Anda di halaman 1dari 87

FIELD HOSPITAL

FILD CLINIC
Rumah Sakit Lapangan

Pendahuluan, Pengertian dan Konsep RS


Lapangan, Manajemen SDM RS lapangan, Site
Planning RS Lapangan, Persiapan Pendirian RS
Lapangan, Pengelolaan RS Lapangaan, Sistem
Pelayanan Kesehatan RS Lapangan, Sarana
Penunjang RS Lapangan

Oleh : Tim Management Bencana


PMI KAB BLORA
Disaster in Indonesia
 Earth quake
(Yogyakarta)
Disaster in Indonesia
 Tsunami
(Aceh)
Disaster in Indonesia
Volcano
Merapi

Bromo
Disaster in Indonesia
Flood
Disaster in Indonesia
 Bali bomb
Disaster in Indonesia
 Avian Flue
PENDAHULUAN

DISASTER
Disasters (bencana) adalah
kerusakan yang serius akibat
phenomena alam luar biasa
dan/atau disebabkan oleh ulah
manusia yang menyebabkan
timbulnya korban jiwa, kerugian
material dan kerusakan lingkungan
yang dampaknya melampaui
kemampuan masyarakat setempat
untuk mengatasinya, sehingga
membutuhkan bantuan dari luar;
Kep Menkes RI No. 28/Menkes/SK/I/1995

Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang


disebabkan oleh alam atau manusia yg
mengakibatkan korban & penderitaan manusia,
kerugian harta benda, kerusakan lingkungan,
kerusakan sarana & prasarana umum serta
m e n i mb u l k a n ga n g g u a n t e r h a d a p t a t a
kehidupan dan penghidupan masyarakat dan
p e mb ang u n a n na s io n a l yg me me r l u k an
pertolongan dan bantuan secara khusus.
KLASIFIKASI BENCANA

Phenomena Alamiah
Ulah Manusia
Penyebab Ciri - ciri
Pergeseran kerak bumi Gempa Bumi Terkait Lingkungan :
Tsunami • Penebangan hutan secara liar;
Aktifitas Gunung Api Gempa vulkanik • Perusakan area penyanggah daratan
Semburan Awan Panas dan laut;
Hujan abu • Polusi lingkungan (air/udara);
Erupsi/meletus
Terkait Kecelakaan/Kelalaian Teknologi :
Perubahan iklim regional atau Hujan musiman
musim • Kebakaran kilang minyak;
Angin Ribut, taifun
• Kebocoran reaktor nuklir;
Kemarau berkepanjangan Kekeringan
• Kebocoran gas industri;
Kebakaran hutan

Terkait pertentangan antar manusia :


• Perang
• Konflik sosial
JENIS KEJADIAN BENCANA

• Sudden onset (terjadi secara tiba-tiba). Tidak ada petanda


awal, tidak ada waktu untuk bersiap-siap menghadapinya,
misal : gempa bumi, tsunami;
• Slow onset (terjadi secara perlahan). Terdapat petanda
awal, kemudian menjadi situasi darurat, dan terakhir menjadi
bencana, misal : kekeringan, banjir, perselisihan sosial;
KONDISI SAAT BENCANA
 Korban dalam jumlah besar dan pada saat yang
bersamaan.
 Infrastruktur sarana pelayanan dan fasilitas pelayanan
rusak.
 Transportasi, komunikasi terganggu (SDM sulit mencapai
sarana pelayanan).
 Masyarakat panik.
 Dibutuhkan yankes untuk life saving
 Dibutuhkan kecepatan dan ketepatan penanganan
pelayanan.
 Sebagai milestone (RS Lapangan) sebelum dirujuk ke
rumah sakit lain yang lebih memadai.
 Manajemen dan koordinasi lapangan merupakan kunci
dari keberhasilan penanganan.
WHAT ARE YAU
DOING…
PENGERTIAN dan
KONSEP
RS LAPANGAN

http://en.wikipedia.org/wiki/Field_hospital
KONSEP
 Rumah Sakit Lapangan adalah peralatan medik
bergerak (mobile medical unit) yang berfungsi
memberikan pelayanan medik/kesehatan
sementara sebelum pasien di rujuk ke rumah
sakit yang memadai(bersifat tetap). Biasanya
dilakukan pada saat terjadi bencana.
 Rumah Sakit Lapangan merupakan bagian dari
rantai / sistem evakuasi di daerah bencana yang
membutuhkan resusitasi dan pengobatan. Rumah
sakit lapangan dapat dibangun dalam beberapa
menit oleh para teknisi terlatih atau paramedik.
RS LAPANGAN
 Didirikan dalam keadaan bencana (situasional)

