Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE PADA Ny.

M
DENGAN G1P0A0
DI RUANG OBGYN RSUD KOTA SURAKARTA

Tgl/Jam MRS : 17 Desember 2018/ 10.00


Tanggal/Jam Pengkajian : 17 Desember 2018/ 10.00
Metode Pengkajian : Wawancara
Diagnosa Medis : G1P0A0
No.Registrasi : 119XXX

A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Identitas Klien
Nama Klien : Ny.M
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Cinderejo Kidul RT 001/RW 008 Gilingan
Umur : 31 Tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Pegawai swasta
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 32 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Cinderejo Kidul RT 001/RW 008 Gilingan
Hubungan dgn Klien : Suami

2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Kenceng-kenceng pada perut

b. Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien mengatakan bahwa ia datang ke poli obgyn tangal 17
Desember 2018 untuk control ulang setelah rawat inap pada
tanggal 2 desmber 2018 denga keluhan kencang-kencang dan
juga sesak. Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit

RSUD KOTA SURAKARTA


pernapasan apapun. Selain control pasca rawat inap,pasien juga
ingin mengetahui kondisi kandungannya, pasien mengatakan
takut jika terjadi sesuatu pada bayinya karena sebelumnya pernah
di rawat dan ini merupakan anak pertama pasien . Pasien
mengatakan juga sulit tidur. Saat dilakukan pemeriksaan dengan
USG kondisi pasien dan bayinya baik. dengan status obstetric
G1P0A0, umur kehamilan 35+3 Minggu, HPHT 13/4/2018, HPL
20/01/2019
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit Asma,
Hipertensi , DM dan penyakit menular lainnya.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mnegatakan keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat
penyakit turunan seperti DM, hipertensi, dan Asma, juga tidak
memiliki riwayat penyakit menular.

e. Genogram

Keterangan :
Laki laki Tinggal dalam satu rumah

Perempuan Garis Perkawinan

Pasien Meninggal

3. PENGKAJIAN POLA FUNGSI GORDON


a. Pola Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Pasien mengatakan lebih menjaga kesehatannya karena saat ini
pasien sedang hamil, agar bayi nya dapat tumbuh dengan sehat.

RSUD KOTA SURAKARTA


b. Pola Aktifitas dan Latihan (Kegiatan Sehari-hari)
Sebelum Hamil:
Pasien mengatakn bahwa sebelum hamil ia bekerja sebagai
karyawan swasta namun setelah memasuki masa trimester ke tiga
pasien mengambil cuti hamil, dan beraktivitas di rumah saja
sebagai ibu rumah tangga.
Selama Hamil :
Selama hamil pasien menjadi ibu rumah tangga

c. Pola Istirahat dan Tidur


Sebelum hamil :
Sebelum hamil pasien mengatakan bahwa tidurnya nynyak dan
jarang terbangun dimalam hari. Dalam satu hari bisa tidur selama
8 jam.

Selama hamil :
Pasien mengatakan selama usia kehamilannya semakin tua
pasien sulit tidur dan terbangun di malam hari, nyeri pada area
punggung, dan ketika bayi dalam kandungan banyak bergerak di
malam hari, pasien juga mengatakan sulit mendapatkan posisis
yang nyaman untuk tidur, nyeri pada punggung. Ibu mengatakan
bahwa ia tidur hanya 4-5 jam

d. Pola Nutrisi Metabolik


Pengkajian nutrisi (ABCD)
Antropometri
BB : 62,1 Kg TB : 160 CM IMT : 24,2
Indeks masa tubuh pasien dalam batas normal

Nutrisi
Sebelum hamil
Frekuensi : 3 kali/hari
Jenis : Nasi dannlauk pauk
Keluhan : Tidak terdapat keluhan saat makan

Sesudah sakit
Frekuensi : 3 kali/hari
Jenis : nasi dan lauk pauk
Porsi : 1 porsi
Keluhan : Tidak ada keluhan saat makan

RSUD KOTA SURAKARTA


e. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum hamil
Frekuensi BAB : 1 kali/hari
Konsistensi : Lunak
Warna : Kuning
Keluhan/kesulitan BAB : Tidak ada keluhan
Penggunaan obat pencahar : Tidak menggunakan obat
pencahar
Selama hamil
Frekuensi BAB : BAB 1 kalii
Konsistensi : Lunak
Warna : Kuning
Keluhan/kesulitan BAB : Tidak ada kesulitan
Penggunaan obat pencahar : Tidak menggunakan obat
pencahar
2) BAK
Sebelum Hamil
Frekuensi BAK : 5-7 kali/hari
Jumlah urine : 250 cc/ 1kali BAK
Warna : Kuning jernih
Keluhan/ kesulitan BAK : Tidak terdapat keluhan BAK

