Anda di halaman 1dari 18

DAFTAR PUSTAKA

Adrianz, G. 2011. Ilmu Kandungan (Edisi Ketiga). Jakarta: Yayassan Bina


Pustaka Sarwono

Andi. 2012. Kenali Penanganan Tumor dan Kanker pada Wanita. Jakarta : Pustaka
Rama.

Brunner and Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC


Depkes, RI. 2013. Kebijakan dan Startegi Nasional Kesehatan Reproduksi
Indonesia
Dini, E. 2015. Gambaran Faktor Resiko Kejadian Mioma Uteri di RSUP DR. M.
Djamil Padang Periode Januari 2011-Desember 2013. Skripsi. FK Unand

Edmonds DK. Dewhursts texbook of obstetrics & gynaecology. 2007. 7th ed.
Massachusetts: Blacwell; p. 638-44.

Hoffman BL, Schorge JO, Schaffer JI, Halvorson LM, Bradshaw KD,
Cunningham FG. 2012. Williams gynecology. 2nd ed. China: McGraw-
Hill; p. 247-59.

Manuaba, IGB. 2007. Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Gynekologi


dan keluarga Berencana. Jakarta : EGC.

Nurana L, Sjamsudin. 2007. Tumor Gynekologi. Jakarta: Cakul Obgyn Plus.

Prawirohardjo. 2012. Ilmu Kandungan (Edisi Ketiga). Jakarta: Yayassan Bina


Pustaka Sarwono

Smeltzer, Suzanne C dan Brenda G Bare. 2010. Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 8. Jakarta :EGC

Suyono, Slamet. 2012. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 3. Jilid I II.
Jakarta.: Balai Penerbit FKUI
Wilkinson, Judith M. 2012.Diagnosa Keperawatam NIC-NOC.Jakarta. EGC

Wallach EE, Einsberg E. 2014. Hysterectomy. Baltimore: The John Hopkins


University Press. 47-9.
Zimmermann, et al. Prevalence, symtoms, and management of uterine fibroids:
an international internet-based survey of 21.746 women. Biomed Central
Women

Zhang X, Lu B, Huang X, Xu H, Zhou C, Lin J. 2010. Innervation of


endometrium and myometrium in women with painful adenomyosis and
uterine fibroids. Fertil Steril. 4:730-7.
CATATAN PERKEMBANGAN

Inisial Klien : Ny. R No. RM : 97 76 23


Hari/Tanggal : Kamis / 4 May 2017

NO DIAGNOSA NIC & EVALUASI


IMPLEMENTASI
1 Kekurangan volume cairan b.d Manajemen Cairan S:
perdarahan aktif Aktifitas: Klien mengeluh keluar darah dari kemaluan
1. Pertahankan catatan intake dan output yang Klien mengatakan darah yang keluar itu
akurat banyak dan berbentuk bongkahan
2. Monitor status hidrasi (kelembaban Klien mengatakan bahwa darah keluar
membran mukosa, nadi adekuat, tekanan semenjak seminggu yang lalu
darah ortostatik ), jika diperlukan Klien mengatakan mengganti pembalut 3-4
3. Monitor vital sign kali dalam sehari
4. Monitor masukan makanan / cairan dan Kien mengatakan bahwa badan terasa
hitung intake kalori harian lemah
5. Kolaborasikan pemberian cairan IV O:
6. Monitor status nutrisi klien tampak lemah
7. Berikan cairan IV pada suhu ruangan tampak keluar dara dari kemaluan klien
8. Dorong masukan oral Hb : 5,5
9. Berikan penggantian nesogatrik sesuai A:
output Masalah belum teratasi
10. Dorong keluarga untuk membantu klien P:
makan Intervensi dilanjutkan
11. Tawarkan snack ( jus buah, buah segar )
12. Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih
muncul meburuk
13. Atur kemungkinan tranfusi
14. Persiapan untuk tranfusi
2 Gangguan perfusi jaringan Perawatan Sirkulasi S:
perifer tidak efektif b.d 1.Memonitor nadi Klien mengatakan badannya terasa dingin
2.Mengkaji tingkat Klien mengatakan pada bahagian
penurunan konsentrasi hb
3.Memonitor status cairan masuk dan keluar perutnya
dalam darah 4.Memonitor hb Klien mengatakan badannya lemah
O:
Klien tampak pucat
Nadi : 65 kali/menit
Suhu : 35,7 oC
Hb : 5,5 g/dl
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan

