Ruang : 16
Nama Pasien : Tn. N
Usia : 31 tahun
Diagnosa Medis : Combustio grade II AB 35 %
Masalah
No. Data Etiologi
keperawatan
1. DS : Sedang mencari rumput Nyeri Akut
↓
Nyeri seperti terbakar karena Tidak sengaja terpelosok di
luka bakar akibat terkena abu kubangan yang ada abu panas
↓
panas Luka bakar tangan kanan dan
P: Nyeri akibat terkena abu kiri, kaki kanan dan kiri
↓
panas dan bertambah nyeri saat Mengenai ujung-ujung saraf
bergerak atau ditekan pada lapisan kulit
↓
Q: Nyeri yang dirasa seperti Merangsang pelepasan
terbakar hormon bradikinin dan
sitokinin
R: Nyeri yang dirasakan di ↓
area luka akibat luka bakar di Merangsang respon nyeri di
hipotalamus
tangan kiri, dan kedua kaki ↓
S: Skala nyeri 6 Ekspresi wajah tampak
kesakitan, skala nyeri 6
T: Hilang timbul ↓
Nyeri Akut
DO :
- Keadaan umum lemah
- Ekspresi wajah
- Nadi : 76 x/menit
- RR : 20 x/menit
- S: 36,70C
- TD: 120/80 mmHg
- Terdapat luka bakar pada
tangan kiri dan kanan,
kaki kiri dan kanan
DO :
- Keadaan umum lemah,
GCS 456
- Nadi : 76 x/menit
- RR : 20 x/menit
- S: 36,70C
- TD: 120/80 mmHg
- Tangan kiri : tampak
terbalut kasa pada tangan
karena luka bakar, terbalut
kasa mulai dari telapak
tangan pasien sampai
lengan bawah pasien.
Kondisi balutan tidak
nampak adanya rembesan
dan tidak berbau.
- Tangan kanan :tampak
tebalut terbalut kasa steril
- Kondisi luka: luka berwarna
putih kemerahan pada
bagian lengan bawah kiri ,
kedua kaki
- Luka terjadi karena luka
bakar terpelosok kubangan
abu panas
- Nadi : 76 x/menit
- RR : 20 x/menit
- S: 36,70C
10
4 Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan
September
2018 adanya luka bakar
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Keterangan penilaian
Kekuatan otot:
1 = kekuatan otot 0
2 = kekuatan otot 1-2
3 = kekuatan otot 3
4 = kekuatan otot 4
5 = kekuatan otot 5
IMPLEMENTASI
20.00 4. Memberikan diit TKTP Diagnosa medis: Luka Bakar Grade IIAB 35%
yang telah diajarkan GCS 456 4 Ajarkan teknik non tangan kiri dan kedua kaki
- Q: nyeri yang di O:
- Klien tampak menahan sakit saat
rasakan seperti
bergerak
terbakar
- Ekspresi wajah
- R: nyeri yang di
- TD: 130/60 mmHg, nadi 110 x/mnt,
rasakan di area luka
akibat luka bakar di RR 20x/mnt, Suhu : 37,60C
tangan kiri (dalam A: Masalah teratasi sebagian
keadaan terbalut P: Intervensi dilanjutkan
kasa) dan kedua NIC: Pain Management (No. 1,2, 3, 4, 5)
kaki (dalam keadaan
terbalut kasa)
T: klien mengatakan
nyeri hilang timbul
Nama Klien : Tn. N Tanggal : 12 September 2018
Dx. Medis : Luka Bakar Grade II AB 35 % Ruang : 16
Dx. Keperawatan : Kerusakan Integritas Kulit
S O A P I E
Klien mengatakan Terdapat balutan pada Masalah Lanjutkan 1. Mengkaji tanda dan gejala S:
luka bakar terjadi tangan kiri dan kedua Teratasi Intervensi adanya infeksi sistemik Klien mengatakan terdapat luka
karena terkena abu kaki Sebagian no.1,2,3,4 maupun lokal karena terkena abu panas
panas Balutan nampak ada 2. Mengkaji kondisi balutan dan O:
rembesan dan berbau drainase apakah ada eksudat/ Terdapat balutan pada daerah
