Anda di halaman 1dari 11

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/tanggal : Selasa, 24 desember 2019


Nama klien                            : Tn. A
Diagnosa Keperawatan : Halusinasi
SP ke / Pertemuan ke : 1/ 1
Nama perawat pelaksana : Aan Fadhiani

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
 Subyektif :
 Klien mengatakan ia dibawa oleh ayah dan paman nya ke Bangsal Zaitun
dengan alasan suka marah dan mengamuk serta teriak-teriak, berbicara
sendiri
 Klien mengatakan sering mendengar bisikan, Bisikan tersebut menyuruh
nya untuk mondar-mandir, tertawa dan teriak-teriak
 Klien mengatakan bisikan tersebut biasa nya muncul pada waktu pagi dan
sore ketika ia sendiri
 Obyektif
 Lebih banyak menyendiri
 Sering melamun
 Banyak bicara
 Bicara ngawur
 Banyak permintaan
 Tertawa sendiri
 Senyum sendiri

2. Diagnosa :
a. Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran
3. Tujuan
a. Tujuan umum : Pasien tidak mengalami halusinasi
b. Tujuan khusus :
1. Pasien dapat membina hubungan saling percaya
2. Pasien dapat mengenal Halusinasinya
3. Pasien dapat mengontrol Halusinasinya
c. Tujuan tindakan untuk pasien meliputi:
1. Bina hubungan saling percaya dengan mengunakan prinsip komunikasi
terapeutik
2. Diskusikan bersama pasien tentang Halusinasi
3. Identifikasi bersama pasien cara atau tindakan yang dilakukan jika terjadi
halusinasi
4. Diskusikan cara untuk mengontrol halusinasinya
5. bantu pasien memilih satu cara yang sudah dianjurkan dan latih untuk
mencobanya

B. Strategi pelaksanaan
 SP 1 : Membantu pasien mengenal halusinasi, menjelaskan cara-cara mengontrol
halusinasi, mengajarkan pasien mengontrol halusinasi dengan cara pertama :
Menghardik
1. Orientasi :
 Salam Teraupetik
Selamat pagi Pak, apa kabar bapak hari ini ? Perkenalkan nama saya Maisuri,
senang dipanggil Mai, Saya adalah mahasiswa Profesi Ners STIKes Medika
Seramoe Barat Meulaboh, Nama ibuk siapa dan suka dipanggil apa?
 Evaluasi/validasi
Kalau boleh tahu, sudah berapa lama ibuk nurlaila di sini ? Apakah ibuk nurlaila
masih ingat kenapa dibawa kesini dan siapa yang membawa kesini ? bagaimana
perasaan ibuk saat ini?
 Kontrak
Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang suara-suara bisikan yang selama ini
ibuk dengar tersebut? Nanti saya akan mengajarkan bagaimana cara
mengontrolnya? Bagaimana apa boleh buk ? Tidak lama kok, 20 menit saja, buk
Nurlaila senangnya kita berbicaranya dimana ?
2. Kerja
 Nah, sekarang coba ibuk Nurlaila ceritakan Apa yang dikatakan oleh bisikan
tersebut? Apa yang bapak lakukan ketika suara tersebut muncul? Apakah dengan
cara itu suara tersebut hilang? Maukah Ibuk Nurlaila belajar cara mengatasi suara
tersebut? Jadi, ada beberapa cara untuk mengontrol halusinasi Buk, Ada yang
pertama namanya menghardik, yang kedua mium obat secara teratur, yang ketiga
bercakap-cakap dengan orang lain, serta melakukan aktifitas atau kegiatan yang
sudah terjadwal, yang keempat bapak lakukan kegiatan harian yang sudah
terjadwal seerta minum obat dengan teratur, bagaimana kalau kita belajar satu
cara dulu? Namanya menghardik, Begini buk, kalau suara-suara itu muncul ibuk
tutup mata tutup telinga yakinkan dalam hati lalu katakan Pergi,,Pergi,, saya tidak
mau lihat saya tidak mau dengar kamu itu suara palsu lalu ibuk beristigfar, Ayo
ibu coba lakukan, tutup mata tutup telinga yakinkan dalam hati, Pergi,,Pergi,,
saya tidak mau lihat saya tidak mau dengar kamu itu suara palsu, Nah, lakukan 5
kali pak, Bagus sekali bapak sudah bisa melakukannya
Jadi buk tadi telah melakukan latihan menghardik, sebaiknya latihan ini ibuk
lakukan secara rutin, sehingga bila sewaktu-waktu suara itu muncul ibuk sudah
terbiasa melakukannya
3. Terminasi
 Evaluasi Subjektif
Bagaiman perasaan ibuk setelah kita berbincang-bincang dan melakukan latihan
mengontrol halusinasi tadi? Ya...betul, dan kelihatannya ibuk terlihat sudah lebih
rileks
 Evaluasi Objektif
Coba ibuk ulangi cara menghardik nya Wah...bagus, ibuk masih ingat semua
 Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Bagaimana kalau latihan ini kita masukkan dalam jadwal kegiatan sehari-hari
ibuk? Kapan waktu yang ibuk inginkan untuk melakukan latihan ini? Bagaimana
kalau setiap jam 10 pagi?
 Kontrak yang akan datang
Jadi buk, Cara yang kita praktikkan tadi baru salah satu nya dari beberapa cara
lainya. Masih ada cara yang bisa digunakan untuk mengontrol halusinasi buk.
Cara yang kedua yaitu dengan bercakap-cakap dengan orang lain
Bagaimana kalau kita latihan cara yang kedua ini besok, ibuk maunya kita
bertemu besok jam berapa? Kita latihannya dimana buk? Kalau begitu saya pamit
dulu ya buk Nurlaila Assalamualaikum.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/tanggal :Jumat, 27 desember 2019


