A
DENGAN DIAGNOSA MEDIS FEBRIS DIRUANG
ABU BAKAR RSI KENDAL
Dosen Pengampu :
Ns. Muhammad Khabib B.I., S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.An
Pembimbing Klinik :
Ns. Dwi Ari Mulyani, S.Kep
Disusun Oleh :
Gian Safitri Setianingrum (SK323.007)
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama / Inisial : An. A
2. Tempat tgl lahir/usia : Kendal, 10 Desember 2021 (usia 2 Tahun 9 Bulan)
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan : Belum sekolah
6. Alamat : Kutosari,3/2 Gringsing
7. Tgl masuk : 21 november 2023 (jam 09.15 WIB)
8. Tgl pengkajian : 23 november 2023
9. Diagnosa medis : Febris
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. N a m a (Inisial) : Tn. W
b. U s i a : 42 tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : Kutosari,3/2 Gringsing
2. Ibu
a. N a m a (inisial) : Ny. A
b. U s i a : 39 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : IRT
e. Agama : Islam
f. Alamat : Kutosari,3/2 Gringsing
g. Sumber biaya pengobatan : BPJS
STATUS
No NAMA USIA HUBUNGAN
KESEHATAN
1 An. Z 8 Tahun Anak kandung Sehat
2 An.A 2 tahun 9 Anak kandung Sehat
Bulan
II. Riwayat Kesehatan
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien (An. A)
: Meninggal dunia
: Tinggal serumah
: Menikah
: Keturuna
2. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu pasien mengatakan neneknya mempunyai penyakit darah tinggi
III. Riwayat Immunisasi
No Jenis immunisasi Waktu pemberian Frekuensi Reaksi setelah pemberian
1. BCG Usia 1 bulan 1x Tidak ada
2. DPT (I,II,III) Usia 2, 3 dan 4 bulan 1x Tidak ada
Polio (I,II,III,IV) Usia 1, 2, 3 dan 4 1x Tidak ada
3.
bulan
4. Campak Usia 9 bulan 1x Tidak ada
5. Hepatitis - - -
Keterangan:
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Susu dan air putih Susu dan air putih
2. Frekuensi minum 6-8x/hari 5-7x/hari
3. Kebutuhan cairan Terpenuhi Terpenuhi
4. Cara pemenuhan Minum Minum dan infus
C. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat pembuangan WC WC
2. Frekuensi (waktu) 2x/hari > 3 x/hari
3. Konsistensi Lembek Cair
4. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
5. Obat pencahar Tidak ada Tidak ada
D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang 2-3 jam 2-3 jam
- Malam 7-8 jam 7-8 jam
2. Pola tidur Baik Baik
3. Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada
4. Kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada
E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olah raga Tidak ada Tidak ada
2. Jenis dan frekuensi Tidak ada Tidak ada
3. Kondisi setelah olah raga Tidak ada Tidak ada
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Dibantu orang tua Dibantu orang tua (hanya di
- Frekuensi 2x/hari siben)
- Alat mandi Sabun dan sampo 1x/hari
2. Cuci rambut Sabun dan sampo
- Frekuensi 3x/minggu 1x/minggu
- Cara Keramas Keramas
3. Gunting kuku
- Frekuensi 1x/minggu 1x/minggu
- Cara Dibantu ortua dengan gunting Dibantu ortu dengan gunting
4. Gosok gigi kuku kuku
- Frekuensi
- Cara 2x/hari -
Dibantu orangtua -
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Bermain bersama ibu dan An. T tampak rewel
teman-temannya
2. Pengaturan jadwal harian Tidak ada Tidak ada
3. Penggunaan alat Bantu Tidak ada Tidak ada
aktifitas Tidak ada Tidak ada
4. Kesulitan pergerakan tubuh
H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Kegiatan untuk bersenang- Bermain Tidak ada
senang
XIII. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci) tanggal 23 November 2023
a. Infus : infus tridex 27 B 10 tpm : menggantikan cairan tubuh dan elektrolit
b. Injeksi
1. Ranitidin 2x10 mg 08.00 & 20.00 : ↓asam lambung
2. Paracetamol sesuai BB Anak 2,9 mg : diberikan setiap panas anak >37°C
3. Ondansentron 3x1mg 08.00, 16.00, 23.00 : ↓mual & muntah
c. Oral
1. Puyer bapil 3x1 08.00, 16.00, 23.00 : Untuk mengurangi bapil
2. L Bio granul 1x1 08.00 : Membantu Melancarkan Sistem Pencernaan
3. Zinc sirup 1 x 20 mg 08.00: Pelengkap pada pengobatan diare pada anak-anak,
XIV. Analisa data
2 DS : Proses Diare
- ibu pasien mengatakan anaknya infeksi
BAB cair 3x jam 07.00, 09.00 dan
09.20
DO :
- anak terlihat fases cair
- defekasi lebih dari 3 kali dalam 24
jam
- anak nampak lemas
- Memberika S:
08.30
n cairan - Anak menangis
oral O:
- Ibu pasien kooperatif saat
perawat memberiakan
obat zinc sirup
- Melakukan S:
09.00
kompres - Ibu klien mengatakan
hangat anak panas
hangatpada O:
dahi, leher, - Pemberian kompres
dada, hangat dengan metode
abdomen, WTS
aksila
dengan
metode
WTS
11.20 - Memberikan S:
obat injeksi - Ibu pasien mengatakan
bersedia anaknya
diberikan obat
O:
- Obat paracetamol 2,9 mg
masuk melalui IV
12.00 - Memonitor S:
ulang suhu - Ibu pasien mengatakan
tubuh setelah suhu anak turun
diberikan O:
kompres hangat - S : 37,6°C
dan pemberian
obat lewat
intravena
- Mengidentifika
12.30 si riwayat S:
pemberian - Ibu pasien mengatakan anak
makanan makan dari program yang
telah disediakan dari RSI
O:
- Nampak makanan yang
diberikan dari ahli gizi
S:
13.00 - Monitor warna, - Ibu pasien mengatakan
volume, anaknya BAB cair dari jam
frekuensi, dan 07.00 sampai jam 09.20 3x
konsistensi O:
tinja - Terlihat BAB pasien cair dan
warna kuning
- Menganjurkan S:
13.20
anak untuk - Ibu pasien mengatakan anak
makan dengan nafsu makan berkurang
porsi kecil tapi O:
sering secara - Nampak makanan yang
bertahap diberikan tidak habis
XVIII. Evalasi keperawatan
13.30 Hipertermi S:
b.d proses - Ibu pasien mengatakan anak panasnya turun
penyakit O:
- S : 39,2°C => 08.00
- S : 37,6°C => 12.00
- RR : 26x/m
- Hr : 112x/m
A:
- Hipertermi b.d prosespenyakit belum
teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi
Monitor suhu tubuh
Sediakan lingkungan yang dingin
Longgarkan pakaian
Anjurkan tirah baring
Kolaborasi pemberian cairan
sesuai advis dokter/antipiretik