Oleh:
YETTI INDRIANI M
2022207209063
TAHUN 2023
ASUHAN KEPERAWATAN An. S DENGAN THYPOID FEVER
DI PUSKESMAS MAKARTITAMA TAHUN 2023
A. PENGKAJIAN
I. Biodata
A. Identitas
1. Nama/Nama panggilan : An. Alya nisa nurul fadila
2. Tempat tgl lahir/usia : Makartitama 18 agustus 2017
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : Belum sekolah
6. Alamat : kp ci kopo parung serab rt
04 rw 08
7. Tgl masuk : 17 Maret 2023 jam 09.52 WIB
Tgl pengkajian : 17 Maret 2023 jam 09.52 WIB
8. Diagnosa medik : Demam Typoid
9. Rencana terapi :-
a.
Keterangan:
= Laki-laki
= Perempuan
= Tinggal serumah
= Penderita (klien)
III. Riwayat Imunisasi (imunisasi lengkap)
No Jenis Waktu Frekuensi Reaksi Frekuens
Imunisasi pemberian setelah i
pemberia
n
1 Hepatitis Usia 7 hari Demam 2 hari
2 DPT Usia 2, 3, 4 Demam 2 hari
bulan
3 BCG Usia 1 bulan Demam 2 hari
4 Polio Usia 1,2,3 4, 2 hari
bulan
5 Campak 9 bulan Demam 2 hari
3. ISTIRAHAT&TIDUR
a. Waktu tidur 8 jam 7 jam
sendiri
b. Waktu tidur 2 jam 3 jam
siang
c. Lamanya 10 jam 10 jam
d. Kebiasaaan Tidak ada Tidak ada
penghantar tidur
e. Ada tidak Tidak ada Tidak ada
masalah tidur
f. Kebiasaan yang Bermain dengan Tidak ada
dilakukan saat boneka
istirahat
4. A. Mandi
a. frekuensi 2x sehari 1x sehari
b. penggunaan sabun Menggunakan Tidak
atau tidak sabun dan sampo menggunakan
sabun (spons)
c. cara melakukan Dibantu Dibantu
sendiri/bantu
B. oral hygiene
a. frekuensi 2x sehari 2x sehari
b. waktu Pagi Pagi
c. menggunakan Menggunakan sikat Menggunakan sikat
sikat gigi gigi gigi
d. menggunakan Menggunakan Tidak
pasta gigi pasta gigi menggunakan pasta
gigi
MASALAH Tidak ada Tidak ada
5. AKTIFITAS DAN
LATIHAN
A. Olahraga
a. Jenis Tidak ada Tidak ada
b. Frekuensi Tidak ada Tidak ada
B. Kegiatan diwaktu Bermain di Tidak ada
luang lingkungan rumah
C. Cara melakukan Sendiri Sendiri
sendiri/bantu
Masalah Tidak ada Tidak ada
XI. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : klien tampak lemah, pucat, bibir keyring,
konjungtiva anemis, bicara sedikit pelan, penampilan rapih, cengeng
2. Kesadaran : Apatis E4V4M5
3. Tanda tanda vital
a. Tekanan darah : 100/80 mmHg
b. Denyut nadi : 94x/menit
c. Suhu : 38,3oC
d. Pernafasan : 22 x/menit
4. berat badan : 20 kg
5. tinggi badan : 96 cm
6. kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & hygiene kepala: Bersih
a. warna rambut : hitam
b. penyebaran : tidak ada
c. mudah rontok : tidak mudah rontok
d. kebersihan rambut: rambut bersih tidak kotor
palpasi
benjolan : tidak ada benjolan
nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
tekstur rambut : Rambut halus
7. Muka
Inpeksi
a. Simetris/tidak : simetris
b. Bentuk wajah : oval
c. Gerakan abnormal: tidak terdapat gerakan abnormal
d. Ekspresi wajah : tenang
Palpasi
Nyeri tekan/tidak : tidak ada nyeri tekan
Data lain : tidak ada
8. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : edema/tidak : tidak ada
Radang/tidak : tidak ada
b. Sclera : Icterus/tidak : tidak ada
c. Conjungtiva : radang/tidak : tidak ada
Anemis/tidak : anemis
d. Pupil : isokor
Reflesk pupil terhadap cahaya normal karena bereaksi sangat cepat
terhadap keadaan perubahan cahaya.
