Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(INDIVIDU)
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
PERIODE 2
TAHUN 2019

SUB UNIT : 01
UNIT : SB-009
KECAMATAN : BASO
KABUPATEN : AGAM
PROVINSI : SUMATERA BARAT

Disusun oleh

Nama Mahasiswa : Wisnhu Grahadi


Nomor Mahasiswa : 16/394508/PT/07181

SUBDIREKTORAT KKN
DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2019
I. PENDAHULUAN

KKN-PPM UGM 2019 Unit SB-009 berlokasi di Nagari


Tabek Panjang dan Nagari Simarasok, Kecamatan Baso, Kabupaten
Agam, Provinsi Sumatera Barat. Kecamatan Baso berlokasi di kaki
Gunung Marapi. Baso memiliki berbagai macam potensi yang dapat
dikembangkan. Hasil pertanian seperti padi, ubi jalar, kentang, kol,
sawi, buncis, bawang prei menjadi komoditas andalan dari daerah ini.
Sedangkan pada bidang perkebunan yang menjadi komoditas utama
andalan adalah jeruk. Akan tetapi, diperlukan suatu inovasi agar hasil
dari pertanian dan perkebunan ini dapat diolah secara maksimal.
Lokasi Baso yang berada di antara Bukittinggi dan Payakumbuh
merupakan lokasi yang strategis untuk melakukan pemasaran produk
di dua kota ini. Namun, nampaknya potensi itu belum dimanfaatkan
secara optimal. Sistem yang dipakai dalam mengelola sumber daya
alam yang ada ternyata masih sangat sederhana dan apa adanya.
Sumber daya tersebut memerlukan pengelolaan dan pemeliharaan
sesuai asas pemberdayaan masyarakat.
Baso juga memiliki beberapa tempat wisata seperti Air
Terjun (Sarasah) Sungai Sariak, Ngalau Baso dan Ikan Sakti Sungai
Janiah. Air terjun (sarasah) Sungai Sariak terletak hanya tiga
kilometer saja dari jalan raya yang menghubungkan Bukittinggi-
Payakumbuh. Akan tetapi objek wisata ini kurang dikenal oleh
wisatawan arena kurangnya promosi terhadap daerah ini. Promosi
tempat yang baik akan menciptakan Baso sebagai desa wisata yang
akan dikunjungi banyak orang karena pada umumnya Baso hanya
dijadikan sebagai jalur yang dilalui dalam perjalanan wisatawan ke
Bukittinggi.
Kecamatan Baso memiliki potensi-potensi yang sangat baik
di berbagai sektor sehingga sangat potensial. Kecamatan Baso
terletak pada posisi strategis dimana Baso dilewati oleh jaringan jalan
nasional dan jalan provinsi yang menghubungkan Baso dengan Kota
Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kabupaten 50 Kota dan Kabupaten
Tanah Datar, sehingga lebih berpeluang untuk berkembang berkaitan
dengan dekatnya akses pemasaran. Kecamatan Baso berada di
bagian timur Kabupaten Agam. Penggunaan lahan di wilayah Baso
dominan sawah, tanaman hortikultura dan hutan lindung juga sangat
baik untuk dikembangkan. Secara historis Baso sudah berkembang
sebagai pusat koleksi dan distribusi (pasar) hasil pertanian
hortikultura. Ditambah lagi sekarang sedang dikembangkan pertanian
organik di daerah Baso yang dapat menambah potensi daerah ini
dibidang pertanian dan ekonomi.
Mengusung tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Melalui Optimalisasi Hasil Pertanian dan Wisata di Nagari Tabek
Panjang dan Nagari Simarasok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam,
Provinsi Sumatera Barat”, program kerja tim KKN-PPM UGM unit SB-
009 yang dilaksanakan berfokus pada usaha mengembangkan
potensi hasil pertanian dan wisata yang ada di Kecamatan Baso
khususnya di Nagari Tabek Panjang dan Nagari Simarasok.
Masyarakat Kecamatan Baso khususnya Nagari Tabek
Panjang menyambut baik kedatangan kami dengan rencana program
kerja yang kami bawa. Dengan sumber daya yang ada serta
keberadaan berbagai disiplin ilmu di lapangan, diharapakan dapat
terjalin kerja sama untuk mendapatkan solusi yang nyata atas
permasalahan yang benar-benar terjadi dan memberikan manfaat
yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
II. PEMBAHASAN

