Tujuan untuk memudahkan pemberian obat injeksi IV lewat selang infus tanpa
harus menyuntikan jarum lagi ke tubuh pasien, agar pasien tidak merasa
sakit karna suntikan langsung ke kulit.
Kebijakan Pemberian obat melalui intravena langsung masuk ke dalam jalur
peredaran darah. Misalnya pada kasus infeksi bakteri dalam peredaran
darah (sepsis). Sehingga memberikan keuntungan lebih dibandingkan
memberikan obat oral. Namun sering terjadi, meskipun pemberian
antibiotika intravena hanya diindikasikan pada infeksi serius, rumah sakit
memberikan antibiotika jenis ini tanpa melihat derajat infeksi.
petugas Perawat
D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan
2. Berpamitan dengan klien
3. Membereskan alat – alat
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
Unit terkait RAWAT JALAN, UGD, KABER, PUSTU/POLINDES