TINJAUAN TEORI
2. Diagnosa Keperawatan
Beberapa diagnosa gangguan citra tubuh adalah potensial gangguan citra tubuh yang
berhubungan dengan efek pembedahan serta menarik diri yang berhubungan dengan
perubahan penampilan (Keliat, 1998). Adapun Diagnosa yang mungkin muncul
diantaranya:
a. Gangguan konsep diri : Gangguan Citra Tubuh
b. Isolasi sosial : menarik diri
c. Defisit perawatan diri
POHON MASALAH
3. Tindakan Keperawatan
Langkah selanjutnya setelah menegakkan diagnosa keperawatan adalah melakukan
tindakan keperawatan. Tindakan keperawatan untuk pasien dengan gangguan citra
tubuh bertujuan agar pasien mampu :
a. Mengidentifikasi citra tubuhnya
b. Meningkatkan penerimaan terhadap citra tubuhnya
c. Mengidentifikasi aspek positif diri
d. Mengetahui cara-cara untuk meningkatkan citra tubuh
e. Melakukan cara-cara untuk meningkatkan citra tubuh
f. Berinteraksi dengan orang lain tanpa terganggu.
Agar tujuan pemberian asuhan keperawatan pasien gangguan citra tubuh berhasil,
maka tindakan keperawatan yang dilakukan adalah :
a. Diskusikan persepsi pasien tentang citra tubuhnya, dulu dan saat ini., perasaan
tentang citra tubuhnya dan harapan tentang citra tubuhnya saat ini
b. Motivasi Pasien untuk melihat/meminta bantuan keluarga dan perawat untuk
melihat dan menyentuh bagian tubuh secara bertahap
c. Diskusikan aspek positif diri
d. Bantu Pasien untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu (misalnya
menggunakan anus buatan dari hasil kolostomi)
e. Ajarkan Pasien meningkatkan citra tubuh dengan cara:
Motivasi Pasien untuk melakukan aktivitas yang mengarah pada
pembentukkan tubuh yang ideal
Gunakan protese, wig (rambut palsu),kosmetik atau yang lainnya sesegera
mungkin,gunakan pakaian yang baru.
Motivasi pasien untuk melihat bagian yang hilang secara bertahap.
Bantu pasien menyentuh bagian tersebut.
f. Lakukan interaksi secara bertahap dengan cara:
Susun jadual kegiatan sehari-hari
Motivasi untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan terlibat dalam aktivitas
keluarga dan social
Motivasi untuk mengunjungi teman atau orang lain yang berarti atau
mempunyai peran penting baginya
Berikan pujian terhadap keberhasilan Pasien melakukan interaksi
4. Evaluasi Keperawatan
Setelah melakukan tindakan keperawatan. Langkah selanjutnya adalah melakukan
evaluasi keperawatan. Keberhasilan tindakan keperawatan pada pasien dengan
gangguan citra tubuh tampak dari kemampuan pasien untuk:
c. Meminta bantuan keluarga dan perawat untuk melihat dan menyentuh bagian
tubuh secara bertahap
5. Pendokumentasian
Langkah terakhir dari asuhan keperawatan adalah melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan. Dokumentasi dilakukan pada setiap tahap proses keperawatan yang meliputi
dokumentasi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi tindakan
keperawatan, dan evaluasi.
DAFTAR PUSTAKA