3 Nyeri akut b.d agen cidera Manajemen nyeri S:


biologis 1. Mengkaji ketidaknyamanan secara nonverbal, Klien mengatakan bahwa ia merasa nyeri
terutama apabila ibu yang tidak bisa pada bagian perut bagian bawah
Klien mengatakan bahwa nyeri yang
mengkomunikasikannya secara efektif
2. Menilai nyeri secara komprehensif dirasakan seperti ditusuk-tusuk.
Klien mengeluh nyeri dirasakan hilang
3. Pastikan ibu mendapatkan perawatan dengan
timbul
analgesic
O:
4. Gunakan komunikasi yang terapeutik agar ibu Klien tampak meringis dan lemah
Klien tampak memegang daerah yang sakit
dapat menyatakan pengalamannya terhadap
Klien tampak berhati-hati
nyeri serta dukungan dalam merespon nyeri Skala nyeri 6
5. Mengurangi faktor pencetus nyeri A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan

4 Ansietas b.d kurang Kontrol Kecemasan S:


pengetahuan Aktifitas: Klien mengatakan bahwa ia merasa cemas
1. Mengkaji tingkat kecemasan dan reaksi fisik terhadap kondisi kesehatannya saat ini,
terhadap tingkat kecemasan Klien bertanya-tanya mengenai penyakit
2. Memberikan informasi tentang kondisi keluhan dan kondisi kesehatannya.
klien dengan baik Klien mengatakan bahwa ia hanya ingin
3. Mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan cepat sembuh dan kembali ke rumah dan
gejala cemas berkumpul dengan keluarganya
4. Postur tubuh, ekspresi, wajah menunjukan
O:
penurunan kecemasan
klien tampak cemas
5. Mengajarkan klien teknik relaksasi nafas dalam
klien tampak gelisah
untuk mengurangi kecemasan klien tampak banyak bertanya tentang
penyakitnya
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
CATATAN PERKEMBANGAN

Inisial Klien : Ny. R No. RM : 97 76 23


Hari/Tanggal : Jumat / 5 May 2017

NO DIAGNOSA NIC & EVALUASI


IMPLEMENTASI
1 Kekurangan volume cairan b.d Manajemen Cairan S:
perdarahan aktif Aktifitas: Klien mengeluh keluar darah dari
1. Pertahankan catatan intake dan output yang kemaluan
akurat Klien mengatakan darah yang keluar itu
2. Monitor status hidrasi (kelembaban membran banyak dan berbentuk bongkahan
mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ),
Klien mengatakan bahwa darah keluar
jika diperlukan semenjak seminggu yang lalu
3. Monitor vital sign Klien mengatakan mengganti pembalut
4. Monitor masukan makanan/cairan dan hitung 3-4 kali dalam sehari
intake kalori harian Kien mengatakan bahwa badan terasa
5. Kolaborasikan pemberian cairan IV lemah
6. Monitor status nutrisi O:
7. Berikan cairan IV pada suhu ruangan klien tampak lemah
8. Dorong masukan oral tampak keluar dara dari kemaluan klien
9. Berikan penggantian nesogatrik sesuai output A:
10. Dorong keluarga untuk membantu klien makan Masalah belum teratasi
11. Tawarkan snack ( jus buah, buah segar )
12. Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih P :
muncul meburuk Intervensi dilanjutkan
13. Atur kemungkinan tranfusi
14. Persiapan untuk tranfusi
2 Gangguan perfusi jaringan Perawatan Sirkulasi S:
perifer tidak efektif b.d 1. Memonitor nadi Klien mengatakan badannya terasa
2. Mengkaji tingkat dingin
penurunan konsentrasi hb
3. Memonitor status cairan masuk dan keluar Klien mengatakan pada bahagian
dalam darah 4. Memonitor hb perutnya
Klien mengatakan badannya lemah
O:
Klien tampak pucat
Nadi : 69 kali/menit
Suhu : 36,2 oC
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
3 Nyeri akut b.d agen cidera Manajemen nyeri S:
biologis 1. Mengkaji ketidaknyamanan secara nonverbal, Klien mengatakan bahwa nyeri pada
terutama apabila ibu yang tidak bisa bagian perut bagian bawah sudah mulai

mengkomunikasikannya secara efektif berkurang


Klien mengatakan bahwa nyeri yang
2. Menilai nyeri secara komprehensif
dirasakan seperti ditusuk-tusuk.
3. Pastikan ibu mendapatkan perawatan dengan Klien mengeluh nyeri dirasakan hilang
analgesic timbul
O:
4. Gunakan komunikasi yang terapeutik agar ibu
Klien tidak meringis lagi
dapat menyatakan pengalamannya terhadap Klien tampak berhati-hati
Skala nyeri 4
nyeri serta dukungan dalam merespon nyeri
A:
5. Mengurangi faktor pencetus nyeri
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan

