Disusun oleh :
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An A
2. Tempat tgl lahir/usia : Bantul, 29-07-2017/5 th
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan : Tk
6. Alamat : Srandakan,rt 003, Trimurti, Srandakan, Bantul
7. Tgl masuk : 26 November 2022 (jam 07.25 wib)
8. Tgl pengkajian : 28 November 2022
9. Diagnosa medik : GNA
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
6 bulan Camilan roti 6 bulan
6 bulan Bubur/nasi tim 6 bulan
1-5 tahun Nasi dan lauk 1 tahun
X. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan Ibu mengatakan anaknya Ibu mengatakan anaknya
selalu makan dengan baik selama di rumah sakit urang
di rumah selera makan, karena mersa
2. Pola makan tidak nyaman dan tidak
enak
Ibu mengatakan selama di Ibu mengatakan selama di
rumah pasien makan rumah sakit pasien makan
3xsehari habis 1 porsi, 3xsehari habis setengah
kadang setengah porsi porsi
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air putih Air putih
2. Frekuensi minum Banyak Sedkit
3. Kebutuhan cairan Sedang Banyak
4. Cara pemenuhan Minum air putih Minum air putih, dan di
infus
C. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat pembuangan Kamar mandi Kamar mandi
2. Frekuensi (waktu) 2x1 hari 3xsehari
3. Konsistensi Lembek Lembek
4. Kesulitan Tidak ada kesulitan Tidak ada kesulitan
5. Obat pencahar Tidak pakai Tidak pakai
D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang Pasien jarang tidur siang Pasien kadang tidur siang
- Malam
2. Pola tidur Pasien tidur jam 20.00- Paisen tidur jam 20.00-
3. Kebiasaan sebelum 05.00wib 05.00 wib, kadang
tidur terbangun
4. Kesulitan tidur Normal
Kadang terbangun malam
Tidak ada hari
Kurang nyenyak
E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olah raga Olahraga biasa di Tidak ada
2. Jenis dan frekuensi rumah/sekolah Tidak ada
3. Kondisi setelah olah 2 minggu sekali/lebih
raga Tidak ada
Sehat dan bugar
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Pasien mandi sendiri Pasien mandi dibantu oleh
- Frekuensi orangtuanya
- Alat mandi 2xsehari 2xsehari
2. Cuci rambut
- Frekuensi
- Cara Gayung, sikat gigi, sabun Air, sabun mandi, washlapp
3. Gunting kuku mandi, pasta gigi, shampoo
- Frekuensi
- Cara
4. Gosok gigi
- Frekuensi 3-4xsemingu Belum pernah keramas
- Cara selama berada di rumah
Bisa sendiri sakit
Dibantu
1xseminggu
Belum pernah potong kuku
Menggunakan potongan selama berada di rumah
kuku sakit
3xsehari setiap mandi,
sebelum tidur 2xsehari
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Pasien melakukan kegiatan Kegiatan pasein
sehari-hari dengan normal terbatas selama berada
Pasien melakukan aktivitas di rumhh sakit
2. Pengaturan jadwal harian di rumah dan sekolah sesuai -
3. Penggunaan alat Bantu jadwal
aktifitas -
4. Kesulitan pergerakan Tidak ada
tubuh
Tubuh pasien terasa
lemas
Tidak ada
H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat Senang Tidak sekolah
sekolah Pasien menggunakan Pasien menggunakan
2. Waktu luang waktunya untuk waktunya untuk istirahat
istirahat/bermain
3. Perasaan setelah -
rekreasi Senang
4. Waktu senggang klg
5. Kegiatan hari libur -
Pasein menkmati waktu
bersama keluarganya
-
Pasien menggunakan
waktunya untuk
istirahat/bermain
7. Muka
Inspeksi
a. Simetris / tidak : wajah nampak simetris
b. Bentuk wajah : wajah nampak bengkak
c. Gerakan abnormal : tidak ada
d. Ekspresi wajah : normal
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : tidak ada nyeri tekan di wajah
Data lain : tidak ada
8. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : Edema / tidak
Radang / tidak
b. Sclera : Icterus / tidak
c. Conjungtiva : Radang / tidak
Anemis / tidak
d. Pupil : - Isokor / anisokor
- Myosis / midriasis
- Refleks pupil terhadap cahaya : normal
