Tahapan
Tahap I
Memberi rasa
nyaman tingkat
ansietas sedang
secara umum
halusinasi
merupakan suatu
kesenangan.
Tahap II
Menyalahkan,
tingkat
kecemasan berat
secara
umum
halusinasi
menyebabkan
rasa antipati
Tahap III
Mengontrol
tingkat
kecemasan berat
pengalaman
sensori
tidak
dapat ditolak lagi
Tahap IV
Menguasai
tingkat
kecemasan panik
secara
umum
diatur
dan
dipengaruhi oleh
waham
Karakteristik
a) Mengalami
ansietas,
kesepian, rasa
bersalah dan
ketakutan.
b) Mencoba
berfokus pada
pikiran yang
dapat
menghilangkan
ansietas.
c) Pikiran dan
pengalaman
sensori masih
ada dalam
kontrol kesadaran
(jika kecemasan
dikontrol)
a) Pengalaman
sensori
menakutkan
b) Mulai merasa
kehilangan
kontrol
c) Merasa
dilecehkan oleh
pengalaman
sensori tersebut
d) Menarik diri dari
orang lain
e) Non Psikotik
a) Pasien menyerah
dan menerima
pengalaman
sensorinya.
b) Isi halusinasi
menjadi antraktif
c) Kesepian bila
sensori berakhir
d) Psikotik
a) Pengalaman
sensori menjadi
ancaman
b) Halusinasi dapat
berlangsung
selama beberapa
jam atau hari
(jika tidak
Perilaku Pasien
a) Tersenyum, tertawa sendiri
b) Menggerakkan bibir tanpa
suara
c) Pergerakan mata yang cepat
d) Respon verbal yang lambat
e) Diam dan berkonsentras
diintervensi)
c) Psikotik