Anda di halaman 1dari 10

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama: Tn. SHS Ruang: Garuda No RM: 645xx


NO TANGGAL
IMPLEMENTASI EVALUASI
DX & JAM
1. 13 April 1. Kondisi klien S : klien mengatakan
2019 DS: Klien mengatakan “saya “waalaikumsalam, pak
9.00 mendengar suara-suara dari SHS, SHS”
istri, saudara saudara, dan “setiap hari”
istri presiden jokowi, tapi “ngobrol, menyapa saya
tidak ada orang yang dengan memanggil
ngomong” dek..dek, dan ngobrol
DO: Klien mau menceritakan rapat dengan saudara
isi, waktu dan frekuensi tentang pengecilan uang
halusinasi, klien tampak indonesia”
senyum senyum sendiri, “setiap hari” “ sering ”
kontak mata baik, klien “saat sendirian maupun
kooperatif. saat banyak orang”
2. Kemampuan klien “ saya balas dengan
- klien mampu berkenalan membatinnya”
- klien mampu Tutup telinga “bentar ya,
menyebutkan nama saya sibuk” “pergi kamu
- klien mampu tidak nyata, kamu palsu,
menyebutkan isi halusinasi jangan ganggu”
- klien mampu menyebukan O:
waktu halusinasi - klien menatap
- klien mampu frekuensi mata saat di ajak
halusinasi bicara
- klien mampu - klien menjawab
menyebutkan respon saat salam
NO TANGGAL
IMPLEMENTASI EVALUASI
DX & JAM
terjadi halusinasi - klien mau
3. diagnose kep: menyebutkan
Gangguan Persepsi Sensori – nama
halusinasi pendengaran - klien mau
4. tindakan keperawatan menyebutkan
- Membina hub saling isi,waktu,
percaya frekuensi, respon
- Membantu klien mengenal saat terjadinya
halusinasi dengan halusinasi
mengidentifikasi isi, - klien mau
waktu, frekuensi, respon mempraktikan
saat terjadi halusinasi cara mengontrol
- mengajarkan dan melatih halusinasi dg
mengontrol halusinasi menghardik
dengan cara meghardik A : Klien mampu
meghardik halusinasi
P: Perawat:
1. ajarkan klien
mengontrol suara-suara
dengan bercakap-cakap
Klien:
Anjurkan klien
menghardik jika
halusinasi muncul
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama: Tn. SHS Ruang: Garuda No RM: 645xx
NO TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI
DX & JAM
1. 13 April 1. Kondisi klien S : klien mengatakan
2019 DS: klien mengatakan “Tutup telinga “bentar ya,
15.00 “bentar ya, saya sibuk” saya sibuk” “pergi kamu
“pergi kamu tidak nyata, tidak nyata, kamu palsu,
kamu palsu, jangan jangan ganggu”
ganggu” sambil menutup “mas mari ngobrol dengan
telinga saya”
DO: klien mau O:
mempraktikan cara - klien menatap mata
menghardik saat di ajak bicara
2. Kemampuan klien - klien mau
Klien mampu meghardik mempraktikan cara
halusinasi mengontrol
halusinasi dg
3. diagnose kep: menghardik
Gangguan Persepsi Sensori - klien mau
– halusinasi pendengaran mempraktikan cara
mengontrol
4. tindakan keperawatan halusinasi dg
- mengevaluasi cara bercakap-cakap
mengontrol halusinasi - memasukan
dengan cara meghardik kedalam kegiatan
- mengajarkan klien harian
mengontrol suara-suara A : - Klien mampu
yg ke 2 yaitu dengan mengontrol halusinasi
bercakap-cakap dg meghardik dan
- memasukkan bercakap- bercakap-cakap.
cakap dalam kegiatan
harian P: Perawat:
1.ajarkan klien
mengontrol suara-
suara dengan
melakukan kegiatan
sehari-hari
Klien:
Anjurkan klien
menghardik dan
bercakap-cakap jika
halusinasi muncul
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama: Tn. SHS Ruang: Garuda No RM: 645xx


NO TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI
DX & JAM
1. 15 April 1. Kondisi klien S : klien mengatakan
2019 DS: klien mengatakan “bentar ya, saya sibuk”
15.00 “Tutup telinga “bentar ya, “pergi kamu tidak nyata,
saya sibuk” “pergi kamu kamu palsu, jangan
tidak nyata, kamu palsu, ganggu” sambil menutup
jangan ganggu” telinga
“mas mari ngobrol dengan “mas mari ngobrol dengan
saya” saya”
DO: klien mau Klien menyebutkan dan
mempraktikan cara menyepakati kegiatan yg
menghardik di buat bersama mulai dari
klien mau mempraktikan bangun tidur sampai tidur
cara bercakap-cakap lagi” “bangun, mandi,
merapikan tempat tidur,
2. Kemampuan klien shoat subuh, minum obat,
Klien mampu meghardik makan pagi, menyapu dan
halusinasi ngepel, menghardik,
Klien mampu bercakap-cakap bercakap-cakap, senam,
tensi, nonton tv, tidur,
makan siang, menyapu,
3. diagnose kep: sholat dhuhur,
Gangguan Persepsi Sensori menghardik, bercakap-
– halusinasi pendengaran cakap, Tidur, mandi,
minum obat, makan sore,
4. tindakan keperawatan menyapu, sholat asar,
- mengevaluasi cara bercakap-cakap dengan
mengontrol halusinasi teman, sholat maghrib,
dengan cara meghardik minum obat, menghardik,
dan bercakap-cakap sholat isya, tidur”
- mengajarkan klien O:
mengontrol suara-suara - klien menatap mata
yg ke 3 yaitu dengan saat di ajak bicara
membuat jadwal - klien mau
kegiatan harian mempraktikan cara
- memasukkan dalam mengontrol
kegiatan harian halusinasi dg
menghardik
- klien mau
mempraktikan cara
mengontrol
halusinasi dg
bercakap-cakap
- klien mau membuat
jadwal kegiatan
bersama-sama
- memasukan
kedalam kegiatan
harian

