ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:

Strategi pelaksanaan sp 1 Defisit Perawatan Diri
Nama klien : Tn. A
Diagnosa medis : F.20

2. Diagnosa keperawatan:
Perubahan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:

Mencuci tangan sebelum berinteraksi dengan klien.
Mengucapkan salam
Identifikasi masalah kepearawatan diri, berdandan, makan dan minum obat
serta BAB/BAK
Jelaskan penting nya kebersihan diri
Latihan cara menjaga kebersihan diri : mandi dan ganti pakaian, sikat gigi,
cuci rambut dan potong kuku
Masukkan dalam kegiatan untuk latihan mandi, sikat gigi, ( 2 kali perhari),
cuci rambut (2 kali per minggu) potong kuku (satu kali per minggu)

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibaat tindakan tersebut dan cara

pencegahannya:

Bahaya-bahaya :
- Klien bisa mengamuk
- Klien bisa marah
Pencegahan :
Sebelum menyuruh klien untuk melakukan perawatan diri sebaik nya
melakukan komunikasi yang baik terhadap klien dan menjelsakan apa
kerugian jika tidak melakukan perawatan diri

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:

1. Klien dapat mengidentifikasi masalah kepearawatan diri, berdandan,
makan dan minum obat serta BAB/BAK
2. Klien dapat menjelaskan penting nya kebersihan diri
3. Klien dapat melatih cara menjaga kebersihan diri : mandi dan ganti
pakaian, sikat gigi, cuci rambut dan potong kuku
4. Klien dapat memasukkan dalam kegiatan untuk latihan mandi, sikat gigi,
(2 kali perhari), cuci rambut (2 kali per minggu) potong kuku (satu kali
per minggu)
5. Hasil yang ddidapat dan maknanya:

Hasil Makna

1. BHSP terjalin dengan baik 1. Pertahankan BHSP

2. Klien dapat mampu 2. Klien sudah mampu melakukan

mengidentifikasi masalah perawatan diri dengan mandiri
kepearawatan diri,
berdandan, makan dan 3. SP 1 Defisit perawatan diri
minum obat serta tercapai dan lanjutkan SP 2
BAB/BAK defisit perawatan diri

3. Klien sudah mampu

menjelaskan penting nya
kebersihan diri

4. Klien sudah mampu melatih

cara menjaga kebersihan
diri : mandi dan ganti
pakaian, sikat gigi, cuci
rambut dan potong kuku

5. Klien sudah mampu

memasukkan dalam
kegiatan untuk latihan
mandi, sikat gigi, ( 2 kali
perhari), cuci rambut (2 kali
per minggu) potong kuku
(satu kali per minggu.

6. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi

masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
Mandiri
Lanjutkan SP2 (cara berdandan)
Kolaborasi
Pemberian obat sesuai advis dokter :

Banjarmasin, Juni 2017

Ners Muda,

( Nur Atikah, S.Kep )

Preseptor klinik,

(..............................................)