 Tujuan RS Lapangan :
 meminimalkan angka kematian dan kecacatan
akibat bencana.
 mempermudah dan meningkatkan akses,
keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan
dalam situasi bencana.
 Kriteria lokasi pendirian RS Lapangan :
1. daerah yang aman.
2. mudah dijangkau oleh masyarakat.
3. mempunyai akses transportasi.
4. life saving.
MENGAPA DIBUTUHKAN
RS LAPANGAN ?
 RS Lapangan dapat memberikan pelayanan medis
secara lebih lengkap pada korban kegawatdaruratan
akibat bencana / perang.

 Dapat didirikan secara cepat dengan tim medis yang


lengkap sebagai layaknya RS permanen.

 RS yang ada berjarak sangat jauh dari lokasi bencana,


rusak atau tidak berfungsi akibat keterbatasan sumber
daya akibat bencana.

 Biasanya terkait dengan external hospital disaster plan.


KAPAN DIPERLUKAN RS LAPANGAN ?

 Dibutuhkannya pelayanan kegawat daruratan yang


sangat kompleks akibat bencana/perang.

 Tingginya jumlah Korban perang/bencana VS pelayanan


kesehatan yang tersedia tidak sebanding.

 Tidak berfungsinya fasilitas kesehatan/RS yang ada.

 Kesulitan dalam proses evakuasi medis dalam volume


besar.
DIMANA DIBUTUHKAN
RS LAPANGAN ?
Daerah bencana dimana dibutuhan pelayanan RS dalam
waktu cepat :
 Kriteria daerah bencana:
 Area bencana luas
 Remote area dgn kesulitan transportasi/evakuasi medis
 Jauh dari RS terdekat
 Kondisi dan jumlah Korban:
 Masal (tsunami/gempa bumi/banjir/Gunung berapi/dll)
 Banyak korban memerlukan perawatan khusus (operasi/perawatan
inap/diagnostik lengkap/dll)
 Terbatasnya sumber daya kemampuan RS permanen
 Epidemiologi Penyakit :
 Penyakit menular wabah (diare/malaria/dll) yang dapat
menimbulkan kematian dalam waktu cepat.
 Isolasi penyakit tertentu akibat bencana/perang (chemical
weapons)
PERMASALAHAN DI LAPANGAN

 Bencana ber ulang.


 Bantuan SDM NGO/ LSM/ Sipil dalam dan luar
negeri.
 Bantuan Logistik (bahasa/ expiry dates/ jenis/
nama asing/ penyimpanan/ perijinan).
 Bantuan dana asing (audit).
 Komunikasi dan koordinasi.
 Transportasi (logistik, SDM, rujukan).
MANAJEMAN SDM
RS LAPANGAN
Manajemen RS Lapangan

 adalah proses dinamis yang memerlukan


kepemimpinan, perencanaan, koordinasi,
dengan menggunakan prosedur, kebijakan &
manajemen praktis yang terintegrasi untuk
mencapai tujuan RS yang ditetapkan.
ADMINISTRASI
RUMAH SAKIT LAPANGAN
 Administrasi RS adalah pengelolaan sumber
daya (dana dan SDM) dan pelayanan penunjang
non medis (dapur, laundry, farmasi,
sarana/prasarana, peralatan, komunikasi,
transportasi, keamanan, penanganan limbah, dan
cleaning services)

 Administrator RS, merupakan bagian dari


managemen tim, bertanggung jawab pada
pelayanan tersebut di atas.
MEMBANGUN DAN
MENGELOLA SISTEM
 Berbagai macam pelayanan

 Berhubungan langsung dgn


pelayanan pasien

 Memiliki link dengan penyediaan


air, logistik medis & nonmedis,
Sisinfo, dan Administrasi.

 Pentingnya Standarisasi
MANAJEMEN KLINIS
 Menjamin pelayanan pasien yang berkualitas dan
aman dengan menggunakan teknik dan teknologi
yang sesuai.

