Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN

Analisis Sintesis Tindakan Pemeriksaan Leopold Pada Ny. A


Di Ruang VK RSUD Pandan Arang Boyolali

Hari : Minggu
Tanggal : 4-11-2018
Jam : 21.00 WIB

A. Keluhan Utama
Pasien mengatakan perutnya sakit dan terasa kencang. Pasien juga menanyakan
bagaimana keadaan bayinya.

B. Diagnosa Medis
G1P0A0 hamil aterm

C. Diagnosa Keperawatan
Nyeri berhubungan dengan kontraksi uterus selama persalinan
Ansietas berhubungan dengan krisis situasional

D. Data yang mendukung Diagnosa Keperawatan


DS : Pasien mengatakan perutnya sakit dan terasa kencang. Pasien juga menanyakan
bagaimana keadaan bayinya.
DO :
- TTV :
TD: 130/80 mmHg N: 89x/m RR: 20x/m S: 36,8 oC
- His 3x10” dalam 10 menit, kekuatan sedang
- G1P0A0
- Pasien tampak gelisah
- Pengkajian nyeri:
P : kontraksi uterus selama persalinan
Q : seperti ditekan-tekan
R : didaerah abdomen
S : 4 (0-10)
T : sering muncul tiba-tiba

E. Dasar Pemikiran
Pada ibu yang sudah hamil cukup bulan atau aterm yang memasuki proses persalinan
pada trimester III, biasanya terdapat fluktuasi emosi pada ibu hamil menjelang
klimaks kegembiraan emosi karena kelahiran bayi. Selain itu kondisi bayi yang
mulai membesar membuat kenyamanan ibu berubah dan ibu mudah terserang lelah.
Kehamilan yang semakin membesar terkadang juga meningkatkan tingkat stress yang
dialami oleh ibu hamil. Ibu hamil akan lebih sering membayangkan risiko kehamilan
dan proses persalinan. Rasa takut pun akan muncul, tidak hanya rasa takut akan
kondisi atau risiko pada bayi tetapi juga takut akan keselamatan ibu hamil untuk
melewati persalinan. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi
tingkat ketakutan pada ibu hamil jelang persalinan adalah dengan melakukan tindakan
pemeriksaan leopold untuk memastikan janin dalam kondisi yang normal.

F. Prinsip tindakan keperawatan (berisi SPO Yang dilakukan)


1. Pelaksanaan
A. Persiapan alat
1.  Alat tenun dan sebuah bantal
 Fetoskop/pinard’s stethoscope
 Metelin
B. Tahap pre-interaksi
2. Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien
3. Siapkan alat-alat
4. Cuci tangan
C. Tahap orientasi
5. Berikan salam, panggil nama klien
6. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan lepada klien
D. Tahap Kerja
7. Berikan kesempatan bertanya sebelum kegiatan dilakukan
8. Sebelum melakukan tindakan, anjurkan klien untuk BAK terlebih dahulu