Selama hamil
Frekuensi BAK : 5-7 kali/hari
Jumlah urine : 250 cc/ 1kali BAK
Warna : Kuning jernih
Keluhan/ kesulitan BAK : Tidak terdapat keluhan BAK

f. Pola Kognitif dan Perceptual


Fungsi panca indra : Pasien tidakmemiliki kesulitan untuk melihat
tidak mengggunakan alat bantu penglihatan apapun
Kemampuan bicara : pasien tidak memiliki kesulitan untuk
berbicara.
Kemampuan membaca : pasien dapat membaca

g. Pola Konsep Diri


Harga diri
Pasien mengatakan bahwa ia telah siap untuk melakukan proses
persalinan, namun ada sedkit kekhawatiran karena ini merupakan
persalinannya pasien belum memiliki apapun tentang
persalinannya, pasien takut tidak bisa menjalaninya dengan baik

RSUD KOTA SURAKARTA


Ideal diri
Pasien mengatakan bahwa ia ngin melahirkan secara normal
Gambaran diri
Pasien mengatakan bahwa ia memahami dirinya dan mengerti
akan perubahan diri yang akan dia hadapi setelah menjadi
seorang ibu nanti. Namun pasien mengatakan bahwa ia masih
merasa cemas karena belum tau banyak tentang proses
persalinan dan juga cara merawat anak nantinya.
Peran
Pasien mengatakan bahwa ia merupakan seorang istri dan
sebentar lagi akan menjadi seorang ibu.
h. Pola Koping
Masalah utama selama masuk RS : pasien datang dengan
keluhan kencang-kencang pada perut dan control ulang pasca
rawat inap.
Pandangan terhadap masa depan : Pasien berharap dirinya dan
janinnya tetap sehat hingga nanti proses persalinan keduanya
dapat selamat dan sehat. Serta pasien berharap bahwa
kedepannya ia bisa menjadi istri dan ibu yang baik bagi anak dan
suaminya.

Koping mekanisme yang digunakan saat terjadinya masalah :


pasien biasnya berdo’a jika mengahadapi masalah serta meminta
bantuan pada suami dan keluarga nya jika tidak bisa
menyelesaikan

i. Pola Seksual-Reproduksi
Masalah menstruasi : Pasien tidak mengalami menstruasi karena
sedang hamil
Pap smear terakhir : tidak pernah melakukan pemeriksaan pap
smear
Alat kontrasepsi yang digunakan : tidak menggunakan alat
kontrasepsi
Apakah ada kesukaran dalam berhubungan seksual : Tidak
Terkaji
Apakah penyakit sekarang mengganggu fungsi seksual : Tidak
ada
j. Pola Peran Hubungan

RSUD KOTA SURAKARTA


Peran pasien dalam keluarga dan masyarakat : pasien merupakan
seorang ibu rumah tangga, di lingkungan pasien masih ikut aktif
kegiatan ibu-ibu di longkungan sekitar rumahnya.
Apakah klien punya teman dekat : teman terdekat pasien
merupakan keluarga pasien.
Siapa yang dipercaya untuk membantu klien jika ada kesulitan :
suami dan keluarganya
Bagaimana keterlibatan klien : pasien masih ikut aktif dalam
kegiatan masyarakat, dan berinteraksi baik dengan lingkungan
sekitarnya.
k. Pola Nilai dan Kepercayaan
Agama : Islam
Ibadah : Sholat lima waktu

4. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Baik
a. Kesadaran : Compos Mentis
b. Tanda-Tanda Vital
1) TD : 117/70mmHg
2) Nadi
 Frek : 84 kali/menit
 Irama : teratur
 Kekuatan : nadi teraba kuat
3) Pernafasan
 Frek : 20 x/menit
 Irama : teratur
4) Suhu : 36,5 0C
5)
2. Pemeriksaan Head To Toe
Bagian Pengkajian
No
Tubuh
Bentuk kepala pasien normal dan simetris, tidak
terdapat lesi dan benjolan, tidak terdapat nyeri tekan,
1 Kepala rambut terdistribusi merata dengan warna rambut sudah
putih seluruhnya, kulit kepala bersih

RSUD KOTA SURAKARTA


Mata
Bentuk mata simetris, bersih, tidak terdapat nyeri tekan
pada area palpebral, tidak terdapat oedem pada
palpebral, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik,
reflek pupil terhadap cahaya mengecil, ishokor.
Diameter pupil normal 3mm/3mm. pasien tidak
menggunakan aalat bantu penglihatan dan dapat
melihat dengan jelas. Terdapat kantung mata
kehitaman.