 Hal ini memerlukan pengawasan terhadap


penggunaan bahan & alat medis yang tepat,
pengawasan klinis, pelatihan klinis, penelitian klinis,
sesuai dengan pedoman dan protokol klinis,
menjamin pelayanan 24 jam, menjamin pelayanan
Gadar dan rencana tindakan.

 Manajemen klinis berada dalam tanggung jawab


Kepala perawat dan Dokter senior.
STRUKTUR ORGANISASI RS LAPANGAN
PIMPINAN RS LAPANGAN

WAKIL PIMPINAN

KABAG YANMED KABAG JANGMED KABAG UMUM

Triase Lab. Dapur Administrasi

Rawat Jalan Sterilisasi Laundry Rekam Medis

Mngt. Lingk.
Rawat Inap Farmasi Transportasi
(Air bersih & Limbah)

Pemeliharaan/Teknik/
Kamar Operasi Radiologi/X-ray Komunikasi & IT
Tim technical set up

ICU Logistik Cleaning


Humas
Services

Keamanan/Security
SDM : KINERJA MANAJEMEN

 SOP
– Menjelaskan apa yang harus dilakukan dan bagaimana mekanisme
kerjasama.
– Menjelaskan judul pekerjaan, bentuk tanggung jawab, dan hubungan langsung
dengan staf lain, ketrampilan dan kualifikasi yang dibutuhkan pada posisi
tersebut.

 Supervisi
– Menyediakan sistem untuk membangun perencanaan dan memonitor kinerja.

 Evaluasi kinerja
– menyimpulkan kinerja pegawai (baik / kurang) berdasarkan pencapaian
rencana kerja dan kinerja secara objektif.
MOBILISASI
Tenaga yang dimobilisasi bersifat situasional tergantung
bencana yang terjadi, antara lain :

 Dokter Umum

 Dokter Spesialis (Bedah, Anestesi, Anak,


Penyakit Dalam, Obgyn, dll)

 Tenaga Non Medis (Laboratorium, Radiologi,


Gizi, Sanitasi, IPSRS, dll)

Mobilisasi  RS Rujukan
JEJARING RUJUKAN MEDIK
1. SUMU
T RSUP H. ADAM MALIK, MDN
2. NAD
3. RIAU
4. JAMBI
RSUP Dr M. DJAMIL, PDG
5.
1. KEPRI
SUMBAR
1. SUMSEL RSUP Dr M. HOESIN, PLG
2. BABEL
1. DKI JAKARTA
2. BENGKULU RSUPN Dr. CIPTO M., JKT
3. LAMPUNG
4. KALBAR
5. KALTENG
1. JAWA BARAT RSUP Dr HASAN S., BDG
2. BANTEN
1. JAWA TENGAH RSUP Dr KARIADI, SMR

1. D.I. YOGYAKARTA RSUD Dr SARDJITO, YGK


1. JATIM
RSUD Dr. SOETOMO, SRBY
2. KALSEL
3. KALTIM
4. NTB RSUD Dr SAIFUL A., MLG
5. NTT
1. BALI RSUP SANGLAH,
1. SULSEL
2. SULTRA
RSUP Dr. WAHIDIN S, MKS
3. SULBAR
4. MALUKU
5. PAPUA
6. PAPUA BRT
7. SULTENG
8. MALUT RSUP MALALAYANG, MND
1. SULUT
2. GORONTALO

= Rumah Sakit Rujukan Wilayah / RS Rujukan


= Rujukan Lini 1
= Rujukan Lini 2
PERSIAPAN PENDIRIAN
RS LAPANGAN
38
Pengungsian

Bencana
•Kesakitan
•Kematian
•Kurang Gizi
•SAB & Lingk. (-)
•Yankes lumpuh
•dll

Korban Massal Rusaknya Sarana


dan Prasarana Kes.
•Luka •Gedung (RS/Pusk/Pustu) rusak
•Kecacatan •Alkes, Transport, Alkom rusak/hilang
•Kematian •Stock obat rusak/hilang, dll
HASIL RHA : INFORMASI PENTING
Keputusan Mobilisasi SD

 Bencana / kejadian & waktu terjadinya


 Masalah kesehatan
 Korban meninggal, luka dan hilang
 Jumlah dan komposisi pengungsi
 Kerusakan sarana kesehatan & yg masih dapat
dimanfaatkan (puskesmas, pusling, pustu, dll)
 Ketersedian obat, bahan habis pakai, vaksin dan alkes

 Kemungkinan kemudahan utk menjangkau lokasi

 Upaya kesehatan yg telah dilakukan


 Bantuan kesehatan yg diperlukan
Hasil RHA : Menentukan Mobilisasi SD dengan
Pendirian Rumkitlap

 Permintaan bisa dari Dinkes Kab./Kota, Provinsi.


