Kebijakan
Prosedur Peralatan
10. Jika ibu menyusui bayi sambil berbaring, maka harus dijaga agar
hidung bayi tidak tertutup. Tunjukkan kepada ‘ibu’ cara memegang
bayi : tubuh bayi harus lurus, menghadap payudara, dekat dengan
tubuh ibu, ditopang (ibu dapat menyangga bayi dengan dengan
lengan bawah)
1. Pakaian bersih
2. Kom mandi berisi air 2 buah
3. Waslap 2 buah
4. Perlak dan handuk kecil 1 buah
5. Handuk
6. Selimut mandi/kain penutup
7. Tempat untuk pakaian kotor
8. Sabun mandi
9. Bedak
10. Sarung tangan bersih
11. Pispot/urinal dan pengalas
Cara Kerja
Cara kerja :
1. Petugas cuci tangan
2. Pakaian bawah pasien diturunkan
3. Pasang perlak dan pengalas
4. Kapas cebok dan bengkok diletakkan diantara dua kaki
pasien
5. Pasang sarung tangan
6. Dengan memakai sarung tangan dibersihkan bagian labia
mayora bagian terjauh dari atas kearah bawah, selanjutnya
bersihkan labia mayora terdekat, kemudian labia minora
terjauh dari arah atas kebawah, kemudian labia inora terdekat
mempergunakan kapas cebok untuk satu kali saja pada setiap
bagian, lalu kapas tersebut dibuang.
7. Vulva dan perineum di keringkan,sarung tangan di buka.
8. Kaki pasien diluruskan kembali dan dirapikan.
9. Alat dibereskan.
10. Petugas cuci tangan.
11. Dokumentasikan
Unit Terkait
Cara kerja :
1. Perawat mencuci tangan.
2. Menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan yang akan dilakukan.
3. Meletakkan nierbeken dibawah kateter.
4. Mengisap cairan dari balon dengan spuit tanpa needle
5. Menarik keteter dengan perlahan sambil memperhatikan
reaksi pasien
6. Membersihkan genetalia
7. Merapikan alat-alat
8. Dokumentasikan tindakan, hasil dan respon pasien dalam
catatan keperawatan.
Cara kerja :
1. Perawat mencuci tangan kemudian menggunakan APD
(celemek/skor, masker, handscoon)
2. Bayi diletakkan di atas meja mandi.
3. Mata dibersihkan dengan kapas lembab dari arah luar
kedalam.
4. Baju bayi dibuka.
5. Kepala bayi diletakkan di atas tangan kiri dan perawat melap
bayi dengan sabun dari kepala sampai kaki dan terahir alat
genetalia.
6. Bayi dimasukkan kedalam kom berisi air hangat bersih
untuk dibersihkan.
7. Kepala bayi diletakkan diantara lengan bawah dan
pergelangan tangan, dengan posisi ibu jari berada pada
bagian atas bahu bayi dan 4 jari lainnya dibawah ketiak.
8. Bayi di posisikan telungkup, kemudian bersihkan leher
belakang, tengkuk, punggung dan pantat
9. Bayi dikeringkan dengan handuk
10. Lakukan perawatan terbuka tali pusat bayi dengan mengusap
sekeliling tali pusat dengan kassa steril yang basahi alkohol
antiseptic 70%
11. Pakaian bayi dipasangkan lalu bayi di bedung.
12. Rambut bayi disisir.
13. Bayi dikembalikan ke tempat tidur nya.
14. Alat-alat dirapikan, buka APD
15. Perawat cuci tangan.
16. Dokumentasikan tindakan dan hasil serta respon bayi
kedalam catatan keperawatan
Kebijakan
Prosedur Persiapan Alat
Bimbing ibu untuk mempersiapkan :
1. Handscoon
2. Kassa steril
3. Alcohol 70 %
4. Bengkok
Cara Kerja
1. Perawat cuci tangan
2. Perawat memasang handscoon
3. Membersihkan daerah sekitar tali pusat menggunakan
kasa steril yang dibasahi alcohol antiseptik 70 %
4. Tali pusat didesinfeksi dengan kasa alcohol dan tidak
dibungkus
5. Obsevasi dan catat respon bayi
6. Pasang popok bayi dibawah pusat bayi
7. Perawat cuci tangan
8. Dokumentasikan