Hidung
Hidung pasien simetris, tidak terdapat lesi pada hidung,
2 Muka fungsi penghidung pasien baik. tidak ada masalah pada
hidung

Mulut
Pasien mampu berbicaradengan baik. Bentuk bibir
simetris tidak terdapat stomatitis, mukosa lembab , lidah
berwarna merah jambu, tidak tercium bau keton.

Gigi
Gigi pasien normal tidak ada yang berlubang.
Telinga
Bentuk : simetris tidaka terdapat luka pada telinga,
fungsi pendengaran baik, pasien dapat mendengar
dengan jelas.
Tidak terdapat peningkatan JVP, tidak terdapat
pembengkakan tiroid, tidak terdapat nyeri tekan pada
3 Leher leher.

Paru-paru
Inspeksi : bentuk paru simetris, perkembangan dada
simetris, tidak terdapat retraksi dinding dada.

Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat krepitasi


Dada
4 Perkusi : sonor di setiap intercostal kecuali pada area
(Thorax)
batas jantung , perkusi pekak

Auskultasi : bunyi nafas normal (vesikuler)


Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat.

Palpasi : terdapat pulsasi aorta pada ICS 2 dextra,

RSUD KOTA SURAKARTA


pulmonal kiri pada ICS 2 sinistra, Pulsasi trikuspidalis
pada ICS 5 sinistra, apical jantung pada ICS 5
midklavikula sinistra, aorta di bawah sternum.

Perkusi : perkusi terdengar pekak pada batas-batas


jantung.

Auskultasi : suara jantung regular, terdengar suara S1


(Lup) dan S2 (Dup) pada ICS 5

Abdomen
Inspeksi : Warna kulit perut sawo matang, tida terdapat
luka, pasien hamil 35+3 Minggu, dilakukan pemeriksaan
leopold
I : fundus uteri 32 cm
II : pada bagian kiri teraba memanjang dan ada tahanan
(Punggung) djj : 138 x/menit dan pada sisi kanan teraba
bagian-bagian kecil (ekstremitas)
III : pada bagian bawah teraba bulat keras (kepala) dan
masih dapat di goyangkan
IV : bagia terbawah (kepala) belum memasuki PAP.

5 Genetalia Bersih, tidak ada lender maupun darah

Anus dan Tidak ada hemoroid pada anus pasien.


6
Rektum
Kekuatan otot kanan dan kiri : 5/5
ROM kanan dan kiri : pasien dapat menggerakan
tangan kanan dan kirinya dengan baik
Perubahan bentuk tulang : tidak terdapat perubahan
bentuk tulang
Pergerakan sendi bahu : pasien dapat menggerakan
sendi bahu
Perabaan akral : Hangat
7 Ekstremitas Pitting edema : tidak terdapata pitting edema
CRT < 2 detik

Bawah
Kekuatan otot kanan dan kiri : 5/5
ROM kanan dan kiri : ekstremitas bawah pasien dapat
digerakan dengan baik
Perubahan bentuk tulang :tidak terdapat perubahan
bentuk tulang.

RSUD KOTA SURAKARTA


Varises : tidak terdapat varises
Perabaan akral : hangat
Pitting edema : tidak terdapat pitting edema.
Warna kulit pasien sawo matang, , tidak terdapat lesi
8 Integumen pada kulit pasien. Turgor kulit < dari 2 detik.