 Rumah sakit bisa minta pendirian RS Lapangan
melalui Dinkes Provinsi (ok Korban/Penderita
terlalu banyak, RS tidak mampu melayani)
 PPK Regional saat ini telah memiliki RS
Lapangan, bisa memobilisasi SD kesehatan
termasuk pendirian RS Lapangan
Koordinasi
Rencana Operasional
 Penentuan Tujuan
 Sasaran
 Organisasi dan Ketenagaan
 Site Planing
 Jenis Pelayanan Kesehatan
 Pengelolaan
 Jadwal
 Prinsip Utama pelayanan : Sifat Terpadu. Melengkapi
Faskes setempat, melibatkan tenaga dan masyarakat
setempat, pelaporan berjenjang
 Pembiayaan
Koordinasi
Keputusan pendirian RS Lapangan, perlu tindak lanjut
koordinasi dengan LP dan LS
 Tim Aju bertugas penyiapan lapangan

 Penyiapan lokasi, Site Planing


 Koordinasi dengan pemda/yang berwenang
 Monitoring perkembangan
 Koordinasi untuk Mobilisasi
 Internal : penyiapan seluruh kebutuhan RS Lap
 Eksternal : terutama pihak transportasi
Koordinasi

Mobilisasi

 Jenis dan jumlah tenaga


 Sumber, asal tenaga
 Jenis dan Jumlah Logistik, obat dan Alkes serta alat
lain/penunjang
 Jadwal keberangkatan
 Jenis alat transportasi yang digunakan
Net Working
Lokal, Regional, Internasional

 Perluasan kemitraan dan cakupan


pelayanan
 Pemanfaatan dan pertukaran
Informasi
 Memudahkan Mobilisasi

 “Net Covering”.......Cakupan, kinerja

dan perluasan pelayanan


 Lintas program dan sektor
LATAR BELAKANG

 Keterjangkauan Yan Kes.


 Sarana & Prasarana serta SDM yang terbatas.
 Koordinasi lintas program & lintas sektor.
 Sistem Pencatatan & Pelaporan yang baik.
SDM RS LAPANGAN
 Merupakan Tim yang terlatih yang dipersiapkan sejak
awal
 Terdiri dari unsur Manajerial, Klinisi, Keperawatan,
Penunjang medis,Sarana dan prasarana
 Biasanya merupakan tim yang melekat pada sistem RS
atau dibentuk oleh suatu institusi/badan dengan
melibatkan berbagai unsur.
 Memiliki sistem organisasi dan pembagian tugas yang
jelas
 Masa tugas ≤ 14 hari dan berkesinambungan
SDM RS LAPANGAN

 RS memerlukan SDM yang terampil maupun


tidak trampil.

 SDM lokal tidak selalu tersedia atau tidak sesuai


dengan kebutuhan.

 Perkiraan kebutuhan SDM.

 Penyediaan SDM secara bertahap.


JENIS KETENAGAAN
RS LAPANGAN

 Tenaga administrasi :
 Keuangan
 Logistik
 Rekam medis
 Pelayanan Medik :
 Tenaga medik
 Tenaga paramedik
 Bidan

 Pelayanan penunjang :
 Tenaga non medik
SDM: STAF LOKAL

 Kebutuhan administrasi

 SDM lokal.

 Menyelaraskan antara
administrasi dan SDM lokal
untuk menjalankan RS
secara bersamaan.
SDM : URAIAN TUGAS

 Bagian utama dari URAIAN TUGAS :


– Jenis pekerjaan, lokasi & pengawas
– Tanggal (harus diperbaharui setiap saat)
– Ringkasan kerja : tugas utama
– Tugas kerja : penjelasan yang lebih lengkap tentang aktifitas yang
menjadi tanggung jawab staf.
– Kualifikasi : penjelasan dari keahlian, pengalaman, pendidikan
yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.

