Pada tahun 2025 menghasilkan ahli madya keperawatan yang unggul dalam penguasaan
asuhan keperawatan dengan masalah neurosains melalui pendekatan ilmu pengetahuan dan
teknologi
KASUS PEMICU 3
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
TAHUN 2020
Kasus pemicu 3
Jumlah lansia di Desa Mekar sangat banyak, tercatat ada 47,5% (224 orang) penduduk desa
adalah lansia, tetapi yang sudah pernah melakukan kunjungan ke posyandu lansia hanya 85
orang. Para lansia tidak memiliki aktifitas rutin, mereka tampak hanya tidur-tiduran di bale
rumah mereka masing-masing, hanya sedikit yang melakukan kegiatan rutin seperti mengikuti
pengajian, dll. Kader posyandu lansia ada 10 orang, hanya 1 yang pernah mengikuti pelatihan
kader di Puskesmas. Kader yang aktif hanya 2 orang, 8 orang lainnya hanya sesekali datang.
DS :
- Para lansia tidak memiliki aktifitas
rutin, mereka tampak hanya tidur-
tiduran di bale rumah mereka
masing-masing, hanya sedikit yang
melakukan kegiatan rutin seperti
mengikuti pengajian, dll. Ketidakefektifan Managemen Kesehatan
DO :
- Lansia terlihat tidak memiliki
aktifitas rutin, mereka hanya tidur-
tiduran di bale rumah masing-
masing, dan tidak melakukan
aktivitas.
DS :
Lansia terlihat tidak memiliki aktifitas
rutin, mereka hanya tidur tiduran Resiko pengabaian lansia
DO :
- Kader hanya aktif 2 orang sedangkan
yang 8 orang hanya sesekali datang.
B. Diagnosa Keperawatan
kesehatan kesehatan
(NANDA)
Kelompok 0078 Ketidak Efektifan
Managemen
Kesehatan
Kelompok Manajemen 10033489 Risiko Pengabaian
Lansia
risiko (ICNP)
C. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1 Kesiapan peningkatan TUPAN 1. identifikasi kesiapan
Setelah dilakukan tindakan
manajemen kesehatan kader dalam peningkatan
keperawatan selama 2 minggu
pada lansia di Desa diharapkan lansia memiliki manajemen kesehatan
kesiapan peningkatan
Mekar sebanyak 224 2. Laksanakan pelatihan
manajemen kesehatan pada
orang (47,5%) lansia di desa mekar sebanyak terhadap kader-kader.
224 orang ( 47,5%).
Yang dimanifestasikan 3. Sosialisasi posyandu
dengan : TUPEN lansia keseluruh
Setelah dilakukan tindakan
Data Subjektif masyarakat melalui
keperawatan selama 2 kali
Kader mengatakan pertemuan dalam 2 minggu penyuluhan di kelompok-
diharapkan terjadi peningkatan
hanya 2 orang kader kelompok masyarakat
kesiapan manajemen kesehatan
yang aktif selebihnya pada lansia di desa mekar dengan metode dan
sebanyak 224 orang (47,5%)
datang sesekali untuk ke media.
dengan kriteria hasil :
posyandu. 1. menjadikan lansia di desa 4. Monitor peningkatan
mekar memiliki manajemen kesehatan
Data Objektif pengetahuan tentang
1. Terdapat posyandu kesehatan.
lansia yang mendata 2. Meningkatkan keminatan
224 lansia tetapi lansia untuk kesiapan
hanya 85 orang peningkatan manajemen
lansia yang kesehatan.
melakukan 3.
kunjungan posyandu
2. Para lansia tidak
memanfaatkan
pelayanan kesehatan
dengan baik dan
benar. Kader
posyandu lansia ada
10 orang hanya 1
orang yang pernah
mengikuti pelatihan
dipuskesmas
Daftar Pustaka
Made, Ni Riasmini, dkk. 2017. Panduan Asuhan Keperawatan Individu, Keluarga,
Kelompok dan Komunitas dengan Modifikasi NANDA, ICNP, NOC, dan NIC di
Puskesmas. Depok : Universitas Indonesia.