Nama klien                            : Tn. A
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran
SP ke / Pertemuan ke : 2/2
Nama perawat pelaksana : Aan fadhiani

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
 Subyektif :
 Klien mengatakan suara itu masih muncul sesekali suara tersebut
mengatakan ngapain kamu disini kamu pulang sana
 Obyektif
 Pandangan tajam
 Banyak bicara serta bicara ngawur
 Tampak rapi dan bersih
2. Diagnosa :
a. Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran

3. Tujuan tindakan untuk pasien meliputi:


1. Pasien dapat melakukan cara mengontrol halusinasi (SP 2) dengan mengkonsumsi
obat secara tertaur
B. Strategi pelaksanaan
1. Orientasi :
 Salam Teraupetik
Selamat pagi Buk, bagamana kabar ibuk hari ini ? masih ingat dengan saya ? Apa
suara itu mash muncul pak ? Oo.. Iya pak ade sesuai janji kita kemarin, hari ini kita
akan belajar cara mengontrol halusinasi dengan cara yang kedua, bagaimana bapak
bisa kita lanjutkan ? Oke baiklah pak sekitar 30 menit ya di meja makan

2. Kerja
 Cara nya adalah bapak mengkonsumsi obat secara teratur dan sesuai dosis serta
waktu meminum nya, Obat pak ade ada Lodomer tablet warna biru cara konsumsi
nya 2 kali sehari pagi sama sore ya pak, Selanjutnya ada Respirex Syrup juga 2
kali sehari pagi sama sore ya pak, Kalau bapak mengkonsumsi obat secara teratur
pikiran bapak bisa tenang, bisikan tersebut akan menghilang pak, dan InsyAllah
bapak bisa sembuh, dan jika bapak tidak rutin dan teratur mengkonsumsi obat
maka bisikan-bisikan itu bisa muncul kembali, dan akan berulang kembali dibawa
kesini pak, Nah sekarang coba bapak sebutkan keuntungan minum obat secara
teratur, Kerugian nya jika tidak minum obat secara teratur apa pak ?
Alhamdulillah bapak sudah mulai faham, Jadi konsumsi obat secara teratur dan
rutin ya pak Ade
 Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Jadwal minum obatnya sudah kita buat yaitu 07:00 dan 19:00 pada jadwal
kegiatan bapak ya, Nah sekarang kita masukan kedalam jadwal minum obat yang
telah kita buat tadi kedalam kegiatan bapak sehari-hari, jangan lupa laksanakan
semua dengan teratur ya pak
 Kontrak yang akan datang
Jadi Pak, Cara yang kita praktikkan tadi cara yang kedua, Masih ada cara yang
bisa digunakan untuk mengatasi bisikan tersebut pak, Bagaimana kalau kita
latihan cara yang ketiga ini besok, bapak maunya kita bertemu besok jam berapa?
Kita latihannya dimana pak? Kalau begitu saya pamit dulu ya pak ade
Assalamualaikum
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/tanggal : Sabtu 29 Desember 2019