TD: 130/60 mmHg, rembesan tangan kiri dan kedua kaki
nadi 110 x/mnt, RR 3. Melakukan rawat luka 4 hari luka bakar pada, tangan kiri,
20x/mnt, Suhu : sekali kedua kaki, dengan LLB 35%
37,60C 4. Memberikan diit TKTP TD: 130/60 mmHg, nadi 110
x/mnt, RR 20x/mnt, Suhu :
37,60C
Terdapat rembesan dan berbau,
terdapat eksudat, slaugh
A: Masalah
teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan dan
didelegasikan
NIC:
Wound Care: Burn (1,2,3,4)
Nama Klien : Tn. N Tanggal : 12 September 2018
Dx. Medis : Luka Bakar Grade II AB 35 %, Ruang : 16
Dx. Keperawatan : Kekurangan volume cairan
S O A P I E
S: O: Masalah Lanjutkan 1. Memonitor output urine dan catat S:
Klien - Klien tampak Klien mengatakan badannya lemas
Teratasi Intervensi adanya perubahan jumlah, warna
mengatakan lemah
badannya - Akral hangat Sebagian nomor dan konsentrasi urine O:
lemas
- Turgor kulit 1,2,3,4,6,7 2. Memonitor turgor kulit, membrane
kembali 2detik Klien tampak lemah
mukosa dan perasaan haus klien Akral hangat
- Mukosa bibir
kering 3. Memonitor adanya tanda dehidrasi Intake minum 1500cc
- Tekanan darah : 4. Mengukur tanda-tanda vital dan Terpasang infus cvp Ns 0,9%
130/60 mmHg 1000cc/24 jam
MAP
- Nadi: 110 Klien terpasang dower cateter
x/menit 5. Mengukur CRT, kondisi dan suhu Produksi urin 2200 cc/24 jam
- RR: 20 x/menit kulit Turgor kulit kembali 2detik
- S : 37,60C
6. Memasang dan mempertahankan Mukosa bibir kering
Tekanan darah : 130/60 mmHg
akses cvp (infus Ns 0,9%
Nadi: 110 x/menit
1000cc/24 jam RR: 20 x/menit
7. Mengajurkan klien untuk S : 37,60C
Urine kuning sedikit pekat
meningkatkan intake cairan
8. Menganjurkan klien untuk A : masalah risiko kekurangan volume
meningkatkan intake nutrisi untuk cairan teratasi sebagian
meningkatkan kadar albumin dalam P: Lanjutkan intervensi (1,2,3,4,6,7)
darah
Nama Klien : Tn. N Tanggal : 12 September 2018
Dx. Medis : Luka Bakar Grade II AB 35% Ruang : 16
Dx. Keperawatan :Hambatan Mobilitas Fisik
S O A P I E
Klien tidak bisa - Kekakuan sendi Masalah Lanjutkan 1. Mengkaji kekauan sendi yang pasien S:
mobilisasi ke kanan pada tangan kiri alami - Klien mengatakan nyeri
Teratasi Intervensi
dan ke kiri karena pasien tampak 2. Mengkaji penyebab kekakuan sendi sudah berkurang setelah
kedua kaki sulit berkurang dan Sebagian nomor pasien diperbaiki balutannya
untuk di gerakkan dapat digerakkan 3. Melatih ROM aktif pada pasien, untuk - Klien mengatakan tangan
1,2,3,4,5,6
- Kekakuan sendi mengawali latihan menggerakkan jari- kirinya lebih enak saat
pada kedua kaki jari, kemudian menggerakkan siku, dst digerakkan daripada kemarin
masih tetap, klien dan melatih ROM pasif pada bagian - Klien mengatakan kedua
tidak bisa tubuh yang tidak bisa digerakkan kakinya masih sulit untuk
menggerakkan 4. Evaluasi apakah terapi ROM aktif digerakkan
kedua kakinya berdampak baik pada pasien O:
- Pasien rutin - Kekuatan otot pasien
melatih, 5 4
menggerakkan jari-
jari dan sendi-sendi 2 2
tangan kirinya dan
berusaha melatih A: Masalah teratasi sebagian
kedua kakinya juga P: Lanjutkan intervensi no. 1,
2,3,4,5,6