaborasi
2. Memonitor intake dan output cairan
5. Mengkolaborasi pemberian cairan IV isotonis
Cairan RL Teraupetik
3. Memberikan posisi modiffied
trendelenbung

Edukasi
4. Menganjurkan memperbanyak asupan
cairan oral

Kolaborasi
5. Mengkolaborasi pemberian cairan IV
isotonis Cairan RL
P : Lanjutkan Intervensi
Terapi relaksasi S : Ibu klien mengatakan anaknya susah
Tindakan: tidur karena kepanasan
Observasi O:
1. Mengidentifikasi penurunan tingkat energi, - Keadaan Umum lemah
ketidakmampuan berkonsentrasi, atau gejala - Klien tanpak gelisah
lain yang mengganggu kemampuan kognitif SB : 36,1oC
2. Memeriksa ketegangan otot, frekuensi nadi, N : 88x/i
tekanan darah, dan suhu sebelum dan sesudah P : 24x/i
latihan A:
Teraupetik : Terapi relaksasi
3. Menciptakan lingkungan tenang dan tanpa Tindakan:
gangguan dengan pencahayaan dan suhu ruang Observasi
nyaman 1. Mengidentifikasi penurunan tingkat
4. Mengajurkan mengambil posisi nyaman energi, ketidakmampuan berkonsentrasi,
5. Mendemonstrasikan dan latih tekhnik relaksasi atau gejala lain yang mengganggu
(mis.nafas dalam) kemampuan kognitif
2. Memeriksa ketegangan otot, frekuensi
nadi, tekanan darah, dan suhu sebelum
dan sesudah latihan
Teraupetik :
3. Menciptakan lingkungan tenang dan
tanpa gangguan dengan pencahayaan
dan suhu ruang nyaman
4. Mengajurkan mengambil posisi nyaman
5. Mendemonstrasikan dan latih tekhnik
relaksasi (mis.nafas dalam)
P : Lanjutkan Intervensi
Sabtu , Manajemen Hipovolemia S:
19/06/21 Tindakan - Ibu klien mengatakan anaknya sudah
Observasi : tidak muntah lagi, BAB encer juga
1. Memeriksa tanda dan gejala hipovolemia sudah tidak di rasakan selama di rs
2. Memonitor intake dan output cairan
O:
Teraupetik
- Ku: Sedang, Composmentis
3. Memberikan posisi modiffied trendelenbung
S :36,7oC
Edukasi
N : 73x/i
4. Menganjurkan memperbanyak asupan cairan
P : 22x/i
oral
A : Masalah teratasi
Kolaborasi
5. Mengkolaborasi pemberian cairan IV isotonis
P : Hentikan Intervensi
Cairan RL
Terapi relaksasi S:
Tindakan: - Ibu klien mengatakan anaknya sudah
Observasi tidak mual muntah, sudah tidur dengan
1. Mengidentifikasi penurunan tingkat energi, nyenyak semalaman
ketidakmampuan berkonsentrasi, atau gejala
lain yang mengganggu kemampuan kognitif O:
2. Memeriksa ketegangan otot, frekuensi nadi, - Ku : Sedang, composmentis
tekanan darah, dan suhu sebelum dan sesudah - Klien tanpak bermain gadget
latihan S :36,7oC
Teraupetik : N : 73x/i
3. Menciptakan lingkungan tenang dan tanpa P : 22x/i
gangguan dengan pencahayaan dan suhu ruang
nyaman A : Masalah teratasi

4. Mengajurkan mengambil posisi nyaman


5. Mendemonstrasikan dan latih tekhnik relaksasi P : Hentikan Intervensi

(mis.nafas dalam)

Anda mungkin juga menyukai