1. Nama Program: Pembuatan Taman Simpang di Desa


Agrowisata Tabek Panjang Sebagai Fasilitas Pendukung
Objek Wisata
Nomor Sektor : 3.2.02
Lokasi : Simpang Jalan Nagari Tabek Panjang
Hasil Kegiatan
Program ini dilakukan dengan cara melakukan
survey dan observasi sepanjang jalan yang ada di Nagari
Tabek Panjang. Observasi ini dimaksudkan untuk
mengetahui kondisi sekitar jalan wisata di Nagari Tabek
Panjang. Hasil observasi tersebut didapatkanlah di simpang
jalan Tabek Panjang terdapat Taman simpang yang belum
terawat padahal jalan Simpang Tabek Panjang merupakan
jalan akses utama menuju tempat wisata ikan sakti sungai
janiah. Berdasarkan kondisi tersebut kami merencanakan
sebuah progam untuk rehabilitasi taman simpang dengan
menanami kembali sehingga terlihat lebih indah dan rapi.
Penanaman tanaman bunga di taman simpang yang telah
dilakukan diharapkan taman menjadi fasilitas pendukung
objek wisata sekitar Desa Tabek Panjang
Hambatan dan Tantangan
Hambatan yang muncul pada program “Pembuatan
Taman Simpang di Desa Agrowisata Tabek Panjang
Sebagai Fasilitas Pendukung Objek Wisata” adalah
pembelian jenis tanaman bunga sulit didapatkan serta
terletak jauh dari lokasi KKN berada, harga tanaman lebih
mahal sehingga biaya yang dikeluarkan lebih mahal.
Tantangan dalam progam ini yaitu menggerakan
masyarakat sekitar yang sibuk pergi keladang dan tokoh
pemuda, proses penanaman dengan tanah yang keras
serta banyak bebatuan.
Jejaring Kemitraan dan Peran Serta Masyarakat
Terlaksananya program ini berkat bantuan wali
nagari, jorong dan beberapa masyarakat setempat yang
dekat sekitar tempat taman simpang. Berkat perizinan dan
kordinasi yang dimudahkan sehingga pelaksanaan
pembuatan taman disimpang berjalan dengan lancar.
Keterlibatan dalam Masyarakat
Dalam pembuatan taman di simpang melibatkan
beberapa warga masyarakat setempat dan mahasiswa
KKN. Keterlibatan masyarakat dalam pembuatan taman
dirasa sangat kurang, yang berkontribusi hanya warga
sekitar simpang. Peran pemuda desa juga dirasa kurang
karena tidak ada pemuda yang ingin membantu proses
pembuatan taman.
Temuan Baru dan atau Unik Dalam Hal Kekayaan Alam,
Teknologi Lokal dan Budaya
Temuan baru yang unik dalam progam yaitu taman
yang sudah ada ternyata dibuat oleh kelompok pemuda bali
dalam rangka kegiatan pertukaran pemuda. Sekitar simpang
pun banyak warga masyarakat ke tempat warung untuk
bermain gaplek (dadu batu) setiap sore.
Potensi Pengembangan/Keberlanjutan
Potensi dan keberlanjutan setelah program ini
terlaksana, diharapkan dapat tercipta perbaikan dan
pengembangan sarana-prasarana pendukung tempat
wisata di Nagari Tabek Panjang, Sehingga ini akan menjadi
faktor pendorong peningkatan pariwisata di Nagari Tabek
Panjang karena memiliki sarana-prasarana yang lengkap,
aman dan nyaman.
Pengayaan Batin dan Petualangan Kemanusiaan
Pengayaan batin dari pelaksanaan program
ini yaitu dapat dipetik pembelajaran bahwasanya
tempat wisata juga memerlukan sarana-prasarana
sebagai pendukung dan menarik pengunjung agar
memberi kesan dan tidak bosan untuk datang
berulang kali.

2. Nama Program: Pembuatan Veltrikultur Tunggal


Sebagai Ikon Taman Simpang Desa Agrowisata
Nomor Sektor : 3.2.02
Lokasi : Simpang Jorong Tabek Panjang,
Nagari Tabek Panjang.
Hasil Kegiatan
Berdasarkan hasil kegiatan progam
pembuatan veltikultur tunggal dimaksudkan untuk
menghadirkan inovasi di bidang pertanian pada
Nagari Tabek Panjang. Hasil dari pembuatan
Veltrikultur tunggal dijadikan ikon dasar taman
simpang. Pemberian ikon veltrikultur pada Taman
simpang memiliki makna sebagai ikon dasar
masyarakat sekitar sebagian besar mayoritas
masyarakat desa Tabek Panjang memiliki mata
pencaharian sebagai petani. Akhir yang diharapkan
dari program ini adalah ikon Veltrikultur dapat
dijadikan ikon dasar simpang Tabek Panjang dan
mendukung fasilitas pariwisata di Nagari Tabek
Panjang
Hambatan dan Tantangan
Hambatan yang sangat terasa dari program ini
adalah terkendala dana. Harga barang-barang untuk
veltrikutur di sini tergolong mahal, sehingga kami
harus mengakali dalam mendesign instalasi agar
memiliki anggaran yang tidak terlalu besar.
Jejaring Kemitraan dan Peran Serta Masyarakat
Peran masyarakat dalam terlaksanaanya
progam pembuatan ikon veltrikultur cukup bagus,
diharapkan dengan adanya ikon desa terdapat
identitas warga masyarakat desa Tabek Panjang.
Keterlibatan dalam Masyarakat
Keterlibatan pembuatan ikon simpang dibantu oleh
beberapa warga sekitar simpang dan mahasiswa KKN.
Antusias masyarakat mempelancar jalannya progam
pembuatan ikon di Simpang Tabek panjang.
Temuan Baru dan atau Unik Dalam Hal Kekayaan
Alam, Teknologi Lokal dan Budaya
Temuan baru yang unik dalam progam yaitu
taman yang sudah ada ternyata dibuat oleh kelompok
pemuda bali dalam rangka kegiatan pertukaran
pemuda. Sekitar simpang pun banyak warga
masyarakat ke tempat warung untuk bermain gaplek
(dadu batu) setiap sore.
Potensi Pengembangan/Keberlanjutan
Potensi pengembangan dan keberlanjutan untuk
pembuatan ikon veltrikultur tunggal memiliki pengaruh
positif untuk identitas dasar masyarakat sekitar dan
sebagai sarana pendukung taman simpang tabek
panjang.
Pengayaan Batin dan Petualangan Kemanusiaan
Dari pelaksanaan program ini, dapat dipetik
pelajaran pemahaman masyarakat akan inovasi-inovasi
di dunia pertanian masih sangatlah rendah. Sehingga
perlu diadakannya edukasi kepada masyarakat dan
pemerintah daerahnya.

3. Nama Program : Edukasi dan Penanaman Lahan Non


Produktif disepanjang Jalan Menuju Tempat Wisata
Ikan Sakti
Nomor Sektor : 2.3.02
Lokasi : Sepanjang Jalan arah tempat wisata ikan
sakti, Jorong Tabek Panjang
Hasil Kegiatan
Berdasarkan hasil observasi dilapangan masih
banyak lahan yang kosong milik warga yang belum
termanfaatkan secara optimal untuk menghasikan
sebuah nilai. Hasil observasi yang telah kita ambil kita
mengadakan edukasi dan penanaman pohon manggis
disekitar jalan menuju objek wisata ikan sakti. Hasil
kegiatan diperoleh penanaman pohon manggis
dimaksudkan dengan tujuan menambah verietas
tanaman buah untuk warga sekitar di sepanjang jalan
menuju tempat wisata selain itu lahan kosong milik
warga termanfaatkan secara optimal.
Hambatan dan Tantangan
Hambatan dan tantangan terkait progam
penanaman pohon manggis pada lahan kosong yaitu
terkait perizinan lokasi penanaman yang harus
memerlukan kordinasi dengan warga setempat
Jejaring Kemitraan Dan Peran Serta Masyarakat
Peran masyarakat dalam pelaksanaan progam
penanaman lahan non produktif sangatlah
mendukung dengan dilakukannya kordinasi untuk
menentukan titik lokasi penanaman pohon.
Keterlibatan dalam Masyarakat
Keterlibatan dalam proses kordinasi perizinan
masyarakat sangat membantu dalam hal tersebut
namun saat pelaksanaan kita hany dibantu oleh
mahasiswa KKN.
Temuan Baru dan atau Unik dalam Hal Kekayaan
Alam, Teknologi Lokal dan Budaya
Temuan baru dalam proses pelaksanaan
progam terkait kekayaan alam dimana didesa tabek
panjang banyak sekali lahan yang bisa dijadikan sektor-
sektor perkebunan pertanian hingga pariwisata namun
belum dikelola secra optimal.
Potensi Pengembangan/Keberlanjutan
Potensi pengembangan lahan non produktif milik
masyarakat sangat masih sangat terbuka lebar dengan
kekayaan alam di Desa Tabek. Masih banyak lahan
yang belum dikelola secara maksimal untuk
memnghasilkan sesuatu yang bernilai.
Pengayaan Batin dan Petualangan Kemanusiaan
Pengayaan batin dan petualangan
kemanusiaan dalam terlaksananya progam
pemanfaatan lahan non produktif yaitu masih banyak
lahan milik warga yang belom dikelola secara optimal
untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai.
4. Nama Program : Pembuatan dan Penanaman Benih
Durian sebagai Penunjang Cikal Bakal Kebun
Agrowisata Terpadu
Nomor Sektor : 2.3.03
Lokasi : Kebun Buah Milik Wali Nagari Tabek
Panjang
Hasil Kegiatan
Berdasarkan hasil observasi dilapangan kebun
buah milik desa yang berada di Desa Tabek Panjang
mayoritas ditanamin buah jeruk dan durian namun
belum dikelola dengan baik dan tanaman yang ada di
perkebunan belum tertata dengan rapi. Hasil observasi
yang telah kita ambil kita mengadakan kegiatan
penanaman benih durian dan penanaman bibit durian.
Hasil kegiatan diperoleh penanaman benih dan bibit
durian di kebun buah dimaksudkan dengan tujuan
menambah verietas tanaman durian yang akan
dijadikan sebagai agrowisata kebun buah durian
dengan konsep petik dan makan di kebun secara
langsung
Hambatan dan Tantangan
Hambatan dan tantangan terkait progam
penanaman benih durian yaitu dibutuhkan lebih
banyak bibit dan benih yang perlu ditanam yang
nantinya menjadi cikal bakal tempat agrowisata.
Jejaring Kemitraan Dan Peran Serta Masyarakat
Peran masyarakat terutama pihak kepala
desa sangat mendukung terlaksananya progamn
penanaman benih durian sebagai agrowisata kebun
petik.
Keterlibatan dalam Masyarakat
Keterlibatan masyarakat setempat yaitu saat
melakukan pembenihan durian dan melakukan
penanaman bibit benih yang sudah disediakan.
Temuan Baru dan atau Unik dalam Hal Kekayaan
Alam, Teknologi Lokal dan Budaya
Temuan baru dalam proses pelaksanaan progam
terkait kekayaan alam dimana didesa tabek panjang
banyak sekali lahan yang bisa dijadikan sektor-sektor
perkebunan pertanian hingga pariwisata namun belum
dikelola secra optimal.
Potensi Pengembangan/Keberlanjutan
Potensi pengembangan kebun buah milik
desasangat masih sangat terbuka lebar dengan
kekayaan alam di Desa Tabek. Masih banyak kebun
yang belum dikelola secara maksimal untuk
memnghasilkan sesuatu yang bernilai.
Pengayaan Batin dan Petualangan Kemanusiaan
Pengayaan batin dan petualangan kemanusiaan
dalam terlaksananya progam penanaman bibit durian
yaitu ikut senang dan berdoa semoga yang telah
direncanakan sebagai kebun agrowisata dapat
terlaksana dikemudian hari
5. Nama Program : Pembuatan Bibit Hortikultura (Cabe)
Sebagai Pendukung Kelompok Tani Desa Tabek
Panjang
Nomor Sektor : 2.2.04
Lokasi : Desa Tabek Panjang di Jorong Tabek
Panjang
Hasil Kegiatan
Berdasarkan hasil observasi dilapangan sekitar
desa masyarakat setempat memiliki pekerjaan sebagai
petani dan tanaman yang berada disana antara lain ubi,
buncis, tomat, dan cabe. Hasil observasi yang telah kita
lakukan kita mengadakan progam terkait pembibitan
tanaman hortikultura yaitu cabe. Hasil kegiatan
diperoleh pembuatan benih hortikultura (cabe)
dimaksudkan dengan tujuan membantu masyarakat
setempat dengan menyedian rumah pembibitan
tanaman cabe.
Hambatan dan Tantangan
Hambatan dan tantangan terkait progam
pembibitan tanaman cabe yaitu membutuhkan waktu
dan pengerjaan yang lama dalam proses pembuatan
instalasi dan penanaman benih.
Jejaring Kemitraan Dan Peran Serta Masyarakat
Peran masyarakat sangat mendukung
terlaksananya progam pembuatan pembibitan
tanaman cabe sebagai upaya mendukung dan
memfasilitasi kegiatan pertanian Desa Tabek Panjang
Keterlibatan dalam Masyarakat
Keterlibatan masyarakat setempat yaitu saat
pembuatan instalasi dan penanaman benih cabe.
Temuan Baru dan atau Unik dalam Hal Kekayaan
Alam, Teknologi Lokal dan Budaya
Temuan baru dalam proses pelaksanaan progam
terkait kekayaan alam dimana didesa tabek panjang
banyak sekali lahan yang bisa dijadikan sektor-sektor
perkebunan pertanian hingga pariwisata namun belum
dikelola secra optimal.

Potensi Pengembangan/Keberlanjutan
Potensi pengembangan kebun buah milik
desasangat masih sangat terbuka lebar dengan
kekayaan alam di Desa Tabek. Masih banyak kebun
yang belum dikelola secara maksimal untuk
memnghasilkan sesuatu yang bernilai.
Pengayaan Batin dan Petualangan Kemanusiaan
Pengayaan batin dan petualangan
kemanusiaan dalam terlaksananya progam pembuatan
bibit cabe yaitu ikut senang jika masyarakat setempat
juga sangat antusias terkait terlaksananya progam yang
sudah dibuat.

6. Nama Program : Edukasi mengenai Gizi dan Manfaat


Minum Susu Sejak Dini Bagi Perkembangan Tubuh
dan Kecerdasan
Nomor Sektor : 2.4.16
Lokasi : SDN 08 dan 17 di Jorong Tabek
Panjang
Hasil Kegiatan
Berdasarkan hasil observasi dilapangan sekitar
desa terdapat SDN 08 dan 17. Hasil observasi yang
telah kita lakukan kita ingin mengadakan edukasi
mengenai gizi dan manfaat minum susu sejak dini.
Hasil kegiatan edukasi mengenai gizi dan manfaat
minum susu sejak dini dimaksudkan dengan tujuan
memberi informasi kepada anak-anak sd tentang
manfaat minum susu sejak dini serta
mengkampanyekan gemar minum susu

Hambatan dan Tantangan


Hambatan dan tantangan terkait progam
mengendalikan murid-murid agar tetap tenang
dengan materi yang disampaikan.
Jejaring Kemitraan Dan Peran Serta Masyarakat
Peran masyarakat dan instasi sekolah sangat
mendukung terlaksananya progam edukasi mengenai
pentingnya minum susu dan pembagian susu secara
gratis
Keterlibatan dalam Masyarakat
Keterlibatan instasi sekolah dalam
terlaksanannya progam menyedikan tempat dan
memberi arahan kepada murid-murid
Temuan Baru dan atau Unik dalam Hal Kekayaan
Alam, Teknologi Lokal dan Budaya
Temuan baru dalam proses pelaksanaan
progam terkait kekayaan alam dimana didesa tabek
panjang banyak sekali lahan yang bisa dijadikan sektor-
sektor perkebunan pertanian hingga pariwisata namun
belum dikelola secra optimal.
Potensi Pengembangan/Keberlanjutan
Potensi pengembangan mengenai edukasi
pentingnya minum susu sejak dini yaitu anak dan
mayarakat setempat mengerti bahwa minum sejak dini
memiliki peran penting bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak.;
Pengayaan Batin dan Petualangan Kemanusiaan
Pengayaan batin dan petualangan
kemanusiaan dalam terlaksananya progam edukasi
pentingnya minum susu sejak dini yaitu ikut senang jika
masyarakat setempat juga sangat antusias terkait
terlaksananya progam yang sudah dibuat.

7. Nama Program : Edukasi dan Pembuatan Rekording


Ternak sebagai optimalisasi performa ternak
Nomor Sektor : 2.4.20
Lokasi : Jorong Tabek Panjang Desa Tabek
Panjang
Hasil Kegiatan
Berdasarkan hasil observasi dilapangan
sekitar desa terdapat kelompok peternakan yang
memelihara sekitar 20 ekor sapi jenis limosin dimana
kondisi peternakan tersebut memiliki banyak kendala
terutama terkait rekording atau data ternak. Hasil
observasi yang telah kita lakukan kita ingin
mengadakan progam mengenai rekording ternak. Hasil
kegiatan mengenai rekording dimaksudkan dengan
tujuan memberi informasi kepada kelompok ternak
tentang pentingnya data atau rekording yang berkaitan
dengan kesehatan, pakan, reproduksi dan performa.
Hambatan dan Tantangan
Hambatan dan tantangan terkait progam sulit
mengumpulkan para pemilik ternak dikarenakan
aktivitas mereka yang padat sebagai petani dan
pedagang.
Jejaring Kemitraan Dan Peran Serta Masyarakat
Peran masyarakat sangat kurang terkait
kesibukannya sebagai petani dan pedagang.

Keterlibatan dalam Masyarakat


Keterlibatan masyarakat masih kurang
dikarenakan aktivitas mereka yang padat sebagai
petani dan pedagang.
Temuan Baru dan atau Unik dalam Hal Kekayaan
Alam, Teknologi Lokal dan Budaya
Temuan baru dalam proses pelaksanaan
progam terkait edukasi pada kelompok ternak yaitu
para peternak disana hanya melihat dan memberi
pakan setiap pagi dan sore selain waktu itu peternak
melakukan aktivitas bertani dan pedagang
Potensi Pengembangan/Keberlanjutan
Potensi pengembangan terkait peternakan
disana sangat masih terbuka baik dari sektor instalasi,
pakan, hingga penyuluhan.
Pengayaan Batin dan Petualangan Kemanusiaan
Pengayaan batin dan petualangan
kemanusiaan dalam terlaksananya progam edukasi
pentingnya rekording ternak antara lain masyarakat
setempat kurang aktif sebagai pemilik ternak sehingga
yang memgikuti progam sangat sedikit.

8. Nama Program : Sosialisasi sejak dini kepada Siswa


Mengenai Beasiswa BidikMisi
Nomor Sektor : 3.4.10
Lokasi : SMAN 1 BASO
Hasil Kegiatan
Berdasarkan hasil observasi dilapangan sekitar
desa terdapat SMAN 1 BASO. Hasil observasi yang
telah kita lakukan kita ingin mengadakan sosialisasi
mengenai Beasiswa BidikMisi. Hasil kegiatan
sosialisasi Beasiswa Bidikmisi dimaksudkan dengan
tujuan memberi informasi kepada siswa-siswi SMAN 1
BASO terkait progam pemerintah (Kemendikbud) yaitu
beasiswa kuliah untuk anak yang kurang mampu baik
secara ekonomi namun memiliki prestasi secara
akademik.
Hambatan dan Tantangan
Hambatan dan tantangan terkait progam
mengajak siswa-siswi aktif bertanya terkait
penyampaian materi.
Jejaring Kemitraan Dan Peran Serta Masyarakat
Peran masyarakat dan instasi sekolah sangat
mendukung terlaksananya progam sosialisasi
Beasiswa BidikMisi/
Keterlibatan dalam Masyarakat
Keterlibatan instasi sekolah dalam
terlaksanannya progam menyedikan tempat dan
memberi arahan kepada murid-murid
Temuan Baru dan atau Unik dalam Hal Kekayaan
Kekayaan alam dimana didesa tabek panjang
banyak sekali lahan yang bisa dijadikan sektor-sektor
perkebunan pertanian hingga pariwisata namun belum
dikelola secra optimal.
Potensi Pengembangan/Keberlanjutan
Potensi pengembangan mengenai sosialisai
Beasiswa BidikMisi yaitu diharapkan siswa-siswi
memiliki pandangan yang luas mengenai pendidikan
perguruan tinggi dan sebagai acuan semangat
walaupun dari kalangan keluarga yang kurang mampu
tetapi tetap bisa menuntut ilmu diperguruan tinggi

Pengayaan Batin dan Petualangan Kemanusiaan


Pengayaan batin dan petualangan
kemanusiaan dalam terlaksananya progam sosialisasi
Beasiswa BidikMisi yaitu antusias peserta seluruh siswa
mendengarkan dengan baik, namun ketika sesi
pertanyaan siswa kurang aktif.
III. KESIMPULAN

Nagari Tabek Panjang merupakan salah satu Nagari yang


ada di Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.
Nagari Tabek Panjang memiliki potensi pertanian dan wisata yang perlu
dikembangkan sehingga masyarakat dapat secara optimal
memanfaatkan hasil pertanian dan wisata yang ada tersebut. Hasil
pertanian dan wisata tersebut memerlukan pengelolaan, dan
pemeliharaan yang baik agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
Diperlukan juga kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat untuk
mengembangkan potensi besar yang dimiliki Nagari Tabek Panjang
agar dapat memberikan kebermanfaatan yang luas dan mewujudkan
masyarakat yang sejahtera.

IV. SARAN

Kegiatan KKN-PPM UGM Unit SB-009 yang dilaksanakan di


Nagari Tabek Panjang tahun 2019 telah selesai. Beberapa saran yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan KKN-PPM
selanjutnya adalah
1. Fokus pengembangan pariwisata sebaiknya tetap ada
keberlanjutannya karena sambutan masyarakat terhadap tema
yang mengangkat pengembangan wisata disambut baik
mengingat di Nagari Tabek Panjang maupun daerah lainnya di
Kecamatan Baso memiliki potensi wisata yang bisa
dikembangkan.
2. Pengembangan potensi Nagari Tabek Panjang difokuskan
pada bidang pertanian, khususnya pada pengolahan dan
pemasaran produk olahan hasil pertanian. Hal ini dikarenakan
sumber daya alam yang ada memadai didukung dengan
antusiasme yang ditunjukkan masyarakat Nagari Tabek
Panjang. Selain itu, perlu adanya inovasi-inovasi di dunia
pertanian yang membantu pengembangan pertanian di Nagari
Tabek Panjang kedepannya akan lebih baik lagi.
Perlu adanya koordinasi yang baik antara pemerintah nagari dengan
masyarakat agar tercipta tatanan masyarakat yang rukun dan terkelola
dengan baik.
V. LAMPIRAN

No Dokumentasi Kegiatan Deskripsi


Dokumentasi

1.

Pembuatan Taman Simpang di Desa Agrowisata Tabek Panjang


Sebagai Fasilitas Pendukung Objek Wisata

Pembuatan Lubang
Tanaman
Penanaman
Tanaman di Taman
simpang
No Dokumentasi Kegiatan Deskripsi
Dokumentasi

2.

Pembuatan Veltrikultur Tunggal Sebagai Ikon Taman Simpang Desa


Agrowisata

Proses persiapan dan


Pembuatan
Veltrikultur
Penanaman tanaman
bunga di veltrikultur
tunggal
No Dokumentasi Kegiatan Deskripsi Dokumentasi

3.

Edukasi dan Penanaman Lahan Non Produktif disepanjang Jalan


Menuju Tempat Wisata Ikan Sakti

Proses Penggalian Lubang


Tanam
Proses Penanaman
Tanaman manggis untuk
lahan non Produktif
No Dokumentasi Kegiatan Deskripsi Dokumentasi

4. Pembuatan dan Penanaman Benih Durian sebagai Penunjang Cikal


Bakal Kebun Agrowisata Terpadu

Proses Persiapan Benih


dan Bibit Durian

Proses Penanaman Bibit


durian
No Dokumentasi Kegiatan Deskripsi Dokumentasi

5. Pembuatan Bibit Holtikultura (Cabe) Sebagai Pendukung Kelompok


Tani Desa Tabek Panjang

Proses dalam pembuatan


rumah pembibitan

Proses Penanaman Bibit


Cabe
No Dokumentasi Kegiatan Deskripsi Dokumentasi

6. Edukasi mengenai Gizi dan Manfaat Minum Susu Sejak Dini Bagi
Perkembangan Tubuh dan Kecerdasan

Edukasi Tentang Gizi dan


Manfaat Minum Susu Sejak
Dini

Pembagian Susu Secara


Gratis
No Dokumentasi Kegiatan Deskripsi Dokumentasi

7. Edukasi dan Pembuatan Rekording Ternak sebagai optimalisasi


performa ternak

Proses PersiapanData
Rekording

Proses Pemasangan Data


Rekording
No Dokumentasi Kegiatan Deskripsi Dokumentasi

8. Sosialisasi sejak dini kepada Siswa Mengenai Beasiswa BidikMisi

Proses Sosiasialisasi
BidikMisi

Anda mungkin juga menyukai