SP 4 Halusinasi : Melatih pasien untuk minum obat secara benar (5 benar) dan
teratur
a) Tahap Pra-Interaksi
Perawat : (melakukan persiapan alat, yaitu kertas/buku catatan dan pena)
a) Tahap Orientasi
Perawat : “Baiklah kalau begitu. Nah sekarang bagaimana perasaan mbak setelah
kita bercakap-cakap mengenai obat?”
Pasien : “Saya merasa lega, bahagia, dan saya sudah mengerti tentang apa yang
suster katakan.”
Perawat : “Wah bagus mbak .Nah sekarang coba sebutkan sudah berapa cara
yang kita latih untuk mencegah suara-suara coba sebutkan mbak ?”
Pasien : “Sudah empat cara sus. Yang pertama menghardik, yang kedua
bercakap-cakap dengan orang lain, yang ketiga melakukan aktivitas
yang terjadwal dan yang keempat minum obat sus.”
Perawat : “Bagus mbak sudah menyebutkan empat cara yang sudah kita latih
dengan benar. Bagus sekali mbakkalau begitu mari kita masukkan
jadwal minum obatnya pada jadwal kegiatan harian mbak ya.
Pasien : “Yeyy bagus- bagus.”
Perawat : “Ya mbak jangan lupa pada waktunya minum obat minta obatnya pada
perawat atau pada keluarga mbak kalau dirumah ya mbak ya?”
Pasien : “Ya sus.”
Perawat :”Nah makanan mbak sudah datang kalau begitu kita ketemu lagi untuk
melihat manfaat cara mencegah suara-suara muncul yang telah kita
bicarakan. Bagaimana kalau minggu depan?”
Pasien : “Ya sus boleh.”
Perawat : “ mbak maunya pukul berapa?”
Pasien : “Seperti tadi itu sus.”
Perawat : “Bagaimana kalau pukul 08:00 pagi?”
Pasien : “Baik sus ”
Perawat : “Kalau begitu selamat istirah ya mbak. Sampai jumpa. Selamat siang.”
Pasien : “Selamat siang sus.
e) Tahap Dokumentasi
Perawat : (mendokumentasikan kegiatan yang sudah dilakukan dengan
pasien)