I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : By. Y
2. Tempat tgl lahir/usia : Gumpa, 23-01-2018
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. A g a m a : Kristen Protestan
5. Pendidikan : Belum sekolah
6. Alamat : Gumpa Rt. 03
7. Tgl masuk : 10 Januari 2019 (jam 10.00 WIB))
8. Tgl pengkajian : 11 Januari 2019
9. Diagnosa medik : Nasofaringitis Akut Bakterial
10. Rencana terapi : Infus Rl 12 tpm (mikro)
Inj. Norages 3x100 mg
Inj. Ceftriaxone 2x200 mg
Sanmol drop 4x1 ml
Lasal syr 3x1 cth
Cetirizine 1x2,5 mg (puyer)
1. Ayah
a. N a m a :Tn. L
b. U s i a : 22 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d.Pekerjaan/sumber :Karyawan Swasta
penghasilan : 3.000.000
e. A g a m a : Kristen Protestan
f. Alamat : Desa Gumpa Rt. 03
2. Ibu
a. N a m a : Ny. D
b. U s i a : 21 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d.Pekerjaan/Sumber : Ibu Rumah Tangga
penghasilan : Tidak ada
e. Agama : Kristen Protestan
f. Alamat : Desa Gumpa Rt. 03
Tn.L Ny.D
asma
By.Y
11,5 bln
Ket :
Laki-laki =
Perempuan =
Laki-laki meninggal =
Perempuan meninggal =
Pasien =
X. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan Baik, makan bubur / Baik, makan
nasi lembek 3x bubur 3x sehari
sehari (pagi, siang, (pagi, siang, sore)
sore) setiap makan Setiap makan
mampu mampu
menghabiskan 1 menhabiskan 1
porsi yang porsi yang
disediakan. disediakan RS.
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air putih dan ASI Air putih dan ASI
2. Frekuensi minum ASI setiap 2 jam ASI setiap 2 jam
3. Kebutuhan cairan Air putih dan ASI Air putih dan ASI
serta cairan infus
10 tpm
4. Cara pemenuhan Minum air putih Minum air putih,
dan disusui disusui dan
dipasang infus.
C. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat Di Toilet / WC Pakai popok
pembuangan kemudian dibuang ke
dalam plastik sampah
infeksius
2. Frekuensi (waktu) BAB 2x (pagi BAB 1x (pagi)
dan sore)
BAK Sering BAK Sering
3. Konsistensi BAB lembek BAB lembek
BAK cair jernih BAK cair jernih
4. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
5. Obat pencahar Tidak ada Tidak ada
D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang 1-2 jam 1-2 jam
- Malam 9-10 jam 9 jam
2. Pola tidur Teratur Teratur
3. Kebiasaan Disusui / minum Disusui/ minum
sebelum tidur ASI ASI
4. Kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada
E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olah raga Anak belum bisa Anak belum bisa
2. Jenis dan frekuensi berolahraga berolahraga
3. Kondisi setelah
olah raga
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Dimandikan Diseka
- Frekuensi 2x (pagi dan sore) 1x (pagi)
- Alat mandi Sabun, air sumur, Sabun, washlap,
ember, handuk. air hangat,
ember, handuk.
2. Cuci rambut
- Frekuensi 1x sehari Selama dirawat
- Cara Dikeramaskan di RS belum ada
keramas.
3. Gunting kuku
- Frekuensi 1x seminggu Tidak pernah
- Cara Di gunting pakai Tidak pernah
gunting kuku gunting kuku
4. Gosok gigi
- Frekuensi 2x sehari (pagi dan Tidak pernah
malam)
- Cara Digosokan Tidak pernah
digosok gigi
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Belajar berjalan Belajar berjalan
2. Pengaturan jadwal harian Anak belum Anak belum
3. Penggunaan alat Bantu mampu mampu melakukan
aktifitas melakukan aktivitas sendiri
4. Kesulitan pergerakan aktivitas sendiri
tubuh
H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat Belum sekolah Belum sekolah
sekolah
Bermain bersama orang tua Bermain bersama orang tua
2. Waktu luang (cilukba), orang tua (cilukba), orang tua
mengajarkan anak berbicara mengajarkan anak berbicara
Orang tua tidak pernah Anak sedang dirawat di RS
membawa anak rekreasi
Selalu di rumah Dirawat di RS
3. Perasaan setelah Selalu di rumah Dirawat di RS
rekreasi
4. Waktu senggang Selalu di rumah Dirawat di RS
keluarga
5. Kegiatan hari libur
Palpasi
Nyeri tekan / tidak
Pemeriksaan uji pendengaran
a. Rinne : Tidak terkaji
b. Weber : Tidak terkaji
c. Swabach : Tidak terkaji
Pemeriksaan vestibuler : Tidak terkaji
Data lain : Tidak ada
11. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : Baik (gigi susu)
- Karang gigi / karies : Tidak ada
- Pemakaian gigi palsu: Tidak ada
b. Gusi : Tampak warna Merah
c. Lidah : Bersih / tidak kotor
d. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak : Tidak pucat