4 Ansietas b.d kurang Kontrol Kecemasan S:


pengetahuan Aktifitas: Klien mengatakan bahwa ia merasa
1. Mengkaji tingkat kecemasan dan reaksi fisik cemas terhadap kondisi kesehatannya
terhadap tingkat kecemasan saat ini,
2. Memberikan informasi tentang kondisi keluhan Klien bertanya-tanya mengenai
klien dengan baik penyakit dan kondisi kesehatannya.
3. Mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan Klien mengatakan bahwa ia hanya ingin
gejala cemas cepat sembuh dan kembali ke rumah
4. Postur tubuh, ekspresi, wajah menunjukan
dan berkumpul dengan keluarganya
penurunan kecemasan
5. Mengajarkan klien teknik relaksasi nafas dalam
O:
untuk mengurangi kecemasan
klien tampak cemas
klien tampak gelisah
klien tampak banyak bertanya tentang
penyakitnya
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
CATATAN PERKEMBANGAN

Inisial Klien : Ny. R No. RM : 97 76 23


Hari/Tanggal : Sabtu / 6 May 2017

NO DIAGNOSA NIC & EVALUASI


IMPLEMENTASI
1 Kekurangan volume cairan b.d Manajemen Cairan S:
perdarahan aktif Aktifitas: Klien mengeluh keluar darah dari
1. Pertahankan catatan intake dan output yang kemaluan
akurat Klien mengatakan darah yang keluar itu
2. Monitor status hidrasi (kelembaban banyak dan berbentuk bongkahan
membran mukosa, nadi adekuat, tekanan Klien mengatakan bahwa darah keluar
darah ortostatik ), jika diperlukan semenjak seminggu yang lalu
3. Monitor vital sign Klien mengatakan mengganti pembalut 3-
4. Monitor masukan makanan / cairan dan 4 kali dalam sehari
hitung intake kalori harian Kien mengatakan bahwa badan terasa
5. Kolaborasikan pemberian cairan IV lemah
6. Monitor status nutrisi O:
7. Berikan cairan IV pada suhu ruangan klien tampak lemah
8. Dorong masukan oral tampak keluar dara dari kemaluan klien
9. Berikan penggantian nesogatrik sesuai A:
output Masalah belum teratasi
10. Dorong keluarga untuk membantu klien
makan P:
11. Tawarkan snack ( jus buah, buah segar ) Intervensi dilanjutkan
12. Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih
muncul meburuk
13. Atur kemungkinan tranfusi
14. Persiapan untuk tranfusi
2 Gangguan perfusi jaringan Perawatan Sirkulasi S:
perifer tidak efektif b.d 1.Memonitor nadi Klien mengatakan badannya terasa dingin
2.Mengkaji tingkat Klien mengatakan pada bahagian
penurunan konsentrasi hb
3.Memonitor status cairan masuk dan keluar perutnya
dalam darah 4.Memonitor hb Klien mengatakan badannya lemah
O:
Klien tampak pucat
Nadi : 68 kali/menit
Suhu : 36,3 oC
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
3 Nyeri akut b.d agen cidera Manajemen nyeri S:
biologis 1. Mengkaji ketidaknyamanan secara nonverbal, Klien mengatakan bahwa nyeri pada
terutama apabila ibu yang tidak bisa bagian perut bagian bawah sudah jarang

mengkomunikasikannya secara efektif klien rasakan


O:
2. Menilai nyeri secara komprehensif Klien tidak meringis lagi
Skala nyeri 3
3. Pastikan ibu mendapatkan perawatan dengan Klien mengatakan bahwa lebih nyaman
analgesic setelah melakukan teknik nafas dalam
4. Gunakan komunikasi yang terapeutik agar ibu A :
dapat menyatakan pengalamannya terhadap Masalah teratasi sebahagian
P:
nyeri serta dukungan dalam merespon nyeri
Intervensi dilanjutkan
5. Mengurangi faktor pencetus nyeri
4 Ansietas b.d kurang Kontrol Kecemasan S:
pengetahuan Aktifitas: Klien mengatakan bahwa ia merasa
1. Mengkaji tingkat kecemasan dan reaksi fisik cemas terhadap kondisi kesehatannya saat
terhadap tingkat kecemasan ini,
2. Memberikan informasi tentang kondisi Klien bertanya-tanya mengenai penyakit
keluhan klien dengan baik dan kondisi kesehatannya.
3. Mampu mengidentifikasi dan Klien mengatakan bahwa ia hanya ingin
mengungkapkan gejala cemas cepat sembuh dan kembali ke rumah dan
4. Postur tubuh, ekspresi, wajah menunjukan
berkumpul dengan keluarganya
penurunan kecemasan
O:
5. Mengajarkan klien teknik relaksasi nafas
klien tampak cemas
dalam untuk mengurangi kecemasan
klien tampak gelisah
klien tampak banyak bertanya tentang
penyakitnya
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
CATATAN PERKEMBANGAN