9. Pastikan privasi klien terjaga, kemudian anjurkan klien untuk melepaskan pakaian
luar dan dalam
10 Persilahkan klilen untuk berbaring di tempat tidur dengan satu bantal di bagian
. kepala, kemudian tutupi bagian tubuh klien yang tidak termasuk area yang akan
diperiksa
Lakukan manuver Leopold I
11 Posisikan pemeriksa menghadap ke kepala klien
.
12 Letakkan kedua belah telapak tangan di bawah fundus uteri klien
.
13 Lakukan palpasi dengan menggunakan ujung jari untuk menentukan apa yang ada di
bagian fundus uteri.
14 Tentukan apa yang ada di bagian fundus uteri
.
Lakukan manuver Leopold II
15 Posisikan pemeriksa menghadap ke kepala klien
.
16 Letakkan kedua belah telapak tangan dikedua sisi abdomen
.
17 Pertahankan letak uterus dengan menggunakan tangan yang satu
.
18 Gunakan tangan yang lain untuk melakukan palpasi uterus di sisi yang lain.
.
19 Tentukan dimana letak punggung janin
. Lakukan manuver Leopold III
20 Posisikan pemeriksa menghadap ke kepala klien
.
21 Letakkan tiga ujung jari kedua tangan pada kedua sisi abdomen klien tepat di atas
. simfisis
22 Anjurkan klien untuk menarik nafas dalam dan menghembuskannya
.
23 Tekan jari tangan ke bawah secara perlahan dan dalam di sekitar bagian presentasi,
. pada saat klien menghembuskan nafas
24 Tentukan bagian apa yang menjadi presentasi
.
Lakukan manuver Leopold IV
25 Posisikan pemeriksa menghadap kaki klien
.
26 Letakkan kedua belah telapak tangan di kedua sisi abdomen
.
27 Gerakkan jari tangan secara perlahan ke sisi bawah abdomen ke arah pelvis
.
28 Palpasi bagian presentasi
.
29 Tentukan letak dan bagian presentasi tersebut
.
Lakukan pengukuran tinggi fundus uteri
30 Letakkan ujung alat ukur (meteran) di bagaian atas simfisis pubis
.
31 Ukur sepanjang garis tengah fundus uteri hingga batas atas mengikuti kurve fundus
. (atau tanpa mengikuti kurve fundus bagian atas)
32 Tentukan tinggi fundus uteri
.
33 Hitung perkiraan usia kehamilan dengan menggunakan rumus Mc Donald
.   Usia kehamilan (hitungan bulan) = TFU (cm) x 2/7
  Usia kehamilan (hitungan minggu) = TFU (cm) x 8/7
Lakukan penghitungan DJJ
34 Tentukan lokasi untuk mendengarkan DJJ dengan memastikan posisi punggung janin
. atau pada area garis tengah fundus 2-3 cm di atas simfisis pubis terus ke arah kuadran
kiri
35 Letakkan feteskop/pinard stetoskop di area yang telah ditentukan untuk
. mendengarkan DJJ
36 Hitung DJJ dan tentukan hasil pemeriksaannya
.
E. Tahap terminasi
37 Evaluasi perasaan klien
.
38 Simpulkan hasil kegiatan
.
39 Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
.
40 Kembalikan peralatan
.
41 Cuci tangan
.
F. Dokumentasi
42 Catat hasil tindakan dalam catatan keperawatan
.

2. Evaluasi tindakan
a. Leopold I : Bokong
b. Leopold II : punggung kanan, bagian kecil kiri, TFU 35 cm, DJJ 137x/m
c. Leopold III : Kepala
d. Leopold IV : Bagian masuk PAP 4/5
e. Hitungan perkiraan usia kehamilan: 40 minggu

G. Analisis Tindakan (berisi tentang dasar pemberian terapi dan manfaat pemberian
tindakan )
Menurut Sulistyawati (2010), palpasi leopold merupakan teknik pemeriksaan pada
perut ibu untuk menentukan posisi dan letak janin dengan melakukan palpasi
abdomen. Menurut Jannah (2012), bagian-bagian janin itu sendiri secara obyektif
dapat diketahui oleh pemeriksa dengan cara palpasi menurut Leopold pada usia
kehamilan 24 minggu. Pemeriksaan Leopold bertujuan untuk mengetahui TFU, posisi
dan letak janin didalam uterus.

H. Bahaya dilakukannya tindakan (berisi tentang efek yg muncul apabila dosis tidak
sesuai atau kesalahan pemberian tindakan )
Nyeri ketika palpasi

I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan (sesuai dengan NIC )


1. Anjurkan untuk napas dalam
2. Pemberian oksigenasi

J. Hasil yang di harapkan setelah dilakukan tindakan


S:
Pasien mengatakan nyeri pada perutnya sudah berkurang.
O:
- TTV :
TD: 120/80 mmHg N: 85x/m RR: 20x/m S: 36,5 oC
- His 3x10” dalam 10 menit, kekuatan sedang
- G1P0A0
- Pasien tampak tenang
- Pengkajian nyeri:
P : kontraksi uterus selama persalinan
Q : seperti ditekan-tekan
R : didaerah abdomen
S : 1 (0-10)
T : sering muncul tiba-tiba
- Pembukaan 2 cm
- Ketuban masih utuh
- Leopold I : Bokong
- Leopold II : punggung kanan, bagian kecil kiri, TFU 35 cm, DJJ 137x/m
- Leopold III : Kepala
- Leopold IV : Bagian masuk PAP 4/5
- Hitungan perkiraan usia kehamilan: 40 minggu
A:
Masalah Teratasi
P :
Intervensi dihentikan

K. Evaluasi diri (kesenjangan langkah prosedur yang telah dilakukan dengan SPO nya )
SOP dilakukan sesuai prusedur

L. Daftar pustaka / Referensi


https://www.scribd.com/document/358216791/Dops-Leopold (Diakses tanggal 6
November 2018, Pukul 09.00)
Jannah, Nurul. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan: Kehamilan. Yogyakarta: CV
Andi OF SET
Sulistyawati, Ari. 2010. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin. Jakarta:
Salemba Medika

Mengetahui
Mahasiswa Praktikan Pembimbing Klinik/CI

Anda mungkin juga menyukai