Pengkajian
1. Biodata
a. Identitas Klien :
1) Nama/Nama Panggilan : An. N
2) Tgl Lahir / Usia : 07/11/2013/ 5 tahun, 8 bulan, 28 hari
3) Jenis Kelamin : Perempuan
4) A g a m a : Islam
5) Pendidikan : Belum sekolah
6) Alamat : Jl. Gusung Rama MKS
7) Tgl. Masuk : 28/07/2019
8) Tgl. Pengkajian : 05/08/2018
9) Diagnosa Medis : Epylepsy + Mix Development Delay EC
Cerebral Palsy + Brain Athrophy + Microcephal + Nutrisional Marasmus
10) Rencana Terapi : Opname
Pasien tampak lemah, bed rest total. Pasien belum mampu mengamati tangan,
meraih benda, tengkurap sendiri, menyebutkan satu suku kata dan menunjukkan
satu gambar.
b. Keluhan masuk rumah sakit
Anak dirujuk dari rumah sakit Hermina dengan diagnosis nutrisional marasmus +
dehidrasi sedang. Anak semakin sering kejang sejak 1 bulan terakhir. Anak malas
minum dan malas makan sejak 1 bulan terakhir. Anak sering kontrol di poli
mother and child dengan epilepsy dan cerebral palsy. Ketika usia 2 bulan, anak
pernah dirawat dengan meningitis. Sejak saat itu pertumbuhan dan perkembangan
anak terlambat.
3. Riwayat Kesehatan
Saat ini pasien tampak lemah dan kurus. Pasien terpasang NGT untuk kebutuhan
nutrisi serta terpasang infus Kaen 3B 14 tetes/menit.
1) Prenatal Care
d) Kenaikan BB : > 10 kg
e) Imunisasi TT : 2 kali
2) Natal
3) Post natal
1) Tidak ada anggota keluarga yang pernah menderita penyakit yang sama dengan
klien
4. Riwayat Imunisasi
a. Pertumbuhan fisik
3) Lingkar Kepala : 44 cm
6) Senyum : Lupa
6. Riwayat nutrisi
a. Pemberian asi
1) Alasan pemberian :-
d. Tidak ada tangga berbahaya dirumah dan anak punya ruang bermain
8. Riwayat spiritual
a. Support system dalam keluarga
b. Kegiatan keagamaan
9. Reaksi hospitalisasi
Orang tua merasa takut, cemas, sedih, namun orang tua mengatakan tidak sampai
frustasi
a. Nutrisi
Frekuensi minum Sekitar 3 gelas per hari Sekitar 2 gelas per hari
d. Istirahat Tidur
e. Olahraga
f. Personal Hygiene
g. Aktifitas/mobilitas fisik
h. Rekreasi
Waktu luang - -
Perasaan setelah
- -
rekreasi
Kegiatan hari libur dirumah dirumah
b. Tanda-tanda vital
1) Suhu : 37oC
3) Respirasi : 28 kali/menit
c. Antropometri
1) Hidung simetris dan tidak ada cuping hidung, sekret, polip, serta epistaksis.