A : - Klien mampu
mengontrol halusinasi
dg meghardik,
bercakap-cakap, dan
membuat jadwal
kegiatan harian

P: Perawat:
1. ajarkan klien
mengontrol suara-
suara dengan minum
obat secara teratur
Klien:
Anjurkan klien
menghardik,
bercakap-cakap, dan
melakukan kegiatan
terjadwal jika
halusinasi muncul
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama: Tn. SHS Ruang: Garuda No RM: 645xx
NO TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI
DX & JAM
1. 16 April 1. Kondisi klien S : klien mengatakan
2019 DS: “Tutup telinga “bentar ya,
9.00 klien mengatakan saya sibuk” “pergi kamu
“Tutup telinga “bentar ya, tidak nyata, kamu palsu,
saya sibuk” “pergi kamu jangan ganggu”
tidak nyata, kamu palsu, “mas mari ngobrol dengan
jangan ganggu” saya”
“mas mari ngobrol dengan Klien menyebutkan dan
saya” menyepakati kegiatan yg di
Klien menyebutkan dan buat bersama mulai dari
menyepakati kegiatan yg di bangun tidur sampai tidur
buat bersama mulai dari lagi” “bangun, mandi,
bangun tidur sampai tidur merapikan tempat tidur,
lagi” “bangun, mandi, shoat subuh, minum obat,
merapikan tempat tidur, makan pagi, menyapu dan
shoat subuh, minum obat, ngepel, menghardik,
makan pagi, menyapu dan bercakap-cakap, senam,
ngepel, menghardik, tensi, nonton tv, tidur,
bercakap-cakap, senam, makan siang, menyapu,
tensi, nonton tv, tidur, makan sholat dhuhur, menghardik,
siang, menyapu, sholat bercakap-cakap, Tidur,
dhuhur, menghardik, mandi, minum obat, makan
bercakap-cakap, Tidur, sore, menyapu, sholat asar,
mandi, minum obat, makan bercakap-cakap dengan
sore, menyapu, sholat asar, teman, sholat maghrib,
bercakap-cakap dengan minum obat, menghardik,
teman, sholat maghrib, sholat isya, tidur”
minum obat, menghardik, “saya minum obat 3x pagi
sholat isya, tidur” sore obatnya ada 1 kecil
DO: klien mau biru, kalau malam 1x
mempraktikan cara warna hijau ngantuk kalo
menghardik habis minum obat, obat
klien mau saya nomer 26”
mempraktikan cara O:
bercakap-cakap - klien menatap mata
saat di ajak bicara
2. Kemampuan klien - klien mau
Klien mampu meghardik mempraktikan cara
halusinasi mengontrol
Klien mampu bercakap- halusinasi dg
cakap menghardik
Klien mau membuat jadwal - klien mau
kegiatan bersama-sama mempraktikan cara
mengontrol
3. diagnose kep: halusinasi dg
Gangguan Persepsi bercakap-cakap
Sensori – halusinasi - klien mau membuat
pendengaran jadwal kegiatan
bersama-sama
4. tindakan keperawatan - memasukan kedalam
- mengevaluasi cara kegiatan harian
mengontrol halusinasi - klien mau
dengan cara meghardik, menggunakan obat
bercakap-cakap, dan sesuai peraturan
aktivitas harian yg telah secara teratur
di buat
- mengajarkan klien A : - Klien mampu
mengontrol suara-suara mengontrol halusinasi
yg ke 4 yaitu dengan dg meghardik,
meminum obat secara bercakap-cakap,
teratur meakukan kegiatan ter
- memasukkan dalam jadwal, klien mampu
kegiatan harian menggunakan obat
sesuai peraturan secara
teratur

P: Perawat:
ajarkan keluarga
tentang Cara
mengenal,mengontrol
halusinasi pasien. Cara
mengontrol minum
obat pasien, perawatan
lanjutan pasien
Klien:
Anjurkan klien
menghardik,
bercakap-cakap, dan
melakukan kegiatan
terjadwal Serta
minum obat secara
teratur jika halusinasi
muncul

Anda mungkin juga menyukai