TERBIT KE 01
NO REVISI 00
TANGGAL BERLAKU
HALAMAN
Diberikan kepada
Dokumen
Tanggal pemberian
1
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH
NO. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit :
Halaman : 04
1.Pengertian Mengambil dan menyiapkan darah vena atau kapiler untuk pemeriksaan diagnostik.
2.Tujuan Menyediakan spesimen darah untuk dianalisis.
3.Kebijakan SK Kepala Klinik No. Tentang Jenis-jenis pemeriksaan laboratorium.
4.Referensi 1. Buku Pedoman Pemeriksaan Laboratorium
2. Buku Acuan Standar Pelayanan Laboratorium
5.Alat & Bahan 1. Alat
a. Torniquet
b. Rak tabung
c. Handscone
d. Registrasi Laboratorium
e. Spuit
f. Masker
g. Micropore
h. Safety Box
i. Tabung EDTA
j. Tabung Kimia tutup merah/kuning
k. Spidol/pulpen
l. Kapas
m. Jas lab
2. Bahan
a. Kapas alkohol 70%
b. Tissue
6.Prosedur A. Pengambilan darah vena :
1. Petugas memasang torniquet pada lengan, kemudian meraba pembuluh
darah vena.
2. Petugas menganjurkan pasien untuk mengepalkan tangannya.
3. Petugas mendesinfeksi permukaan kulit yang akan ditusukkan dengan
kapas alkohol.
4. Petugas menusukkan jarum sampai masuk kedalam vena→lepas kepalan
tangan pasien, lalu tarik pengisap spuit sehingga darah masuk kedalam
spuit sebanyak yang diinginkan.
5. Petugas melepaskan torniquet.
6. Petugas mencabut jarum bersama spuitnya dan bekas tusukkan ditekan
dengan kapas alkohol kemudian di plester dengan mikropore.
2
B. Pemeriksaan Hematologi :
1. Petugas membuka jarum dan spuit dan alirkan perlahan-lahan ( jangan
disemprotkan ) darah ke dalam tabung EDTA ( tutup tabung berwarna ungu
) yang tersedia melalui dinding tabung.
2. Petugas menghomogenkan darah didalam tabung dengan membalikkan
tabung seperti angka delapan berulang kali secara perlahan.
3. Petugas memberi identitas pasien pada tabung sampel.
4. Petugas segera melakukan pemeriksaan.
C. Pemeriksaan kimia klinik :
1. Petugas membuka jarum dan spuit, alirkan perlahan-lahan ( jangan di
semprotkan ) darah ke dalam tabung NON EDTA (tutup merah/kuning)
yang tersedia melalui dinding tabung.
2. Petugas mengusahakan agar sampel darah didalam tabung tidak terguncang
( untuk menghindari terjadinya lisis pada sampel ).
3. Petugas memberi identitas pasien pada tabung sampel.
4. Petugas melakukan pemeriksaan.
D. Pengambilan darah kapiler :
1. Petugas mengambil kapas alkohol
2. Petugas mengapuskan ujung jari tengah dengan kapas alkohol 70%
3. Petugas menusuk dengan lancet autoklik dengan kedalaman nomor 3-5
4. Petugas meneteskan darah tersebut ke kertas golongan darah.
7.Bagan Alir A. Pengambilan darah vena
B. Pemeriksaan Hematologi
homogenkan beri
buka jarum
darah identitas
dan spuit,
didalam pasien
alirkan ke
tabung pada tabung
tabung EDTA
segera
lakukan
pemeriksaan
3
C. Pemeriksaan kimia klinik
segera
lakukan
pemeriksaan
teteskan darah
kekertas
golongan darah
8.Hal-hal yang 1. Sampel dialirkan kedalam tabung perlahan-lahan agar tidak lisis
perlu
2. Cek kembali id pasien agar tidak tertukar
diperhatikan
3. Sampel yang telah diterima segera dilakukan pemeriksaan
9.Unit Terkait Laboratorium.
10.Dokumen terkait 1. Form pengantar laboratorium
2. Form hasil pemeriksaan
3. Register laboratorium