A. LATAR BELAKANG
Penyakit diare adalah penyakit yang sampai saat ini masih menjadi salah satu
masalah kesehatan masyarakat yang penting karena sering menimbulkan
Kejadian Luar Biasa (KLB) dan jika penanganannya tidak tepat dapat berujung
pada kematian (Pratiwi, Yuniar and Erawan, 2017). Diare merupakan sindrom
penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja melambat,
mencair, serta bertambahnya frekuensi buang air besar dari biasanya hingga 3
kali atau lebih dalam sehari (Fida and Maya, 2012). Beberapa faktor yang
menyebabkan terjadinya diare adalah mengonsumsi makanan yang tidak terjamin
kebersihan, kurangnya air bersih, kebersihan yang buruk dan lingkungan yang
jelek (Wong, 2009).
Menurut Rapid Survey Diare tahun 2015, pada tahun 2017 jumlah penderita
diare semua umur (SU) yang dilayani di sarana kesehatan sebanyak 4.274.790
penderita dan terjadi peningkatan pada tahun 2018 sebanyak 4.504.524 penderita
atau 62,93% dari perkiraan diare di sarana kesehatan. Insiden diare semua umur
secara nasional adalah 270/1.000 penduduk. (Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, 2019).
Kejadian diare dapat terjadi pada semua kelompok umur. Namun, kelompok
usia anak-anak adalah kelompok usia yang paling rentan terkena diare karena
daya tahan tubuhnya yang masih lemah (Widoyono, 2011). Anak usia sekolah
merupakan salah satu kelompok yang rentan atau beresiko terkena diare karena
sebagian besar anak usia sekolah masih berperilaku yang berisiko untuk terkena
penyakit diare. Diare kronis menyebabkan kehilangan cairan (dehidrasi) serta
mengancam jiwa terutama pada anak-anak dan orang-orang yang kekurangan
gizi atau memiliki gangguan kekebalan (WHO, 2017). Bila tidak mendapatkan
penanganan yang tepat, anak yang menderita diare bisa terganggu karena
kurang asupan gizi dan diare dapat menyebabkan kematian bila dehidrasi tidak
ditangani dengan segera. (Fida and Maya, 2012)
B. TUJUAN
g.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari diadakannya penyuluhan “Cara Mencegah dan Mengatasi
Diare di Rumah” adalah agar masyarakat memahami tentang bagaimana cara
menanggulangi diare di rumah.
g.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penyuluhan “Cara Mencegah dan Mengatasi Diare di
Rumah” adalah :
1. Masyarakat mengetahui tentang penyakit diare, gejala serta bahaya diare.
2. Masyarakat mengetahui dan memahami cara mencegah dan mengatasi
diare.
3. Masyarakat mengetahui cara membuat dan menggunakan oralit dan
larutan gula garam.
4. Masyarakat mengetahui kapan harus mencari pengobatan lanjutan untuk
diare.
C. WAKTU PELAKSANAAN
Hari Rabu- Senin, 10-15 Mei 2023
D. METODE
Metode promosi kesehatan yang dilakukan menggunakan metode penyuluhan.
E. MEDIA
Media merupakan alat bantu yang digunakan oleh penyuluh dalam
menyampaikan pesan atau informasi kesehatan agar informasi lebih dapat
diterma oleh penerima pesan. Media promosi kesehatan ditentukan dengan
memperhatikan latar belakang sasaran penyuluhan (Gejer, et.al, 2017: 18).
Penyuluh memilih menggunakan media promosi kesehatan berupa poster dan
leaflet informasi kesehatan yang telah disesuaikan dengan latar belakang
sasaran. Selain itu untuk pelaksanaan penyuluhan ini menggunakan pre dan
post test untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta penyuluhan setelah
mendengarkan dan membaca materi yang diberikan dan melakukan diskusi
terkait topik penyuluhan yang diangkat.
F. RINCIAN ACARA
Rincian kegiatan penyuluhan “Cara Mencegah dan Mengatasi Diare di Rumah”
dapat dilihat sebagaimana pada tabel 1 dibawah.
Tabel 1. Rincian Kegiatan Penyuluhan Penyimpanan Obat yang Benar
Tahap Kegiatan
Waktu
Kegiatan Penyuluh Sasaran
a. Membuka acara dengan Menjawab
mengucapkan salam salam
b. Memperkenalkan diri Memperhatikan
09.00-09.01 1 menit Pendahuluan
penyuluh
c. Menyampaikan maksud Mendengarkan
dan tujuan penyuluh
a. Menyampaikan informasi
seputar cara mencegah Mendengarkan
dan mengatasi diare di penyuluh
rumah
09.01-09.09 8 menit Kegiatan Inti
b. Memberikan waktu untuk Bertanya
sesi tanya jawab mengenai hal
yang belum
dipahami
a. Memberi pertanyaan untuk
mengetahui pemahaman
peserta dengan materi Mendengarkan
Penutup dan yang sudah disampaikan penyuluh
09.09-09.10 1 menit
Postest dan menyampaikan
kesimpulan
b. Menutup acara dengan Menjawab
mengucapkan salam salam
Fida and Maya (2012) Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. cetakan pe. Edited by V. Hany.
Jogjakarta: D-Medika
Wong (2009) Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Edisi 6, V. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.