Nama klien                            : Tn. A
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran
SP ke / Pertemuan ke : 3/3
Nama perawat pelaksana : Aan fadhiani

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
 Subyektif :
 Klien mengatakan mendengar bisikan tadi pagi satu kali bisikan tersebut
mengatakan menyuruhnya untuk mengganggu orang lain
 Obyektif
 Pandangan tajam & Melamun
 Banyak bicara serta bicara ngawur
 Tampak rapi dan bersih serta wangi
2. Diagnosa :
a. Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran

3. Tujuan tindakan untuk pasien meliputi:


2. Pasien dapat melakukan cara mengontrol halusinasi (SP 3) bercakap-cakap dan
Aktifitas atau kegiatan

B. Strategi pelaksanaan
1. Orientasi :
 Salam Teraupetik
Selamat pagi Pak, apa kabar bapak hari ini ? masih ingat dengan saya ? Apa suara
itu masih muncul pak ? Oo.. Iya pak ade sesuai janji kita kemarin, hari ini kita akan
belajar cara mengontrol halusinasi dengan cara yang ketiga, bagaimana bapak bisa
kita lanjutkan ? Oke baiklah pak sekitar 20 menit ya di meja makan kemarin
2. Kerja
 Baiklah pak, sekarang kita akan belajar cara yang ketiga pak, Cara nya adalah
ketika suara itu muncul bapak bisa melakukan aktifitas seperti bercakap cakap
dengan orang sekitar atau aktiftas seperti Shalat, Olahraga senam atau melakukan
aktifitas lain nya, Sampai suara tersebut hilang, Coba bapak peragakan cara ketiga
yang saya bilang barusan, Iyaa.. bagus sekali bapak, Nanti bapak bisa mengulangi
nya ya supaya kalau suara itu tiba-tiba muncul bapak terbiasa melakukan cara
yang ketiga ini
3. Terminasi
 Evaluasi Subjektif
Bagaiman perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang dan melakukan latihan
cara yang ketiga tadi? Ya...betul, dan kelihatannya bapak terlihat sudah lebih
tenang dan bisa melakukan nya
 Evaluasi Objektif
Coba bapak lakukan lagi cara yang ketiga, Wah...bagus, bapak bisa melakukan
dan ingat cara nya
 Rencana Tindak Lanjut (RTL)
berapa kali pak ade akan bercakap-cakap, Ya dua kali, jam berapa saja ? baiklah
jam 09:00 dan 16:00, jangan lupa lakukan cara yang ketiga agar suara-suara yang
pak ade dengarkan tidak mengganggu lagi
 Kontrak yang akan datang
Jadi Pak, Cara yang kita praktikkan tadi cara yang ketiga, Masih ada cara yang
yang bisa digunakan lo pak untuk mengatasi bisikan tersebut, Bagaimana kalau
kita latihan cara yang keempat ini besok, bapak maunya kita bertemu besok jam
berapa? Kita latihannya dimana pak? Kalau begitu saya pamit dulu ya pak ade
Assalamualaikum
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/tanggal : Senin 30 desember 2019


Nama klien                            : Tn. A
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran
SP ke / Pertemuan ke : 4/4
Nama perawat pelaksana : Aan Fadhiani

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
 Subyektif :
 Klien mengatakan bisikan tersebut tidak muncul lagi hari ini
 Obyektif
 Tampak melamun
 Bicara ngawur
 Tampak rapi dan bersih serta wangi
2. Diagnosa :
a. Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran

3. Tujuan tindakan untuk pasien meliputi:


1. Mengevaluasi terhadap klien cara mengontrol halusinasi yang sudah diajarkan
2. Mengajarkan SP 4, Evaluasi Sp 1,2,3 dan Discharge planing mengkonsumsi obat
Secara teratur
3. Menjelaskan manfaat minum oat
4. Menjelaskan kerugian jika tidak minum obat