e. Posisi mata
Simetris/tidak : Simestris. Kiri dan kanan sejajar dan sama
f. Gerakan bola mata : gerakan normal
g. Penutupan kelopak mata : penutupan mata yang sehat
h. Keadaan bulu mata : terdapat bulu mata panjang
i. Keadaan visus : normal
j. Penglihatan : - kabur/tidak : tidak
- Diplopia/tidak : tidak
Palpasi
Tekanan bola mata : tidak ada nyeri
Data lain : tidak ada
9. Hidung&Sinus
Inspeksi
a. Posisi hidung : simetris
b. Bentuk hidung : simetris terdapat 2 lubang
c. Keadaan septum : normal
d. Secret/cairan : tidak ada
10. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : simetris
b. Ukuran/bentuk telinga : normal (simetris)
c. Aurikel : normal
d. Lubang telinga : simetris, bersih
e. Pemakaian alat bantu : tidak ada, bersih, tidak ada sekret
Palpasi
Nyeri tekan/tidak : tidak ada nyeri
Pemeriksaan uji pendengaran
a. Rinner : normal
b. Weber : normal
c. Swabach : normal
Pemeriksaan vestibuler : normal
Data lain : tidak ada
11. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : Bersih
- Karang gigi/karies : tidak ada karies
- Pemakain gigi palsu : tidak ada gigi palsu
b. Gusi
Merah/Radang/Tidak : Tidak merah, tidak radang
c. Lidah
Kotor/tidak : lidah berwarna pink dan tidak kotor
d. Bibir
- Cianosis/pucat/tidak : bibir pucat dan tidak sianosis
- Basah/kering/pecah : kering
- Mulut berbau/tidak : Tidak berbau
- Kemampuan bicara : baik
Data lain : tidak ada
12. Tenggorokan
a. Warna mukosa : mukosa kering
b. Nyeri tekan : tidak terdapat nyeri tekan
c. Nyeri menelan : tidak nyeri menelan
13. Leher
Inspeksi
a. Kelenjar tyroid : simetris, tidak ada pembesaran
Palpasi
a. Kelenjar tyroid : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
b. Kaku kuduk/ tidak : tidak ada kaku kuduk
c. Kelenjar limfe : tidak ada nyeri tekan dan benjolan atau
pembesaran
Data lain : tidak ada
14. Thorax dan pernapasan
a. Bentuk dada : normal, simetris, tidak ada kelainan bentuk dada
b. Irama pernafasan : teratur
c. Pengembangan diwaktu bernapas : mengembang sempurna 2:1
d. Tipe pernapasan : menggunakan pernafasan dada
Palpasi
a. Vocal fremitus : normal, getaran kiri dan kanan sama
b. Massa/ nyeri : tidak ada massa dan tidak ada nyeri tekan
Auskultasi
a. Suara napas : vesikuler
b. Suara tambahan : tidak ada
Perkusi : sonor
15. Jantung
Palpasi
Ictus cordis :-
Perkusi
Pemesaran jantung :
Auskultasi
a. BJ I :-
b. BJ II :-
c. Bunyi jantung tambahan :-
16. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : tidak membuncit
b. Ada luka/ tidak : tidak ada luka
Palpasi
a. Hepar : tidak ada pembesaran hepar
b. Lien : tidak ada pembesaran lien
c. Nyeri tekan : ada nyeri tekan di bagian lambung
Auskultasi
Peristaltik : 5x/menit
Perkusi
a. Tympani : terdengar timpani dibagian lambung
b. Redup
Data lain :
17. Genitalia dan anus : vagina tampak bersih tidak ada tanda infeksi
seperti kemerahan atau iritasi
18. Ekstremitas
Ekstremitas atas : CRT < 2 detik
a. Motorik
Pergerakan kanan dan kiri : simetris
Pergerakan abnormal : tidak ada pergerakan abnormal
Kekuatan otot kanan/ kiri : 3 (1-5)
Tonus otot kanan/ kiri : Normal
Koordinasi gerak : Normal
b. Refleks
Biceps kanan/ kiri : refleks positif
Triceps kanan/ kiri : refleks positif
c. Sensori
Nyeri : tidak ada nyeri
Rangsang suhu : akral hangat. klien dapat merasakan rangsang
panas dan dingin
Rasa raba : klien dapat merasakan rangsang raba
Ekstremitas bawah
a. Motorik
Gaya berjalan : normal
Kekuatan kanan/ kiri : 3 (1-5)
Tonus otot kanan/ kiri : normal
b. Refleks
KPR kanan/ kiri : normal
APR kanan/ kiri : normal
Babinsky kanan/ kiri : hyperekstensi
c. Sensori
Nyeri : tidak ada nyeri
Rangsang suhu : akral hangat. klien dapat merasakan rangsang
panas dan dingin
Rangsang raba : klien dapat merasakan rangsang raba
19. Status neurologi
Saraf- saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penciuman: normosmia, mampu mencium
dengan tepat. klien dapat merasakan bau minyak wangi dan minyak
kayu putih yang biasa dipakai
