N
DENGAN KEJANG DEMAM SEDANG
DI RUANG PERAWATAN ANAK RSUD MUARA TEWEH
OLEH :
SISKA
WULANDARI
113063JI22057
2. Ibu
a. Nama : Ny. E
b. Usia : 30 Thn
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/Sumber Penghasilan : IRT
e. Agama : Islam
f. Alamat : Ds Lemo
2. Natal
a. Tempat Melahirkan : Di RS
b. Jenis Persalinan : Spontan
c. Penolong Persalinan : Bidan
d. Komplikasi yang di alami ibu pada saat persalinan dan
setelah melahirkan : ada robek dibagian perineum
3. Post Natal
a. Kondisi bayi : Sehat segera menangis, AFGAR: 10
b. Anak Pada saat lahir tidak mengalami Kelainan atau cacat
c. Sebelumnya klien tidak pernah kejang namun pernah sesak karena
menderita batuk dan pilek lalu dibawa ke tempat praktek dr
spesialis anak pada usia 1 tahun.
C. Riwayat Kesehatan
Keluarga Genogram
Tn. H Ny. P
Tn. A
Ny. e
An. N
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Ikatan pernikahan
: Pasien
A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan 8 kg
ada 14 gigi.
B. Perkembangan Tiap
papa,nen
V. Riwayat nutrisi
Sampai umur 2 tahun klien masin diberikan Asi dan diselingi dengan
minum susu formula karena produksi Asi ibu sudah mulai sedikit.
Pola Perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
sekolah
anaknya
A. Nutrisi
BJ II : Tunggal
BJ III : normal
16. Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Tympani : Tympani
Redup : redup
17. Genitalia dan Anus : Tidak ada benjolan atau pun luka
18. Ekstrimitas
Ekstremitas
atas
a. Motorik
Pergerakan normal
b. Refleks
c. Sensori
Rasa Raba :
Saraf – saraf
Cranial
Pengecapan : Normal
Suara : Normal
h. Nervus XI (Assesorius)
Segmen 72 % 50 - 70%
Limfosit 18 % 20-50%
monosid 10 % 1-6%
XII. Terapi
Considerations
12 jam berbagai infeksi terhadap obat mekanisme aksi terjadi meliputi menghambat
bakteri seperti ini atau dengan menghambat reaksi lokal pertumbuhan
gonorrhea, Ceftriaxone
profilaksis didistribusikan
jaringan tubuh,
dan sebagian
besar
diekskresikan
melalui urin.
Analisa Data
DO:
Tampak lemah
Akral teraba
hangat
Mukosa
bibir kering
Terpasang Inf
D5 ¼ NS
mikro 25 tpm
Badan tampak
berkeringat
Bab klien
tampak cair
Inj paracetamol
100 mg/Iv – 8
jam
2 Ds : Batuk
Keluarga
Sputum tidak bisa keluar Sekresi yang
mengatakan
tertahan
Infeksi
anaknya batuk
pilek, ada dahak Kemasukan benda asing
sulit dikeluarkan Penumpukan sekret
DO
Ketidakefektifan bersihan
Klien tampak jalan nafas
batuk dan
pilek
Klien tampak
gelisah
Terdengar suara
ronchi
Tampak ada
sekret/ingus du
hidung
R : 26 x/menit
3 DS : Hipertermi
Ibu klien
Kurang mendapatkan Defisit
mengatakan informasi
kurang paham pengetahuan
Kurang pengetahuan
mengenai tentang penyakit
penyakit
anaknya
Ibu klien
mengatakan
cemas karena
sebelumnya
anaknya tudak
pernah sampai
kejang
DO
Keluarga sering
bertanya tentang
pengobatan dan
perawatan
penyakit
anaknya
1. Diagnosa Keperawatan
a. Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit d/d suhu tubuh
di atas nilai normal (D.0130)
b. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi
yang tertahan (D.0149)
c. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar
informasi (D.0111)
2. Perencanaan
A : Masalah hipertermia
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Memonitor suhu
tubuh
2. Melonggarkan atau
mengganti pakaian
yang menyerap
keringat
3. Melakukan
pendinginan
eksternal (kompres
pada dahi, leher,
atau axila)
4. Menganjurkan
tirah baring
5. Berkolaborasi
pemberian cairan
dan elektrolit
intavena
P : Lanjutkan intervensi
1. Mengidentifikasi
kesiapan dan
kemampuan
menerima
informasi
2. Menyediakan
materi dan media
penkes
3. Menjadwalkan
penkes sesuai
kesepakatan
4. Memberilah
Kesempatan untuk
betanya
5. Menjelaskan faktor
resiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
1. Catatan Perkembangan
Catatan Perkembangan Hari
1
P: Lanjutkan intervensi
1. Memonitor suhu tubuh
2. Melonggarkan atau mengganti
pakaian yang menyerap
keringat
3. Berkolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit intavena
P : Lanjutkan intervensi
1. Memonitor frekuensi irama,
kedalaman dan upaya napas
2. Memonitor adanya produksi
sputum
3. Mengatur intervensi
pemantauan respirasi sesuai
kondisi pasien
3 25 Juli Defisit DS :
2023 pengetahuan Ibu klien mengatakan sudah
informasi DO
(D.0111) Keluarga tampak tidak
bertanya lagi
A: Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
P : Lanjutkan intervensi
1. Memonitor suhu tubuh
2. Melonggarkan atau mengganti
pakaianyang menyerap
keringat
3. Berkolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit
intavena
2 26 Juli Bersihan jalan DS :
2023 napas tidak Ibu klien mengatakan batuk dan
07.30 wib efektif pilek anak nya masih ada
berhubungan Keluarga mengatakan tidur
dengan anaknya sudah nyenyak
sekresi yang
tertahan DO
(D.0149) Tampak masih ada ingus/sekret di
hidung
R : 24 x/menit
Tidak terdengar napas
sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Memonitor frekuensi irama,
kedalaman dan upaya napas
2. Memonitor adanya produksi
sputum
3. Mengatur intervensi
pemantauan respirasi sesuai
kondisi pasien