B. Strategi pelaksanaan
1. Orientasi :
 Salam Teraupetik
Selamat pagi Pak, bagamana kabar bapak hari ini ? masih ingat dengan saya ? Apa
suara itu masih muncul pak ? Oo.. Iya pak ade sesuai janji kita kemarin, hari ini
kita akan belajar cara mengontrol halusinasi dengan cara yang keempat, bagaimana
bapak bisa kita lanjutkan ? Oke baiklah pak sekitar 30 menit ya di meja makan
2. Kerja
 Pasien : Nah, apa bapak masih ingat cara mengontrol halusinasi yang sudah saya
ajarkan dulu? Coba bapak lakukan salah satu cara nya? Bagus pak Ade masih
ingat. Baiklah pak, sekarang kita akan belajar cara yang keempat pak, Cara nya
adalah bapak mengkonsumsi obat secara teratur dan sesuai dosis serta waktu
meminum nya, Obat pak andre ada Lodomer tablet warna biru cara konsumsi nya
2 kali sehari pagi sama sore ya pak, Selanjutnya ada Respirex Syrup juga 2 kali
sehari pagi sama sore ya pak, Kalau bapak mengkonsumsi obat secara teratur
pikiran bapak bisa tenang, bisikan tersebut akan menghilang pak, dan InsyAllah
bapak bisa sembuh, dan jika bapak tidak rutin dan teratur mengkonsumsi obat
maka bisikan-bisikan itu bisa muncul kembali, dan akan berulang kembali dibawa
kesini pak, Coba bapak sebutkan apa itu halusinasi, coba bapak lakukan salah satu
cara mengontrol halusinasi yang sudah kita pelajari dulu untuk bapak lakukan
dirumah nantinya, Bagus pak Ade masih ingat cara mengontrol nya, Nah sekarang
coba bapak sebutkan keuntungan minum obat secara teratur, Kerugian nya jika
tidak minum obat secara teratur apa pak ? Alhamdulillah bapak sudah mulai
faham, Jadi konsumsi obat secara teratur dan rutin ya pak Andre
 Keluarga : Bapak/Ibu bagaimana selama ini dalam merawat pak ade ? Jadi
bapak, pak ade mengalami halusinasi pendengaran yaitu mendengar suara bisikan
ditelinga yang tidak nyata atau palsu, jadi saya harap bapak/ibu serta keluarga
dapat menjaga pak ade agar tidak melamun dan sendirian serta berikan beliau
aktifitas yang mampu ia lakukan agar ia tidak terfokus pada halusinasnya lagi, dan
bapak/ibu atau keluarga harus mengontrol dan memberikan obat kepada pak ade
secara teratur, dan jangan lupa konsul ulang ke poli zaitun rumah sakit ya pak, Ini
obat Lodomer tablet warnanya biru dikonsumsi 2 kali sehari pagi dan sore pak,
dan ini Respirex Syrup juga 2 kali sehari pagi dan sore juga
3. Terminasi
 Evaluasi Subjektif
1. Pasien : Bagaiman perasaan Pak Ade setelah kita berbincang-bincang dan
mengulang latihan yang dulu pernah kita lakukan, serta diskusi kita tentang
obat? Alhamdulillah bapak senang dan mau mengkonsumsi obat secara
teratur , cara keempat ini tidak boleh putus bapak lakukan yaitu bapak harus
mengkonsumsi obat secara teratur pak ya, dan juga bapak jangan sering
melamun atau menyendiri,, Semoga Allah SWT Memberikan bapak
kesembuhan Amin...
2. Keluarga : Bagaimana bapak/ibu apa ada yang ditanyakan? Pesan saya
kepada bapak/ibu untuk mengawasi penuh tentang pemberian obat kepada pak
Ade ya, Iya bapak/ibu sama-sama
 Evaluasi Objektif
Pasien : Coba bapak lakukan lagi salah satu cara mengotrol halusinasi,
Wah...bagus, bapak bisa melakukan dan ingat cara nya, Baiklah pak andre saya
pamit dulu Assalamualaikum pak
 Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Baiklah pak ade, Nanti saat bapak dirumah jangan lupa konsumsi obat secara
teratur dan ketika bisikan itu datang lagi bapak langsung menghardik nya dengan
salah satu cara yang sudah kita pelajari dulu

Anda mungkin juga menyukai