 JD sangat bermanfaat pemimpin dan staf.


 JD dapat secara rinci atau umum.
 Dalam kondisi darurat kriteria tersebut lebih fleksibel
PENDANAAN

- Sumber :
 Pemerintah Pusat (Dana Bencana Nasional)
 Pemerintah daerah (Dana Bencana Daerah)
 BLN
 Bantuan NGO/LSM
LOGISTIK
 Sumber Logistik :
 Bantuan Pusat
 Bantuan daerah
 BLN
 LSM/NGO

 Tim teknis :
 Penetapan/seleksi jenis logistik
 Masa berlaku/expiry date
 Penyimpanan logistik
 Suply logistik (FIFO)
 Pencatatan dan pelaporan
 Permintaan logistik
 Pemusnahan logistik
KOORDINASI

PUSKESMAS DIN KES DEPKES (PPK)

RS KAB / KOTA DEPKES (YANMED)

RS RUJUKAN
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN

RS LAPANGAN DINKES SETEMPAT

DEPKES (PPK)

DEPKES (YANMED)

Penanganan bencana yg telah dilakukan harus didokumentasi dalam bentuk


laporan dengan sistematika yg telah disepakati.
PROSEDUR REKAM MEDIK

 Setiap pasien baru diterima di


Tempat Penerimaan Pasien (TPP).

 Pasien baru akan memperoleh


nomor pasien sebagai kartu
pengenal, baik sebagai pasien rawat
jalan maupun pasien rawat inap.
DATA PADA RINGKASAN
RIWAYAT KLINIK

Diantaranya berisi :
 Dokter Penanggung Jawab
 Nomor Pasien
 Alamat Lengkap
 Tempat / tanggal lahir
 Umur
 Jenis Kelamin
 Agama
 Pekerjaan
REKAM MEDIK
PASIEN RAWAT JALAN

Isi rekam medis untuk pasien rawat jalan dapat


dibuat selengkap- lengkapnya dan sekurang-
kurangnya membuat :
- Identitas
- Anamnese
- Diagnosis
- Tindakan / Pengobatan
REKAM MEDIK
PASIEN RAWAT INAP
- Identitas Pasien
- Anamnese
- Riwayat penyakit
- Hasil Pemeriksaan Laboratorium
- Hasil Pemeriksaan Radiologi
- Diagnosis
- Peresetujuan Tindakan Medik
- Tindakan Pengobatan
- Asuhan Keperawatan
- Catatan Observasi Klinis dan Hasil Pengobatan
- Resume Akhir dan Evaluasi Pengobatan
INFORMASI PADA IDENTITAS
meliputi :
 Nama Pasien
 Nomor Rekam Medik
 Tempat/tanggal lahir
 Jenis Kelamin
 Pekerjaan
 Status Perkawinan
 Agama
 Nama Ayah
 Nama Ibu
 Alamat
 Dikirim oleh/Pengirim
FORMULIR
REKAM MEDIS RAWAT JALAN
RINGKASAN RIWAYAT RAWAT JALAN

NAMA Tgl & jam masuk : No. RM :


ALAMAT :

Tempat & Tgl Lahir : Umur : Sex : Agama : Pekerjaan :

Nama Ayah :…… Umur : ……….. Pekerjaan : ………..……...……….


Nama Ibu :…… Umur : ……….. Pekerjaan : …………………………

Dokter
Tgl Kunjungan Diagnosa Tindakan/Operasi
Penanggung Jawab
FUNGSI UTAMA RS LAPANGAN
(KEY FUNCTIONS)

 Triase, resusitasi, operasi dan pelayanan


medik.
 Diagnosis dan terapi pasien.
 Perawatan sementara pasien yang
dioperasi dan dirawat.
 Persiapan evakuasi pasien ke RS.
SISTEM PELAYANAN
KESEHATAN
TRIASE
EMERGENCY UNIT
X RAY DIGITAL
TELEDIAGNOSA X RAY
PRE OPS
TELE OPS / CONSULT
OPERATON ROOM
OPS EQUIPMENT
IN WARD
BEDSIDE MONITOR
DIGITAL DATA
DENTAL CHAIR
SARANA PENUNJANG
RS LAPANGAN
84 Listrik
85
Dapur Umum
86

Laundri
87

Anda mungkin juga menyukai