OLEH :
NAMA : ST.NURJENI
NIM : 14420202084
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
MAKASSAR
2021
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : An “M”
Tanggal lahir/usia : 10 januari 2016
Umur : 5 Tahun 4 Bulan
JK : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pendidikan Terakhir : -
Tgl masuk : 17 Juni 2021
Tgl pengkajian : 17 Juni 2012
Alamat : Jl. Gatot subroto, 28, Kel.up baru, Kec.tallo
Makassar
2. Identitas Orang Tua
a. Ayah
Nama : Ramadhan
Umur : 34 Tahun
Pendidikan Ter : SMK
Pekerjaan :-
b. Ibu
Nama : Harianti
Umur : 34 Tahun
Pendidikan Ter : SMK
Pekerjaan : IRT
3. Identitas Sudara Kandung
34 34
13 10 5
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Pasien
: Garis Keturunan
------ : Serumah
: Meninggal
G1 : Kakek dan Nenek pasien dari Ibu masih hidup dan dalam keadaan Sehat,
dan Nenek dari Ayah Telah meninggal dunia karena factor usia.
a) Berat badan : 12 kg
b) Tinggi badan : 92 cm
a) Berguling : 3 bulan
b) Duduk : 7 Bulan
e) Berjalan : 1 tahun
4. Riwayat Nutrisi :
1) Pemberian ASI
a. Pertama kali disusui : Setelah lahir
b. Cara pemberian : Setiap kali menangis
c. Lama pemberian : 10 Bulan
2) Pemberian susu formula:
a) Alasan pemberian : usia 1 Bulan, karena tidak ada perubahan
berat badan yang signifikan dari BBL
b) Jumlah pemberian : Tidak menentu
c) Cara pemberian : dengan dot
5. Riwayat Psikososial :
7) Anak diasuh oleh kedua orang tua, namun pada keadaan tertentu
yang sangat mendesak, anak kadang dititipkan ke tantenya,
nenek/kakek
6. Riwayat Spiritual:
2) Dirumah anak kadang ikut sholat ketika melihat orang tua sholat
7. Aktivitas sehari-hari
1) Nutrisi
2) Cairan
4) Istirahat Tidur
6) Personal Hygiene
- Cara Disiram -
3. Gunting Kuku
- Frekuensi 2-3x/bulan Belum (Nampak
4. Gosok Gigi
2x/hari 1x
- Frekunsi
Menggunakan Menggunakan
- Cara
sikat gigi anak sikat gigi anak
7) Aktifitas/Mobilitas Fisik
Suhu : 36,7oC
Mempercepat peristaltik usus
Nadi : 106 x/menit
Respirasi : 24x/menit
Hiperperistaltik
Tekanan darah : 129/102 mmHg
Dehidrasi berat
Hipovolemia
DS : Bakteri, virus, parasit Gangguan rasa nyaman
- Ibu klien mengatakan klien mual muntah
±10 kali Masuk dalam saluran cerna
- Klien susah tidur karna kepanasan
DO : Berkembang biak di usus
Kembung
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional Tindakan
1. Hipovolemia Setelah di lakukan Manajemen Hipovolemia 1. Mengetahui perubahan yang
tindakan keperawatan Tindakan terjadi untuk mengidentifikasi
1x24 jam diharapkan Observasi : hipovolemia
status cairan membaik 1. Periksa tanda dan gejala 2. Meningkatkan keseimbangan
dengan Kriteria hasil : hipovolemia (mis.frekuensi cairan dalam tubuh dan derajat
1. Turgor kulit nadi meningkat, nadi teraba kekurangan cairan
meningkat lemah, tekanan darah 3. Mengganti kehilangan cairan
2. Frekuensi nadi menurun, turgor kulit 4. Membantu kekurangan cairan
membaik menurun, volume urin dalam tubuh
3. Berat badan menurun, haus, lemah) 5. Menggantikan kehilangan