5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal : 02 Desember 2018
Jenis Nilai Keterangan
Satuan Hasil Hasil
Pemeriksaan Normal
Hemoglobin 11,7-15,5 gr/Dl 11,3 Low
Leukosit 3,60-11.00 10^3/MM^3 20,33 High
Eritrosit 3,80-5.20 Juta/mm^6 3,67 Low
Trombosit 140-440 Ribu/mm^3 332 Normal
Hematokrit 35,0-47,0 % 34 Low
Golongan A
Darah
Rhesus +
HbSAG Non Reaktif

b. Pemeriksaan Diagnostik

Jenis Hasil Pemeriksaan


Pemeriksaan
- -

6. TERAPI MEDIS
Tidak ada terapi yang diberikan

RSUD KOTA SURAKARTA


B. Analisa Data
Nama : Ny. M No. CM :119xxx
Umur : 31 Thn Dx. Medis : G1P0A0

Hari, Tgl, Diagnosa


No Data Fokus Masalah Etiologi
jam
1. 17 DS : Gangguan pola Ketidaknyama Gangguan pola
Desember Pasien tidur nan posisi tidur
2018 mengatakan tidur,
10.00 bahwa ia sulit pembesaran
tidur dan sering uterus
terbangun saat
malam terutama
ketika perut bayi
dalam
kandungannya
bergerak. Pasien
mengatakan
bahwa tidur nya
tidak nyenyak dan
hanya tidur
selama 4-5
jam/hari.
DO :
 KU : baik
 TTV : TD : 117/70
N: 84 x/ menit,
RR : 20 x/menit,
S: 36,50C Pasien
batuk-batuk
 Kantung mata
pasien
menghitam.
 Pasien hamil 35
minggu

2. 17 DS : Ansietas Kurang Ansietas


Desember  Pasien pengetahuan
2018 mengatakan (Primi)
khawatir terhadap
kandungannya
karena
sebelumnya

RSUD KOTA SURAKARTA


pernah di rawat di
rumah sakit
 Pasien
mengatakan
bahwa ini adalah
hamil yang
pertama
 Pasien
mengatakan
bahwa ia belum
mengetahui
banyak hal
tentang proses
persalinan dan
merawat anaknya
ketikalahir nanti
DO ;
 Pasien Nampak
bingung ketika
ditanya tentang
perawatan
selama masa
kehamilan dan
cara merawat
ketika bayi sudah
lahir.
 Pasien beberapa
kali menanyakan
tentang nutrisi
yang baik selama
masa kehamilan
dan dan stelah
melahirkan

C. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan Pola tidur b.d Ketidaknyamanan posisi tidur
2. Ansietas b.d Kurangnya pengetahuan

RSUD KOTA SURAKARTA


D. Intervensi Keperawatan
Nama : Ny. M No. CM :119xxx
Umur : 31 Thn Dx. Medis : G1P0A0

Diagnosa Rencana keperawatan


Keperawatan/
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Masalah Kolaborasi (NOC) (NIC)
Setelah dilakukan tindakan  Jelaskan pentingnya
Ganguan Pola Tidur b.d
ketidaknyamanan posisi keperawatan diharapkan tidur yang adekuat
tidur pasien dapat mengatasi  Tentukan Fasilitas
gangguan pola tidur dengan untuk mempertahankan
kriteria hasil : aktivitas sebelum tidur
 Jumlah jam tidur (membaca)
dalam batas normal  Ciptakan lingkungan
6-8 jam/hari yang nyaman
 Pola tidur, kualitas  Diskusikan dengan
dalam batas normal pasien dan keluarga
 Perasaan segar tentang teknik tidur
sesudah tidur atau pasien
istirahat
 Mampu
mengidentifikasi
hal=hal yang
meningkatkan tidur
Ansietas b.d Kurang NOC: kontrol kecemasan dan  Mnegidentifikasi rasa
pengetahuan coping, setelah dilakukan cemas pasien
perawatan selama .. jam cemas  Bina hubungan saling
pasien hilang atau berkurang percaya
dengan kriteria hasil, pasien  Libatkan keluarga untuk
mampu: memberikan support

1. Mengungkapkan cara  Jelaskan semua Prosedur

mengatasi cemas yang belum dipahami

2. Mampu menggunakan coping


3. Dapat tidur
4. Mengungkapkan tidak ada
penyebab fisik yang dapat
menyebabkan cemas

RSUD KOTA SURAKARTA


E. Implementasi Keperawatan
Nama : Ny.M No. CM :119xxx
Umur : 31 Thn Dx. Medis : G2P0A0

Hari,
No. TINDKAN
Tgl, RESPON Ttd
DX (IMPLEMENTASI)
jam

1,2 Melakukan pemeriksaan DS :


TTV dan kondisi fisik pasien
Pasien mengatakan bahwa ia sulit
tidur dan sedikit lemas
DO :
- TTV : TD : 117/70 N: 84 x/
menit, RR : 20 x/menit
S: 36,50C,
- Kantung mata pasien Nampak
menghitam

