0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
51 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas refleksi pengalaman mahasiswa keperawatan saat melakukan dinas di IGD mengenai penerimaan pasien baru dengan kondisi darurat. Mahasiswa merasa gugup menghadapi pasien yang kondisinya memburuk namun belajar pentingnya mempersiapkan diri secara mental dan teknis untuk menangani pasien dengan cepat dan tepat. Pengalaman ini memotivasi mahasiswa untuk terus belajar agar mampu memberikan pertolongan yang ba
Dokumen ini membahas refleksi pengalaman mahasiswa keperawatan saat melakukan dinas di IGD mengenai penerimaan pasien baru dengan kondisi darurat. Mahasiswa merasa gugup menghadapi pasien yang kondisinya memburuk namun belajar pentingnya mempersiapkan diri secara mental dan teknis untuk menangani pasien dengan cepat dan tepat. Pengalaman ini memotivasi mahasiswa untuk terus belajar agar mampu memberikan pertolongan yang ba
Dokumen ini membahas refleksi pengalaman mahasiswa keperawatan saat melakukan dinas di IGD mengenai penerimaan pasien baru dengan kondisi darurat. Mahasiswa merasa gugup menghadapi pasien yang kondisinya memburuk namun belajar pentingnya mempersiapkan diri secara mental dan teknis untuk menangani pasien dengan cepat dan tepat. Pengalaman ini memotivasi mahasiswa untuk terus belajar agar mampu memberikan pertolongan yang ba
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2020 A. Deskripsi Saya menemukan banyak pembelajaran selama dinas di IGD Bedah. Hal yang paling berkesan bagi saya pada saat dinas siang di IGD . Beberapa pasien baru banyak yang datang dengan berbagai macam keluhan. Baik itu pasien rujukan maupun pasien yang datang sendiri tanpa rujukan. Awalnya beberapa pasien yang datang dengan keadaan umum baik hanya beberapa keluhan seperti nyeri maupun sesak yang jika dilakukan triase masih termasuk urgent. Sampai dipertengahan dinas, datang pasien baru datang dengan kesadaran menurun yaitu GCS 10. Badan pasien penuh dengan luka-luka, mata sebelah kiri bengkak, tampak luka pada dahi. Pada saat itu saya melihat, pasien langsung di masukkan kedalam ruangan zona emergency untuk mendapatkan pertolongan. Pertolongan peratama yang didapatkan adalah memberikan bantuan oksigen NRM 10 ltr, sekaligus kaka perawat melakukan pemeriksan primary survey dan memasang infus. Selain itu karena pasien mengamuk dan meronta, akhirnya pasien di ikat tangan dan kakinya, di sisi brankar. Hal ini merupakan pengalaman pertama saya menemukan pasien dengan kondisi pada tahap triase langsung masuk keruangan zona emergency B. Perasaan Saat situasi tersebut berlangsung, saya merasa gugup dan takut. Selama pemberian pertolongan pada pasien tersebut saya mencoba mengamati kemudian mendekat sekiranya ada hal yang bisa saya bantukan selama pertologan dilakukan. Walaupun tidak secara langsung menindaki pasien tersebut tapi saya sangat lega bisa melihat berbagai tindakan yang sudah dilakukan para tenaga medis dengan cepat terhadap pasien tersebut. C. Evaluasi 1. Sisi positif Hal ini memberikan saya pelajaran mengenai pentingnya mempersiapkan diri dan mental sebelum mengahadapi pasien dan melakukan tindakan keperawatan. Meskipun hanya sekedar mendampingi perawat ataupaun melakukannya sendiri kita harus benar benar yakin dan tidak ragu dala memberikan tindakan. 2. Sisi negatif Tindakan yang dilakukan dengan tidak mempersiapkan diri dan mental dengan baik dapat merugikan pasien. Sebaiknya lebih sering mengamati atau jika berani mencoba sendiri tindakan pertolongan kepada pasien dengan keadaan yang memburuk. Sebagai pembelajaran untuk kita sebagai mahasiswa. D. Analisis Menurut saya hal ini menarik. Hal ini membuka wawasan saya mengenai pentingnya mempersiapkan diri dan mental sebelum mengahdapi pasien dan melakukan tindakan karena perawat berhadapan langsung dengan pasien. Selain itu kita juga berhadapan dengan beberapa tenaga medis yang lain, dimana kita dituntut saling bekerja sama demi keselamatan pasien. E. Rencana Tindakan Dengan kejadian tersebut, saya termotivasi kedepannya untuk belajar lebih giat, meningkatkan kepercayaan diri, mempersiapkan diri dan mental sebelum mengahdapi pasien dan melakukan tindakan kepada pasien agar pasien tidak dirugikan. Selain itu, untuk melakukan tindakan keperawatan semestinya saya tetap berada dalam pengawasan perawat yang bertugas ditempat dinas tersebut