meningkat 2. Monitor intake dan output cairan dan memperbaiki
cairan keseimbangan cairan dalam
fase segera/mampu memenuhi
Teraupetik
3. Berikan posisi modiffied cairan per oral
trendelenbung
Edukasi
4. Anjurkan memperbanyak
asupan cairan oral
Kolaborasi
5. Kolaborasi pemberian cairan
IV isotonis (mis.NaCl, RL)
2. Gangguan rasa nyaman Setelah dilakukan Terapi relaksasi
tindakan keperawatan Tindakan:
1x24 jam diharapkan rasa Observasi
nyaman pasien tidak 1. Identifikasi penurunan 1. Membuat klien tidak mampu
1. Keluhan tidak nyaman berkonsentrasi, atau gejala apakah ada perubahan sebelum
Edukasi
4. Menganjurkan memperbanyak asupan
cairan oral
Kolaborasi
5. Mengkolaborasi pemberian cairan IV
isotonis Cairan RL
P : Lanjutkan Intervensi
Terapi relaksasi S : Ibu klien mengatakan anaknya susah
Tindakan: tidur karena kepanasan
Observasi O:
1. Mengidentifikasi penurunan tingkat energi, - Keadaan Umum lemah
ketidakmampuan berkonsentrasi, atau gejala - Klien tanpak gelisah
lain yang mengganggu kemampuan kognitif SB : 36,1oC
2. Memeriksa ketegangan otot, frekuensi nadi, N : 88x/i
tekanan darah, dan suhu sebelum dan sesudah P : 24x/i
latihan A:
Teraupetik : Terapi relaksasi
3. Menciptakan lingkungan tenang dan tanpa Tindakan:
gangguan dengan pencahayaan dan suhu ruang Observasi
nyaman 1. Mengidentifikasi penurunan tingkat
4. Mengajurkan mengambil posisi nyaman energi, ketidakmampuan berkonsentrasi,
5. Mendemonstrasikan dan latih tekhnik relaksasi atau gejala lain yang mengganggu
(mis.nafas dalam) kemampuan kognitif
2. Memeriksa ketegangan otot, frekuensi
nadi, tekanan darah, dan suhu sebelum
dan sesudah latihan
Teraupetik :
3. Menciptakan lingkungan tenang dan
tanpa gangguan dengan pencahayaan
dan suhu ruang nyaman
4. Mengajurkan mengambil posisi nyaman
5. Mendemonstrasikan dan latih tekhnik
relaksasi (mis.nafas dalam)
P : Lanjutkan Intervensi
Sabtu , Manajemen Hipovolemia S:
19/06/21 Tindakan - Ibu klien mengatakan anaknya sudah
Observasi : tidak muntah lagi, BAB encer juga
1. Memeriksa tanda dan gejala hipovolemia sudah tidak di rasakan selama di rs
2. Memonitor intake dan output cairan
O:
Teraupetik
- Ku: Sedang, Composmentis
3. Memberikan posisi modiffied trendelenbung
S :36,7oC
Edukasi
N : 73x/i
4. Menganjurkan memperbanyak asupan cairan
P : 22x/i
oral
A : Masalah teratasi
Kolaborasi
5. Mengkolaborasi pemberian cairan IV isotonis
P : Hentikan Intervensi
Cairan RL
Terapi relaksasi S:
Tindakan: - Ibu klien mengatakan anaknya sudah
Observasi tidak mual muntah, sudah tidur dengan
1. Mengidentifikasi penurunan tingkat energi, nyenyak semalaman
ketidakmampuan berkonsentrasi, atau gejala
lain yang mengganggu kemampuan kognitif O:
2. Memeriksa ketegangan otot, frekuensi nadi, - Ku : Sedang, composmentis
tekanan darah, dan suhu sebelum dan sesudah - Klien tanpak bermain gadget
latihan S :36,7oC
Teraupetik : N : 73x/i
3. Menciptakan lingkungan tenang dan tanpa P : 22x/i
gangguan dengan pencahayaan dan suhu ruang
nyaman A : Masalah teratasi
(mis.nafas dalam)