b. Nervus II (Opticus) : penglihatan : klien dapat melihat gambar sepatu
dalam jarak 30 cm
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
Kontriksi pupil : Normal, mengecil saat terkena cahaya
Gerakan kelopak mata : Normal, mata dapat digerakan keatas dan
kebawah dengan mengikuti objek
Pergerakan bola mata : klien dapat menggerakan bola mata
kesamping kanan/ kiri
Pergerakan mata ke bawah & dalam : klien dapat menggerakan
bola mata kebawah dan kedalam
d. Nervus V (Trigeminus)
Sensibilitas/ sensori : Normal
Refleks dagu : Normal
Refleks cornea : Normal
e. Nervus VII (Facialis)
Gerakan mimik : menyeringai, mengangkat alis, kerutan di dahi,
mengedipkan mata normal
Pengecapan 2/3 lidah bagian depan : normal
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : klien menengok ketika di panggil namanya
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
Refleks menelan : fungsi menelan baik saat klien makan
Refleks muntah : refleks muntah positif
Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang : normal
Suara : normal
h. Nervus XI (Assesorius) : ketika diberi obat klien dapat mengangkat
bahu dan memalingkan kepala ke kanan dan ke kiri
Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan
Mengangkat bahu
i. Nervus XII (Hypoglossus) :
Deviasi lidah : klien dapat menggerakan lidah ketika mengunyah
makanan
Tanda- tanda perangsangan selaput otak
a. Kaku kuduk : tidak ada
b. Kernig sign : normal
c. Refleks Brudzinski : normal
d. Refleks Lasegu : tidak ada
C. Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 7 april 2019
Jenis Nilai Nilai rujukan
HEMATOLOGI
IMUNOSEROLOGI
Widal
S.tyhi-o - 1/320 - Negatif
S.paratyphi AS - Negatif - Negatif
Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah
1. DS : infeksi salmonella hipertermi
- ibu klien mengatakan typi, para typi dan
anaknya kejang yang endotoksin
tidak disertai demam.
- Ibu klien mengatakan dilepaskannya zat
nafsu makan pirogen oleh leukosit
berkurang. pada jaringan yang
DO : meradang
- Mata menjelih keatas
- Kejang demam typoid
- Mulut berbusa
- Takikardia
N : 120 x/menit peningkatan suhu
tubuh (hipertermi)
B. Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermia berhubungan dengan proses inflamasi
C. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujun Intervensi Rasional
1. Hipertermi Setelah dilakukan Mandiri
perawatan selama 3 x - Tingkatkan intake cairan dan - Mencegah dehidrasi sewaktu panas
24 jam hipertemia dapat nutrisi.
teratasi. Dengan - Lepaskan pakaian yang - Membantu mempermudah
kriteria: berlebihan penguapan panas
1. Suhu tubuh dalam - Kompres klien pada dahi, - Mempercepat dalam penurunan
rentang normal. lipatan paha, dan aksila. produksi panas
2. Nadi dan respirasi - Sesuaikan suhu lingkungan - Membantu mempermudah
normal dengan kebutuhan klien. penyesuaian suhu/panas
3. Tidak menggigil - Ajarkan keluarga mengukur - Membantu mencegah dan
4. Tidak ada suhu untuk mencegah dan mengenali secara dini hipertermi
perubahan warna mengenal secara dini - Pemantauan suhu yang teratur
kulit dan tidak ada hipertermia dapat menentukan perkembangan
pusing . observasi keperawatan yang selanjutnya.
- Monitor suhu minimal 2 jam - Mengetahui perkembangan
- Monitor tekanan darah, nadi keperawatan yang selanjutnya.
dan respirasi. - Dapat menentukan perkembangan
- Monitor warna dan suhu kulit keperawatan yang selanjutnya.
- Dapat menentukan perkembangan
keperawatan yang selanjutnya.
- Monitor adanya kejang - Dapat menentukan perkembangan
keperawatan yang selanjutnya.
- Monitor adanya hidrasi
(turgor, kelembapan membran
mukosa
Kolaborasi
- Berikan antipiretik
- Berikan antibiotik
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
TGL KODE (NDX) JAM IMPLEMENTASI PARAF
17 Maret 2023 1 10.45 WIB Dari IGD demam typoid YETTI
Lab (+) rh (+)
Hasil : (N : 100 R : 24 S : 38,3)
- Memberikan tindakan keperawatan sesuai advis
(Pukul 04.00) Cepotaxim 500 mg
(pukul 04.30) Ondancentron ½ ampul