- Basah / kering / pecah : Basah
- Mulut berbau / tidak : Tidak berbau
- Kemampuan bicara : Belum bisa bicara
Data lain : Tidak ada
12. Tenggorokan
a. Warna mukosa : Merah muda
b. Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
c. Nyeri menelan: Tidak ada nyeri menelan
13. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Tidak tampak pembesaran
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Tidak ada teraba pembesaran
b. Kaku kuduk / tidak: Tidak ada kaku kuduk
c. Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran
Data lain : Tidak ada
14. Thorax dan pernapasan
a. Bentuk dada : Tampak simetris
b. Irama pernafasan : Teratur
c. Pengembangan di waktu bernapas : Tampak mengembang saat
bernafas
d. Tipe pernapasan : Normal teratur
Data lain : Tidak ada
Palpasi
a. Vokal fremitus : Normal
b. Massa / nyeri : Tidak ada massa / nyeri
Auskultasi
a. Suara nafas : Vesikuler
b. Suara tambahan : Ronchi
Perkusi
Redup / pekak / hypersonor / tympani : Pekak
Data lain : Tidak ada
15. Jantung
Palpasi
Ictus cordis : Tidak tampak (jantung terkompensasi)
Perkusi : Kesan tidak melebar
Pembesaran jantung : Tidak teraba ada pembesaran jantung
Auskultasi
a. BJ I : S1S2 Reguler
b. BJ II : S1S2 Reguler
c. BJ III : S1S2 Reguler
d. Bunyi jantung tambahan : Tidak ada
Data lain : Tidak ada
16. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : Tidak tampak membuncit
b. Ada luka / tidak : Tidak tampak luka
Palpasi
a. Hepar : Tidak teraba ada pembesaran
b. Lien : Tidak teraba ada pembesaran
c. Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
Auskultasi
Peristaltik : 15x / mnt
Perkusi
a. Tympani : Tympani
b. Redup : Tidak
Data lain : Tidak ada
17. Genitalia dan Anus :Tidak pembesaran scrotum (normal),
tidak ada lecet pada anus
18. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan / kiri : Bebas
- Pergerakan abnormal : Tidak ada
- Kekuatan otot kanan / kiri : Tidak terkaji
- Tonus otot kanan / kiri : Tidak terkaji
- Koordinasi gerak : Baik
b. Refleks
- Biceps kanan / kiri : Tidak terkaji
- Triceps kanan / kiri : Tidak terkaji
c. Sensori
- Nyeri : Normal
- Rangsang suhu : Normal
- Rasa raba : Normal
Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : Belum bisa berjalan
- Kekuatan kanan / kiri : Tidak terkaji
- Tonus otot kanan / kiri : Tidak terkaji
b. Refleks
- KPR kanan / kiri : Tidak terkaji
- APR kanan / kiri : Tidak terkaji
- Babinsky kanan / kiri : +/+
c. Sensori
- Nyeri : Tidak terkaji
- Rangsang suhu : Tidak terkaji
- Rasa raba : Tidak terkaji
Data lain : Tidak terkaji
19. Status Neurologi.
Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu : Baik / Normal
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan : Baik / Normal
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil : Baik / Normal
- Gerakan kelopak mata : Baik / Normal
- Pergerakan bola mata : Baik / Normal
- Pergerakan mata ke bawah & dalam : Baik / Normal
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas / sensori : Tidak dikaji
- Refleks dagu : Tidak dikaji
- Refleks cornea : Tidak dikaji
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
Keperawatan
2. DS : - Risiko infeksi
DO : faktor risiko
I. .Diagnosa Keperawatan
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan sekret.
b. Risiko Infeksi berhubungan dengan faktor risiko pertahanan tubuh sekunder tidak
adekuat.
II. Perencanaan
Dx Kep 1 : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan
sekret.
Dx Kep 2 : Risiko Infeksi berhubungan dengan faktor risiko pertahanan tubuh sekunder
tidak adekuat.
No Tujuan & Intervensi Rasional
Kriteria masalah
III. Implementasi
No Dx Kep Jam Implementasi Paraf Evaluasi
I:
08.00
1. Mengkaji tanda-tanda
infeksi ; suhu tubuh, nyeri,
perdarahan dan
pemeriksaan laboratorium.
2.Mempertahankan tehnik
09.00
aseptik saat melakukan
tindakan.
09.00 3.Mencuci tangan sebelum
dan sesudah melakukan
tindakan.
13.00 4.Memonitor tanda-tanda
vital.
14.30 5.Mengajarkan pasien dan
keluarga tentang tanda dan
gejala infeksi dan kapan
harus melaporkannya ke
penyedia layanan
kesehatan.
E : Evaluasi S : -
O : faktor risiko
- Kea
daan umum baik
- Tida
k ada tanda-tanda infeksi
- Kelu
arga klien mengerti dan
dapat mengulang kembali
penjelasan perawat tentang
tanda dan gejala infeksi.
- TTV
: P = 113 x/mnt, R = 22
x/mnt, T = 36,2°C