0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
103 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merupakan diagnosis, tujuan, dan intervensi untuk pasien dengan gangguan psikotik. Tujuannya adalah membantu pasien membangun hubungan yang lebih baik dengan realitas dan lingkungannya, serta mendapat dukungan dari keluarga dan kepatuhan terhadap pengobatan. Intervensi mencakup membangun kepercayaan, mendiskusikan kemampuan dan kebutuhan pasien, serta memantau penggunaan obat dengan benar
Dokumen tersebut merupakan diagnosis, tujuan, dan intervensi untuk pasien dengan gangguan psikotik. Tujuannya adalah membantu pasien membangun hubungan yang lebih baik dengan realitas dan lingkungannya, serta mendapat dukungan dari keluarga dan kepatuhan terhadap pengobatan. Intervensi mencakup membangun kepercayaan, mendiskusikan kemampuan dan kebutuhan pasien, serta memantau penggunaan obat dengan benar
Dokumen tersebut merupakan diagnosis, tujuan, dan intervensi untuk pasien dengan gangguan psikotik. Tujuannya adalah membantu pasien membangun hubungan yang lebih baik dengan realitas dan lingkungannya, serta mendapat dukungan dari keluarga dan kepatuhan terhadap pengobatan. Intervensi mencakup membangun kepercayaan, mendiskusikan kemampuan dan kebutuhan pasien, serta memantau penggunaan obat dengan benar
Perubahan TUM: 1. Bina hubungan saling Dengan membina
Proses Fikir Setelah 1 kali hubungan saling Pasien secara percaya. : Waham interaksi klien percaya pasien akan bertahap mampu 2. Ciptakan lingkungan Kebesaran menunjujukankan berhubungan yang tenang, buat kontrak merasa aman dan tanda-tanda percaya dengan realitas yang jelas( topik, waktu, bersedia berinteraksi kepada perawat dengan perawat tempat ). Mau menerima 3. Jangan membantah dan kehadiran perawat mendukung waham klien disampingnnya ( tidak membicarakan isi Mengatakan mau waham klien). menerima bantuan 4. Observasi apakah waham perawat. klien menganggu TUK 1 : Tidak menunjukan aktivitas sehari- hari dan Pasien dapat tanda-tanda curiga perawatan diri. membina Mengizinkan duduk hubungan saling di samping. percaya.
TUK 2 : Setelah 1 kali
1. Beri pujian pada Untuk Pasien dapat interaksi klien penampilan dan meningkatkan Harga mengidentifikasi menunjukan: kemamuan pasien yang diri pasien terhadap kemampuan Klien menceritakan realistis. dirinya sendiri dan yang di miliki. ide-ide dan perasaan2. Diskusika dengan pasien realita. yang muncul secara kemampuan yang berulang dalam dimiliki pada waktu lalu pikirannya. dan saat ini yang realistis. 3. Tanyakan apa yang bisa dilakukan ( kaitkan dengan aktivitas sehari- hari ) dan anjurkan untuk melakukanya. 4. Jika pasien selalu berbicara tentang waham nya dengarkan sampai kebutuhan waham tidak ada (perawat perlu memperhatikan kebutuha n pasien) TUK 3 : Setelah 2 kali 1. Observasi kebutuhan Untuk memenuhi Pasien dapat interaksi klien: pasien sehari-hari. kebutuhan pasien mengidentifikasi Dapat 2. Dikusikan kebutuhan yang belum kebutuhan yang menyebutkan pasien yang tidak terpenuhi. tidak dapat kejadian-kejadian terpenuhi selama di terpenuhi. sesuai rumah maupun di rumah dengan urutan sakit. waktu serta 3. Hubungan kebutuhan kebutuhan dasar yang tidk terpenuhi yang tidak dengan timbulnya terpenuhi seperti waham. Dapat 4. Tingkatkan aktivitas menyebutkan yang dapat memenuhi hubungan antara kebutuhan pasien, kejadian traumatis memerlukan waktu dan atau kebutuhan tenaga. tidak terpenuhi 5. Atur situasi agar klien dengan wahamnya. tidak mempunyai waktu dengan wahamnya.
TUK 4 : Setelah dilakukan 21. Berbicara dengan pasien Dengan berorientasi
Pasien kali interaksi klien dalam konteks realitas dengan realita klien berhubungan dapat menyebutkan (realitas diri, orang lain dapat menyatakan dengan realitas perbedaan waktu dan tempat). pernyataan sesuai pengalaman nyata 2. Sertakan pasien dalam dengan kenyataan dengan pengalaman TAK orientasi realita. wahamnya. 3. Beri pujian pada setiap kegiatan positif yang dilakukan pasien.
TUK 5 : Setelah 1 kali 1. Diskusi dengan keluarga Dukungan dari
Pasien mendapat interaksi keluarga tentang gejala waham, keluargadapat dukungan dapat menjelaskan: cara merawat membantu pasien keluarga tentang pengertian lingkuangan keluarga, merasa aman dan waham follow up dan obat. tidak merasa di tolak tanda dan gejala 2. Anjurkan pasien waham melaksanakan dengan cara merawat klien bantuan perawat. waham TUK 6 : Setelah 1 kali 1. Dikusikan dengan pasien Untuk mengotrol Pasien dapat dan keluarga tentang kegiatan pasien interaksi klien menggunakan obat, dosis, frekuensi, minum obat menyebutkan: obat dengan efeksamping obat, dan Dan mencegah Manfaat minum benar akibat dari penghentian pasien putus obat. obat obat. Kerugian tidak 2. Dikusikan perubahan minum obat perasaan pasien setelah Nama, warna, minum obat. dosis, efek samping, 3. Berikan obat dengan efek terapi. prinsip 5 benar dan Klien observasi setelah minum mendemonstrasikan obat. penggunaan obat dengan benar. Menyebutkan akibat berhenti minum obat tanpa berkonsultasi pada dokter.