4) Bentuk dada normal dan gerakan dada simetris tanpa penggunaan otot bantu
pernapasan
e. Sistem kardiovaskuler
f. Sistem pencernaan
3) Perut tidak kembung dan tidak ada nyeri tekan. Peristaltik kesan normal (15
kali/menit)
5) Anus normal
g. Sistem indra
1) Mata
a) Kelopak mata, bulu mata, dan alis normal
2) Hidung
a) Penciuman baik, tidak ada perih dihidung, trauma dan mimisan juga tidak
ada
3) Telinga
h. Sistem saraf
i. Sistem muskuloskeletal
3) Pelvis: belum mampu berjalan, gerakan ROM Pasif dibantu orang tua
5) Kekuatan otot 2 2
2 2
j. Sistem integumen
3) Kuku normal
k. Sistem endokrin
l. Sistem perkemihan
m. Sistem reproduksi
Tidak dikaji
n. Sistem imun
KIMIA DARAH
GDS 96 140 mg/dl
Fungsi Ginjal
Ureum 12 10 – 50 mg/dl
Kreatinin 0.30 <1.1 mg/dl
Fungsi Hati
SGOT 21 <38 u/l
SGPT 6 <41 u/l
Albumin 3.7 3,5 -5,0 gr/dl
Elektrolit
Natrium 137 136-145 mmol/l
Kalium 4.4 3,5-5,1 mmol/l
Klorida 105 97 - 111 mmol/l
Kesan : Dalam Batas Normal
1 DS : Ketidakseimbangan
Marasmus (defisiensi kalori) Nutrisi Kurang dari
- Ibu klien mengatakan anaknya
Kebutuhan Tubuh
malas minum dan malas makan
Asupan kalori dan nutrisi
sejak 1 bulan terakhir tidak adekuat
DO :
Kebutuhan tubuh
- Klien tampak kurus terus meningkat
malas makan
- Selera makan klien saat ini glukoneogenesis
- LK : 44 cm (49.9 cm)
- LD : 49 cm Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
- LP : 38 cm
- IMT : 9,75 Kg/m2 (sangat kurus)
- Z-Score : -3.96/Gizi Buruk (-2
SD sampai 1 SD)
2 DS: Ganguuan Tumbuh
Kembang
- Ibu klien mengatakan ketika usia
2 bulan, anaknya pernah dirawat
dengan meningitis, sejak saat itu
pertumbuhan dan perkembangan
anak terlambat.
DO:
- Klien tampak belum mampu
mengamati tangan, meraih benda,
tengkurap sendiri, menyebutkan
satu suku kata dan menunjukkan
satu gambar
- GCS = 13 (E4M6V3) Marasmus (defisiensi kalori)
- Riwayat perkembangan anak usia
Asupan kalori dan nutrisi
saat: tidak adekut
Berguling : belum bisa
Cadangan protein otot terpakai
Duduk : belum bisa dalam waktu yang lama
Merangkak : belum bisa
Gangguan metabolisme dalam
Berdiri : belum bisa tubuh (sel dan jaringan)
Berjalan : belum bisa
Defisiensi fungsi
Senyum : Lupa asam amino
Bicara : belum bisa Tubuh kehilangan energi
terus-menerus
Berpakaian tanpa bantuan :
belum bisa Otot melemah dan mengecil/atrofi
Gangguan pertumbuhan
3 DS: - dan perkembangan Hambatan mobilitas
pergerakan
Kelemahan
- Kekuatan otot
2 2
2 2 Hambatan Mobilitas
Fisik
3B 14 tetes/menit.
Prosedur invasif
sinistra
PENYIMPANGAN KDM
Mobilitas fisik
Malnutrisi
Asupan kalori dan nutrisi Asupan kalori dan nutrisi Nutrisi jaringan dan
tidak adekuat tidak adekut Penurunan daya
sel tubuh menurun
tahan tubuh
- Ibu klien mengatakan anaknya malas lemah makanan yang sehat saat sakit anak
minum dan malas makan sejak 1 - Bibir tidak tampak 5. Kolaborasi pemberian 4. Untuk meningkatkan asupan gizi yang
bulan terakhir kering asupan gizi anak dengan ahli baik pada anak
- BB dalam rentang gizi 5. Untuk proses peningkatan gizi anak
DO :
normal (normal 13.7 – 21 Kg) 6. Kolaborasi pemasangan NGT serta proses penyembuhan
- Klien tampak kurus - TB dalam batas Susu Pediasure 5 x 100 cc 6. Untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi
- Klien makan melalui selang NGT normal sesuai usia (normal = 109,4 + porsi makan di habiskan 7. Untuk pemenuhan kebutuhan cairan
karena klien sangat lemah dan malas cm) 7. Kolaborasi pemasangan infus dan elektrolit anak
- Selera makan klien saat ini menurun normal sesuai usia (normal = 16,9 cm) 8. Kolaborasi pemeriksaan kadar gula darah anak.
dibanding sebelum sakit - Lingkar kepala dalam laboraterium kimia darah terkait 9. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin B
- GDS: 96 mg/dl (140 mg/dl) batas normal sesuai usia (normal = perubahan nilai gula darah dan Vitamin C anak
- LL : 12,3 cm (16,9 cm) lingkar perut dalam batas normal vitamin (Vitamin B Complex 1
- LK : 44 cm (49.9 cm) sesuai usia (normal ...) Tab/24 jam/oral dan Vitamin C
- LD : 49 cm - IMT dalam batas 50 mg/12 jam/oral) yang
- LP : 38 cm normal 15.3 KgKg/m2 diresepkan.