Menjelaskan tentang pola DS : pasien mengatakan bahwa ia


1
mengerti tentang pola tidur yang
tidur yang baik
baik, namun saat ini pasien
kesulitan untuk mendapatkan
09
posisi tidur yang pas agar nyaman
Desem
ketika tidur
ber
2018 DO :
pasien Nampak lelah
Kantung mata pasien menghitam

Menyarankan kepada pasien DS : pasien mengatakan bahwa ia


1
untuk melakukan relaksasi biasanya tidur terlentang

nafas dalam ketika nyeri DO : pasien mengatakan bahwa


akan mencoba untuk melakukan
sehingga bisa relaks saat
saran yang diberikan
mau tidur. Manganjurkan
posisi tidur yang baik untuk
ibu hamil yaitu dengan posisi
miring kiri.

RSUD KOTA SURAKARTA


1 Menyarankan pasien untuk DS : pasien mengatakan bahwa ia
menciptakan lingkungan biasnya menggunakan pakaian
yang longgar saat tiidur
yang nyaman saat akan tidur
DO : pasien Nampak memahami
seperti menggunakan penjelasan yang diberikan
pakaian yang longgar agar
tidak sesak

2 Mengidentifikasi rasa cemas


DS : Pasien mengatakan bahwa ia
pasien
merasa takut dan cemas dengan
kehamilannya, ini merupakan
kehamilan pertamanaya sehingga
pasien merasa tidak memiliki
pengalaman apapun, pasien juga
mengatakan bahwa blm
memahami psepenuhnya proses
persalinan yang akan dihadapinya.
Dan bagaimana cara merawat
anaknya nanti.
DO : pasien beberapa kali
menanyakan tentang proses
persalinan dan hal apa saja yang
harus di persiapkan

2 Memebrikan pendidikan
DS : pasien mengatakan bahwa ia
kesehatan berkaitan dengan sudah mengertitentang proses
proses persalinan persalinan yang akan di hadapi,
dan memahami segala resiko nya,
dan tidak terlalu khawatir lagi
DO :
pasien Nampak tidak tegang
pasien mampu menjelaskan
kembali apa yang sudah
disampaikan

2 Memberikan pendidikan DS : pasien mengatakan bahwa


kesehatan tentang nutrisi selama ini ia memakan
makananan yang sehat namun

RSUD KOTA SURAKARTA


yang baik bagi ibu hamil pasien tidak terlalu suka terhadap
sayuran hijau
Pasien mengatakan akan mencoa
untuk memakan sayur, dan sudah
memahami apa yang dijelaskan
DO :
Pasien dapat menyebutkan
kembali jenis makanan yang baik
bagi ibu hamil.

2 Menganjurkan suami pasien DS : suami pasien mengatakan


bahwa akan selalu mensupport
untuk selalu mensupport
istrinya dan ia sudah tidak sabar
istrinya dari proses menantikan anak pertamanya
kehamilan, melahirkan DO : suami pasien terlihat senang
hingga merawat bayi atas kehamilan istrinya.
bersama

F. Evaluasi
Nama : Ny. M No. CM :119xxx

Umur : 31 Thn Dx. Medis : G1P0A0

No. Dx Hari/Tgl/Jam Evaluasi Ttd


S:
 pasien mengatakan masih sulit tidur
 Pasien mengatakan akan mencoba saran yang
telah diberikan

O:
 TTV : TD : 117/70 N: 84 x/ menit, RR : 20
17 Desember x/menit S: 36,50C, Farah
1
2018  Kantung mata pasien kehitaman
 Pasien Nampak agak lelah
 Pasien memahami apa yang dijelaskan
A : Masalah tidak teratasi
P : Intervensi dilanjutkan :
Anjurkan pasien untuk melakukakan apa yang sudah di
sarankan, seperti relaksasi napas dalam, dan tidur
dengan posisi menghadap ke sebelah kiri.

RSUD KOTA SURAKARTA


S : Pasien mengatakan sudah tidak terlalu cemas
setelah mendapatkan penjelasan
O:
 Pasien Nampak tidak terlalau tegang
2 17 Desember  TTV : TD : 117/70 N: 84 x/ menit, RR : 20 Farah
2018 x/menit S: 36,50C,
A : Masalah teratasi
P : intervensi dihentikan,

RSUD KOTA SURAKARTA


RSUD KOTA SURAKARTA

Anda mungkin juga menyukai