Inisial Klien : Ny. R No. RM : 97 76 23


Hari/Tanggal : Minggu / 7 May 2017

NO DIAGNOSA NIC & EVALUASI


IMPLEMENTASI
1 Kekurangan volume cairan b.d Manajemen Cairan S:
perdarahan aktif Aktifitas: Klien mengeluh keluar darah dari kemaluan
1. Pertahankan catatan intake dan output yang Klien mengatakan darah yang keluar itu
akurat banyak dan berbentuk bongkahan
2. Monitor status hidrasi (kelembaban Klien mengatakan bahwa darah keluar
membran mukosa, nadi adekuat, tekanan semenjak seminggu yang lalu
darah ortostatik ), jika diperlukan Klien mengatakan mengganti pembalut 3-4
3. Monitor vital sign kali dalam sehari
4. Monitor masukan makanan / cairan dan Kien mengatakan bahwa badan terasa lemah
hitung intake kalori harian O:
5. Kolaborasikan pemberian cairan IV klien tampak lemah
6. Monitor status nutrisi tampak keluar dara dari kemaluan klien
7. Berikan cairan IV pada suhu ruangan A:
8. Dorong masukan oral Masalah belum teratasi
9. Berikan penggantian nesogatrik sesuai P:
output Intervensi dilanjutkan
10. Dorong keluarga untuk membantu klien
makan
11. Tawarkan snack ( jus buah, buah segar )
12. Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih
muncul meburuk
13. Atur kemungkinan tranfusi
14. Persiapan untuk tranfusi
2 Gangguan perfusi jaringan Perawatan Sirkulasi S:
perifer tidak efektif b.d 1. Memonitor nadi Klien mengatakan badannya terasa dingin
penurunan konsentrasi hb 2. Mengkaji tingkat Klien mengatakan pada bahagian perutnya
dalam darah 3. Memonitor status cairan masuk dan keluar Klien mengatakan badannya lemah
4. Memonitor hb O:
Klien tampak pucat
Nadi : 71 kali/menit
Suhu : 36,7 oC
Hb : 9,7
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
3 Nyeri akut b.d agen cidera Manajemen nyeri S:
biologis 1. Mengkaji ketidaknyamanan secara nonverbal, Klien mengatakan bahwa nyeri pada bagian
terutama apabila ibu yang tidak bisa perut bagian bawah sudah jarang klien rasakan

mengkomunikasikannya secara efektif O:


2. Menilai nyeri secara komprehensif Klien tidak meringis lagi
Skala nyeri 2
3. Pastikan ibu mendapatkan perawatan dengan Klien mengatakan bahwa lebih nyaman setelah
analgesic melakukan teknik nafas dalam dan teknik
4. Gunakan komunikasi yang terapeutik agar ibu distraksi
dapat menyatakan pengalamannya terhadap A :
nyeri serta dukungan dalam merespon nyeri Masalah teratasi sebahagian
P:
5. Mengurangi faktor pencetus nyeri
Intervensi dilanjutkan

4 Ansietas b.d kurang Kontrol Kecemasan S:


pengetahuan Aktifitas: Klien mengatakan bahwa ia merasa cemas
1. Mengkaji tingkat kecemasan dan reaksi fisik terhadap kondisi kesehatannya saat ini,
terhadap tingkat kecemasan Klien bertanya-tanya mengenai penyakit dan
2. Memberikan informasi tentang kondisi kondisi kesehatannya.
keluhan klien dengan baik Klien mengatakan bahwa ia hanya ingin cepat
3. Mampu mengidentifikasi dan sembuh dan kembali ke rumah dan berkumpul
mengungkapkan gejala cemas dengan keluarganya
4. Postur tubuh, ekspresi, wajah menunjukan
O:
penurunan kecemasan
klien tampak cemas
5. Mengajarkan klien teknik relaksasi nafas
klien tampak gelisah
dalam untuk mengurangi kecemasan klien tampak banyak bertanya tentang
penyakitnya
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai