MAHASISWA KKN UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG MEMBUAT FASILITAS

PENUNJANG DI COBAN SRENGENGE

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (UNIKAMA)

mengadakan program kerja penambahan infrastruktur berupa Ruang Ganti dan penambahan
pengaman pagar semi permanen yang ada di Desa Tirtomarto, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten
Malang. Kegiatan tersebut dilakukan pada hari Sabtu lalu (11/08/2018) yang bertujuan agar pariwisata
Coban Srengenge di Desa Tirtomarto dapat berkembang lebih baik lagi dan juga bisa menjadikan desa
Tirtomarto menjadi desa Ekowisata. Untuk memasuki area Coban Srengenge, pengunjung dikenai
biaya tiket untuk parkir kendaraan bermotor sebesar Rp. 5000 ,- dan mobil sebesar Rp 20000,-.

Galih , selaku koordinator Desa Tirtomarto, menjelaskan, "Kami ingin mengembangkan

wisata Coban Srengenge ini, karena awalnya kami melihat bahwa Coban Srengenge sangat berpotensi
untuk dijadikan sebagai tempat pariwisata, tetapi kurangnya informasi ke dunia luar (promosi) untuk
mengetahui bahwa terdapat coban yang masih asri dan pemandangan alam begitu menakjubkan serta
kurangnya spot foto yang terdapat di sekitar Coban Srengenge di Desa Tirtomarto. Menurut
pengelolah coban, masyarakat sekitar juga masih kurang peduli terhadap potensi wisata coban
tersebut. Oleh sebab itu kami membantu untuk mengembangkan Coban Srengenge terutama
penambahan Ruang Ganti dan penambahan pengaman pagar ".
 Mahasiswa KKN UNIKAMA membuat slogan dari papa kayu yang telah dihias sebagus
mungkin yang berisi slogan tentang kepedulian lingkungan dan medan yang terdapat di Coban
Srengenge. Selain itu mahasiswa KKN UNIKAMA juga membuat spot foto yang terdapat di sekitar
Coban Srengenge. Program kerja ini juga dibantu oleh pengelolah Coban Srengenge dan warga
sekitar di Desa Tirtomarto Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.

Irvan, selaku warga masyarakat desa Tirtomarto mengungkapkan, "Untuk fasilitas yang telah
dipasang oleh mahasiswa KKN UNIKAMA diharapan kedepannya membuat Coban Srengenge ramai
oleh pengunjung dan lebih terekspose lagi, apabila Coban Srengenge sudah terekspose dan terkenal di
masyarakat luar otomatis infrastruktur di Coban Srengenge ini akan dikembangkan lagi oleh pihak
pemerintah serta bisa menjadikan Desa Tirtomarto menjadi desa Ekopariwisata. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada para mahasiswa KKN UNIKAMA, karena kegiatan ini sangat
bermanfaat sekali untuk pengunjung dan warga Desa Tirtomarto ".