e. Posisi mata :
Simetris / tidak : simetris ka/ki
f. Gerakan bola mata : normal
g. Penutupan kelopak mata : normal
h. Keadaan bulu mata : normal
i. Keadaan visus : normal
j. Penglihatan : - Kabur / tidak
- Diplopia / tidak
Palpasi
Tekanan bola mata : teraba
Data lain : tidak ada
9. Hidung & Sinus
Inspeksi
a. Posisi hidung : simetris
b. Bentuk hidung : normal
c. Keadaan septum : normal
d. Secret / cairan : tidak terdapat secret/cairan
Data lain : tidak ada
10. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : simetris ka/ki
b. Ukuran / bentuk telinga : normal
c. Aurikel : normal
d. Lubang telinga : Bersih / serumen / nanah
e. Pemakaian alat bantu : tidak ada
Palpasi
Nyeri tekan / tidak
Pemeriksaan uji pendengaran
a. Rinne : normal
b. Weber : normal
c. Swabach : normal
Pemeriksaan vestibuler : normal
Data lain : tidak ada
11. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : normal
- Karang gigi / karies : ada beberapa gigi yang karies
- Pemakaian gigi palsu : tidak ada
b. Gusi
Merah / radang / tidak
c. Lidah
Kotor / tidak
d. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak
- Basah / kering / pecah:
- Mulut berbau / tidak
- Kemampuan bicara : normal
Data lain : tidak ada
12. Tenggorokan
a. Warna mukosa : merah
b. Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan di tenggorokan
c. Nyeri menelan : terdapat nyeri telan
13. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Membesar / tidak
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Teraba / tidak
b. Kaku kuduk / tidak : tidak ada
c. Kelenjar limfe : Membesar atau tidak
Data lain : tidak ada
Do :
X. Diagnosa Keperawatan
1. Kelebihan volume cairan b.d Oliguria
2. Nyeri Akut b.d Agen pencedera biologis
No Implementasi Evaluasi
DX
1. Hari : selasa 29 november 2022 S : Ayah pasien mengatakan wajah dan tangan
Pukul 09.00 anaknya masih bengkak, BAK sedikit
1. Memonitor vital sign O : KU sedang, kesadaran compos mentis
2. Memonitor intake dan output cairan - S : 36c
- N : 90x/menit
Pukul 10.00 - Rr : 24x/menit
1. Mengidentifiksi tanda-tanda hypervolemia - Spo : 96%
2. Mengidentifikasi hasil pmeriksaan laboratorium - TD : 120/80 MmHg
BC : -830, diuresis 5,4
Pukul 12.00 Kaki dan wajah masih nampak bengkak.
1. Berkolaborasi pemberian obat furosemide A : kelebihan volume cairan belum teratasi
2x10mg
P : lanjutkan intervensi :
Monitor vital sign, Monitor intake dan output
cairan, monitor hasil pemeriksaan laboratorium,
kolaborasi pemberian obat.
P : lanjutkan intervensi :
Monitor vital sign, kaji skala nyeri, kolaborasi
pemberian analgesik.
No Implementasi Evaluasi
DX
1. Hari : rabu, 30 november 2022 S : Ayah pasien mengatakan bengkak pada
Pukul 09.00 wajah dan tangan anaknya berkurang, BAK
1. Memonitor vital sign banyak
2. Memonitor intake dan output cairan O : KU sedang, kesadaran compos mentis
- S : 36,2c
Pukul 10.00 - N : 87x/menit
1. Mengidentifikasi hasil pmeriksaan - Rr : 24x/menit
laboratorium - Spo : 97%
- TD : 113/59 MmHg
Pukul 12.00 BC : -830, diuresis 5,4
1. Berkolaborasi pemberian obat furosemide Bengkak pada kaki dan wajah nampak
2x10mg berkurang
A : kelebihan volume cairan teratasi sebagian
P : hentikan intervensi
2. Pukul 09.00 S : ibu pasien mengatakan pasien mengeluh
1. memonitor vital sign masih sedikit nyeri di kaki, skala nyeri 2
O:
Pukul 09. 20 - pasien tampak masih menyeringai
2.mengkaji skala nyeri pasien menahan nyeri
- pasien tampak masih tidak nyaman
Pukul 12.00 menahan nyeri
3. berkolaborasi pemberian analgesik - skala nyeri :
P : nyeri karena bengkak
Q : seperti di tekan-tekan
R : di bagian kaki
S : skala nyeri 2
T : hilang timbul dan saat ini
A : nyeri akut teratasi
P :hentikan intervensi :
Mengetahui
Pembimbing akademik
Pembimbing klinik
( ) (
)