Disusun oleh :
Cindi Puspita Maulani P13374246170012
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Menjadi seorang bidan adalah suatu pekerjan yang mulia. Banyak diluar negri
yang bekerja menjadi bidan, laki laki maupun perempuan tetapi di indonesia pada
umumnya yang menjadi bidan adalah seorang perempuan. Bidan bukan hanya
menolong proses persalinan, banyak sekali tugas seorang bidan yaitu menangani
masalah kesehatan, sosial, budaya dan lain – lain.
Pada zaman sekarang banyak masalah sosial yang dilakukan oleh banyak orang
yang disebabkan oleh banyaknya orang yang tidak tau atau mengabaikan
masalah sosial. Dalam praktik kebidanan seorang bidan juga berperan aktif dalam
masalah sosial, diantaranya adalah masalah tentang masa pranikah, kehamilan,
bersalin, nifas dan pemberian asi.
Bidan melaukan promosi tentan masa pranikah, kehamilan, bersalin, nifas dan
pemberian asi yaitu untuk menurunkan masalah sosial terhadap ketidakpahaman
seseorang tentang pentingnya pengetahuan masa pranikah, kehamilan, bersalin,
nifas dan pemberian asi untuk menjadikan keturunan sebagai generasi penerus
bangsa yang sesuai dengan yang diharapkan.
B. Rumusan Masalah.
a. Apa Hubungan pancasila dengan pentingnya pengetahuan pada masa
pranikah ?
b. Apa Hubungan pancasila dengan pentingnya pengetahuan pada masa
Kehamilan ?
c. Apa Hubungan pancasila dengan pentingnya pengetahuan pada masa
bersalin ?
d. Apa Hubungan pancasila dengan pentingnya pengetahuan pada masa nifas ?
e. Apa Hubungan pancasila dengan pentingnya pengetahuan dalam pemberian
asi ?
C. Tujuan Penulisan.
a. Untuk mengetahui hubungan pancasila dengan pentingnya pengetahuan pada
masa pranikah.
b. Untuk mengetahui hubungan pancasila dengan pentingnya pengetahuan pada
masa Kehamilan.
c. Untuk mengetahui hubungan pancasila dengan pentingnya pengetahuan pada
masa bersalin.
d. Untuk mengetahui hubungan pancasila dengan pentingnya pengetahuan pada
masa nifas.
e. Untuk mengetahui hubungan pancasila dengan pentingnya pengetahuan
dalam pemberian asi.
BAB II
ISI
Dalam kasus di atas telah menjelaskan bahwa setiap bidan memiliki kewajiban
untuk melakukan promosi kesehatan diantaranya adalah promosi kesehatan
pranikah, kehamilan, persalinan, nifas dan pemberian asi. Upaya tersebut
dilakukan agar masyarakat tau bahwa pentingnya pengetahuan tentan masa
pranikah, kehamilan, persalinan, nifas, dan pemberian asi dan untuk
mencegah adanya kesalahan tindakan yang dilakukan oleh seseorang.
Setelah menjabarkan masalah sosial yang dilakukan bidan kita tau bahwa
pentingnya pengetahuan tersebut. Pengetahuan sangat penting untuk
mencegah adanya kesalahan ataupun ketidakbenaran suatu informasi.
Masalah masalah sosial tentang masa pranikah, kehamilan, bersalin, nifas,
serta pemberian asi ternyata ada hubunganya dengan sila – sila yang terdapat
dalam pancasila. Hal itu yang membuat kita paham bahwa pengamalan
pancasila dalam praktik kebidanan itu ada serta adanya hubungan antara
pancasila dan masalah tentang pranikah, kehamilan, persalinan, nifas dan
pemberian asi.
A. Kesimpulan.
1. Dalam masalah sosial tentang masa pranikah ada kaitanya dengan sila ke-2
yaitu kemanusian yang adil dan beradap maksudya yaitu setiap manusia harus
di perlakukan adil sesama manusia dan tidak boleh berat sebelah ataupun pilih
kasih dan setiap manusia harus memiliki adap yang baik.
2. Dalam masalah sosial tentang masa kehamilan ada kaitannya dengan sila ke-
3 yaitu persatuan indonesia yang artinya dalam setiap warga indonesia harus
bersatu dan tidak boleh terpecah belah.
3. Dalam masalah sosial masa kehamilan ada kaitannya dengan sila pertama
yaitu ketuhanan yang maha esa yang artinya dalam melakukan segala
sesuatu kita harus memiliki pedoman atau keyakinan terhadap tuhan jika kita
tidak memiliki keyakinan dan pedoman maka kita akan merasa bahwa hidup
yang dijalani tidak berlangsung dengan baik dan sulit.
4. Dalam masalah sosial masa nifas ada kaitannya dengan sila ke-4 yaitu
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan yang artinya adanya kebebasan yang disertai
dengan tanggung jawab dan menjunjung tinggi asas musyawarah sebagai
moral kemanusiaan.
5. Dalam masalah sosial masa nifas ada kaitannya dengan sila ke-5 yaitu
keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia yang artinya adalah setiap
manusia harus di perlakukan adil sesama manusia dan tidak boleh berat
sebelah ataupun pilih kasih serta tidak menghalangi hak dari setiap manusia.
B. Saran.
1. Seorang bidan hendaklah mampu melakukan praktik kebidanan yang
berkaitan tentang masalah sosial.
2. Menjadi seorang bidan mempunyai kewajiban menjalankan promosi kesehatan
pranikah, kehamilan, persalinan, nifas, dan pemberian asi.
3. Seorang bidan hendaklah mampu mengamalkan sila-sila yang terdapat pada
pancasila serta mengaplikasikannya dalam praktik kebidanan.