- 2
IMT : 9,75 Kg/m (sangat kurus) - GDS dalam batas
- Z-Score : -3.96/Gizi Buruk (-2 SD normal (140 mg/dl)
sampai 1 SD) - Status gizi baik
- Z-Score dalam
rentang normal sesuai usia (-2 SD
sampai 1 SD)
2 Domain Setelah dilakukan tindakan keperawatan Peningkatan tumbuh kembang
diharapkan anak menunjukkan tingkat anak
Kelas
tumbuh kembang sesuai usia, dengan 1. Kaji faktor penyebab gangguan 1. Mengetahui tingkat tumbuh kembang
Gangguan tumbuh kembang kriteria hasil : pertumbuhan dan perkembangan anak secara dini sehingga menjadi
berhubungan dengan perkembangan fisik - Klien mampu mengamati tangan, anak dasar penentuan intervensi yang lebih
terganggu ditandai dengan: meraih benda, tengkurap sendiri, 2. Dorong anak melakukan tepat
menyebutkan satu suku kata dan sosialisasi dengan kelompok 2. Mengelompokkan anak dengan
DS: menunjukkan satu gambar 3. Identifikasi pencapaian tugas kelompok usia akan menstimulasi
- GCS dalam batas normal 15 perkembangan anak proses tumbuh kembang anak
- Ibu klien mengatakan ketika usia 2
(E4M6V5) 4. Berikan reinforcement positif 3. Mengetahui kemajuan capaian
bulan, anaknya pernah dirawat
- Tidak ada gangguan perkembangan atas hasil yang dicapai anak. perkembangan
dengan meningitis, sejak saat itu
anak sesuai usia. 5. Fasilitasi anak melatih 4. Memotivasi anak untuk terus berupaya
pertumbuhan dan perkembangan
keterampilan pemenuhan mencapai hasil yang positif
anak terlambat.
kebutuhan secara mandiri (mis. 5. Meningkatkan keterampilan anak
DO:
Makan, sikat gigi, cuci tangan, secara mandiri
- Klien tampak belum mampu
memakai baju) 6. Memotivasi dan mendorong
- mengamati tangan, meraih benda,
6. Fasilitasi komunikasi dua arah kemampuan berbicara anak
tengkurap sendiri, menyebutkan satu
suku kata dan menunjukkan satu dengan menggunakan kartu baca, 7. Untuk mencegah terjadinya kecacatan
gambar bahasa tubuh, dan gambar pada otak dan syaraf, meminimalisir
- GCS = 13 (E4M6V3) 7. Kolaborasi pemberian Asam folat kecemasan dan stress sehingga anak
- Riwayat perkembangan anak usia 1 mg/ 24 jam/oral dapat termotivasi untuk belajar
saat: 8. Kolaborasi pemberian obat 8. Meningkatkan memori dan
Berguling : belum bisa nootropic Piracetam 165 mg/8 kemampuan berkonsentrasi.
Duduk : belum bisa jam/ IV Digunakan untuk mengatasi
Merangkak : belum bisa 9. Kolaborasi pemberian Asam penurunan fungsi kognitif berkaitan
Berdiri : belum bisa Valproat 200 mg/12 jam/oral. dengan kemampuan mengingat, dan
Hambatan mobilitas fisik berhubungan hasil : gerak anak 2. Untuk mengetahui hambatan yang
dengan kelemahan ditandai dengan: - Klien mampu berjalan 3. Anjurkan keluarga untuk menganggu rentang gerak anak
- Tidak ada gangguan pada rentang membantu klien dalam latihan 3. Untuk membantu anak dalam
DS: - gerak (ROM) ROM pasif meningkatkan rentang gerak
- Adanya peningkatan kekuatan tonus 4. Latih dan bantu anak untuk 4. Untuk peningkatan rantang gerak pasif
DO:
otot melakukan latihan ROM pasif (ROM) anak
- Klien tampak lemah dan bedrest 5. Kolaborasi dengan ahli terapis 5. Proses penyembuhan anak erkait
total untuk rentang gerak pasien dengan ROM
- Klien belum mampu berjalan,
5 5
gerakan ROM Pasif dibantu orang
tua 5 5
2 2